Because Of You
Brakkkkk...
Suara pintu kamar yang begitu keras saat sang istri menutup pintu kamar mereka.
Terlihat Ali yang mengusap wajahnya dengan kasar dengan tatapan menatap kamar miliknya
Ali melepaskan jasnya,lalu ia letakkan ke sampingnya. Ia membuka kancing kemejanya dan menarik sedikit lengan kemeja panjangnya lalu duduk.
Dengan tangan yang terulur mengambil air minum lalu ia meneguknya hingga abis tak tersisa.
Perutnya seketika berbunyi seakan mintak untuk diisi. Kakinya melangkah melihat ke arah meja makan
Tangannya terulur membuka tudung nasi terlihat kosong tak ada nasi ataupun makanan di sana.
Wajahnya memerah saat menatap semuanya namun dengan sabar ia berjalan ke arah kulkas dan banyak beberapa sayuran ataupun daging di freezer. Tangannya lagi-lagi mengusap wajahnya dengan kasar menghadapi sang istri yang sama sekali tak bisa berubah sedikit pun.
Memasukki pernikahan ke-7 tahun lamanya namun tak ada sedikit pun niat tuk berubah, sedangkan Ali selalu sabar dengan tingkah sang istri yang tak pernah bisa untuk di cegah ataupun di atur. Sifat sikap yang selalu membuat ali lebih memilih diam dari pada membuat memperkeruh suatu hubungan rumah tangganya .
Ali sangat mencintai sang istri walaupun harapan dan keinginan Ali tak pernah ia dapat dari sang istri.
Dengan telaten Ali mengiris sayuran membersihkan daging yang ada di kulkas lalu mengolahnya dengan cekatan. Sekitar 30 menit semua hidangan tersaji dengan lengkap beberapa tumisan serta olahan daging orak arik pedas manis,yang siapa pun yang melihatnya membuat perut ingin cepat-cepat di isi.
Setelah menyusun hidangan di meja, ali melangkah kan kakinya ke kamarnya terlihat sang istri yang sedang tertawa saat menerima telepon dari temannya, Ali tak banyak bertanya ia langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri,.sekitar 10 menit Ali kini keluar dengan pakaian santai namun pandangan sama sekali tak melihat sang istri ia menggelengkan kepalanya saat merasakan denyut kepala yang mulai terasa sakit, pandangannya mencari ke sekitar di mana sang istri namun sama sekali tak ia temui.
Ali keluar kamar dan berjalan ke arah dapur, terlihat di meja makan piring yang terletak di meja yang masih bersih dan juga kotor
Ali pun tak ambil pusing, ia meraih piring mengambil nasi serta sayuran dan juga ora arik daging pedas manis yang ia buat. Ia menikmati makanan yang ia buat sendiri. Setelah perutnya terasa kenyang Ali pun membereskan semuanya mencuci piring bekas ia makan dan juga sang istri.
Ali mulai terbiasa dengan apa yang ia lakukan tanpa ada sedikit pun rasa lelah. Perasaan cintanya yang membuatnya menerima semuanya memaklumi jika sang istri tak bisa memasak semuanya ia terima asal sang istri tak lagi marah ataupun kesal.
Pernikahan yang hampir memasuki tahun ke 8 tahun namun belum di karuniai sang baby karna sang istri yang menunda kehamilan hanya karna tak ingin kariernya hilang dan takut akan bentuk tubuh yang berubah.
Ali sangat menginginkan kehadiran sang buah hati namun karna sang istri yang belum menginginkannya membuatnya memaklumi dan menerima keputusan sang istri yang sangat keras kepala karna tak menginginkan semua keinginan ali.
Beda dengan Ali yang menerima akan keputusan sang istri sang ibu pun sangat menginginkan mengharapkan menggendong cucu berhari-hari setiap waktu sang ibu bertanya akan kehadiran cucu membuat Ali pusing dan berfikir sangat sulit.
Apa lagi sang ibu yang mengancam akan mencarikan wanita untuk di jadikan istri untukknya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Kokoro No Tomo✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻
hadir
2023-04-29
0
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
andai suami ku seperti Aku wkwkwkwk
2023-03-16
1
🎯™Neli SyifaE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸
hadeeuh rumah tangga macam apa itu, udahlah Ali tinggalin aja istri gak tau diri mau menang sendiri, yang namanya udah siap badan melar karena melahirkan 🤧🤧
2023-03-14
1