Hideaki yang sebelumnya tertidur di kamarnya saat ini sedang bermimpi dirinya di bawa ketempat yang dia tidak ketahui.
di dalam mimpinya terdapat suatu dimensi yang terhubung oleh dimensi lainnya seperti layaknya portal menuju suatu tempat.
dirinya saat ini seperti ditarik menuju suatu tempat di dimensi itu hingga cahaya terang menyinari dirinya hingga tidak bisa melihat apa-apa di sekitar sampai ia terbangun dari tidurnya.
Hideaki membuka matanya, menyadari bahwa dia terkubur di dalam tanah sedalam 8 meter. Hideaki spontan langsung melompat menghancurkan tanah yang mengubur dirinya.
Duarr....!
Hideaki berhasil keluar dari tanah dan berdiri di atas permukaan tanah, melihat daerah sekitar yang kanan kirinya adalah hutan lebat pohon Cemara sementara belakang dan Depannya terlihat seperti rute jalan.
"apa yang terjadi? kenapa aku bisa di sini? dan dimana aku berada?" batin Hideaki yang bingung Sembri melihat daerah sekitarnya.
"seharusnya aku berada di kamarku, mengapa aku berada di daerah ini yang dimana aku sendiri tidak tahu ini dimana?"
Hideaki tampak kebingungan dan melihat tangan serta tubuh menyadari kalo dia dalam bentuk tubuh Eiji Avatar Game dia.
"kenapa tubuhku bisa berubah menjadi Eiji? perasaan sebelum aku tidur, aku yakin kalo aku sudah log out dari World Game, tapi mengapa aku bisa memakai tubuh Eiji?" batin Hideaki yang kebingungan.
di balik hutan pohon Cemara, terdapat seseorang yang bersembunyi dan memegang panah seperti memerhatikan Hideaki.
"lebih baik aku memeriksa keadaan dulu, apakah ini dunia nyata atau tidak karena kalo World Game tidak ada sistem untuk player bakal kesakitan"
Hideaki memanggil <
"gempa? ini bukan gempa alami, ini gempa berasal dari pedang hijau itu yang di panggil Maou tersebut... aku harus cepat menghentikan, akan tetapi lebih baik aku bersembunyi terlebih dahulu" ucap pelan seseorang yang memerhatikan Hideaki.
"gawat! aku lupa untuk menekankan pedang ini sebelum ku panggil... lebih baik aku menekankan kekuatan pedang ini sebelum terjadi sesuatu yang tidak di inginkan"
Hideaki langsung menekankan kekuatan <
"sudah tidak gempa lagi.. sepertinya aku sudah berhasil menekankan pedang ini, lebih baik aku akan mencoba menusuk diriku sendiri menggunakan pedang ini memastikan apakah ini nyata atau tidak. di tambah pedang ini saja yang mampu melukaiku"
swoosh..!
Hideaki mengayunkan «Eterdark>> untuk menusuk dirinya sendiri tepat di perutnya.
Jleb...!
<
"sepertinya ini beneran nyata, karena aku merasa sakit yang luar biasa dari tusukan <
hideaki melepaskan tusukan «Eterdark>> dan menyimpan <
"berarti asumsinya adalah aku sekarang berada di dunia berbeda yang memiliki konsep yang hampir sama dengan World Game.
apalagi, terpanggil ke dunia berbeda ini dalam bentuk Eiji yang menandakan kalo dunia ini sama seperti World Game walaupun ini hanya sebatas asumsiku saja" batin Hideaki.
"di tambah di sini tidak ada tombol pengaturan dan Log out, hanya ada tampilan Identitas, Hp, Mana, Level, Rank, Tas item, Statistik dan Status yang memperkuat asumsiku ini....
tapi sekarang lebih baik aku menghubungi yang lainnya...."
hideaki menghubungi teman-temannya yang ternyata tidak bisa di hubungi seperti ada penghalang yang menghalangi komunikasi melalui pikiran.
"tidak bisa terhubung? sepertinya memang ada penghalang yang menghalangi... kalo seperti ini lebih baik aku mencari desa atau perkotaan terdekat untuk aku tinggali malam ini"
Hideaki berjalan keluar dari daerah hutan Cemara, akan tetapi saat dia sedang berjalan.
whoosh...!
plak..!
sihir anak panah melesat mengarah ke Hideaki, seketika Hideaki menghindarinya dengan santai dan anak panah itu meleset
hideaki langsung melihat ke arah dimana anak panah itu di tembakan dari arah kanan hutan pohon Cemara.
whoosh..!
10 anak panah di tembakan dari arah belakang Hideaki dan mengenai Hideaki secara langsung, akan tetapi Hideaki yang terkena serangan itu merasa biasa aja dan tidak kesakitan sama sekali.
"eh?... ada yang menyerangku dari belakang? tapi kok aku merasa di gigit nyamuk... yah?" heran Hideaki.
seorang misterius itu merasa kesal dan marah karena serangan anak panahnya tidak melukai Hideaki, di tambah serangan dia di remehkan.
"beraninya kau Maou sialan... bisa-bisanya menganggap serangan anak panahku seperti gigitan nyamuk!..."
merasa tidak terima, seorang misterius itu menembakkan anak panah secara beruntun dan acak ke segala arah.
semua anak panah ini, mengarah dari segala sisi Hideaki. melesat menuju Hideaki dan mengenainya.
boom..!
"akhirnya aku berhasil mengalahkan... hehehe rasakan pembalasan dendamku Maou hina"
"siapa yang kau panggil Maou hina, wahai seorang wanita misterius"
"tentu saja Maou hina itu... dia memang layak mendapatkannya" ucap wanita misterius dan diapun menoleh ke hideaki.
"Yo... wanita Elf misterius.."
"Eh?... bagaimana mana bisa kau di sini? bukannya kau sudah kalah terkena oleh anak panahku?"kebingungan wanita Elf misterius.
"tentu saja aku bisa melakukannya, menghindari Serangan itu sangatlah mudah di lakukan oleh siapapun, apalagi anak panah itu sangatlah lemah dibandingkan pukulan udara milikku"
"kau...
menarik panah
"kurang cepat...
tap... hideaki menangkap tangan kanan wanita Elf misterius itu.
"ehh...
whoosh....! hideaki melempar wanita Elf misterius dengan kuat hingga menghancurkan tanah sejauh 10 meter. menghancurkan juga pohon Cemara.
Duarr..!!!!
"ughh... ughhh... hahh... hahh... hahhh..."
"dia lawan yang tidak boleh di remehkan... aku tidak sangka kekuatan Maou seperti ini"
"hey nona, lebih baik kau panggil aku Dark Angel karena itu ras milikku."
"haahh? bagaimana dia bisa tahu isi hatiku?"
"pasti kau bertanya... bagaimana aku bisa mengetahui isi hatimu?
itu sangat mudah bagi seorang Angel karena setiap kegiatan dan isi hatimu di lihat oleh dua angel yang selalu mengawasimu, karena dua angel itulah aku bisa mengetahui isi hatimu"
"omong kosong... kau hanya mengucapkan omong kosong belaka, aku tidak percaya pada Maou seperti dirimu yang hanya membuat kekacauan dan kehancuran di dunia"
"baiklah jika kau tidak percaya, mari kita taruhan yaitu mengalahkan lawannya dalam sekali serang maka akan menang...
jika aku menang maka kau harus mendengarkan perkataanku, mengakui kalo aku angel dan menjawab pertanyaanku"
"jika aku menang bagaimana? tuan Maou"
"jika kau menang, maka kau boleh meminta apapun yang kau mau dariku"
"taruhan yang bagus, jika aku menang, maka aku bisa menghidupkan dia kembali walaupun dengan jalur Maou yg najis" batin wanita Elf misterius itu.
"baiklah aku akan menerimanya"
mereka berdua menyiapkan skill masing-masing, saling menatap satu sama lain.
wanita Elf misterius itu menarik panahnya, sementara Hideaki hanya diam menunggu waktu tepat untuk menyerang.
wussh...!
hembusan angin yang begitu kencang, seluruh energi mana dan spiritual terkumpul membentuk anak panah yang sangat kuat seakan-akan cahaya biru yang membentuk anak panah.
wanita Elf misterius menunggu momen yang tepat untuk menembakkan anak panahnya yang dia sebut «One Arrow shot».
energi besar yang di hasilkan anak panah milik wanita Elf misterius menciptakan hembusan angin kencang di sekitar mereka.
daun-daun berterbangan hingga ada yang mau jatuh ke tanah, saat daun itu jatuh tepat di tanah.
"Terima ini «One Shot Arrow>>..."
bomm..!
whoosh...!
anak panah itu meleset cepat menuju Hideaki, sementara Hideaki dengan mengayunkan tangan kanannya menghasilkan gelombang angin yang kencang.
wussh...!
boomm!
bentrokan Dari dua kekuatan, menciptakan getaran yang hebat di tanah dan udara. dua serangan itu terus adu bentrokan seperti membuktikan mana yang lebih kuat.
pepohonan tertiup kencang bahkan ada yang sampai roboh hingga akhirnya gelombang angin milik Hideaki berhasil mengalahkan anak panah wanita Elf misterius itu dan mengenai dirinya.
boomm..!!
"aaaahhhh..." wanita Elf misterius itu terpental ke udara setelah terkena serangan gelombang angin milik Hideaki.
Hideaki yang melihat itu, spontan langsung melompat ke udara menyelamatkan wanita Elf misterius itu.
Tap..
Hideaki berhasil menangkap wanita Elf misterius itu dan menggendongnya mendarat bersama menuju tanah.
Hideaki dengan aman mendarat ke tanah dan langsung membaringkan wanita Elf misterius yang pingsan.hideaki langsung menyembuhkan wanita Elf misterius itu, menyembuhkan luka dan memulihkan Hp, Mananya.
wanita Elf misterius seketika langsung tersadar dan bangun, menyadari dirinya terbaring di tanah berumput.
"eeegghhh... Maou kau menyelamatkanku?" ucap wanita misterius itu yang terbangun dan duduk di tanah berumput.
"ehh... kau sudah sadar, beristirahatlah dulu, kondisi tubuhmu belum sembuh total" ucap hideaki yang langsung duduk di samping wanita Elf misterius itu.
"tidak apa-apa, aku baik-baik Saja yang lebih penting kau menyelamatkan aku?"
"tentu saja aku yang menyelamatkan dirimu siapa lagi wanita..."
"kalo begitu aku ucapkan terimakasih Maou, kau menyelamatkan diriku... akan tetapi kenapa kamu melakukannya?"
"kau pikir aku kejam? tentu tidak, aku tidak sekejam Maou yang kau kenal dan aku beritahu lagi kalo aku ini Angel bukan Maou walaupun penampilanku seperti Maou"
"benarkah? tapi omonganmu seperti kurang menyakinkan... di tambah bentukmu yang berzirah sedikit gelap dan helmet yang dalamnya menyala hijau"
"mungkin kamu baru pertama kali bertemu Angel seperti diriku, aku ini Dalam bentuk Dark Angel mirip seperti Maou tapi tetap ras angel dan lebih terhormat dari Maou.
aku juga belum perkenalkan diri. Namaku Eiji Kazuki, di panggil Eiji... salam kenal"
"nama yang bagus, oh iya namaku Mizuki Mako, di panggil Mizu... salam kenal juga Eiji" senyum Mizu yang manis.
"nama yang indah seperti bulan... yang aku perhatikan kau ini ras Elfkan? aku bisa melihat jelas ciri khas telinga ras Elf, boleh ceritakan sedikit tentang ras Elf? karena mungkin kisah Elf yang aku kenal berbeda dengan kisah Elf di dunia ini"
"iya aku memang ras Elf lebih tepatnya Elf Light.. ras yang di berkati oleh The God Of Moon, tinggal di Alam Sylph yang merupakan alam bagi semua Elf yang berisikan Pepohonan spiritual dan hewan Spirit lainnya, ada juga bebatuan Spirit yang sangat langka dan di cari banyak ras..."
"dari yang aku dengar, sepertinya dunia ini benar-benar World Game tapi kayaknya cuman banyak berubahan dan sekarang menjadi nyata atau di sebut dunia lain" batin Eiji.
"sebentar... kamu bilang berbeda dari dunia ini? maksudnya kamu berasal dari dunia lain?" ucap Mizu yang dengan ekspresi yang sedikit kaget.
"sepertinya aku harus sedikit mengubah kisahnya" batin Eiji.
"yah kau benar, aku berasal dari dunia berbeda yang memiliki kesamaan yang sama dengan dunia ini... atau anggap aja aku berasal dari alternatif dari dunia ini" ucap Eiji sembari menatap langit.
"begitukah? berarti kamu adalah Player sama seperti temanku dahulu."
"Player? kamu tahu Player? coba ceritakan sedikit Mizu, aku ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan diriku"
"baiklah aku akan menceritakan kisahnya..
dahulu kala, ada 5 Dewa Utama yang berasal dari dunia lain yang memiliki kesamaan yang sama dengan World Game nama duniaku...
5 Dewa Utama itu menjadi pengaruh besar di duniaku ini bahkan menyelamatkan duniaku dari ancaman besar Raja Maou..
dari kisah leluhur kami, bahwa saat 5 Dewa Utama menghilang entah kemana, di ramalkan "1000 tahun ke depan akan ada banyak orang yang datang ke dunia ini yang berasal dari dunia 5 Dewa Utama" leluhur kami menyebutnya "Player"..
nah temenku laki-laki adalah seorang player yang diramalkan oleh leluhur kami, dia memiliki ciri-ciri yang disebut oleh leluhur kami, yaitu terkubur secara random di tanah sedalam 8 meter, mereka akan kebingungan saat mereka bangun dan bertanya kepada kita soal dunia kita, pertanyaan itu adalah menandakan kalo mereka berasal dari dunia yang berbeda dan jika kita bertanya kepada mereka "Dari mana asal mereka " maka mereka akan menjawab "Kalo aku berasal dari dunia berbeda yang memiliki kesamaan yang sama dengan dunia kalian, anggap saja alternatif ".... dan itu semua ciri-ciri temanku dulu memilikinya.
dia dan aku menjadi sahabat sejati, dialah satu-satunya manusia laki-laki yang bisa aku ajak bicara dan baik... berbeda dengan laki-laki di luar alamku." ucap Mizu dengan ekspresi yang sedikit sedih.
"Mizu... dia adalah wanita Elf yang pertama kali aku lihat di dunia baru ini, dia secantik bulan purnama. memiliki tubuh yang bagus, rambut perak panjang yang di ikat dan mata biru terang, mirip seperti diriku di dunia nyata sebelumnya" batin Eiji menatap Mizu yang tampak sedih.
"terus bagaimana keadaan temenmu itu Mizu? dia baik-baik saja atau sudah...?"
"dia sudah meninggal sekitar 5 tahun yang lalu, meninggal karena perang Elf melawan Maou. dia meninggal di tangan Maou yang memiliki cakaran yang besar, aku tidak tahu siapa dia tapi aku masih ingat bentuk dia" ucap Mizu dengan ekspresi sedih.
"maaf.. seharusnya aku tidak menanyakan hal menyakitkan seperti itu Mizu, aku hanya ingin tahu karena aku tidak tahu apa-apa tentang dunia ini" ucap Eiji merasa bersalah.
"tidak apa-apa Eiji, kamu tidak perlu minta maaf, ini murni aku yang menceritakannya kepadamu karena aku rasa kau bisa di percaya" ucap Mizu yang mengeluarkan air mata. sedikit
Eiji dengan cepat menghapus air mata itu dengan tangan kanannya yang armornya berubah menjadi warna putih cerah.
"tidak perlu bersedih... aku yakin kau pasti wanita kuat, kau saja bisa bertahan dari serangan gelombang angin milikku" ucap Eiji yang mengulurkan tangannya kanannya.
Mizu meraih tangan itu dan berdiri tegak bersama Eiji tepat di sampingnya.
"terimakasih Eiji, kamu mau mendengarkan ceritaku"
"sama-sama Mizu, akulah yang seharusnya berterima kasih kepadamu karena mau menceritakan pertanyaanku...
sebagai hadiah kamu bisa melihat bentuk Light Angelku yang bersinar seperti matahari."
Eiji berubah seluruh armor dan fisiknya menjadi Light Angel, sama seperti sebelumnya hanya saja ini lebih berwarna putih kuning keemasan dan di dalam helmetnya tidak bercahaya seperti Dark Angel.
Mizu melihat itu sangat kagum dan terkejut karena bisa melihat bentuk Light Angel dengan matanya sendiri karena Light Angel adalah mahkluk langka yang bisa di lihat saat War Realmes aja.
"Mizu izinkan aku menggendong dirimu"
"eehhh.... tentu saja bolehh" ucap Mizu dengan ekspresi lucu.
"tapi kita mau kemana? apakah kau mau membawaku terbang? itu sebenarnya salah satu impianku untuk terbang"
"jika itu impianmu maka aku akan kabulkan dan kamu pasti tahu dimana tempat untuk bisa di tinggalin Mizu, kau yang mengarahkan jalannya" ucap Eiji sembari menggendong Mizu.
"baiklah.. ayo kita terbang Eiji"
Eiji mengeluarkan sayapnya yang putih terang.
swoosh..!
Eiji terbang sembari menggendong Mizu, terbang ke langit menuju desa terdekat untuk bisa di tinggali sementara.
Mizu tampak senang melihat pemandangan Padang rumput dan bulan yang indah saat malam hari seakan-akan semua seperti tidak ada hal yang perlu di cemaskan.
mereka terus terbang melewati Padang rumput menuju desa terdekat.
Selanjutnya.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments