Setelah semua orang berkumpul di dalam satu ruangan, Aji berdiri, lalu menyalakan proyektornya dan mulai menjelaskan apa yang terjadi kepada para seniornya.
Ruangan itu terlihat sangat megah dan mempunyai privasi yang cukup kuat. Di dalam ruangan itu juga terdapat simbol ARN dengan patung burung garuda berwarna merah yang menempel di dinding ruangan.
4 orang lainnya sedang duduk di sofanya masing-masing dan mulai mendengarkan penjelasan Aji.
“Seperti yang kalian tahu, saat salah satu agen warga negara kita dilukai oleh musuh atau pemberontak lainnya, kita harus menyelidiki penyebab dan menjalankan operasi pembalasan.”
Aji menampilkan sebuah gambar di proyektor tentang apa yang terjadi pada salah satu Tim agen elitnya yang bertugas di luar negeri.
“Kita membuat BLACK tetap beroperasi, Tim agen elit dibawah Biro Intelijen luar negeri, dan itu merupakan tugas rahasia yang hanya dilakukan oleh agen terlatih.”
“Seperti yang kalian tahu, Joko adalah salah satu agen yang cukup hebat sehingga dia dapat bergabung dan menjadi pemimpin BLACK.”
Para petinggi lainnya pun hanya diam dan terus mendengarkan penjelasan Aji.
“Dia agen lapangan terbaik yang berhasil menjalankan proyek kita di luar negeri. Ini adalah salah satu karya terbaiknya.”
Aji kembali menampilkan gambar lainnya yang membuktikan kemampuan Joko saat bertugas.
“Tepat lima tahun lalu, sebelum ia menghilang setelah menangkap sindikat organisasi kartel narkoba, dua orang agen kita dieksekusi dengan dipenggal kepalanya di depan umum oleh organisasi bersenjata ilegal.”
“Akhirnya, Joko sebagai pemimpin BLACK pun dapat menyingkirkan ketua organisasi itu setelah mengejarnya selama berbulan-bulan.”
“Joko juga mempu memanipulasi semua media tentang kematian pimpinan organisasi bersenjata itu.”
“Joko membakar pimpinan organisasi itu hidup-hidup di depan semua anggota organisasinya, dan memberitahukan kepada media bahwa ia mati di tangan anak buahnya sendiri.”
Layar proyektor itu menampilkan aksi Joko saat ia dapat melumpuhkan pimpinan organisasi di markasnya sendiri dan membakarnya hidup-hidup di hadapan semua anggotanya.
“Sejak saat itulah, nama Joko mulai dikenal oleh semua media dan ditakuti oleh para pembelot dan sindikat organisasi kejahatan lainnya.”
“Sekarang, mari kita berpindah pada tiga tahun lalu, tiga orang agen elite kita yang ditugaskan untuk memberantas kartel narkoba milik warga negara kita yang berada di China telah terbunuh.”
“Joko bersama 2 agen lainnya dari BLACK, merekalah yang ditugaskan untuk menyelesaikan kasus ini.”
Aji kembali menampilkan proyektor dengan gambar kematian 2 kolega Joko yang gugur saat mereka bertugas.
“Mereka juga mendapatkan informasi bahwa ada kartel Narkoba dari luar negeri yang mengedarkan Narkoba ke Indonesia.”
“Sebelum kematian 2 orang dari agen kita, mereka semua berhasil melenyapkan dan menghancurkan gedung milik kartel itu, serta membakar semua Narkoba dengan habis, dengan dipimpin oleh Joko.”
“Selama operasi berlangsung, 2 orang agen Black sekaligus Joko telah menghilang tanpa jejak.”
“Sejak saat itu, kita telah berusaha menggunakan semua pasukan kita untuk mencari mereka. Tapi pada akhirnya jasad Joko tidak ditemukan dan hanya menemukan 2 jasad koleganya.”
“Tolong lihat ini.”
Aji kembali memperlihatkan sebuah rekaman video yang menampilkan Joko saat ia sedang di grebek oleh pasukan SWAT di kapal milik sindikat organisasi perdagangan organ tubuh manusia.
Terlihat disana Joko dengan rambut gondrongnya yang hampir menutupi wajah dan tubuh kekarnya sedang duduk dan mengangkat tangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments