Bab 18

Menyelamatkan Rosy Keaton

Albert yang sudah keluar dari Trade Center Building, segera keluar untuk mencari makan karena dirinya belum makan siang. Albert segera mengarahkan mobilnya ke arah The Four Season Restauran.

Tidak menunggu lama setelah kurang lebih setengah jam lamanya, Albert dengan mengendarai Lamborini Vereno miliknya kini telah sampai di depan Restauran.

Para pelayan dan Customer yang berada di dalam Restauran dan dekat dengan Jendela luar Resto, mereka semua melihat sebuah Supercar yang saat ini berhenti di depan Restauran dan saat ini sedang terbuka pintunya.

Para Pelayan yang saat ini sedang terkejut, segera menghubungi Manajer Resto karena, ada seorang Customer penting yang datang dengan melihat kedatangan sebuah Supercar.

Sang Manajer yang mendengar laporan dari pelayan di depan, segera turun untuk menyambut Customer tersebut. Menurutnya Customer ini pasti orang yang sangat kaya dan merupakan dari salah satu keluarga kaya di Kota Southern.

Tak berapa lama kemudian, Lamborini Vereno itu akhirnya berhenti tepat di depan pintu masuk The Four Season Restauran. Pintu mobil itu akhirnya terbuka dan keluarlah seorang lelaki yang cukup tampan dan terlihat sangat tidak asing bagi Manajer Restauran.

Sang Manajer Resto segera membelalakkan kedu matanya karena, yang keluar dari Supercar tersebut ternyata adalah sang pemilik Restauran mereka sendiri yaitu, Albert Quick.

"Selamat datang Tuan Albert, Saya akan segera menyiapkan ruang VVIP untuk anda." Manajer Resto yang dengan sigap langsung datang menyambut Albert.

Albert hanya menganggukkan kepalanya tanpa menjawab, dan segera berjalan mengikuti Manajer Resto untuk menuju ruangan VVIP.

Setelah Albert masuk ke dalam ruang VVIP, Albert merasa ingin ke toilet sehingga dirinya keluar lagi dari Ruang VVIP dan menuju ke arah toilet. Dan sesampai dia di depan toilet, Albert merasa kesal karena saat ini ada dua orang yang berpakaian hitam sedang menjaga pintu masuk toilet dan menolak setiap orang yang masuk ke dalamnya. Albert yang penasaran dengan keadaan ini, segera menghampiri mereka karena ini adalah Restauran miliknya, sehingga dirinya wajib menjaga nama baik dari Restauran tersebut.

Saat Albert, hendak berjalan tiba-tiba terdengar suara dari Sistem, :"Ting!. Misi dari Sistem. Selamatkan wanita yang hendak diperkosa, dan dapatkan serum Prajurit super ditambah dengan 30 % saham dari W Grup. Apakah tuan rumah bersedia? Y/T." Suara sistem berhenti.

Albert yang mendengar ada seorang wanita yang hendak dilecehkan di dalam Restauran miliknya segera menjawab, :"Ya!".

Albert segera maju menuju ke dua orang yang sedang berjaga di pintu.

Ke dua pengawal yang berpakaian hitam, yang melihat Albert berjalan menuju toilet itu mereka segera menghadang Albert untuk tidak masuk ke dalam toilet, tapi tanpa mereka sadari, Albert segera menendang mereka.

"Bugh. Bugh. Brak." Suara dua orang Pengawal yang dipukul oleh Albert, dan salah satunya menatap pintu menuju toilet.

Albert yang sudah melihat pintu toilet terbuka, segera masuk dan mencari pintu yang sedang tertutup untuk menyelamatkan wanita yang telah disebutkan oleh sistem. Albert yang saat ini telah menjadi cukup pintar, tiba-tiba dia segera mengeluarkan Handphone miliknya, dan merekam semua kejadian ini dan segera mengarahkan kameranya ke arah pintu toilet yang tertutup, kemudian dengan kekuatannya Albert segera menendang pintu toilet, :"Brak."

Saat pintu toilet terbuka, Albert melihat sebuah pemandangan yang sangat liar, dengan seorang wanita yang masih memakai pakaian lengkapnya, tetapi kancing baju atasnya sudah terbuka dan saat ini, posisi ke dua Kakinya sudah mengangkang, dan yang lebih tragis lagi, dengan tangan yang terikat dan mata tertutup, saat ini di mulut wanita itu sedang tersumpal sebuah benda yang Kenyal dari arah ************ seorang pria dengan gerakan maju mundur.

Sesaat, setelah pintu itu terbuka, sang laki-laki yang baru saja menikmati benda kenyal miliknya yang sudah mengeras melalui mulut wanita tersebut, merasa terkejut karena saat ini dirinya sedang direkam oleh seorang laki-laki, dan mendobrak pintunya.

"Kurang ajar, siapa kau?"

Tanpa menjawab. Albert setelah mendapatkan bukti yang cukup, Segera menarik pria itu dan menampar wajah pria itu, sampai bengkak. "Plak, plak." Suara tamparan tangan Albert, dan kemudian Albert mencari sebuah tali kemudian dirinya segera mengunci ke dua tangan dan kaki orang tersebut supaya tidak dapat melarikan diri.

Kejadian tersebut membuat panik, orang-orang disekitarnya dan sang Manajer yang sudah masuk ke dalam toilet juga hanya terdiam karena saat ini dirinya melihat bahwa yang menghajar orang tersebut adalah Alber, Pemilik dari Restauran itu sendiri.

Albert yang melihat Manajer masuk segera berbicara kepadanya, :" Segera panggil polisi kesini dan laporkan bahwa ada pemerkosaan, yang terjadi dan Aku mau Copy dari rekaman CCTV, di depan pintu toilet segera." Perintah Albert kepada Manajer Resto.

"Se.. segera saya lakukan Tuan." Jawab dari Manajer Resto yang segera berlari menuju ruang CCTV untuk mengcopy, dan menghubungi Polisi.

Albert yang memiliki pengetahuan sedikit tentang hukum, saat ini dirinya tidak ingin mengubah apapun tempat kejadian perkara, karena ini akan menjadi bukti bagi Polisi.

Saat ini laki-laki yang tadi telah dihajar oleh Albert tiba-tiba berbicara, :"Hai, bocah!. Cepat lepaskan Aku, dan biarkan Aku pergi dari sini, maka Aku akan menganggap ini semua selesai."

Albert yang mendengar laki-laki itu bicara, tanpa menjadi kemungkinan segera menampar pipi laki-laki itu, dan menjawabnya, :"Oiya, memang kamu siapa? kenapa Aku harus melepaskanmu?" Sindir Albert. Dan tak lupa saat awal laki-laki itu berbicara, Albert telah merekamnya lagi.

"Aku adalah Richard Brown, dan Ayahku adalah Max Brown, dan Aku adalah Manajer Umum, di Brown Grup. Jika Aku mau, maka Aku bisa dengan segera untuk membunuhmu." Ancam dari laki-laki yang mengaku dirinya bernama Richard Brown, dan dengan senyum kemenangan, menurutnya Albert akan segera melepaskan dirinya karena, setelah mengetahui bahwa dia adalah putra dari Max Brown, maka Albert akan takut dengan latar belakangnya.

"Memang kenapa Aku harus melepaskanmu, bukankah sudah jelas tadi apa yang kau lakukan?" Pancing Albert kepada Richard.

"Ha..ha..ha. Bagiku seorang perempuan yang sudah pernah Aku tiduri, mereka akan berterima kasih kepadaku?"

"Oiya? Kenapa?" Jawab Albert.

"Karena Aku adalah Richard Brown, putra dari Max Brown Pemilik dari Brown Grup. Sehingga pada wanita itu akan sangat bersyukur dan berterima kasih kepadaku!" Ucap Richard.

Albert yang mendengarnya merasa jijik kepada Richard, karena itu merupakan hal yang tidak masuk akal, karena dia adalah putra dari seorang Max Brown yang kaya raya sehingga para wanita akan berterima kasih kepadanya setelah mereka ditiduri olehnya.

Tapi tanpa disadari oleh Richard, Albert hanya tersenyum sedikit, kemudian mengeluarkan Handphone miliknya yang dari tadi masih merekam pembicaraan tersebut, sehingga saat ini bukti bahwa Richard telah melakukan tindakan pemerkosaannya, ternyata sudah berulang kali dialkukan.

"Ting!. Selamat kepada Tuan rumah, karena telah menyelesaikan misi dengan sempurna. Mendapatkan 30 % saham W Grup, dan Serum Prajurit Super. Dan karena telah membuat sang pelaku mengakui dan dengan cerdik membuat bukti tambahan, Tuan Rumah mendapatkan 100 poin tambahan."

Terpopuler

Comments

Gabutdramon

Gabutdramon

ada tali di toilet?

2024-01-29

0

Gabutdramon

Gabutdramon

eh ruang vvip gak ada toilet di dalam sekat ya? kalah sama ruang karaoke

2024-01-29

0

Gabutdramon

Gabutdramon

harus banget ya sebut merk dan jenis series

2024-01-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!