The Four Hill Villa No 1
Albert yang sudah keluar dari Dealer 7S dengan mengendarai Supercar mobilnya tampak menjadi perhatian oleh para pengemudi lainnya di jalan raya.
Albert kemudian mengemudi menuju Hotel The Four Season untuk istirahat, karena sudah hampir sore hari dirinya menyelesaikan semua urusannya, dari makan siang dengan Eva Green, kemudian menunggu dokumen mobil.
Tak berapa lama kemudian Albert telah sampai di depan pintu masuk Hotel, sedangkan para Security dan Belboy yang berdiri di depan pintu masuk tampak tidak percaya karena saat ini salah satu mobil limited edition di dunia sedang ada di depan mereka.
Di saat mereka sedang sangat takjub dengan keindahan mobil tersebut, pintu mobil itu terbuka dan keluarlah seorang pemuda yang cukup tampan.
"Hah ternyata Mobil milik Tuan Albert." Ucap Security, dan Belboy bersamaan.
Albert kemudian berjalan ke arah mereka dan memberikan kunci mobilnya kepada Belboy untuk diparkirkan. Dan tak lupa Albert memberikan dua lembar uang kepada Belboy dan Security. Walaupun dirinya adalah pemilik Hotel tapi dirinya tidak pernah lupa untuk memberikan tip kepada para karyawannya yang telah membantunya.
Kemudian Albert masuk ke dalam Lobby Hotel dan meminta kepada Reception kunci Apartemen miliknya. Segera Albert menaiki lift untuk menuju kamar Apartemen miliknya.
Tapi sebelum Albert masuk menaiki lift tersebut, saat lift terbuka keluarlah beberapa orang yang saat ini sedang membawa beberapa peralatan syuting, dan terakhir dari mereka adalah seorang wanita yang sangat cantik keluar bersama rombongan tersebut.
Albert hanya melihat mereka tanpa berkata apapun, karena mungkin akan ada syuting film di kota Southern.
Akhirnya Albert segera masuk untuk naik menuju ke Apartemennya. Tapi sebelum pintu tertutup, tiba-tiba dihentikan oleh sebuah tangan untuk menghentikan pintu tertutup.
"Maaf, Aku ingin naik ke lantai dua puluh satu, karena ada barangku yang tertinggal." Ucap Wanita cantik tersebut.
Albert pun hanya menganggukkan kepalanya, dan segera menekan tombol lift ke nomor dua puluh satu.
Di dalam lift tersebut mereka berdua hanya terdiam tanpa ada pembicaraan sama sekali.
Sedangkan wanita yang bersama Albert itu merasa tampak heran, apakah pemuda itu tidak mengenal dirinya?.
Dia adalah seorang Aktris dan model yang terkenal, bahkan saat ini menjadi Artis termahal di Negara Arenia. Dia yang bernama Lucy Watson, saat ini menjadi trending topik dimanapun dia berada, tapi pemuda yang saat ini bersama dengan dirinya tampak sangat acuh kepadanya. Apakah dimata pemuda itu dirinya tidak menarik.
Sedangkan bagi Albert sendiri, dia adalah orang yang tidak pernah mengikuti berita tentang selebritis dan info lainnya karena sangat sibuk dengan waktu kuliah dan jam kerja paruh waktu, sehingga saat ini dirinya tidak menyangka akan satu lift dan hanya berdua dengan seorang Artis Nasional nomor satu.
"Ting." Suara lift yang sudah sampai di lantai yang di tuju.
Karena sangat terburu-buru, Lucy Watson tidak menghiraukan Albert, sehingga dirinya segera menuju kamar Apartemen miliknya yang berada tepat di depan kamar Apartemen milik Albert. Lucy segera masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil sesuatu, karena dirinya saat ini sedang di tunggu oleh rekan-rekannya.
Albert juga tanpa memperhatikan Lucy segera masuk ke dalam Apartemen miliknya, dan merebahkan tubuhnya di Bed King sizenya.
Sambil tiduran, Albert segera menghubungi Teddy West.
Teddy West yang melihat nomor milik Owner menghubunginya segera mengangkatnya untuk berbicara. "Halo Tuan Albert, ada yang bisa saya bantu?"
"Tuan West, Aku ingin mencari sebuah rumah untuk aku tinggali apakah ada rekomendasi untukku?" Tanya Albert.
"Tuan Albert, sebenarnya kami ada sebuah Villa khusus milik Owner, di The Four Hill Garden. Villa itu nomor satu dan berada di puncak, sedangkan dari samping Villa tersebut tampak pemandangan air terjun dari The Garden Hill."
"Hem .. benarkah?" Albert yang pura-pura tidak terkejut. Padahal dia sangat terkejut karena mendapatkan sebuah Villa untuk dirinya sendiri, sehingga ke depannya dirinya tidak akan sungkan untuk beraktivitas hariannya.
"Bisakah Villa itu segera Aku tempati?" Tanya Albert lagi kepada Teddy West.
"Oh Tuan Albert, Villa itu setiap hari selalu dibersihkan oleh petugas The Four Hill Garden. Jadi setiap saat dapat ditempati." Teddy yang menyampaikan kepada Albert bahwa Villa tersebut dapat segera ditempati.
"Baik, segera antarkan diriku ke Villa, karena aku ingin tidur disana saat ini juga!" Ucap Albert dengan tegas.
Segera Teddy West, menunggu Albert di Lobby Hotel karena dirinya akan mengantarkan Albert menuju Villa no 1 di The Four Hill Garden.
Akhirnya Albert segera turun menuju Lobby dan mengajak Teddy West untuk segera menuju ke Villa.
Teddy West yang terkejut karena saat ini di depannya adalah sebuah Supercar edisi terbatas, dan hanya tiga puluh unit di dunia, dan saat ini Bosnya memilikinya.
Padahal baru saja terdapat berita, karena mobil Supercar Edisi terbatas Lamborini Vereno, di Kota Southern telah terjual oleh seorang pembeli misterius, dan ternyata pembeli misterius itu adalah Bosnya sendiri. Sungguh berapa besar kekayaan yang dimilikinya saat ini.
Mereka berdua setelah mengendarai sekitar empat puluh menit, akhirnya telah tiba di The Four Hill Garden, dan Teddy West segera memperkenalkan kepada para penjaga keamanan dan memberikan instruksi kepada seluruh staf Manajemen The Four Hill Garden, bahwa Albert adalah pemilik Hotel Four Season dan Grup.
Tanpa menunggu lama, akhirnya Teddy West dan Manajemen yang dikawal oleh beberapa penjaga keamanan, mengantar Albert menuju Villa no 1.
Albert yang melihat Villa itu merasa sangat puas, karena melihat sebuah Villa yang sangat mewah. Villa yang terdiri dari tiga lantai dan terdapat sebuah kolam renang, dan taman bunga.
Albert segera masuk ke dalam diikuti oleh mereka semua, dan Teddy West juga memberikan penjelasan kepada Albert.
"Baik Tuan West. Aku ucapkan terima kasih, karena sudah mengantar diriku, dan untuk besok, tolong carikan asisten rumah tangga untuk Villa ini." Perintah Albert kepada Teddy West.
"Akan saya laksanakan Tuan Albert." Ucap Teddy West.
Akhirnya mereka semua segera meninggalkan Villa tersebut, dan kini tinggalah Albert sendirian.
"Oh pantas saja, perutku terasa lapar. Tadi Aku belum makan malam." Ucap Albert sendiri.
Albert kemudian segera menaiki Lamborini Vereno miliknya, dan segera keluar dari The Four Hill Garden, untuk menuju The Four Restauran miliknya yang tidak jauh dari The Four Hill Garden.
Saat dirinya sudah sampai di Restauran Four Season, tampak sangat ramai sekali para pemuda dan pemudi yang berkerumun di dalam Restauran.
Para karyawan Restauran yang sudah mengerti Albert adalah pemiliknya segera datang menyambutnya, tapi Albert hanya ingin makan take away, jadi Albert hanya berdiri diam di sekitar meja kasir.
Sedangkan para Pemuda dan Pemudi yang sedang berkerumun saat ini sedang menantikan seorang Artis idola mereka.
Sebenarnya mereka semua telah bertemu dan meminta tanda tangan miliknya, tapi karena mereka adalah para fans fanatiknya, sehingga ingin berlama-lama bersama Artis idola mereka.
Lucy yang saat ini sedang bersembunyi dan mengendap-endap untuk keluar menjauhi kerumunan tersebut, segera berlari ke arah parkiran mobil.
Sedangkan pesanan Albert yang sudah selesai, dirinya segera keluar dari Restauran dan menuju mobilnya. Albert segera menekan kunci mobilnya, dan ke dua pintu segera terbuka. Albert yang tanpa melihat di dalam mobilnya, hanya menaruh makanan panas miliknya di kursi sebelahnya tanpa meliriknya.
Kemudian Albert segera mengemudikan mobilnya menuju kembali ke arah The Four Hill Garden.
Dalam perjalan saat Albert hendak membuka camilan yang berada di sebelahnya, Albert tanpa melihat ke sebelah karena masih fokus melihat ke depan, sangat terkejut karena dirinya saat ini sedang memegang sesuatu yang sangat kenyal dan lembut.
Segera dengan refleks Albert melihat ke arah sebelahnya dan melihat seorang wanita asing yang duduk di sebelahnya, dan tangan Albert saat ini masih memegang paha dari wanita asing itu.
"Si..Siapa Kau!" Ucap Albert dengan kaget.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
naik pintu sebelah boleh tak tau. logik akallah sampah buat cerita pun. dasar bodoh.
2024-09-05
0
Don T
anggap saja si Bellboy tau mengemudikan nya🤣
2023-08-18
2
Alghifarrie
Hotel apa Apartement?
Jangan mabok ciu Bakonang terus min
2023-06-27
0