Bab 6

Status Viral

Saat makan malam dengan Christina, Albert yang belum pernah berpacaran sama sekali walaupun di awalnya tampak canggung, tapi lama kelamaan Albert menjadi seperti seorang yang sudah terbiasa berhadapan dengan seorang wanita.

Alhasil, saat ini terdapat fikiran yang berbeda dirasakan oleh Christina. Walaupun usianya lebih dari Albert, tapi sebagai seorang wanita dirinya lebih peka perasaannya daripada Albert. :"Mohon maaf, apa maksud dari Tuan Albert?"

"Em .. maksudku! Apakah Suamimu tidak akan marah, jika dirimu harus bekerja ekstra hari ini?" Tanya Albert.

"Mohon maaf Tuan Albert, untuk pertanyaan tersebut Saya tidak akan menjawab." Jawab Christina dengan agak kesal, karena dirinya ditanya tentang masalah Suaminya.

Christina adalah seorang janda yang dimana sudah bercerai di usianya ke dua puluh lima tahun. Mantan Suami Christina bernama Jack Daniel, seorang playboy yang sering berfoya-foya saja.

Jack Daniel adalah putra dari Daniel seorang pengusaha di Kota Eren. Sedangkan keluarga Christina berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, sehingga ketika Christina dilamar oleh Jack Daniel, seluruh keluarga besar Christina segera menyetujuinya dan mendesak untuk segera menikah.

Christina Paron diusianya yang baru dua puluh tiga tahun, sudah mendapat gelas Magister bidang manajemen, sehingga bisa dikatakan Christina Paron adalah salah satu wanita pintar.

Disaat dirinya bercerai dengan Jack Daniel, seluruh keluarga besar Christina, termasuk Ayah dan Ibunya merasa jengkel kepada Christina karena, mereka semua tidak lagi mendapat limpahan kekayaan dan kesenangan dari Jack Daniel, sehingga Christina disalahkan oleh keluarga besarnya.

Christina akhirnya diusir dari keluarganya dan mulai berjuang di Kota Southern sendiri, dan menjadi wanita yang sukses dengan mengandalkan dirinya sendiri.

Albert akhirnya tidak melanjutkan pertanyaannya tersebut, dan diam sembari melanjutkan makan malamnya.

Sedangkan untuk Christina yang berkata agak keras kepada Albert menjadi tidak enak, akhirnya mencoba untuk berbicara kembali kepada Albert. :"Mohon maaf Tuan Albert, A .. Aku tidak bermaksud untuk berbicara dengan keras, A .. Aku!" Belum sempat Christina menyelesaikan kalimatnya, Albert segera berbicara.

"Sudahlah, Aku tahu itu adalah privasimu. Aku minta maaf karena telah menyinggung perasaanmu, Aku minta maaf." Albert berbicara dengan agak tegas, dan segera berdiri untuk menuju ruang santai.

"Baiklah, Aku sudah selesai makan malam, kalian teruskan saja tidak usah sungkan." Albert berbicara kepada Christina, Head Chef dan Asisten Cook.

Sedangkan untuk Christina sendiri merasa sungkan karena melihat gelagat dari Albert seperti tersinggung, tapi bagi Christina itu adalah hal pribadinya, jadi dia tidak merasa bersalah. Sehingga Christina dan bersama Head Chef, Asisten Cook segera meninggalkan Apartemen Albert.

Albert yang ingin tampak akrab dengan karyawannya tampaknya disalah artikan, sehingga membuat Albert menjadi agak kesal.

Albert kemudian berjalan menuju teras di luar Apartemen, yang terdapat kolam renang dan di sana terdapat kursi dan meja. Albert segera duduk di atas kursi yang menghadap ke pemandangan Kota Southern. Sedangkan dari sudut pandang Apartemen milik Albert menghadap tepat Taman Kota Southern yang terdapat Air mancur menari.

Saat ini tepat pukul setengah sembilan malam, Air mancur menari di mulai dan banyak dari pengunjung yang berada di sekitar Air mancur, bersiap untuk melihat pertunjukan Air mancur menari tersebut.

Albert dari lantai paling atas Hotel Four Season, segera mengambil Ponsel miliknya, dan merekam dari bagian atas, yang melewati balkon dengan bentuk yang sangat indah dari Hotel Four Season, kemudian segera setelah selesai Albert memposting di Medsos miliknya.

Segera setelah selesai, Albert kemudian segera untuk tidur, karena ini adalah pertama kalinya Albert tidur di tempat yang sangat mewah dengan fasilitas yang sangat lengkap.

Tanpa disadari oleh Albert bahwa postingan miliknya saat ini telah menjadi viral di kalangan teman-teman sekampusnya. Mereka bahkan yang mempunyai fikiran jelek kepada Albert, mengatakan dalam pesannya, :"Sungguh beruntung sekali, Albert dapat bekerja paruh waktu di Hotel Four Season."

Ya mereka semua teman-teman sekampus Albert, rata-rata adalah anak dari orang yang mampu, sehingga tidak heran mereka langsung mengetahui video tersebut di ambil dari Hotel Four Season.

Vina yang melihat status Albert, segera membalas pesan dari salah satu temannya. :"Iya! Aku setuju! Bagaimana mungkin Albert dapat tinggal di Apartemen Hotel Four Season! Aku yakin dia saat ini sedang bekerja paruh waktu di bagian kebersihan, kemudian sekalian mengambil video tersebut."

Sedangkan teman-teman Albert yang tidak mempunyai niat jelek kepada Albert, hanya membalas, :"Yang semangat Bro."

Sedangkan orang yang memposting Videonya yang sedang viral saat ini, malah sedang asik tidur di atas kasur berukuran king size yang sangat empuk, kemudian dilapisi sprei yang sangat lembut, sehingga terasa nyaman yang membuatnya telah tidur sangat nyenyak.

Tanpa dirasa saat ini waktu sudah pagi hari di keesokan harinya, dan seperti biasa Albert segera melakukan misi harian sistem.

Setelah Albert selesai melakukan misi harian, Albert segera menuju Lantai Apartemen miliknya untuk mandi, karena dirinya harus mengikuti bimbingan lagi di hari ini.

"Ding! Misi harian telah dilakukan. Hadiah misi 5 poin untuk pemain."

"Sistem! cek status!" Pinta Albert kepada sistem.

"Ding, Alfred Sistem Type 1."

Status.

Pemain ~ Albert Quick

Usia ~ 21 Tahun

Skill ~ Ahli Manajemen, Ahli Beladiri

Pesona ~ 40 / 100

Power ~ 75 / 200

Saldo ~ 501 Juta

Aset ~ Hotel Four Season

Poin ~ 85

'Hem, lumayan juga dengan statusku saat ini.'

Albert kemudian segera mandi, dan setelah mandi turun untuk menuju ke Restauran Hotel Four Season untuk breakfast. Restauran Hotel Four Season juga sangat terkenal dengan menu yang sangat lezat.

Setelah beberapa saat, Albert telah selesai Breakfast dan hendak menuju keluar.

Teddy West yang berjalan dengan tergesa-gesa segera menghampiri Albert.

Saat ini banyak pengunjung Hotel yang sedang makan di Restauran merasa heran kepada Teddy West, seorang Direktur yang yang kharismatik saat ini berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke arah seorang pemuda.

"A .. apa yang terjadi, dengan Direktur West. Kenapa dia sangat takut dengan seorang Pemuda." Ucap beberapa Customer.

Saat ini Teddy West segera menyerahkan sebuah lembaran kertas kepada Albert yang menunjukkan profit bulan ini, yang akan segera di transfer ke rekening milik Albert.

Albert tanpa menjawab hanya menganggukkan kepalanya, tanda menyetujui dan tanpa mengecek ulang hasil dari laporan tersebut, Albert hanya langsung menanda tangani dan segera setelah selesai makan dirinya, menuju Universitas Southern.

"Huh, untung Tuan Albert tidak complain sama sekali!" Gumam Teddy West, berbicara sendiri.

"Tit .. tit .. tit!" Suara ponsel milik Albert.

"Dari Bank Center Arenia, Transfer masuk ke rekening 123456, An Albert Quick sebesar Lima ratus miliar. Saldo saat ini Lima ratus miliar lima ratus juta lima ratus"

Albert yang segera terbelalak melihat jumlah saldo di rekeningnya, hanya dapat meneguk air liurnya, karena ini baru pertama kalinya dirinya mendapatkan uang sebesar itu.

Saat ini Albert sedang menaiki taksi, menuju ke arah Universitas Southern, ketika dalam perjalanan terdapat macet yang sangat panjang.

Albert yang tidak sabar kemudian turun, untuk melihat ada apa, ternyata ada sebuah kecelakaan. Sebuah sedan yang menabrak sepeda listrik, yang dinaiki oleh seseorang gadis seusia dirinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***