Bab 5

Menginap Di Hotel

Albert saat ini sudah memasuki Aula dan disambut dengan meriah dan hormat, walaupun persiapannya belum maksimal.

Teddy West sendiri saat ini sedang menjelaskan beberapa bidang usaha yang berkaitan dengan Hotel Four Season kepada Albert.

Sedangkan Albert yang saat ini telah mengetahui bahwa, Restauran Four Season, dan The Four Hill Garden, masih berada di bawah Manajemen Hotel Four Season, tampak sangat tidak percaya, karena dirinya yang tidak dapat makan di Restauran terbaik di Kota Southern, saat ini menjadi miliknya.

Albert juga di jelaskan bahwa Hotel Four Season terdiri dari dua puluh satu lantai, yang terdapat tujuh belas lantai sampai lantai dua puluh satu adalah apartemen. Dari lantai tujuh belas dan dua puluh terdapat tujuh kamar apartemen, sedangkan di lantai dua puluh satu hanya terdapat tiga kamar apartemen, dan salah satunya adalah apartemen terbesar, atau hanya ditempati oleh pemilik dari Hotel Four Season Sebelumnya.

Sedangkan saat ini Albert adalah pemilik Hotel Four Season, maka Apartemen terbesar di lantai dua puluh satu adalah milik Albert.

Albert yang menerima informasi tersebut hampir saja terkejut dengan berteriak, tetapi dapat dia tutupi, seolah-olah dirinya sudah terbiasa dengan hal tersebut. Itu semua dikarenakan Albert adalah seorang pelayan di sebuah Restauran, jadi sudah terbiasa baginya untuk mengetahui tentang Service Excellent kepada Owner. Terlebih lagi kepada para Customer.

Saat ini Albert telah duduk di kursi Utama, sebuah meja konferensi dengan bentuk memanjang.

Di sebelah kanan Albert adalah Teddy West, dan di sebelah kirinya adalah General Manager Hotel Four Season saat ini, yang bernama Christina Paron.

Christina adalah seorang Wanita yang sudah berusia sekitar dua puluh tujuh tahun, dan sudah bergabung dengan Hotel Four Season selama tiga tahun. Semenjak Christina bergabung bersama Hotel Four Season, Dirinya telah menjadi salah satu Wanita karir di Kota Southern yang diperhitungkan.

Christina Paron mulai menjelaskan tentang Manajemen Hotel Four Season kepada Albert.

Albert yang saat ini melihat wajah Christina sangat cantik, dengan perangai seorang wanita dewasa sungguh tidak dapat berkedip.

Setelah hampir dua jam Albert mendengarkan laporan, kemudian dirinya berkata, :"Untuk saat ini kepemimpinan Hotel Four Season masih Aku percayakan kepada Tuan Teddy West, dan General Manager masih kepada Nona Christina Paron!"

"Jika tidak ada yang lainnya, Aku rasa pertemuan ini sudah cukup."

Kemudian Albert memberikan isyarat kepada Teddy West, untuk segera membubarkan pertemuan itu.

Setelah selesai, Teddy dan Christina mengantar Albert menuju ke lantai dua puluh satu, untuk melihat Apartemen milik Owner.

Tak berapa lama kemudian, Albert, Teddy dan Christina telah sampai di Apartemen milik Owner di lantai dua puluh satu.

Sebuah apartemen yang sangat luas dan besar, karena menempati setengah dari bangunan di lantai dua puluh satu, sedangkan dua kamar lainnya di lantai dua puluh satu jika dibandingkan adalah, apartemen milik Owner yang dibagi menjadi dua.

Sungguh Apartemen yang sangat megah, di dalamnya terdapat tiga kamar, satu kamar utama, dan dua kamar biasa. Di setiap kamar terdapat kamar mandi di dalamnya. Kemudian terdapat Dapur yang sangat megah dan mini bar. Di depan mini bar terdapat ruang santai dan di depannya terdapat sebuah layar bioskop. Di samping ruang santai terdapat pintu kaca yang tembus ke luar dan terlihat sebuah kolam renang mini, sehingga Owner tidak perlu berenang bersama dengan para Customer lainnya di tempat kolam renang umum.

"Emm, apakah dapurnya bisa digunakan?" Tanya Albert kepada Teddy dan Christina.

Sedangkan Teddy dan Christina yang ditanya segera saling pandang, karena dapur ini pasti langsung dapat digunakan karena Head Chef dari Hotel Four Season sendiri yang langsung melayani Owner dalam masakan hariannya.

"Jika Tuan Albert, ingin merasakan menu terbaik dari Hotel Four Season, segera akan kami sajikan." Jawab Teddy.

"Baik! Aku ingin segera makan siang. Dan kalian berdua sekalian untuk menemani Aku makan." Albert berkata kepada mereka berdua.

Teddy West dan Christina Paron yang diajak untuk makan bersama Owner, sungguh tidak dapat dibayangkan, karena baru kali ini mereka mempunyai Owner yang sangat baik, dan tidak sombong, berbeda dengan Owner terdahulu.

Setelah beberapa saat kemudian, mereka bertiga telah selesai makan bersama, dan Teddy bersama Christina meninggalkan Albert untuk beristirahat.

Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul lima sore. Karena Albert tidak ada acara di malam harinya dirinya ingin menginap di tempat tersebut.

"Akhirnya, impianku untuk menjadi orang kaya akan segera terwujud." Albert berbicara sendiri, dengan tangan yang mengepal.

Dirinya masih ingat ketika di awal masuk kuliah, dikarenakan dari Mahasiswa yang kurang mampu dirinya sering diejek oleh teman-teman lainnya.

Bahkan teman sekelasnya Brandon Gelar adalah orang yang sering mengejek dirinya dikarenakan dirinya salah satu Mahasiswa tidak mampu.

Untungnya teman-temannya seperti Andy, Ricky, Johan sering membela Albert. Dari situlah Albert merasa mempunyai saudara, sehingga saat ini ketika Albert sudah menjadi orang kaya, dirinya bersumpah akan membalas kepada mereka semua yang baik kepada dirinya, tak lupa juga kepada Pamannya.

Walaupun Bibinya bersikap tidak terlalu baik kepadanya, tetapi Paman dan Sepupunya sangat baik kepadanya, sehingga Albert merasa untuk harus membalas kebaikan Pamannya.

Saat malam telah tiba, Albert saat ini telah minta untuk segera disiapkan makan malam untuknya.

Christina segera memberikan order kepada Head Chef untuk segera naik ke atas untuk melayani Albert.

Dengan bersama Christina, Head Chef dan Asisten Cook, mereka bertiga segera mendapat ijin dari Albert untuk masuk ke dalam Apartemen.

Head Chef dan Asisten Cook, segera memasak beberapa makanan.

sedangkan Christina saat ini segera menyiapkan meja makan untuk Albert.

Albert yang melihat Christina melayaninya kemudian bertanya, :"Nona Christina, kok belum pulang?"

"Tuan Teddy, memberikan perintah kepada Saya untuk melayani Tuan Albert, karena dirinya ada keperluan keluarga yang mendesak." Jawab Christina.

"Oh baiklah."Jawab balik Albert.

"Nona, Christina tolong perintahkan untuk masak dua porsi makan. Karena Aku harap Nona Christina menemani Aku makan malam." Ucap Albert kepada Christina.

"Ta .. tapi Saya?" Jawab Christina ragu-ragu.

"Anggap saja ini adalah ucapan terima kasih dariku, atas kebaikan Nona Christina pada malam ini." Jawab Albert dengan santai.

Akhirnya Christina menyetujui ajakan dari Albert untuk menemani makan bersamanya.

Tak berapa lama kemudian, hidangan makan malam telah siap, Head Chef dan Asisten Cook mulai melayani Albert dan Christina di meja makan.

Walaupun agak sedikit canggung, tapi Christina mencoba untuk bersikap profesional dan elegan seperti biasanya, walaupun sebenarnya di dalam hati Christina, merasakan sebuah perasaan yang sangat aneh saat ini. 'A .. apa yang terjadi dengan hatiku saat ini. Kenapa berdetak sangat kencang sekali.'

Albert yang tidak melihat Christina, saat ini Christina sangat tidak nyaman, dan berusaha untuk serileks mungkin karena dirinya juga masih tidak tahu dengan apa yang terjadi dengan hatinya.

Akhirnya Albert mencoba untuk memecah kesunyian ini dengan bertanya kepada Christina. :"Oiya Nona Christina, jika dirimu saat ini pulang kerja agak telat apakah Suamimu tidak khawatir?"

Terpopuler

Comments

Kang Kuli

Kang Kuli

/NosePick//NosePick//NosePick/

2023-10-04

1

Yoni Hartati

Yoni Hartati

aset 7 triliun tp kok yg diterima 1triliun tiap tahun ya?

2023-06-07

1

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Mangga dilanjut Thor 😝😄💪👍👍👍

2023-06-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!