Bab 4

Mengunjungi Hotel

Teddy West adalah salah satu orang terkenal di dunia Bisnis Kota Southern. Walaupun baru menjabat selama lima tahun, tapi perubahan besar telah terjadi, sehingga Hotel Four Season menjadi Hotel terbaik di Kota Southern.

Saat ini jaringan Hotel Four Season memiliki sebuah Lapangan Golf di daerah perbukitan Kota Southern, kemudian mempunyai jaringan sebuah Restauran mewah yaitu Restauran Four Season yang tempatnya tidak jauh dari perbukitan di Kota Southern.

Walaupun Aset Hotel Four Season hanya Lima ratus lima puluh miliar, tapi dengan jaringan yang dimilikinya ditambah Kompleks Rumah mewah yang berada di perbukitan golf milik Hotel Four Season, saat ini semuanya jika di total melebihi dari Tujuh Triliun.

Bisa dikatakan untuk saat ini, Albert Quick hanya dengan duduk santai saja dapat menikmati keuntungan setiap bulannya melebihi dari Lima ratus miliar perbulannya, sedangkan deviden pertahunnya Albert dapat meraup sekitar Satu triliunan, dan bisa dikatakan saat ini Albert adalah seorang Triliuner.

Teddy West yang masih belum mendapatkan jawaban dari Albert, masih merasa pusing karena saat ini sudah hampir siang hari tapi belum ada jawaban dari Albert.

Disaat Teddy West sedang menunggu perintah dari Albert, handphone miliknya segera berbunyi, dan terlihat bahwa itu adalah nomor milik Albert.

"Ha .. halo Tuan Albert, ada yang bisa Saya bantu?" Tanya Teddy kepada Albert.

Albert yang masih bingung kenapa Teddy yang terkenal di Kota Southern, sebagai salah satu orang terkenal di Dunia Bisnis, merasa sangat tegang dengan Albert.

"Halo Tuan West, Sore ini Aku akan berkunjung untuk melihat, Hotel Four Season." Jawab Albert.

Tanpa diberi aba-aba, Teddy West segera menjawab dengan tegas, :"Tuan Albert, Saya akan menyambut anda dengan seluruh jajaran staf manajemen!" Jawab Teddy dengan tegas.

Saat ini Albert yang sudah menyelesaikan bimbingan konseling untuk melakukan Bakti Desa, segera keluar dari Universitas Southern, dan segera menuju Hotel Four Season.

Albert segera menghubungi sebuah Taksi, untuk segera mengantarkannya ke Hotel Four Season.

Teddy West yang saat ini sedang panik karena Albert akan berkunjung sore ini segera menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan Albert.

Sedangkan Albert yang siang ini tidak ada kuliah segera menuju Hotel Four Season. Kurang lebih hanya membutuhkan waktu dua puluh menit saja Albert saat ini sudah sampai di Hotel Four Season.

Albert segera keluar dari Taksi, kemudian membayarnya dan segera berjalan ke pintu masuk Hotel Four Season. Albert yang berdiri tidak jauh dari pintu masuk hanya tercengang dengan keadaan yang dilihatnya, karena saat ini para karyawan sedang terburu-buru mendekorasi pintu masuk, dan terdapat sebuah spanduk besar bertuliskan Selamat Datang.

Albert kemudian berjalan menuju seorang Security yang berdiri di depan pintu masuk dan bertanya kepadanya. :"Permisi Pak?" Tanya Albert.

"Selamat Siang Tuan, ada yang bisa Saya bantu!" Jawab Security profesional. Walaupun Security itu merasa aneh karena ada seorang pemuda yang datang yang ke Hotel sendirian saat siang hari, tapi dengan sigap segera menepis seluruh fikiran jeleknya kepada Albert, karena Customer adalah Raja.

"Emm, Aku ingin bertemu dengan Tuan Teddy West." Tanya Albert.

"Mohon maaf Tuan, apakah sudah membuat janji temu kepada Tuan Teddy West? Karena beliau saat ini sedang menunggu seorang yang sangat penting untuk datang hari ini!" Jawab Security dengan sopan.

"Oh, begitu ya. Baiklah, Aku akan coba telpon dia lagi, dan mengatur ulang jadwalnya." Ucap Albert kepada Security, dan segera mengeluarkan Handphonenya untuk menghubungi Teddy West.

Security yang melihat Albert menghubungi seseorang di telepon, tidak menjawab kembali ucapan Albert karena menurutnya, Teddy West tidak mungkin mengenal anak muda itu yang sepertinya masih seorang Mahasiswa.

Teddy West yang masih mondar mandir untuk melakukan persiapan, langsung saja menjawab telepon yang masuk dari handphone miliknya tanpa melihat nama yang tertulis di layar handphone miliknya.

"Halo! Dengan siapa ini? Maaf Aku sedang sibuk. Jika tidak ada hal penting, tolong hubungi lagi nanti." Ucap Teddy.

Albert yang merasa sungkan karena ternyata, saat ini Teddy sedang sangat sibuk, sehingga Albert langsung menjawabnya. :"Oh, Maaf tuan West. Aku sudah ada di depan pintu masuk Hotel. Jika tuan West masih sibuk mungkin Aku akan kesini besok." Jawab Albert polos.

Teddy yang curiga dengan jawaban dari seseorang yang menelepon dirinya saat ini, segera Teddy melihat layar Handphone miliknya. Dan benar saja, di layar handphone miliknya tertulis Owner. 'Sial.' Hati Teddy mengumpat. Karena Albert datang sebelum sore hari, Teddy berfikir, pasti Albert ingin melakukan kunjungan mendadak sehingga ingin melihat bagaimana kesiapan dirinya. Segera Teddy tanpa menjawab berlari kearah pintu masuk Hotel.

Sedangkan beberapa Executive Manajemen yang melihat Teddy berlari keluar mereka juga tampak bingung, kenapa Direktur saat ini berlari keluar?.

Berbeda dengan Albert, dirinya yang masih polos karena mendapatkan sebuah kekayaan yang tiba-tiba datang, masih belum terlalu mengerti bagaimana dalam bersikap di dunia Bisnis.

Albert yang hendak pergi dari depan pintu Hotel, tiba-tiba dirinya dipanggil oleh seseorang dibelakangnya.

"Tuan Albert!" Panggil Teddy kepada Albert dengan setengah berlari ke arah Albert, dengan diikuti seluruh Executive Manajemen.

Albert segera kembali ke tempatnya dan segera melihat Teddy West dan beberapa rombongan, yang saat ini mengikutinya menuju ke arahnya.

"Tu .. Tuan Albert, Saya minta maaf karena telah lalai dengan penyambutan anda!" Ucapan Teddy dengan sangat ketakutan kepada Albert.

"Oh, tidak masalah. Karena dirimu sedang sibuk maka Aku akan pulang dulu dan akan berkunjung besok saja!" Albert yang berbicara dengan santai.

Tapi beda dengan Teddy West saat ini yang tubuhnya segera berkeringat dingin, karena menurutnya sang pemilik baru Albert sedang mencibir dirinya karena tidak becus untuk melakukan upacara penyambutan pemilik baru. :"Tu .. Tuan Albert, bukan begitu maksud ku. Ini semua adalah pesta perayaan penyambutan untuk dirimu."

"Oh, baiklah!" Albert yang sebenarnya terkejut karena kedatangannya disambut dengan sangat mewah dan meriah. Walaupun ini pengalaman pertamanya, Albert berpura-pura untuk bersikap normal, selayaknya seorang Pimpinan yang kharismatik.

Benar saja, saat ini fikiran Teddy West, sangat berbeda dengan Albert karena menurutnya, sungguh sikap yang berbeda dengan seorang Bos besar karena sebelumnya, Pemilik Hotel Four Season adalah orang yang sangat angkuh dan sombong. Sungguh seorang Bos yang patut dipuji dan layak untuk diikuti karena menurutnya Teddy West.

Teddy West segera menunjukkan jalan masuk kepada Albert dan diiringi seluruh Executive Manajemen, untuk menuju Aula penyambutan.

Seluruh Executive Manajemen saat ini merasa tidak percaya karena Pemilik barunya adalah seorang yang masih muda, dan menurut mereka, Albert adalah seorang generasi ke dua orang kaya. Karena tidak mungkin seorang yang menurut mereka seorang yang masih kuliah dapat memiliki sebuah Hotel.

Terpopuler

Comments

Gabutdramon

Gabutdramon

bagus sih mc nya tidak langsung arogan

2024-01-29

0

Kang Kuli

Kang Kuli

/Plusone/

2023-10-04

1

pauzi aja

pauzi aja

baru hadir ..seboka seruh..dn tidak putus d jalan

2023-09-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!