Akting Pacaran

Temans bantu akuu dong jangan lupa Like dan komentarnya yaa.

Oya, VOTE di Novel sebelah saja ya.. Bukan Siti Nurbaya Musim ke Dua. Padahal BSN sudah pamit, tapi kok lanjut? Hehe.. Aku lanjut karena masih banyak yang belum puas sama Mami Papi. Serta ada beberapa hal yang membuatku melanjutkannya kembali setelah semedi semalaman.hehe.

Terima kasih loh temans atas apresiasinya. Tolong dukung terus karyaku yaa.. Selamat membaca ^^

------------

Keenan mencari parkiran yang kosong dalam deretan motor yang berjejer di sebuah basement Mall.

"Itu kosong Keen." ucap Lala

"Iya, aku tahu." balasnya.

Lala turun terlebih dahulu sebelum Keenan memasukan motornya dalam deretan tersebut. Lala membuka helmnya kemudian merapikan rambutnya yang terkena hempasan angin saat perjalanan tadi.

"Yuk" ajak Keenan

Keenan segera membuka ponselnya kemudian menulis sesuatu di grupnya.

"Dimana?" tanpa basa basi

"Food court Bro Keen" ~ Mas Pram

Keenan segera menutup ponselnya. Mereka berjalan masuk ke dalam Mall.

"Kita makan dimana Keen?" tanya Lala riang

"Food court. Mau?"

Lala mengangguk.

'Mana mungkin nolak lah, orang gratisan' batinnya.

Mereka menaiki eskalator lantai demi lantai, hingga tiba di lantai lima. Keenan segera mengedarkan pandangannya. Dadanya berdegup kencang.

'Aktingku harus sempurna' batin Keenan.

Mereka berjalan hingga Keenan melihat jelas temannya sedang berkumpul.

"Sstt." Bang Al melihat Keenan mendekat sambil berbisik pada Mira dan Mas Pram. Seketika Mas Pram dan Mira menoleh dengan raut muka yang sedikit sulit ditebak.

Grep.

Tangan Lala dipegang Keenan lagi. Seketika Lala melihatnya dengan heran.

"Keen"

"Kamu jalannya lama La." Keenan memberi alasan.

"Woii.. Si pengkhianat datang." ucap Mas Pram menyindirnya

Keenan hanya tersenyum sementara Lala tak mengerti.

Lala dan Keenan berdiri dihadapan mereka.

"Keenan bawa siapa tuh?" tanya Bang Al

"Kenalkan, siapa namamu honey?" Keenan melirik hangat pada Lala.

'honey? Gilaa.. Dia ngajak akting. Si*lan itu orang. Bilang kek kalau mau akting!' gerutu Lala dalam hati.

"Honey, kok bengong sih? Maaf ya kamu kaget ketemu teman-temanku" ucap Keenan.

'Lets Play Keen!' batinnya. Dia paling jago kalau harus berpura-pura.

"Hai, aku Lashira. Panggil saja Lala." ucapnya tersenyum ramah.

"Hai La, kami teman Bro Keenan. Perkenalkan namaku Pram. Teman-teman memanggilku Mas Pram." Mas Pram mengulurkan tangannya.

Lala menyambutnya dengan senyuman.

"Aku Al dan ini Mira pacarku." ucap Al memperkenalkan diri.

"Kita gak dikasih duduk Mas?" tanya Keenan

"Kamu berkhianat Bro Keen. Aku tak sudi duduk dekatmu" ucap Mas Pram

"Maafkan aku Kanjeng Mas Pramono, daku terpincut olehnya" ucap Keenan.

'Apa lagi sih ini? Kenapa dengan mereka? Pada aneh.' batin Lala

"Cewekmu bengong tuh Keen." ucap Bang Al

"Baru ya? Lihat Keenan seperti ini? Jangan kaget ya, Keenan memang begitu." ucap Mira yang duduk di sebelah Lala.

'Kenapa dia hafal banget. Oh iya, pasti sering ikut kumpul sama mereka.' batin Lala mulai mencerna satu persatu.

"Hehe.. Iya, dia selalu serius kalau sama aku." ucap Lala seraya tersenyum

"Gimana gak serius, aku takut kamu di ambil orang lah Hon." Keenan mencoba menggenggam tangan Lala diatas meja.

Seketika Lala menginjak kaki Keenan. Keenan meliriknya. Keduanya tersenyum penuh arti.

"Jadi? Tolong ceritakan bagaimana awal mula pertemuan kalian berdua? Siapa yang suka duluan? Dan kenapa kau tega melakukan itu padaku Bro Keen?" Mas Pram mencercanya.

"Haha.. Jawab mana dulu nih?"

"Semuanya toh."

"Kita bertemu dimana Hon? Oya, di taman kota." Keenan bicara jujur.

"Yang suka duluan? Aku lah. Suka dia cerewet tapi care gitu." Keenan menatapnya.

'Si*lan tu bocah, aku jadi berdegup juga. Akting La! Akting! Ikuti arus' batinnya.

"Kita baru semingguan, lagipula aku baru ketemu kalian kemarin, jadi belum sempat lah kasih tahu kalian." ujar Keenan.

"Eh, makan yuk? Kasian kan cewekku kelaparan. Sudah nyita waktu nih."

"Mau makan apa Hon?" tanya Keenan

"Hmm.. Apa saja sih Bee. Yang cepat saja. Aku kan harus balik kantor." ucap Lala

'Bee.. Ya Tuhaan.. Bisa-bisanya ini mulut manggil dia Bee.. Laa.. Sadar Laa.. Kenaoa selalu mulus saja kalau soal beginian' batinnya

"Ciiee.. Madu dan lebah. Cocok Bro jadi lebah. Hisapannya itu loh." goda Bang Al, seketika mereka tertawa

'Astagaa.. Perkumpulan orang gil* dan aneh' gerutu Lala

"Aku beli makan dulu ya?" Keenan beranjak sambil mengacak lembut rambut Lala.

"Ayo Mas, Bang" ajak Keenan pada mereka. Mereka langsung beranjak mengikuti Keenan. Kini tinggal Lala dan Mira.

"Kamu beneran pacarnya?" tanya Mira tiba-tiba

'Apa-apaan nih cewek nanya itu segala. Bukan. Aku bukan pacarnya. Puas!' batin Lala

"Hehe.. Memang ada pacar bohongan Mbak" tanya Lala menutupi kegugupannya.

"Barangkali saja. Soalnya kan Keenan itu paling cool diantara mereka." ucap Mira

"Hehe masa sih mbak? Biasa saja sih menurutku. Memang wataknya saja begitu." Lala melempar senyumnya.

'Ini orang kayaknya iri dengki banget. Pacarnya kan cowok tadi. Tapi sok tahu banget sama si Keen' geruru Lala dalam hati

"Kemarin dia kecelakaan tahu?" tanya Mira lagi

"Iya tahu lah, aku kan yang bawa dia pulang." ucap Lala bangga.

"Pulang? Kamu.. Tahu rumah dia dimana?" Kini Mira sedikit tercengang

"Masa pacarnya gak tahu Mbak."

'Kartu As dia ada di tangan aku Mbaknyaa.. Mau apa lo!' batin Lala

'Astagaa.. Si Keen marah gak ya? Aduh keceplosan. Tuhaan.. Dia pasti ngamuk. Gara-gara si gatel nih, kan bibirku blong lagi.' batin Lala tak henti bicara.

"Wah? Hebat ya Mbak Lala. Temannya yang sudah lama bersama gak ada yang tahu loh rumah Keenan." ucap Mira

Lala sedikit kaget mendengarnya.

'Gilaa.. Gilaa memang si Keenan. Rahasianya dijaga ketat. Duh maaf Keen, aku keceplosan' batin Lala

"Masa sih?"

"Iya Mbak. Anak-anak ingin jenguk juga dia malah ngilang. Gak balas pesan, gak angkat telepon juga" ucap Mira.

Tak lama mereka datang dengan membawa nampan.

"Masih ada waktu kan ya? Kalau telat nanti aku bilang sama Pak Reza saja Hon." ucap Keenan

"Sudah tenang saja." ujar Lala

"Keen, curang nih, masa kita mau jenguk kemarin gak boleh. Eh pacarmu sudah kerumah?" ucap Mira seolah mengadu.

Keenan menatap Lala dengan lembut.

"Wah.. Wah.. Wah.. Diskriminasi ini.." protes Mas Pram

"Betul.. Hajar Mas" ucap Bang Al seraya mengunyah.

"Sorry. Privasi coy" ujar Keenan tertawa.

"Kamu jahat. Aku gak suka." Mas Pram melempar kentang goreng pada Keenan.

Lala seketika tertawa melihatnya.

"Lucu banget Mas Pram" ujar Lala lupa diri.

'Astagaa.. Lupa..' seketika dia mengatupkan bibirnya.

"Maaf" ucapnya kikuk.

"Aku sangat senang mendengarnya Mbak Lala." ucap Mas Pram.

"Panggil Lala saja Mas" pinta Lala

"Panggil honey boleh?" goda Mas Pram

"Si*lan kau Mas!" Keenan tak terima

"Weiisss.. Segitu cintanya Bee sama Honey." goda Bang Al. Membuat Keenan dan Lala sedikit malu dibuatnya.

"Ayo makan ah. Pacarku harus kerja lagi." ucap Keenan.

"Kerja?" mereka sontak melihat ke arah Lala.

"Iya. Dia kerja ditempat magangku dulu." ucap Keenan.

"Pantesaaan. Aku awalnya curiga si Keenan bawa pacar bayaran. Eh tahunya cinta lokasi." ujar Bang Al

"Haha.. Gila. Gak guna aku bayar orang buat pacaran." ucap Keenan santai

Lala seketika menginjak kakinya.

"Aku tuh serius sama dia." ucap Keenan melihat Lala

"Apa sih Bee" Lala kikuk.

"Diih mbaknya malu. Ciee.." goda Mas Pram

"Sudah.. Sudah.. Cepat habiskan makananmu Hon. Bentar lagi habis kan waktu istirahatnya." ujar Keenan.

Mereka makan sambil sesekali berbicara.

'Aku tunggu penjelasanmu Keen!' batin Lala

Terpopuler

Comments

matcha

matcha

ni si lala jg mau mauan spontan akting jd pacar.. wkwkwk

2024-09-29

0

Dijah Dijah

Dijah Dijah

mantap

2021-09-18

0

Lina Cucu Rusman

Lina Cucu Rusman

cerita kenan dan lala tiada duanya paling TOP

2021-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 KEENAN
3 LALA
4 Hobby Keenan
5 Pertemuan Kembali
6 Kejutan Keenan
7 Masih Tak Menyangka
8 Desakan Pak Wijaya
9 Tantangan Bang Al
10 Janji Bertemu
11 Akting Pacaran
12 Janjian
13 Penjelasan Keenan
14 Perdebatan
15 Rahasia Keenan
16 Pamer Kemesraan
17 Wanita Aneh
18 Cemburu
19 Pernyataan Cinta Yang Rumit
20 Pacaran?
21 Kencan Pagi
22 Desakan Teman
23 Tak Henti Berdebat
24 Tetangga Baru
25 Usaha Ibu
26 Posesif
27 Kekonyolan Mas Pram Dan Bang Al
28 Trio Gesrek
29 Putus
30 Percobaan Pacaran
31 Mengendalikan Permainan
32 Bersikap Manis
33 Rasanya Bukan Kamu
34 Kencan ABG
35 Bertemu Ibu
36 Ajakan Mira (Part 1)
37 Ajakan Mira (Part 2)
38 Kamu Yang Pertama
39 Bertemu Orang Tua Keenan
40 Apa Kamu Pernah Mengungkapkannya?
41 Bukan Cuma Kamu
42 Bagaimana Aku Bisa Percaya Diri?
43 Wisuda Keenan
44 Pertemuan Lala dan Mama Keenan
45 Restu Mama
46 Pertemuan Tak Terduga
47 Lala Merajuk
48 Apa Kamu Bersungguh-sungguh?
49 Mengejar Mimpi
50 Salah Faham
51 Apa Aku Salah?
52 Permintaan Ibu
53 Peringatan Untuk Lala
54 Karina dan Keenan
55 Would You Be Mine?
56 Pertemuan Keluarga
57 Ibu Kenapa?
58 Penjelasan Ibu
59 Mencoba Pergi
60 Kita Harus Sampai Disini
61 Pertemuan Kembali
62 Perjuangan Keenan
63 Untaian Kata Pengubah Status
64 Pengantin Baru
65 Kayak Cicak
66 Gagal Romantis
67 The Wedding Of Keenan & Lala
68 Trio Gesrek Beraksi
69 Balas Dendam
70 Kapan Kita Honeymoon?
71 Ketahuan
72 Kenapa Kamu Gak Jujur?
73 Kamu Yakin?
74 Restu Ibu
75 Gara-Gara Ceker Ayam
76 Kamu Kenapa Sih?
77 Celengan Rindu HonBee
78 Gagal Surprise
79 Doa Yang Terkabul
80 Mendampingi Abang
81 Istri Tuan Muda
82 Ospek
83 Aku Cinta Kamu Tak Terbatas
84 Malam Keakraban
85 Keenan Cemburu
86 Bujukan
87 Metode Agar Cepat Hamil
88 Masih Berharap
89 First Wedding Anniversary
90 Panggilannya Apa?
91 Ngidam
92 Gara-Gara Cilok
93 Diantara Ibu dan Abang
94 Aku Harus Bagaimana?
95 Kamu Dimana?
96 Aku Mau Cerai Saja!
97 Gosip Kampus (Part 1)
98 Gosip Kampus (Part 2)
99 Klarifikasi
100 Maternity Photoshoot
101 Proses Persalinan
102 Siapa Namanya?
103 Menggoda Abang
104 Cemburu Sama Anak?
105 Pertunangan Mas Pram
106 Pernikahan Mas Pram (Part 1)
107 Pernikahan Mas Pram (Part 2)
108 Kesabaran Lala
109 Berusaha Tegar
110 Curahan Hati Keenan
111 Epilog
112 Cuap-cuap
113 Extra Part 1
114 Extra Part 2
115 Extra Part 3
116 Pengumuman
117 Hai... Aku Pulang
118 KALAU SUDAH JODOH, MAU BAGAIMANA LAGI?
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Prolog
2
KEENAN
3
LALA
4
Hobby Keenan
5
Pertemuan Kembali
6
Kejutan Keenan
7
Masih Tak Menyangka
8
Desakan Pak Wijaya
9
Tantangan Bang Al
10
Janji Bertemu
11
Akting Pacaran
12
Janjian
13
Penjelasan Keenan
14
Perdebatan
15
Rahasia Keenan
16
Pamer Kemesraan
17
Wanita Aneh
18
Cemburu
19
Pernyataan Cinta Yang Rumit
20
Pacaran?
21
Kencan Pagi
22
Desakan Teman
23
Tak Henti Berdebat
24
Tetangga Baru
25
Usaha Ibu
26
Posesif
27
Kekonyolan Mas Pram Dan Bang Al
28
Trio Gesrek
29
Putus
30
Percobaan Pacaran
31
Mengendalikan Permainan
32
Bersikap Manis
33
Rasanya Bukan Kamu
34
Kencan ABG
35
Bertemu Ibu
36
Ajakan Mira (Part 1)
37
Ajakan Mira (Part 2)
38
Kamu Yang Pertama
39
Bertemu Orang Tua Keenan
40
Apa Kamu Pernah Mengungkapkannya?
41
Bukan Cuma Kamu
42
Bagaimana Aku Bisa Percaya Diri?
43
Wisuda Keenan
44
Pertemuan Lala dan Mama Keenan
45
Restu Mama
46
Pertemuan Tak Terduga
47
Lala Merajuk
48
Apa Kamu Bersungguh-sungguh?
49
Mengejar Mimpi
50
Salah Faham
51
Apa Aku Salah?
52
Permintaan Ibu
53
Peringatan Untuk Lala
54
Karina dan Keenan
55
Would You Be Mine?
56
Pertemuan Keluarga
57
Ibu Kenapa?
58
Penjelasan Ibu
59
Mencoba Pergi
60
Kita Harus Sampai Disini
61
Pertemuan Kembali
62
Perjuangan Keenan
63
Untaian Kata Pengubah Status
64
Pengantin Baru
65
Kayak Cicak
66
Gagal Romantis
67
The Wedding Of Keenan & Lala
68
Trio Gesrek Beraksi
69
Balas Dendam
70
Kapan Kita Honeymoon?
71
Ketahuan
72
Kenapa Kamu Gak Jujur?
73
Kamu Yakin?
74
Restu Ibu
75
Gara-Gara Ceker Ayam
76
Kamu Kenapa Sih?
77
Celengan Rindu HonBee
78
Gagal Surprise
79
Doa Yang Terkabul
80
Mendampingi Abang
81
Istri Tuan Muda
82
Ospek
83
Aku Cinta Kamu Tak Terbatas
84
Malam Keakraban
85
Keenan Cemburu
86
Bujukan
87
Metode Agar Cepat Hamil
88
Masih Berharap
89
First Wedding Anniversary
90
Panggilannya Apa?
91
Ngidam
92
Gara-Gara Cilok
93
Diantara Ibu dan Abang
94
Aku Harus Bagaimana?
95
Kamu Dimana?
96
Aku Mau Cerai Saja!
97
Gosip Kampus (Part 1)
98
Gosip Kampus (Part 2)
99
Klarifikasi
100
Maternity Photoshoot
101
Proses Persalinan
102
Siapa Namanya?
103
Menggoda Abang
104
Cemburu Sama Anak?
105
Pertunangan Mas Pram
106
Pernikahan Mas Pram (Part 1)
107
Pernikahan Mas Pram (Part 2)
108
Kesabaran Lala
109
Berusaha Tegar
110
Curahan Hati Keenan
111
Epilog
112
Cuap-cuap
113
Extra Part 1
114
Extra Part 2
115
Extra Part 3
116
Pengumuman
117
Hai... Aku Pulang
118
KALAU SUDAH JODOH, MAU BAGAIMANA LAGI?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!