Bab 5. Semua Ada Syaratnya

Pov Raju

"Siaaall! Semuanya jadi berantakan, siapa pria sih itu? Seleramu ternyata rendah sekali Saras, hanya anak band yang sudah pasti mata keranjang untuk kau jadikan pendampingmu. Aaaarggh!" 

Aku tak kuasa menahan kesal dan amarah yang kini membakar hatiku. Tayangan yang begitu heboh terlihat jelas di televisi, membuatku sangat murka. Sarasku sudah berani menerima sebuah janji dari vokalis receh seperti dia, memangnya apa sih kelebihan pria itu dariku? Semua kejadian ini benar-benar membuatku sangat susah untuk mengendalikan diri! Aku pasti akan bikin buat perhitungan dengan nya. 

"Kamu kenapa sayang? Kok teriak-teriak gitu sih? Ayo buruan mandi, hari ini kita bakal kembali ke Jakarta." Sofie si pengatur kembali berceloteh membuatku semakin merasa bosan dengannya tapi mami sungguh tak bisa kubantah.

Dasar wanita jaha^nam yang selalu membuat hidupku kacau. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aahh sial! Tadinya aku berfikir masih bisa menggenggam Saras dan akan mempertahan dirinya untuk menjadi milikku walau telah berpisah rumah tapi kenyataan malah berkehendak lain. 

"Nggak apa-apa, Sofie. Kalau aku boleh tau, memangnya kapan sih rencana kita akan menikah? Apakah kamu akan menyerahkan perusahan minuman herbal itu kepadaku?" tanyaku memancingnya.

Aku merasa ini saat yang tepat untuk mendesak wanita titisan ular itu. Kalau bisa dia harus ku genggam secepat mungkin agar secepatnya memiliki usaha untuk menyenagkan hati mami dan setelah itu pasti akan ku buang wanita sialan itu ke jalanan karena aku ingin kembali meraih cintaku, Sarasku … hanya dia yang kuinginkan seumur hidup ini!

"Sayang kamu ini lucu deh, bukannya sidang putusan cerai kamu itu baru minggu depan, aku sebenarnya terserah kamu aja, mau disaat itu juga kita menikah aku juga bersedia kok. Hmm kalau soal perusahaan, aku rasa tidak bisa sayang karena yang bisa kulakukan hanya menjadikan kamu sebagai CEO di perusahaan itu, bukan sebagai pemilik atau pun pemegang saham di sana."

Sofie tersenyum padaku sembari menyampaikan pernyataan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kehendak mamiku, tapi paling tidak setelah aku menjadi seorang CEO, bukankah aku bakal memiliki banyak uang?

Aku berjanji akan membuat perusahaan pesaing Jamu Jitoe itu melesat naik dan menggantikan posisi sainganku. Jika aku bisa lakukan itu, mereka akan suka rela memberikan perusahaan itu kepadaku. Rencana yang sempurna bukan? Saras … aku akan merebutmu dari anak band receh itu!

Aku percaya kamu pasti akan kembali padaku dan hanya menjadikan pria sialan itu sebagai pelarianmu saja, untuk melepas rasa kesal dan mencari kehangatan sesaat dari pria lain. Membayangkan kedekatan mereka saja, hatiku merasa terbakar, benar-benar membuatku ingin sekali menculik dan menyekap Saras tapi sepertinya aku harus bersabar.

"Sayang …. kok malah ngelamun? Kamu ini kenapa sih? Dari tadi aku perhatiin gak bisa fokus gitu? Apa uang yang dikirim ke rekening kamu masih kurang? Kalau iya, jangan sungkan untuk bicara ya!"  

Perkataan Sofie barusana langsung membuat khayalanku bubar, ahh aku harus bisa membuatnya percaya kepadaku, toh dia hanya butuh pemuas nafsu di atas ranjang semata, maka semua itu tidak masalah buatku.

"Nggak ngelamun kok Sofie, aku hanya sedang berfikir bagaimana cara memimpin perusahaan sebesar itu, apakah aku bisa? Kalau masalah uang mana mungkin aku bisa sehemat seorang wanita sepertimu, kan kamu sendiri tau kalau kebutuhan jaman sekarang lumayan banyak. Belum lagi aku juga harus mengirimkan bagian untuk biaya hidup mami!" jawabku dengan raut wajah sedikit menyedihkan agar sakunya kembali berpindah ke dalam dompetku.

Aku sengaja berpura-pura kekurangan setiap Sofie bertanya tentang uangku dan juga barusan dengan sengaja membutuhkan bantuan darinya agar ada seorang pembimbing yang bisa mengajariku, tentu saja itu benar karena memang bukan bidangku untuk menjadi seorang pemimpin tingkat seorang CEO selama ini. 

"Tenang aja, sayang, ada Daniel yang akan mengajarkan dan mendampingi kamu sampai kamu bisa berdiri sendiri," sahutnya membuatku langsung merasa lega.

Memang wanita ini sangat licik, ternyata dia langsung tau apa yang harus aku lakukan. Benar-benar seorang wanita penghisap jejaka hahaha.

"Syukurlah kalau begitu, berarti tidak ada masalah lagi dong! Karena memang sudah kamu atur semuanya dengan mami, maka ayo kita atur pernikahan minggu depan saja!" ajak ku mencoba membujuk wanita itu untuk mempercepat hari sakral kami yang sebenarnya sudah sangat basi, karena kami memang sudah seperti suami istri sejaka mami memasukkan obat jahara itu ke dalam minumanku!

"Tapi ingat ya sayang, semua ada syaratnya, dan jika kamu melanggar maka aku tidak akan memberikan serupiah pun untuk mu, aku akan menendangmu sampai kamu hanya pake kolor aja," ancamnya membuatku menelan saliva begitu berat.

Terpopuler

Comments

Nafi' thook

Nafi' thook

Dasar Raju

2023-01-30

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

nah kan tetep ada syarat nya

2023-01-22

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

sukur bukan jadi pemilik perusahaan tapi tetep jadi pekerja

2023-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pembicaraan Kakek
2 Bab 2. Wanita Mandiri
3 Bab 3. Salah Kaprah
4 Bab 4. Menjaga image
5 Bab 5. Semua Ada Syaratnya
6 Bab 6. Seorang Pengangguran
7 Bab 7. Merebut Istri Orang
8 Bab 8. Merebut Istri Orang
9 Bab 9. Apa Wanita Yang Sama?
10 Bab 10. Cilaka
11 Bab 11. Rencana Cokro
12 Bab 12. Persiapan Dinner
13 Bab 13. Usaha Maksimal
14 Bab 14. Sulit Ditebak
15 Bab 15. Dirampok
16 Bab 16. Ditusuk
17 Bab 17. Masuk UGD
18 Bab 18. Saras Koma
19 Bab 19. Bangunlah, Saras
20 Bab 20. Aku Lebih Mengenalnya
21 Bab 21. Jarinya Bergerak
22 Bab 22. Kebanggaan Kakek
23 Bab 23. Istri?
24 Bab 24. Klarifikasi
25 Bab 25. Masuk Kerja
26 Bab 26. Keraguan Kakek
27 Bab 27. Bertemu Surya
28 Bab 28. Sepenggal Cerita Mantan
29 Bab 29. Ikrar Ravi
30 Bab 30. Tekad Surya
31 Bab 31. Menepati Janji
32 Bab 32. Ingin Punya Bayi
33 Bab 33. Rasa Curiga
34 Bab 34. Cerita Cinta Masa Lalu
35 Bab 35. Cinta Oh Cinta
36 Bab 36. Ingin Melupakannya
37 Bab 37. Bingung
38 Bab 38. Gelar Dewa Judi
39 Bab 39. Mendatangi Kontrakan
40 Bab 40. Sangat Cemburu
41 Bab 41. Marah
42 Bab 42. Terluka Lagi
43 Bab 43. Mendapat Perintah Nugroho
44 Bab 44. Mulai Ragu
45 Bab 45. Pendatang Baru Wanita
46 Bab 46. Mencari Bukti
47 Bab 47. Menemukan Fakta
48 Bab 48. Bertemu Lagi
49 Bab 49. Makan Tengah Malam
50 Bab 50. Jadi Mata-mata
51 Bab 51. Mimpi
52 Bab 52. Nyonya Yo
53 Bab 53. Penantang Sepadan
54 Bab 54. Ingin Keturunan
55 Bab 55. Amanah Tuan Nugroho
56 Bab 56. Berdamai Dengan Keadaan
57 Bab 57. Pesan Tuan Nugroho
58 Bab 58. Jaga Cucu Saya
59 Bab 59. Apa Kakek Sudah Tau?
60 Bab 60. Alasan Ravi
61 Bab 61. Merasa Malu
62 Bab 62. Ending
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1. Pembicaraan Kakek
2
Bab 2. Wanita Mandiri
3
Bab 3. Salah Kaprah
4
Bab 4. Menjaga image
5
Bab 5. Semua Ada Syaratnya
6
Bab 6. Seorang Pengangguran
7
Bab 7. Merebut Istri Orang
8
Bab 8. Merebut Istri Orang
9
Bab 9. Apa Wanita Yang Sama?
10
Bab 10. Cilaka
11
Bab 11. Rencana Cokro
12
Bab 12. Persiapan Dinner
13
Bab 13. Usaha Maksimal
14
Bab 14. Sulit Ditebak
15
Bab 15. Dirampok
16
Bab 16. Ditusuk
17
Bab 17. Masuk UGD
18
Bab 18. Saras Koma
19
Bab 19. Bangunlah, Saras
20
Bab 20. Aku Lebih Mengenalnya
21
Bab 21. Jarinya Bergerak
22
Bab 22. Kebanggaan Kakek
23
Bab 23. Istri?
24
Bab 24. Klarifikasi
25
Bab 25. Masuk Kerja
26
Bab 26. Keraguan Kakek
27
Bab 27. Bertemu Surya
28
Bab 28. Sepenggal Cerita Mantan
29
Bab 29. Ikrar Ravi
30
Bab 30. Tekad Surya
31
Bab 31. Menepati Janji
32
Bab 32. Ingin Punya Bayi
33
Bab 33. Rasa Curiga
34
Bab 34. Cerita Cinta Masa Lalu
35
Bab 35. Cinta Oh Cinta
36
Bab 36. Ingin Melupakannya
37
Bab 37. Bingung
38
Bab 38. Gelar Dewa Judi
39
Bab 39. Mendatangi Kontrakan
40
Bab 40. Sangat Cemburu
41
Bab 41. Marah
42
Bab 42. Terluka Lagi
43
Bab 43. Mendapat Perintah Nugroho
44
Bab 44. Mulai Ragu
45
Bab 45. Pendatang Baru Wanita
46
Bab 46. Mencari Bukti
47
Bab 47. Menemukan Fakta
48
Bab 48. Bertemu Lagi
49
Bab 49. Makan Tengah Malam
50
Bab 50. Jadi Mata-mata
51
Bab 51. Mimpi
52
Bab 52. Nyonya Yo
53
Bab 53. Penantang Sepadan
54
Bab 54. Ingin Keturunan
55
Bab 55. Amanah Tuan Nugroho
56
Bab 56. Berdamai Dengan Keadaan
57
Bab 57. Pesan Tuan Nugroho
58
Bab 58. Jaga Cucu Saya
59
Bab 59. Apa Kakek Sudah Tau?
60
Bab 60. Alasan Ravi
61
Bab 61. Merasa Malu
62
Bab 62. Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!