"By kamu tu ya, lama-lama aku geprek juga nih! Jadi orang itu yang sabar. Kalo emang kita berjodoh toh gak akan kemana juga. Lagian nggak baik melakukan sesuatu itu terburu-buru karena semua yang kita kerjakan dengan tergesa-gesa biasanya hanya menuruti hawa nafsu!" tegasnya membuatku langsung mati kutu.
Astaga … ini perempuan ya, ternyata romantisnya hanya sebentar doang, saat terdesak mulai deh garang lagi seperti seekor singa betina. Aku kena skak matt dengan perkataannya.
"Sayang kamu kok serem gitu sih, ngancem nya pake di geprek segala kayak ayam penyet aja, KDRT tau gak," jawab ku sok imut dengan wajah ketakutan.
Aku sendiri merasa geli membayangkan ulahku sendiri yang tiba-tiba saja berubah seperti remaja yang lagi ABG, tetapi kayaknya aku ini lebih tepat sebagai remaja Angkatan Babe Gue hahaha. Enatah sejak kapan aku yang sering di panggil sebagai dewa judi oleh teman-teman ku malah sekarang bisa menjadi lelaki konyol seprti ini.
"Mana ada kekerasan? Lagian rumah tangga nya aja belum ada tuh, jadi kamu nggak bisa bilang apa yang barusan ku katakan sebagai suatu tindakan KDRT, siapa tau nanti aku punya duit banyak untuk dijadikan modal, terus bikin rumah makan dengan nama RAVI GEPREK, bakal viral tuh hehehe," imbuhnya sembari tertawa.
Waahhh fix ini perempuan pinter bener jawabnya. Nih lagi ide gi^la model apa yang ada di dalam pikirannya? Ravi geprek, bisa hancur lah harga diri ku di mata para kolega, sahabat dan kerabat. Sudah bisa dibayangkan dari sekarang kalau mereka semua pasti akan membully ku dengan berbagai macam cemoohan atau bisa jadi kepalaku yang malah bakal digeprek mereka hingga hancur tanpa sisa.
Seperti inilah wanita yang kian hari makin ku cintai. Obrolan ngalor ngidul yang membuat kami healing dan melepas tekanan pekerjaan. Bahkan sejak bersama Saraswati aku semakin menikmati pekerjaan yang awalnya terasa begitu sangat berat karena ku lakukan dengan terpaksa akibat takut dicoret dari ahli waris kakekku. Namun, sekarang aku malah merasa enjoy melakukan semua pekerjaan ini bahkan malah merasakan ada yang hilang jika tidak bekerja dan menghabiskan waktu dirumah saja.
Tanpa terasa kami sudah memasuki kawasan pabrik, dan dia selalu minta di turunkan di halte bis. Jalan kaki agak sedikit jauh sih tapi tidak apa, itung-itung olahraga katanya. Aku tidak ingin menciptakan prasangka di mata karyawan lainnya.
Kebersamaan kami akan menjadi trending topik di perusahaan ini dan bisa saja ada yang tidak suka dengan kebersamaanku dengan Saras. Aku juga harus bisa menjaga image Saraswati dimata semua karyawan yang bekerja di bawah naungan perusahaan kakek Nugroho, karena kalau sampai ada skandal yang menimpa Saraswati, tentu saja akulah orang yang paling merasa bersalah.
"By, terimakasih ya tumpangannya, lumayan bikin aku irit ongkos hehehe. Jangan lupa nanti meeting jam sepuluh, kamu jangan telat ya. Oh iya … tuan besar katanya juga akan datang," ucapnya begitu manis terlihat.
Aku mulai menikmati pekerjaan yang sekarang aku tekuni, yaah mungkin karena ada penyemangatnya si calon janda kembang yang belum punya anak. Dia nanti hanya akan melahirkan anak-anak dari seorang Ravi
Kakek juga bahagia melihat perubahan yang terjadi padaku, sebenarnya aku bahagia melihat kakek tua itu bahagia, karena aku yang sudah mulai lurus ini, tapi aku juga kesal karena berjauhan dengan papa. Memang aku sudah terpisah dengan papa lumayan mama bahkan sejak mama ku meninggal, papa seperti tenggelam dalam pekerjaannya.
“Sama-sama, Sayang! Ingat ya, kamu harus hati-hati saat aku tak ada di sampingmu dan jangan pernah berani melirik pria lain, atau aku akan menyimpan mu dalam saku celana ku!” Aku dengan sengaja berkelakar memberinya ancaman tetapi sebenarnya memang itulah yang ku inginkan.
Wajahnya yang begitu cantik tentu saja banyak pria yang tertarik terhadap Saraswati, Terkadang aku merasa ingin sekali selalu berada di sisi-nya agar tak ada yang berani menatap wajah miliknya yang hanya boleh dinikmati oleh ku seorang. Aku ingin menjadi pria yang egois agar bisa membuatnya selalu bahagia dan tak lagi menangis disakiti pria lain, dan pria yang bisa membahagiakan nya hanyalah seorang Ravi!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ
janda kembang yg belum kesentu Vi tenanga aja situ yg mau belah duren dulu 🤭
2023-01-22
0
@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ
wkwkwkwk boleh juga tu saras
2023-01-22
0
@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ
lagian situ nya pengen cepet" aja
2023-01-22
0