Bab. 4

Didalam ruangan yang sunyi, Qin Chen membeku tidak dapat membalasnya. Tapi ia mendapatkan alasan yang mungkin dapat menerimanya. "Sebelumnya aku tidak tahu seberapa cantiknya kau, sekarang aku sudah melihatnya dan ingin mendapatkan keduanya! Apa salahnya mendapatkan keduanya? Aku seorang pangeran dan saat aku besar aku mempunyai kekuasaan untuk memerintah abadi abadi di langit."

"Jangan bicara omong kosong, kamu ingin malam pertama bukan?"

Qin Chen mengangguk.

"Capai ranah Spirit Tranformasi dalam satu bulan, kalau kamu bisa mencapainya dengan kekuatanmu sekarang di ranah Golden Core lapisan 3, aku akan memberikan layanan khusus untuk memuaskanmu."

Dengan cepat matanya berbinar. "Pegang ucapanmu nona, aku tidak akan segan-segan melahap setiap incinya."

"Ya, aku seorang yang dapat memegang kepercayaan selama ribuan tahun dan orang yang dapat mempercayaiku." Balas wanita itu dengan serius.

"Siapa namamu? Bagaimanapun sekarang kau istriku, aku secara mendadak di nikahkan tanpa mengetahui namanya dan status keluarganya. Untuk sekarang aku ingin tahu namamu." Tanya Qin Chen.

"Lan Loushui."

Qin Chen mengangguk kecil. "Qin Chen, pangeran surga bagian barat."

"Kamu dapat beristirahat, aku masih ada yang harus di bicarakan dengan ratu." Ucapnya, ia meninggalkan Qin Chen sendirian di dalam ruangannya.

"Bukankah seharusnya mempelai wanita melayani suaminya? Sepertinya drama ini bukan suami takut istri, tapi suami yang tidak dianggap." Gumam Qin Chen.

"Masa bodoh, mending aku tidur lalu besoknya aku berlatih sampai ke Spirit Tranformasi. Dengan begitu aku bisa mendapatkan hadiah utama dari sistem dan istri dingin, mau malam pertama harus ada syarat."

Qin Chen menutup matanya dengan selimut lalu tertidur pulas.

***

Sementara itu, di dalam ruangan ratu berada ia tengah mengobrol dengan menantu perempuannya. Sementara di sampingnya ada wanita lain yang tengah duduk santai menikmati secangkir minuman yang merupakan perasaan anggur.

"Bagaimana?"

Lan Loushui mengangguk mendengar suara ibunya.

"Putramu menarik, karena dia berani menggodaku secara terang-terangan di depan banyak orang, kalau bukan anakmu mungkin akan aku bawa dia kedalam istana dan tidak membiarkannya keluar hingga dewasa nantinya." Ucap wanita itu dengan dingin.

"Sigh! Jangan bermain api dengan putraku, kalau sampai kejadian aku akan bingung memangilmu dengan sebutan teman ataupun menantu perempuan." Balas Cai Li.

"Fufu~ Aku hanya menggoda saja, aku mengerti batasanku."

"Bagus kalau kau mengerti."

Wanita itu hanya tersenyum misterius yang berunjuk pada kekacauan, Cai Li menyadari dari senyuman itu, karena ia lebih lama dan sangat mengenalnya dibandingkan siapapun karena dia adalah teman dekat.

Paginya— Qin Chen terbangun dengan mata penuh energi, ia mempunyai banyak rencana akhir-akhir ini. Pertama, menyuling beberapa Pil kelas atas sekaligus mempelajari kemampuan alkemis karena ia gagal.

Kedua, ia akan melakukan leveling di malamnya di belakang istana gunung dan hutan monster.

Qin Chen begegas ketempat para alkemis berada, orang-orang di sana menyambut dengan antusias karena Qin Chen seorang pangeran walaupun ada banyak keraguan dimata setiap orang.

"Pangeran, anda datang untuk mempelajari alkemis?"

"Benar, ada sesuatu yang menganggu tidurku, karena itu aku datang untuk mengakhiri mimpi buruk yang selalu datang." Balas Qin Chen.

"Ruangan anda berada di tempat sebelumnya, tungku alkemis sudah di siapkan khusus untuk pangeran dan bahan-bahan herbal sudah siapkan di lemari penyimpanan." Jelas pria itu dengan baik.

"Terimakasih."

Qin Chen masuk kedalam dan memulai proses pelatihan Alkemis.

[Ding!]

[Master Alkemis.]

[Grandmaster Alkemis.]

[Dewa Alkemis.]

[Alkemis Surga.]

[Masing-masing mempunyai kelebihan, dan setiap level mempunyai harga yang berbeda-beda.]

"Aku ambil Alkemis Surga."

[Ding!]

[-1.000.000 PS.]

[Selamat tuan, karena berhasil membeli keterampilan Alkemis Surga.]

[Penyatuan di mulai, pengetahuan berangsur-angsur masuk kedalam lautan pengetahuan pengguna.]

[Proses selesai.]

[Selamat tuan, karena berhasil memahami ketrampilan Alkemis Surga.]

"Bagus sistem, kamu sangat membantu dibandingkan istri dingin itu."

"Apa yang kamu bicarakan?" Kata seseorang yang masuk kedalam ruangan tempat Qin Chen berada.

Saat ia menoleh kebelakang, Lan Loushui berada di belakangnya!

"Kenapa kau berada di sini? Seharusnya kau berada di istana dengan menikmati layanan khusus dari istana." Ucap Qin Chen.

"Aku mengikuti seseorang yang mempunyai pegerakan mencurigakan, dan menemukan orang itu berada di dalam ruangan ini." Balas Lan Loushui.

"Huh! Dasar penguntit, menyeramkan."

Lan Loushui meliriknya dengan dingin dan tiba-tiba suhu ruangan menurun secara signifikan.

Acuhhh!

"Kenapa tiba-tiba suhu di ruangan begitu dingin, apa tetua tidak memberikan pembakar?" Tanya Qin Chen, ia menyadari kalau semua ini karena Lan Loushui mengeluarkan aura dinginnya didalam ruangan.

Tidak ingin menambah masalah besar, ia mengesampingkan semuanya. Lalu fokus untuk menyuling Pil agar bisa ia gunakan untuk menembus Level Spirit Tranformasi!

"Mau kemana? Setelah mengatakan aku seorang penguntit, lalu mau kabur?"

"Aku tidak ingin memperpanjang masalah denganmu."

"Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak mencampuri urusanmu di ruangan ini, aku hanya datang untuk melihat bagaimana cara menyuling. Karena aku tidak tahu sama sekali tentang menyuling." Balas Lan Loushui.

Qin Chen menoleh kebelakang, ia mengamati matanya yang berbohong.

"Sigh! Lakukan yang kau mau, aku tidak ingin ada gangguan dari siapapun atau aku akan benar-benar marah." Ujarnya, ia mengambil daun kemangi dingin, kulit pohon abadi, dan beberapa inti monster.

Qin Chen lalu duduk di depan tungku, ia masih bingung karena api yang ia punya hanya api spiritual biasa.

Mencoba mencarinya di dalam toko sistem, ia menemukan api yang menarik.

"Api Pembakaran Langit dan Bumi."

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil membeli nyala api.]

[-500.000 PS.]

Sekarang ia mempunyai api, dan Qin Chen sudah menghabiskan 1,5 Juta PS. Dan itu sangat besar dimana ia hanya mempunyai beberapa ratus ribu PS di dalam sistem, dan ia membutuhkan banyak PS untuk mendukung masa depan tak terbatas.

Mengerahkan kekuatan dalam, ia membakar tungku dengan nyala api berwarna biru keunguan.

Mata Lan Loushui tidak bergeming memandang nyala api yang belum pernah ia temui selama ini, itu adalah api yang panas dengan kekuatan mengerikan dapat ia rasakan di belakangnya.

Memutar langit memasukan bahan-bahan sebelumnya kedalam tungku, ia meleburkan bahan-bahan tersebut seperti meleburkan bumi dan langit.

Selama beberapa menit berlalu, ia masih mengkondensasikan semuanya.

"Padatkan!"

Bang! Duarr!

Qin Chen terlempar kebelakang karena tungkunya meledak lagi.

"Cough! Cough!"

Lan Loushui menyapu kabut hitam tebal keluar ruangan, ia melihat Qin Chen terbatuk-batuk di samping sana dengan darah keluar dari mulutnya.

Begegas mendekatinya, ia membantu Qin Chen untuk duduk menyembuhkan luka-lukanya. Bagaimanapun, ia terluka cukup parah sekarang.

Sedangkan Qin Chen, ia kebingungan kenapa tungkunya meledak di saat ia tengah mencapai keberhasilan menyuling Pil kelas surga untuk membantunya.

'Sial! Aku gagal lagi menyuling!'

...

*Bersambung ...