Bab. 3

"Ha! Aku khawatir hidupku akan masuk ke dalam drama suami takut istri. Wanita yang ibu berikan berusia 28 tahun, itu lebih tua dariku. Kalau sempat ibunya mengajarkan sesuatu tentang cara menggoda, aku khawatir susu kental manis penuh protein yang aku simpan bisa kering karenanya."

[Tuan tidak perlu khawatir, karena kekuatan tuan sekarang berada di ranah Golden Core. Selama kekuatan lawan berada di bawah tuan, tuan dapat meminimalisir penggunaan yang berlebih-lebihan.]

"Aku tahu itu, kalau sempat dia berada di Spirit Tranformasi? Aku bisa kering, walaupun aku masih kecil aku mempunyai ingatan orang dewasa."

Qin Chen tertidur pulas di malamnya, ia tidak tahu kalau wanita yang di katakan ibunya sudah berada di istana dan bahkan berada di ruangan terpisah dengannya untuk besok menyelesaikan pernikahan.

***

Paginya— Qin Chen di bangunkan pelayan istana dan mendapatkan layanan khusus membersihkan tubuhnya dan mengenakan pakaian pernikahan berwarna merah. Bahkan kalau semua ini hanya mimpi, Qin Chen tidak menginginkan mimpi ini.

Sewaktu ia berada di tengah-tengah lorong, ia berpapasan dengan mempelai wanita di lorong lain.

Tingginya berada di atas Qin Chen, ia bahkan harus mendongak untuk memandangnya secara langsung.

"Apa dia istriku?" Tanya Qin Chen kepada pelayan di sampingnya.

"Benar pangeran, nona di sana adalah wanita yang ibu ratu katakan. Sampai di sini, pangeran dan nona akan berjalan bersama untuk memasuki ruangan, kami akan berada di belakang untuk memandu." Balas pelayan.

"Hmm ... Lakukanlah."

Qin Chen melangkah kedepan, ia mengulurkan tangannya dengan lembut. Saat wanita itu menyentuh tangan Qin Chen, ia merasa kedinginan setengah mati.

[Ding!]

[Tubuh Dingin Sembilan Reinkarnasi.]

'Huh! Aku merasa tubuh itu sangat bijak, apa mungkin dia mempunyai kemampuan unik?'

[Benar tuan.]

Ia mendongak ke atas. "Sepertinya aku menemukan wanita unik, suhu dingin dapat membekukan apapun. Tidak terlalu buruk sebagai ratu dingin." Ucapnya.

Wanita itu tersenyum menanggapinya, ia membuat Qin Chen bingung namun mereka berdua melangkah masuk kedalam ruangan yang di penuhi tamu-tamu undangan yang secara mendadak datang.

Sewaktu ia masuk, seluruh orang langsung menoleh kesamping dan Qin Chen memancarkan aura Golden Core!

Tanpa bantah, seluruh orang tercengang dengan kekuatan pangeran. Karena mereka mengetahui pangeran hanya seorang Foundation Establishment dan tidak bisa meningkat lagi.

Ditambah lagi ia berada di kondisi kritis beberapa waktu lalu dan sekarang menunjukkan kekuatan di ranah Golden Core. Bahkan ibunya sekarang terkejut dengan pencapaian putranya.

Melangkah ke tengah-tengah ruangan, ia naik ke atas panggung yang sudah di siapkan.

Sewaktu ia mengamati wanita yang berada di samping ibunya ia terpesona. Bagaimanapun Qin Chen seorang pria muda, melihat kecantikan seperti itu ia pastinya tergoda karena mempunyai aura yang luar biasa.

"Dia ibuku, apa kamu menyukainya?" Ucap wanita itu dengan nada pelan hanya Qin Chen yang mendengarnya.

Ia langsung menelan ludahnya, karena di depannya adalah ibu mertuanya. "Kalau bisa mendapatkan ibunya kenapa hanya putrinya, aku akan mengambil ibu mertua karena lebih menawan."

"Huh? Coba saja kalau kamu mampu."

Qin Chen merasa di tantang dengan wanita di sampingnya, ia tersenyum kecil karena sewaktu ia besar nantinya, ia akan mengambil ibu mertua sebagai istrinya dibandingkan wanita dingin di sampingnya.

"Menghadap pada langit dan bumi!"

Dengan patuh mengikuti persepsi pernikahan, ia begegas tenang seperti tidak terjadi apapun padanya. Sampai beberapa menit berlalu, ia menyelesaikan persepsi pernikahan dan saling memandang satu sama lainnya di bangku.

Orang-orang merayakan pernikahan ini dengan sangat meriah, sementara Qin Chen tengah penuh tekanan.

"Apa kamu masih memikirkan tentang sebelumnya?" Tanya ibunya.

"Benar ibu, aku susah melihat wanita ini pasti akan menguras habis aku semalam. Aku lebih menyukai ibu mertua, karena dia cantik dan menawan mempunyai aura seorang wanita dewasa."

Huh!

Ketiganya menoleh kearahnya, karena Qin Chen secara terang-terangan mengatakan ingin mendapatkan ibu mertua. Ibu mertua tertawa kecil mendengarnya, karena ia tidak pernah di goda oleh siapapun dan Qin Chen adalah orang kedua yang berani menggodanya.

"Fufu~ baru saja menikah dengan putriku, dan sekarang mau mengambil ibunya. Kamu benar-benar berani." Ucapnya, suaranya manis hingga Qin Chen terpesona.

"Ibu mertua, kalau aku sudah dewasa nanti, aku akan mengambil ibu mertua!" Katanya.

Ibunya langsung memeluk dari belakang dan membisikkan sesuatu. "Chen'er, ibu akan mengatakan satu hal, lebih baik mempunyai putrinya dibandingkan ibunya. Karena kamu akan benar-benar kering."

"Apa benar ibu?"

"Benar, kamu tidak tahu siapa dia tapi ibu sudah mengenalinya lebih lama dibandingkan siapapun. Jadi kamu harus berhati-hati mencari pasangan, karena dia pasti tidak akan melepaskanmu."

"Tapi, dia menawan dan itu sangat menarik."

"Huh! Lakukanlah yang kamu mau Chen'er. Ibu tidak bisa membatahnya, selama kamu mau memberikan cucu manis untuk ibu meneruskan tahta surga ini."

"Itu ... "

Qin Chen membeku, ia lalu memalingkan wajahnya ke tempat lain menikmati pesta yang sudah di sediakan. Tingginya sekitar 160 itu tidak terlalu pendek untuk usia 13 tahun yang belum tahu apapun, karena dia mempunyai ingatan seorang dewasa.

Setelah beberapa waktu berlalu, ia kembali keuangannya.

***

Malamnya— ia berada di atas bangunan di istana tengah bermeditasi menyerap energi surga. Dimatanya terpancar cahaya keemasan, ia merasakan belum bisa meningkatkan levelnya.

"Ha! Sudah satu jam berlalu, aku bahkan hanya bisa menyerap sedikit energi. Sepertinya aku harus mencari bahan herbal, tapi aku seorang alkemis gagal karena meledakan satu tungku." Ucapnya.

Tiba-tiba di bawah sana seseorang menyerangnya dengan panah dingin, Qin Chen dengan cepat menghindarinya dan melihat orang itu adalah istrinya.

"Kenapa menyerang?"

"Kembali ke ruangan, ada yang ingin aku bicarakan." Ucap wanita itu.

"Baiklah."

Qin Chen turun kebawah, dan duduk di dalam ruangan di depan istri mudanya.

"Apa kamu tidak ingin melihat istrimu? Bagaimanapun sekarang aku adalah istrimu, untuk sekarang aku akan menganggapnya begitu." Ucap wanita itu.

Dengan lembut ia membuka tudung merah berada di kepalanya, sewaktu kerudung itu terbuka ia dapat melihat kecantikan tersendiri begitu mengagumkan seperti surga dan peri digabungkan menjadi fantasi luar biasa yang hanya satu di langit.

Qin Chen mendapatkan balasan yang tidak setimpal karena ia mendapatkan wanita cantik sepertinya begitu cantik sampai-sampai tidak dapat di katakan apapun.

"Bagaimana sekarang? Apa kamu masih berencana untuk mencari yang lain setelah melihatku?" Tanya wanita itu.

"Sepertinya tidak, tapi ibumu masih cantik dan ingin aku ambil setelah besar. Untuk sekarang mendapatkan putrinya sudah cukup, bagaimana sekarang kita langsung malam pertama?"

"Huh!"

Wanita itu sangat kesal mendengarnya langsung karena sebelumnya Qin Chen masih kukuh dengan pilihannya, sekarang langsung memintanya untuk malam pertama. Jelas semuanya akan menguntungkan Qin Chen seorang.

"Jangan bermimpi untuk malam pertama setelah melakukan perselingkuhan di depan mataku." Jelas wanita itu.

"Perselingkuhan? Dari mana?"

"Mencoba mengambil ibuku, apa kamu lupa dengan perkataanmu sebelumnya?" Tanya wanita itu.

"Aku—" Qin Chen tidak dapat menjawabnya karena ia sudah masuk perangkap.

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***