Ingin mengakhiri hidup

Keesokan harinya, Chandra sudah melakukan tugasnya sebagai seorang supir dan setiap pagi, sebelum mengantarkan Tuan Yusuf berangkat kerja. Chandra selalu membersihkan mobil terlebih dahulu dan saat sedang serius dengan pekerjaannya, tanpa sengaja kedua bola matanya menangkap sosok cantik tengah berdiri di balkon, dia adalah Sonya.

Chandra yang melihat Sonya merasa iba dengan kisah cintanya, yang berakhir di tinggal kabur oleh kekasih hatinya Apalagi melihat wajah sembab Sonya, membuat Chandra semakin kasihan. Chandra terus memperhatikan wajah murung Sonya, tidak ada guratan kebahagiaan yang terlihat dari wajah Sonya.

Tiba-tiba dari belakang seseorang mengangetkan nya. "Hayo... Ngapain kamu pandangin Nona Sonya," ucap Mang Yayan, ia adalah security di rumah Tuan Yusuf.

Chandra tersenyum kikuk kepada Mang Yayan, karena tertangkap basah tengah menatap Sonya, yang sebenarnya adalah istrinya sendiri dan para pekerja di rumah Tuan Yusuf tidak ada yang tahu kalau Chandra sudah menikahi putri majikannya.

"Cepat selesaikan tugasmu, nanti Tuan marah loh!" Kata Mang Yayan, sambil berlalu menuju pos security-nya.

"Iya, mang," jawab Chandra dan segera menyelesaikan pekerjaannya. Setelah itu Chandra masuk ke dapur untuk sarapan terlebih dahulu.

Saat sarapan pun Chandra terus memikirkan wajah sedih nona majikannya itu. Hatinya terenyuh akan nasib Sonya.

Semoga Non Sonya secepatnya move on dan bangkit dari kesedihan ini.

***

Malam pun tiba dan saat ini Sonya tengah mematut diri di depan cermin. Sonya berencana pergi ke tempat hiburan malam, ia sangat pusing memikirkan kisah cintanya yang tragis.

Dengan pakaian mini dress ketat, Sonya melangkah keluar dari rumah dan mengendarai mobilnya ke tempat tujuan, yaitu club malam. Sesampainya di club, Sonya menelpon sahabatnya yang lebih dulu tiba ditempat tersebut.

Cindi, sahabat Sonya segera menemuinya di parkiran dan Cindi memanggil Sonya dari kejauhan. Akan tetapi Sonya tidak mendengarkan panggilannya, lalu Cindi memilih menghampiri Sonya.

"Doorr...!" Cindi mengagetkan Sonya, yang tengah melamun.

"Ck... Kebiasaan deh!" Gerutu Sonya, sedangkan Cindi tertawa terbahak-bahak melihat wajah kesalnya Sonya.

"Lagian dari tadi aku panggil-panggil juga. Kamu nya nggak nengok-nengok, eh! Ternyata kamu lagi melamun," ucap Cindi, masih dengan sisa tawanya.

Kesal karena Cindi terus saja menertawainya, Sonya langsung menyeret Cindi masuk ke dalam club.

Hentakan musik yang memekakkan telinga menyambut kedatangan Sonya dan Cindi. Sonya memperluas pandangannya mencari sahabatnya yang lain.

Mika melambaikan tangannya kepada Sonya dan juga Cindi, kemudian Sonya segera menghampiri Mika dan juga Reva.

"Kirain kamu nggak bakalan datang," ujar Mika, yang sembari menegak wine.

"Datanglah! Lagian ngapain aku di rumah, bikin jenuh aja," balas Sonya yang kini mendudukkan dirinya sofa.

Malam ini Sonya ingin menghibur diri di club tersebut, ia ingin melupakan sejenak rasa sakit hatinya yang di tinggal pergi oleh sang pujaan hati.

Sonya dan teman-temannya kini memilih menari. Sonya melenggak-lenggokkan tubuhnya mengikuti irama musik yang tengah diputar oleh DJ.

Sonya benar-benar melepaskan semua bebannya dan bersenang-senang bersama teman-temannya di atas lantai dancer.

Di meja bar, seorang lelaki yang baru saja datang bersama perempuan cantik nan seksi. Dia adalah Regi, lelaki yang tak bertanggung jawab atas nasib Sonya yang hancur dan menyedihkan. Lelaki yang sudah menghancurkan kebahagiaannya dalam sekejap.

Sonya yang tengah asik menari, tanpa sengaja melihat Regi tengah merangkul pinggang perempuan lain. Bahkan Regi tak segan-segan mencium perempuan itu dan mere mas bokong montok si perempuan.

Sonya yang melihatnya, langsung terbakar api amarah. Kedua tangannya terkepal erat dan menggertakkan giginya, karena kemarahannya yang sudah di ubun-ubun.

Dengan langkah cepat, Sonya menghampiri Regi dan sesampainya di depan Regi, Sonya langsung mendaratkan satu tamparan keras di pipi Regi.

Plakk

"Sonya...." Cicit Regi, sembari memegangi pipinya yang terasa berdenyut.

"Ck... Dasar baji ngan! Kamu tega ninggalin aku di hari pernikahan kita! Nyesel aku pernah mencintai kamu! Dasar brengsek!" Maki Sonya penuh emosi.

Sonya terus meluapkan emosinya dan terus memukul-mukul Regi tanpa henti.

"Eh... Stop! Jangan pukul pacarku lagi!" Bentak perempuan itu, sembari menarik tubuh Sonya dari Regi.

Sonya menghentikan pukulannya dan menatap nyalang perempuan yang mengaku sebagai pacar Regi.

"Oh... Sekarang aku tahu. Kenapa kamu nggak mau menikah denganku pasti gara-gara perempuan ini. Iya kan!!" geram Sonya menunjuk perempuan itu.

"Kalau iya, memang kenapa? Asal kamu tahu, aku itu hanya main-main sama kamu dan sedikitpun aku nggak pernah mencintai kamu. Kamu nya saja yang mudah di be goin," ucap Regi, tanpa perasaan.

Sonya semakin naik pitam mendengar perkataan Regi yang mengatakan kalau ia mudah dibodohi.

Plakk

Sonya kembali menampar pipi Regi dan kali ini lebih keras dari yang tadi.

"Jahat kamu sama aku. Apa salahku, sehingga dengan teganya kamu mempermainkan aku. Bahkan aku rela mengorbankan kesucianku untuk kamu, tapi ternyata... Ini balasan dari kamu." Sonya tergugu penuh dengan kesedihan. Luka hatinya semakin menganga dan sangat perih.

Jadi selama ini dirinya hanya dipermainkan saja dan bodohnya dirinya ini, dengan mudahnya memberikan kesuciannya untuk Regi. Pikir Sonya yang semakin teriris sakit.

Air matanya menetes tanpa bisa dicegah. Hatinya semakin tersayat dan bertambah lebar luka yang telah Regi torehkan. Sungguh sangat sakit.

"Ayo sayang, kita pergi saja dari sini," seloroh pacarnya Regi.

Regi mengangguk dan pergi begitu saja dari hadapan Sonya. Dia tidak memperdulikan perasaan Sonya, karena memang Regi tidak peduli lagi dengan Sonya.

Sonya menangis tersedu-sedu. Dadanya begitu sesak, menahan rasa sakit yang begitu mendalam.

Dengan langkah gontai, Sonya keluar meninggalkan club tersebut. Hatinya berkecamuk dan kalut. Rasanya saat ini juga Sonya ingin mengakhiri hidupnya.

Suara klakson mobil, membuat Sonya semakin kuat ingin mengakhiri hidupnya dan Sonya melangkah ke jalan raya. Mungkin dengan cara seperti ini, dirinya tidak akan lagi merasakan rasa sakit yang begitu dalam.

Sorot lampu mobil semakin mendekat dan Sonya menutup matanya. Siap untuk menjemput ajalnya saat ini juga.

Bugh

Suara benturan keras terdengar ke telinganya dan tubuhnya menubruk tubuh seseorang. Sonya perlahan membuka matanya karena tubuhnya kini berada di atas tubuh seorang lelaki. Kedua bola matanya membulat, saat tahu siapa orang yang telah menggagalkan aksi bunuh dirinya.

"Chandra...."

Terpopuler

Comments

Riskejully

Riskejully

aturannya meresahkan, lalu kenapa harus maksa untuk nikah. terus habis itu cerai gitu? ya malah berpikir kalo pernikahan itu hanya main main

2023-03-05

0

Kirana Pramudya

Kirana Pramudya

Anehnya kok gak tahu kalau Chandra dan Sonya menikah?

2023-03-05

1

Cerita Aveeii

Cerita Aveeii

jgn lama2 mandanginya chand, nanti jatuh cinta repot

2023-02-27

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!