Bab 3

"Mungkin mereka masih dijalan," Pikirnya, lalu John memanggil seorang pelayan yang bekerja di cafe itu dan memesan makanan karena ia merasa sangat lapar setelah kelelahan bekerja seharian ini.

Seorang wanita cantik dan berpakaian seksi dan ketat datang menghampirinya dan duduk tepat di hadapan John. John hanya meliriknya sekilas dan memutarkan bola matanya, menunjukan jika ia tidak suka dengan kedatangan wanita tersebut.

"Apa kau yang bernama Jonathan?" Tanya wanita itu dengan senyumannya yang terlihat sangat genit itu.

Tidak ada jawaban yang terucap dari mulut John, ia hanya mengangguk malas dan fokus dengan ponselnya. Ia merasa sangat tidak nyaman dengan kedatangan wanita genit yang kini duduk dihadapannya itu.

"Perkenalkan namaku Megan," Ucap wanita itu sambil mengulurkan tangannya pada John, berharap jika pria itu bersedia untuk meraih tangannya dan bersalaman.

Namun wanita itu terlihat kesal karena tidak ada respon baik yang diberikan oleh John. Pria itu masih saja foku dengan ponselnya, walaupun tidak tahu sebenarnya apa yang dilakukan oleh pria itu.

Sampai akhirnya seorang pelayan datang dan memberikan makanan yang telah di pesan oleh John sebelum Megan datang. Pria itu mengucapkan terima kasih pada pelayan cafe yang kini sudah melangkah pergi meninggalkan meja mereka.

John terlihat sangat menikmati makanan yang telah ia pesan, ia sama sekali tidak menawarkan makanannya pada Megan yang masih menatapnya tanpa berkedip sedikit pun. Ia ingin cepat menghabiskan makanannya dan berlalu pergi meninggalkan Megan.

"Ada perlu apa kau sebenarnya? Aku sama sekali tidak mengenalmu bahkan melihatmu saja aku tidak pernah," Akhirnya John mengeluarkan suara dan bertanya pada wanita itu.

"Apakah nenekmu belum menceritakanku padamu? Kita memang tidak saling berkenal bahkan kita belum pernah bertemu sebelumnya. Tapi nenekmu memintaku untuk menemuimu, karena beliau ingin aku untuk menjadi istrimu," Ucap Megan sambil tersenyum genit pada John.

"Jangan terlalu berharap jika aku bersedia untuk menikah denganmu!" Ucap John sambil melahap suapan terakhir makanannya.

John sudah mengetahui jika wanita itu adalah suruhan Agatha sebelum wanita itu memberitahu yang sebenarnya. Oleh sebab itu John tidak terlalu peduli dengan Megan yang sedari tadi tidak berhenti untuk memperhatikannya.

Dirasa sudah selesai menyantap makan malamnya, John mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyimpannya di meja itu. Ia bergegas dan melangkahkan kakinya untuk segera keluar dari cafe itu dan meninggalkan Megan yang masih terdiam seakan tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh John. Pria itu meninggalkannya dan hanya menyimpan beberapa lembar uang untuk membayar pesanannya di cafe itu.

***

John sudah sampai dirumahnya, ia melihat Agatha yang sedang duduk disebuah sofa dengan wajahnya yang penuh dengan harap. Namun John segera melangkahkan kakinya menuju kamar dan tidak peduli dengan neneknya yang terus memanggil namanya sejak ia sampai dirumah.

Pria itu sudah selesai membersihkan dirinya, dan kini ia sedang duduk di balkon yang berada di kamarnya itu. Ia sedang memikirkan bagaimana caranya untuk menolak Megan yang dari tadi menghubunginya untuk bertemu kembali dengannya.

Wanita bernama Megan itu terus mengirim pesan pada John, dan memohon untuk John bersedia menemuinya kembali. Sudah dipastikan Agatha lah yang memberikan nomor ponselnya pada wanita bernama Megan itu.

John menghela nafasnya dengan kasar ia sangat kesal pada sikap neneknya yang selalu lancang memberikan nomor ponselnya pada semua wanita yang tidak ia kenal. Sudah berulang kali John berusaha untuk mengganti nomornya tapi tetap saja neneknya selalu mengulang hal yang sama.

Akhirnya ia memutuskan untuk memblokir nomor ponsel Megan, dan wanita itu tidak akan menganggunya lagi dengan alasan Agatha yang memintanya untuk menemui John. John tersenyum dan segera masuk kedalam untuk membaringkan tubuhnya yang terasa sudah sangat lelah seharian ini.

"Aku sudah bosan dengan sikapmu nek!" Lirih John.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***