Terkena Razia

Waktu menunjukkan pukul satu Dini hari, Dan Zahra masih betah di bar meliuk liuk kan tubuhnya sambil minum alkohol. tapi Zahra sama sekali tidak mabuk. Karena dia sudah meminum obat pereda mabuk.

Tiba tiba terdengar suara ricuh dari luar pintu Bar. Ternyata Bar iu sedang di Razia.

Semua mereka di tahan juga termasuk Zahra. Mereka semua di bawah ke kantor polisi. Beruntung kakak Zahra keluar Kota Jadi dia tidak menemui kelakuan buruk Zahra selama ini.

" Pak. Tolong lepas kan kami Pak" Kata Zahra memelas di kantor polisi.

Untung polisi itu tidak mengenali Zahra yang merupakan Adik dari ketua mereka.

" Kalian semua bisa keluar jika ada orang tua yang menjamin kalian" Kata Polisi tidak memberi keringanan sama sekali pada mereka semua. Apa lagi data data mereka semua merupakan mahasiswa.

Zahra mulai panik. Dia tidak tau ingin menghubungi siapa untuk menjaminnya. Dia sudah berfikir jika sampai orang tuanya mengetahui apa yang dia lakukan selama ini. Bisa tamat riwayatnya.

Zahra membuka ponselnya pergi ke kontak.

Tidak sengaja Zahra melihat Nombor Ponsel Ustadz Sulaiman.

Untung aku sudah meminta tadi pagi nombor ponselnya dari kak Radit. Zahra langsung menghubungi Ustadz Sulaiman.

Drrttt Drrrttt Drrrtttt

Ponsel Ustadz Sulaiman terus berdering sampai beberapa kali tapi dia tidak mengangkatnya. Karena dia sedang melaksanakan solat Tahajjud.

Selesai solat Ustadz Sulaiman berdiri dan menghampiri ponselnya yang dari tadi terus berdering. Membuka ponselnya melihat siapa yang menghubunginya di pukul dua dini hari ini. Fikir nya.

Saat melihat panggilan tidak terjawab nombor tak di kenali. Dia ingin kembali menyimpan ponselnya. Tapi ponselnya kembali berdering.

" Hello Assalamualaikum. Siapa" Jawab Sulaiman juga bertanya.

" Aku Zahra" Kata Zahra tanpa menjawab salam Sulaiman di sebrang panggilan.

" Zahra, di mana kau mengambil nombor ponsel ku. Dan untuk apa kau menghubungi ku di waktu seperti ini" tanya Ustadz Sulaiman beruntun.

"Aku berada di kantor polisi" Kata Zahra jujur.

"Apa yang kau lakukan di sana di jam seperti ini Zahra" tanya Sulaiman mulai curiga dengan Zahra.

" Aku kena Razia di Bar. Jika tidak ada yang menjamin ku. Aku tidak di izinin pulang"

Ustadz Sulaiman memijat pelipisnya. ternyata dugaannya benar, jika Zahra kena Razia.

" Sebentar lagi aku ke sana" Kata Ustadz Sulaiman. Dia juga tidak ingin Umi Abinya tau Zahra kena Razia. Karena dia tidak ingin kedua orang tuanya sedih. Apa lagi mereka sangat menyukai Zahra. Kedua orang tua mereka juga dekat.

,,,,,,,,,

Sulaiman menatap tajam pada Zahra yang duduk diam di dalam mobilnya setelah Dia mengeluarkan Zahra dari kantor polisi, apa lagi Zahra yang berbau alkohol.

Sulaiman mengambil jaket memberikannya pada Zahra. " Pakai ini. Kau sudah seperti wanita malam" Garam Sulaiman melihat Tingkah Zahra.

" Aku tidak sejuk. Kenapa aku harus memakai itu" Gumam Zahra yang masih di dengar oleh Sulaiman.

"Kalau kau tidak ingin memakai ini. Kau turun saja dari mobil ku dan pulang sendiri" Kata Sulaiman tidak main main pada Zahra.

Zahra berdecak dan mengambil jaket Ustadz Sulaiman kemudian memakainya." sudah." Kata Zahra dengan Nada Kesal.

Sulaiman menarik nafas berat kemudian menghidup kan mobilnya berniat menghantar Zahra pulang ke rumahnya.

" Kita mau kemana. " Tanya Zahra memegang tangan Sulaiman Yang berada Di kemudi.

Sulaiman memindahkan tangan Zahra dan tidak menjawabnya. Dia benar benar Marah dengan sikap kekanan dan kenakalan Zahra.

Zahra kembali bersuara saat sadar jika mobil yang di kenderai Ustadz Sulaiman mengarah ke rumahnya

"Aku tidak mau pulang. Turun kan saja aku di sini jika kau ingin menghantar ku pulang. Jam segini Abah bangun untuk Solat Aku akan ketahuan jika pulang sekarang." Panik Zahra. karena memang di waktu jam itu Abah nya akan bangun untuk solat malam.

Terpopuler

Comments

Nendah Wenda

Nendah Wenda

haduh Zahra ada ada aja

2024-02-15

0

revinurinsani

revinurinsani

hadehh udah deh cape sandiwaranya

2023-12-13

2

Alivaaaa

Alivaaaa

Zahra Zahra 🤦🏻‍♀️

2023-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Awal pertemuan
3 seperti mendapat durian runtuh
4 Ke rumah keluarga Zahra
5 Kau tidak menginginkan ini
6 Aku sangat penasaran
7 Ke Lokasi balapan
8 menggoda
9 ke rumah Ayuna
10 Canggung
11 dia terlalu tampan untuk di abaikan
12 Serru dong
13 Ke Bar
14 Terkena Razia
15 Aku tidak mau
16 ke sialan di pagi hari
17 Kekonyolan Zahra
18 terpatahkan sudah
19 Ke Panti
20 Hari H
21 Masih hari H
22 Aku tidak yakin jika dia benar'' seorang wanita
23 Kesal
24 Coba saja
25 Jorok
26 Marah
27 Menikah lagi
28 Dendam dalam diam
29 Apa kau tidak malu
30 Tidak bisa
31 Mimpi
32 rencana jahat
33 Rencana licik Sisil
34 Di Jebak
35 Mencari keberadaan Zahra
36 Kekecewaan
37 Sesak
38 Ujian
39 Ujian
40 air mata penyesalan
41 gagal
42 ku mohon kembali
43 Aku akan menunggu mu
44 Aku terjebak
45 ke rumah abah
46 .........
47 ........
48 aku merindui mu
49 Pertemuan
50 jangan pergi lagi
51 Yaa Zawjatii
52 Kenapa i
53 Khawatir
54 Amarah
55 Maaf kan aku
56 Sentuh aku
57 terasa Asing
58 Gila
59 Mengacuhkan
60 Masih mendiami nya
61 Aku sangat mencintaimu
62 mengurung mu
63 Masa sih
64 menceritakan hal sebenar.
65 kedatangan Ken
66 Jahil
67 Astaga Zahra
68 Kesal
69 AKU SANGAT MENCINTAI NYA
70 terlalu ganas ya
71 Visual yang menurut author ya jangan marah bagi yang tidak suka
72 Nasehat Umi Fatimah
73 Aaaaa I love U
74 Ke rumah sakit
75 Cerita Ken
76 Mas mau nikah
77 jangan becanda
78 posesif
79 Apes
80 .........
81 ........
82 Flashback
83 Flashback 2
84 ..
85 Astaga
86 Iya janji
87 Awas kau Danissa
88 Zahra panik
89 gue cabe lo
90 ..
91 Menjauh !
92 .
93 Kayak suara wanita
94 coba di tebak
95 Akhirnya
96 ungkapan
97 Ayo
98 pasti itu jawapannya
99 tiba di kairo
100 Wow
101 Sipppp
102 SZ الطعام السريع Restoran
103 -
104 .
105 ,,
106 Terlalu heboh
107 .
108 Aku mencintaimu
109 nggak nyaman
110 terimakasih
111 Bayi Alzam Abizar
112 Ke Indonesia
113 TAMAT
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Awal mula
2
Awal pertemuan
3
seperti mendapat durian runtuh
4
Ke rumah keluarga Zahra
5
Kau tidak menginginkan ini
6
Aku sangat penasaran
7
Ke Lokasi balapan
8
menggoda
9
ke rumah Ayuna
10
Canggung
11
dia terlalu tampan untuk di abaikan
12
Serru dong
13
Ke Bar
14
Terkena Razia
15
Aku tidak mau
16
ke sialan di pagi hari
17
Kekonyolan Zahra
18
terpatahkan sudah
19
Ke Panti
20
Hari H
21
Masih hari H
22
Aku tidak yakin jika dia benar'' seorang wanita
23
Kesal
24
Coba saja
25
Jorok
26
Marah
27
Menikah lagi
28
Dendam dalam diam
29
Apa kau tidak malu
30
Tidak bisa
31
Mimpi
32
rencana jahat
33
Rencana licik Sisil
34
Di Jebak
35
Mencari keberadaan Zahra
36
Kekecewaan
37
Sesak
38
Ujian
39
Ujian
40
air mata penyesalan
41
gagal
42
ku mohon kembali
43
Aku akan menunggu mu
44
Aku terjebak
45
ke rumah abah
46
.........
47
........
48
aku merindui mu
49
Pertemuan
50
jangan pergi lagi
51
Yaa Zawjatii
52
Kenapa i
53
Khawatir
54
Amarah
55
Maaf kan aku
56
Sentuh aku
57
terasa Asing
58
Gila
59
Mengacuhkan
60
Masih mendiami nya
61
Aku sangat mencintaimu
62
mengurung mu
63
Masa sih
64
menceritakan hal sebenar.
65
kedatangan Ken
66
Jahil
67
Astaga Zahra
68
Kesal
69
AKU SANGAT MENCINTAI NYA
70
terlalu ganas ya
71
Visual yang menurut author ya jangan marah bagi yang tidak suka
72
Nasehat Umi Fatimah
73
Aaaaa I love U
74
Ke rumah sakit
75
Cerita Ken
76
Mas mau nikah
77
jangan becanda
78
posesif
79
Apes
80
.........
81
........
82
Flashback
83
Flashback 2
84
..
85
Astaga
86
Iya janji
87
Awas kau Danissa
88
Zahra panik
89
gue cabe lo
90
..
91
Menjauh !
92
.
93
Kayak suara wanita
94
coba di tebak
95
Akhirnya
96
ungkapan
97
Ayo
98
pasti itu jawapannya
99
tiba di kairo
100
Wow
101
Sipppp
102
SZ الطعام السريع Restoran
103
-
104
.
105
,,
106
Terlalu heboh
107
.
108
Aku mencintaimu
109
nggak nyaman
110
terimakasih
111
Bayi Alzam Abizar
112
Ke Indonesia
113
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!