“Crraakkss…” suara pintu dibuka dan dari balik pintu tersebut Red Flame melihat situasi yang ada bersama dengan Tall Boy dibelakangnya, sementara itu Reno menjaga mereka dengan mengintai dari lantai atasan mereka menggunakan busur miliknya. Setelah situasi kelihatan aman Reno langsung menyusul kedua temannya tersebut, mereka lalu pergi mencari gedung yang bisa mereka masuki.
Beberapa menit kemudian mereka menemukan sebuah gedung kecil dengan lima lantai, mereka lalu dengan cepat mencoba untuk memasuki gedung tersebut tetapi tiba-tiba saja Reno mendapatkan sebuah perasaan buruk, dia lalu melihat kebelakang dirinya dan melihat sebuah mayat Wolf Zombie yang terbunuh oleh kumpulan peluru.
“Berhenti jangan buka pintu itu” kata Reno yang memperingati Red Flame.
Namun Reno terlambat “Crraakkss…” Red Flame sudah membuka pintu tersebut dan “Trriinggss….” Sebuah kecil muncul lalu “Boomssh…” ledakan muncul dari balik pintu tersebut, ledakan itu membuat Hp milik Red Flame turun drastis sampai tinggal 10 %.
“Reno lindungi aku, akan kuberikan dia item penyembuhan” kata Tall Boy.
Dengan sigap Reno langsung menyiapkan busur dan panah miliknya, dia juga telah menyiapkan skill untuk misalnya jika akan digunakan “Doorrss…” dan benar saja sebuah peluru ditembakan tepat dari arah jendela bangunan lima lantai tersebut, lalu dengan sigap Reno membalas tembakkan tersebut, “Crrraakk…. Trraanggss…” dia menembakkan satu anak panah yang mengarah langsung kearah suara tembakkan tersebut berasal.
“Gaaah…” dan benar saja tembakan panah Reno tepat sasaran dan melukai player yang menyerang dirinya, namun disaat dia melihat kebelakang dia melihat Tall Boy sudah sekarat karena tembakan barusan tepat mengenai lehernya dan mmembuat Hp miliknya tinggal 2%.
“Kelihatannya sampai disini saja, Reno balaskan dendamku” kata Tall Boy, “Death” tanda kematian lalu muncul diatas kepala Tall Boy tanda kalau dia sudah terbunuh, melihat hal itu Red Flame yang mana telah menyembuhkan Hp miliknya sekitar 80% langsung mengangkat senjata miliknya.
“Kalian semua orang-orang kurang ajar, berani sekali membunuh temanku, Matilah…” kata Red Flame, “Tratatatasth…. Ssshh….” Dia menembakkan senapan mesin miliknya dan tidak melihat ada pergerakan didalam gedung tersebut.
Reno yang mana langsung menggunakan skill miliknya langsung masuk dengan sangat cepat kedalam bangunan tersebut, disana dia sama sekali tidak melihat adanya satupun player yang ada, namun dia menemukan anak panah yang dia tembakkan dan melihat kalau anak panah tersebut telah patah karena sentuhan tangan seseorang. Melihat hal itu Reno langsung buru-buru kembali ketempat Red Flame.
“Bagaimana apa kau menemukan keberadaan mereka…???” tanya Red Flame.
“Sama sekali tidak ada, tampaknya mereka kabur setelah aku panah tadi, buktinya adalah anak panahku yang hancur karena ditari” kata Reno.
“Sekarang kita harus bagaimana, kita hanya tinggal berdua tampaknya tidak mungkin bagi kita untuk melanjutkan penjelajahan ini” kata Red Flame.
“Kau benar ada baiknya kita segera pergi dari sini dan langsung mencari tempatt aman untuk Log Out ( keluar dalam game )” kata Reno.
Mereka berdua lalu secara berhati-hati bergerak untuk bisa keluar dari tempat tersebut, dan ditengah perjalanan Reno melihat sosok yang tidak asing dimatanya dan itu adalah sekelompok orang yang berasal dari guild milik God Monster.
“Mereka sedang apa disini” pikir Reno, lalu ketika Reno melihat lagi par anggota guild tersebut sedang menembaki para player yang mana kabur saat diserang King Wolf Zombie waktu itu.
Salah satu dari mereka juga menggunakan senjata sniper dan memiliki luka koyak dibahu kanannya, melihat hal itu Reno langsung dapat mengetahui kalau orang itu adalah player yang membunuh temannya.
“Hei kelihatannya mereka sedang melakukan PK disini” kata Red Flame.
“Jangan terlalu dekat, sekarang ini tujuan kita adalah untuk segera pergi dari sini jadi tetap waspada” kata Reno.
Red Flame lalu melihat dengan seksama apa yang dilakukan para PK tersebut, dia terkejut dengan apa yang dia lihat kalau para PK itu berasal dari kelompok yang sama dengan God Monster, mereka juga membunuh para player lain yang ikut dalam grup penjelejahan dan mengambil tubuh mati mereka.
Didalam game WFA ( World of Apocalypse ) ketika seorang player mati maka tubuh avatar miliknya akan tertinggal dan berubah menjadi sebuah mayat, lalu kadang-kadang tubuh avatar tersebut akan berubah menjadi monster zombie jika ditinggalkan begitu saja. Namun player lain sama sekali tidak bisa melakukan perbuatan mesum 18+ pada tubuh avatar yang ditinggalkan, semua itu menjadi peraturang dari WFA ( World of Apocalypse ) tentang konten dewasa.
Sementara itu Red Flame dan juga Reno melihat kalau para player PK dari guild God Monster mulai mengumpulkan mayat-mayat avatar dari para player yang mereka bunuh, dan kemudian salah seorang player PK pengguna sniper datang dan berbicara pada player PK yang ada disana. Dia terlihat seperti sedang dimarahi oleh player PK yang ada disana, melihat hal itu Reno langsung mendapatkan firasat buruk.
“Hei ayo kita segera pergi dari sini, sepertinya mereka akan mencari kita” kata Reno.
“Hmm… kenapa kau begitu yakin, apa kau tidak penasaran dengan apa yang mereka lakukan, mereka adalah para player dari Guild Edenst salah satu dari 100 Guild besar peringkat ke 55, mereka melakukan pembataian dan juga penipuan walaupun mereka tahu itu akan merusak reputasi mereka, pasti ada sebuah item langkah berada disini” kata Red Flame.
“Kau benar juga, aku juga penasaran dengan apa yang mereka lakukan sampai berbuat seperti ini, baiklah bagaimana kalau kita lihat dulu dan kalau kedaannya sudah terlihat berbahaya mari kita langsung lari pergi dari sini” kata Reno.
“Yesss…. Bagus akan kuaktifkan mode vidio, supaya Tall Boy nanti bisa menggunakan vidio ini dikonten miliknya nanti” kata Red Flame, “Pip-pip…” dia lalu menekan menu yang ada dihadapannya dan mengaptifkan kamera yang menerekam dirinya dan Reno.
“Pastikan kau menutupi identitasku nantinya, aku tidak mau jadi pusat perhatian orang-orang” kata Reno.
“Iya-iya aku tahu itu, lihat itu mereka sudah mulai bergerak” kata Red Flame.
Reno dan juga Red Flame langsung pergi mengikuti para player dari Guil Edenst dengan skill milik Reno dia dapat menghilangkan suara langkah kakinya yang diapunya, Reno lalu dengan cepat bergerak untuk mengintai dari depan sementara itu Red Flame berada jauh dibelakan Reno menyiapkan senjata miliknya untuk melindungi Reno jika ketahuan nantinya. Setelah berjalan cukup jauh mereka akhirnya sampai dihadapan God Monster yang mana terlihat duduk diatas kumpulan mayat-mayat para Wolf Zombie, “Crrraakkss…” tangan kanan milik membesar dan tertutupi oleh sisik kembali seperti semula lagi.
“Bagaimana apa kalian sudah mengumpulkannya…??” tanya God Monster.
“Lapor ketua kami telah selesai membunuh beberapa player yang kita dapat temui, tetapi player yang anda bilang waktu itu terlihat sudah kabur setelah melukai sniper kita” kata salah satu player dari Guild Edenst tersebut.
“Hahahhaa…. Jadi dia berhasil kabur rupanya, menarik juga aku ingin sekali mengejarnya dan langsung bertarung melawannya tetapi sekarang bukan waktu yang tepat, mari kita mulai upacar pengorbanannya” kata God Mosnter.
Bersambung……
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments