Didalam game VR World of Apocalypse waktu sangatlah cepat berlalu hanya 24 jam didalam game hanya beberapa jam didunia nyata, karena itulah banyak yang bermain game World of Apocalypse selama beberapa hari bahkan ada yang sampai menginap ditempat penyewaan kapsul game tersebut. Dan mereka yang mendedikasikan dirinya pada game akan lupa pada waktu didunia nyata bahkan terkadang mereka jadi terlihat lebih tua didalam pikirannya, sekarang ini pagi telah datang dan grup penjelajahan itu lalu langsung bergerak kearah area yang mereka cari.
Sementara itu Reno yang mana secara tiba-tiba mendapatkan undangan masuk kedalam guild oleh God Monster merasa kebingungan, karena dia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh God Monster dan rekan-rekannya untuk mengundangnya masuk kedalam guild mereka.
“Woi-woi…. RENOOO….” Teriak Red Flame, dia berteriak memanggil Reno yang sedari tadi sedang melamun.
“Aaah… apa ada apa…??” tanya Reno yang sedikit terkejut.
“Kau ini yang kenapa, sedari tadi aku lihat kau tampak tidak fokus” kata Red Flame.
“Reno ingatlah ini kau memang adalah player yang mendapatkan kekuatan kebangkitan tetapi tempat yang kita datangi adalah tempat yang belum diketahui situasinya, kalau kau lengah sedikit saja bisa-bisa kau langsung mati dan dipaksa Log Out” kata Tall Boy.
“Hhahaha…. Aku mengerti, maaf tadi aku hanya memikirkan rencana bertahan hidup saja” kata Reno.
“Jadi sudah ada rencananya..??” tanya Red Flame.
“Yah kalau musuhnya cuman Wolf Zombie maka rencana yang kupikirkan dapat membuat kita semua bertahan hidup” kata Reno dengan penuh percaya diri.
“Hohoh…. Kalau kau sudah membuat wajah sombong itu, artinya rencana-rencana gila lagi bukan” kata Tall Boy.
“Heheheh…. Tidak apa-apa lagi pula kita sudah terbiasa dengan kegilaan teman kita satu ini, tetapi masalahnya adalah anggota tim yang lain, semoga saja mereka tetap bisa mengikuti arahan dan tidak berbuat macam-macam” kata Red Flame.
“Yah…. Aku juga berharap seperti itu” kata Reno, lalu mereka kemudian berkumpul sebentar sambil berjalan Reno mengatakan rencana yang diapunya, mendengar rencana dari Reno beberapa player didalam partynya sempat tidak setuju tetapi melihat keadaan mereka tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti rencana milik Reno.
Kemudian grup penjelajah itu pada akhirnya sampai dengan mulus ditempat tujuan mereka, dan benar saja disana terlihat sebuah kota dengan beberapa gedung-gedung tinggi yang dibawahnya tertutupi oleh padang pasir, sebuah konsep yang sangat tidak wajar mengingat diperjalanan mereka sama sekali tidak ada pasir ditempat lainnya dan hanya diwilayah tersebut yang memiliki padang pasir.
“Baiklah semuanya ikuti aku” kata God Monster, dia dan beberapa orang dari guild miliknya langsung masuk kedalam wilayah tersebut disana mereka berlari sambil memimpin para player lain dibelakangnya.
Tindakan dari God Monster menyebabkan sebuah kerusuhan yang mana memecah anggota party yang ada, para player dalam satu party pergi dengan kehendak mereka sendiri tampa memperdulikan formasi party mereka, melihat hal tersebut Reno dengan cepat mengamankan anggota party miliknya. Tetapi dua orang anggota party yang dia punya sama sekali tidak mendengarkan arahannya dan maju dengan cepat kearah depan mengejar kelompok dari God Monster.
“Cih… dasar bodoh” kata Reno, “Buuussshhh….” Lalu dari balik padang pasir tersebut ledakan pasir terjadi dan membuat beberapa player yang ada didepan mengalami status kebutaan sementara, debu-debu pasir yang mana memasuki mata para player membuat beberapa player buta tetapi kelompok God Monster terlihat sudah bersiap dengan perlengkapan sebuah kaca mata gurun yang mereka semua pakai.
“Reno sekarang kita harus apa…??” tanya Red Flame.
“Kita tunggu sebentar lagi, ini pasti adalah salah satu jebakan area ditempat ini” kata Reno, dia berusaha menahan party milikny untuk tetap dibelakang dan mencegah mereka mendapatkan status kebutaan tersebut.
Lalu beberapa menit kemudian angin yang membawa pasir tersebut berhenti namun “Wouf… Wouf… Wouf…” gerombolan Wolf Zombie secara beramai-ramai mendatangi mereka, melihat hal tersebut beberapa player yang tidak bisa melihat dengan baik kemudian mengangkat senjata mereka. “Doorss… Doorss… Doorss… Tratatatata….” Para player yang berada digaris depan tersebut lalu mulai menembakkan senjata api miliknya, serangan tembakkan mereka membuat kekacauan dan bahkan membuat para Wolf Zombie marah.
“Grrrrr…. Wouf-Wouf….” Para Wolf Zombie itu lalu mulai menyerang para player yang ada didepan mereka, melihat hal itu Reno langsung mengisaratkan party miliknya untuk segera bergerak kearah samping.
“Bagus dengan begini saat Wolf Zombie itu menyerang para player dibaris depan kita bisa selamat, dan lagi kita juga dapat menyerang beberap Wolf Zombie yang keluar dari kelompok mereka” kata Reno, di telah menyiapkan rencana tersebut dengan waktu yang singkat dan karena itulah rencana miliknya tidak terlalu bagus dan membuat dua orang player didalam party miliknya langsung keluar dari formasi.
“Hahahaha…. bagus sekarang kita sudah berada dalam formasi, semuanya bersiap untuk menembak Wolf Zombie yang keluar dari kelompok mereka” kata Red Flame, “Crraakk….” dengan senapan mesin besar miliknya yang berjenis MG 42 dia telah membidik beberapa Zombie Wolf yang terpisah dari kelompoknya.
“Trraatatatatata…. Trrraatatattat….” Tembakan miliknya lalu mengenai ke lima dari Wolf Zombie tersebut dan membuat dirinya menjadi incaran mereka, “Wouf… Wouf… Wouf…” dengan cepat para Wolf Zombie itu lalu berlari kearah Red Flame. Melihat hal itu Red Flame hanya tersenyum karena rencana mereka telah berhasil dilaksanakan, “Crraakk…” Tall Boy kemudian mengangkat senjata Shotgun miliknya dan berdiri didepan Red Flame, “Bomsshh… Crrakk… Bomsshh… Crrakk…” kedua Wolf Zombie langsung dibuat jatuh dan tidak berdaya karena tembakkan dari Tall Boy.
“Bagus semuanya sekarang habisi kedua Wolf Zombie yang jatuh itu, akan aku urus yang tiga lainnya” kata Reno, dia lalu berlari dengan cepat kearah ketiga Wolf Zombie tersebut.
“Grrrr… Woouuff…” lalu salah satu dari tiga Wolf Zombie tersebut melompat kearah Reno dengan niat ingin menerkam dirinya, “Buushh…” tetapi dengan cepat Reno melakukan lompatan salto tinggi dan melewati ketiga Wolf Zombie itu. “Crraakk… Trrakkss…” Reno lalu menembakkan tiga buah anak panah dengan busur miliknya “Crrastt… Crrastt… Crrastt…” ketiga anak panah tersebut lalu tepat kena sasaran di kaki dari ketiga Wolf Zombie tersebut, “Krraassh…” dan membuat mereka terjatuh dan tidak bisa bergerak.
“Hahhahah… Nice Shot” kata Red Flame, dia mengarahkan senjatanya kearah ketiga Wolf Zombie itu dan “Trrarararatatataata…..” menghujani ketiganya dengan peluru, setelah itu dua Wolf Zombie yang lainya juga telah berhasil terbunuh oleh serangan player lain didalam party mereka.
“Bagus semuanya kita akan tetap pertahankan taktik kita” kata Tall Boy, dan disaat dia melihat party yang lainnya dia mulai merasa kasihan karena mereka terbantai satu demi satu oleh kumpulan Wolf Zombie tersebut.
“Tampaknya kita beruntung karena para player lainnya bergerak sesuai dengan tebakan kita” kata Reno.
“Iya kau benar, tetapi ada yang aneh” kata Tall Boy.
“Aku tahu itu, kau tidak melihatnya bukan” kata Reno yang mengerti apa yang ingin dikatakan oleh Tall Boy.
“Hmm… God Monster tidak terlihat dimanapun didalam pertarungan, kelihatannya kita telah ditinggalkan oleh mereka, tetapi kenapa aku tidak bisa melihat adanya keuntungan untuk mereka melakukan semua ini” kata Tall Boy.
Lalu “Buummshh…” sesosk Wolf Zombie yang mana berukuran dua kali lebig besar dari para Wolf Zombie biasa mulai muncul, “Awwoooouunggs….” Dengan lolongannya dia membuat beberapa player yang tidak memiliki banyak Hp ( Hit Point ) mati dengan sendirinya.
“Serangan jenis Aoe ( Area of Effect ) aku tidak tahu ada Wolf Zombie yang bisa menggunakannya” kata Red Flame.
“Tidak salah lagi dia Bos monster disini” kata Reno.
Bersambung….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments