Episode 2

"Mas Ammar,ini rumah kita hadiah dari papa kamu?"tanya Nayfa takjub melihat rumah yang begitu besar dan mewah yang akan jadi tempat tinggalnya bersama Ammar.

"Iya Nay,ayo kita keliling melihat rumah kita"ajak Ammar meraih tangan Nayfa,belum sempat keliling ada panggilan masuk dari mamanya Ammar.

Nayfa keliling sendiri melihat lihat rumahnya,sampai di dapur,Nayfa takjub melihatnya,di dalam dapur itu sudah lengkap semua perabotan perabotan untuk memasak.Nayfa sangat suka memasak,dapur akan jadi tempat favoritnya.

Nayfa membuka pintu belakang,masih berantakan dan agak sempit.Kemudian Nayfa kesamping rumah,terdapat tanah yang lumayan luas,bisa dijadikan taman.

Nayfa sedang asik memikirkan kira kira bagaimana nanti konsep taman yang akan dia dia buat.Nayfa tidak menyadari dari rumah sebelah di atas balkon,seorang pria memperhatikan gerak gerik Nayfa.Pria itu memiliki postur tubuh yang tinggi,wajahnya tampan walau tidak begitu jelas terlihat. Tiba tiba mata Nayfa tertuju pada pria itu.Nayfa kaget dan buru buru pergi dan mencari Ammar.Ternyata Ammar sudah ada di belakangnya

"Nay,kamu sedang apa di sini?"tanya Ammar,memeluk Nayfa dari belakang.

"Aku melihat di sini ada tanah kosong,rencana nya aku mau jadikan taman bunga,bolehkan sayang?"Nayfa memegang tangan Ammar yang melingkar di perutnya.

"Boleh sayang,rumah dan tanah ini milik kamu,jadi bebas mau kamu apakan"Ammar mengecup pipi Nayfa sekilas.

"Nanti kalau kita punya anak,kita bermain bersama di taman ini dengan anak anak kita"kini Ammar mencium leher Nayfa.

"Mas Ammar,kita tunda dulu ya untuk punya anak,nanti aja setelah mas Ammar lulus kuliah dan dapat kerja,sekarang kamu fokus sama kuliah aja dulu"Nayfa menyandarkan kepalanya dengan manja di bahu Ammar.

"Walaupun aku belum kerja tapi aku sudah punya penghasilan lho Nay,dari main saham cukup buat kehidupan kita sehari hari,mau punya anak sekarang juga bisa,tapi,tapi terserah kamu sayang mau punya anak kapan,yang penting kita tetap saling mencintai dan tak terpisahkan selamanya,ok sweetie"Ammar mengeratkan pelukannya.

"Mas Ammar lepas ah,malu di lihat orang,nanti aja di dalam"Nayfa teringat pria yang di atas balkon tadi,ternyata pria itu masih di tempatnya.Nayfa menarik tangan Ammar masuk ke dalam.

Ammar dan Nayfa hidup bahagia tanpa gangguan dari ibu mertua dan saudara iparnya.Sampai satu hari menjelang Ammar di wisuda,semua keluarga besar Ammar berkumpul di rumah Ammar,mereka ingin menyaksikan momen penting dalam hidup Ammar.

Adara juga tinggal di Jakarta di sebuah apartemen dekat dengan kampusnya.Setelah lulus sekolah beda setahun dengan Ammar dan Nayfa,Adara langsung hijrah ke Jakarta.

Semua keluarga Ammar sudah kumpul,Nayfa sibuk di dapur membuatkan makanan untuk orang orang sombong itu karna Nayfa tidak mempunyai ART.

Untung ada Amira yang mau membantu,walau sesekali harus di tinggal karna anaknya yang masih kecil menangis.

Adara mutar mutar keliling rumah,setiap sudut rumah dia periksa,apakah ada barang mahal yang akan dia sita yang tidak pantas di miliki Nayfa.

Adara masuk ke kamar Nayfa dan Ammar yang sedang terbuka.Dia melihat ada sebuah kebaya biru muda di gantung di samping lemari.Kebaya modern itu tampak mewah dan elegan.Keluarga Ammar sepakat memakai dress code berwarna biru.

Adara mengambil kebaya itu,dia sangat menyukainya.Adara mencoba kebaya itu,dan menatap dirinya di depan cermin.

"Oh my god!kebaya ini bagus sekali,sangat cocok buat aku...di mana ya si Nayfa itu memesannya,kebaya ini pasti mahal"Adara mengagumi dirinya di depan cermin,memang kebaya itu sangat pas dan cocok di badannya yang proporsional dengan kulitnya yang kuning langsat.

Selesai mencuci piring,Nayfa masuk ke kamarnya,tapi dia kaget menemukan Adara berada dalam kamarnya sedang memakai kebaya yang akan dia kenakan saat acara wisuda suaminya.

"Dara,kamu ngapain ada di kamar saya, terus kenapa kamu memakai kebaya saya?"tanya Adara tidak suka,sebab Adara tidak punya sopan santun masuk kedalam kamar orang tanpa izin.

"Ih suka suka saya dong,rumah inikan rumah kakak saya, jadi saya punya hak buat masuk ke rumah ini ataupun kamar ini"Jawab Adara ketus.

"Kamu boleh masuk kerumah ini sesuka mu tapi tidak dengan kamar saya"Nayfa mendekat dan hendak meraih kebayanya yang sudah di lepaskan Adara dari badannya.

"Siapa kamu melarang larang saya,saya adiknya kak Ammar,jadi saya boleh dong masuk ke kamar kakak saya"Adara menjauhkan kebaya itu dari jangkauan Nayfa.

"Saya istrinya mas Ammar jadi saya berhak melarang siapapun yang masuk ke kamar kami tanpa izin,cepat kembalikan kebaya saya"Nayfa kesal dengan sikap Adara.

"Kamu hanya istri,kalau kamu suatu saat bercerai sama kak Ammar akan jadi mantan istri,sedangkan adik,mana ada mantan adik"Adara berlari hendak membawa kebaya itu keluar.

Saat mencapai pintu kamar ,ada Alya di depan pintu,melihat adiknya berlari sambil membawa kebaya.

"Kak Al,tutup pintunya,jangan biarkan Nayfa keluar!"Alya menuruti apa kata Adara.

Alya menahan pintu dari luar sampai Adara tidak kelihatan.Kemudian Alya menyusul Adara yang masuk ke kamar yang di tempati mama mereka.Di kamar itu sudah berkumpul wanita wanita wewe gombel.

"Lihat ma,kebaya Nayfa,bagus banget kan,kalah sama kebaya kita"kata Adara

Semua menatap kagum kebaya Nayfa,terutama Nadya.

"Oh my god,ini bagus banget! kok bisa ya selera si Nayfa keren gini"Nadya terpana dengan kebaya Nayfa.

"pokoknya ma,si Nayfa itu ga boleh mengenakan kebaya ini saat wisuda kak Ammar,nanti dia yang kelihatan lebih cantik dari kita,malu kan kita,masa kalah dari wanita kampung itu" kata kata Alya membuat semua setuju.

"Iya juga sih,tapi nanti Nayfa pakai apa,mau pesan lagi kan ga mungkin,waktunya sudah mepet"sahut bu Nurmala.

"Suruh aja dia pakai gamis warna biru,gampangkan"usul Adara.

"Kalau Ammar nanti nanya sama Nayfa, terus Nayfa kasih tau yang sebenarnya bagaimana"kata bu Nurmala kuatir.

"Itu gampang diatur ma,serahkan saja sama Adara,nanti Adara akan ancam Nayfa"Adara meyakinkan mamanya.

Nayfa keluar dari kamar,menyusul Adara dan Alya.Nayfa mengetuk pintu dan di buka sama Nadya.

"Maaf semua,saya mau mengambil kebaya saya yang di bawa Adara"Nayfa langsung mengambil kebayanya yang sedang di pegang bu Nurmala.

"Eh,ga sopan banget sih lu Nayfa,dengar ya lu tuh ya ga boleh pakai kebaya ini,kebaya ini kami sita"Adara mengambil balik kebaya dari tangan Nayfa.

"Terus besok saya pakai apa,saya ga punya kebaya yang biru lagi"kata Nayfa.

"Kamu pakai aja baju panjang biru yang biasa kamu pakai,selesaikan...sudah kamu keluar sana,awas ya kalau kamu ngadu sama Ammar"Alya mendorong tubuh Nayfa.

Keesokan paginya,semua sudah rapi dan siap naik ke mobil untuk berangkat ke hotel tempat wisuda di laksanakan.

Semua sudah di mobil termasuk Ammar,hanya Nayfa yang belum.

"Dara,dek coba kamu lihat Nayfa lagi apa sih di dalam kok lama banget!"Ammar menyuruh Adara menyusul Nayfa ke dalam.

"Sebentar lagi juga datang kak,tuh kan...itu dia datang"jawab Adara.

Nayfa jalan menuju ke mobil dengan wajahnya tertunduk lesu.Dengan memakai gamis warna biru laut,rambutnya tidak di sasak seperti yang lain.

Ammar terkejut melihat penampilan istrinya tidak seperti yang di harapkannya.Ammar keluar dari mobil.

"Nay,ga salah kamu mau menghadiri acara wisuda aku dengan baju begini,mana kemarin kebaya yang sudah kita beli,kenapa kamu tidak pakai?"Ammar tampak kecewa.

"Mm-Maaf mas...kebayanya...ga sengaja...tadi...ketumpahan susu...anak kak Amira,aku ga sengaja mas...maaf"mata Nayfa memanas.

Bu Nurmala,Alya,Adara,Nadya dan yang lainnya lega dengan jawaban Nayfa,mereka tersenyum mengejek.

"Udah cepat kak Ammar,nanti kita terlambat!"teriak Adara.

"Cepat masuk Nay!tapi ingat nanti kamu jangan duduk dekat saya,pokoknya kamu jauh jauh dari saya,ceroboh banget sih!"bentak Ammar.

Nayfa terkejut dan takut karna baru kali ini Ammar marah padanya.

Akhirnya selama acara wisuda berlangsung,Nayfa mengasingkan diri duduk di belakang.Tidak sekalipun dia diajak berfoto oleh Ammar dan keluarganya.Tapi Nayfa bangga dan bahagia,Ammar lulus menjadi yang terbaik.Sekarang di depan nama suaminya sudah ada titel S.Kom.Dan ada beberapa perusahaan yang langsung merekrut Ammar dengan jabatan penting.

Terpopuler

Comments

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

mampir thooorrr 👍

2023-02-13

1

Desnisa Sitorus

Desnisa Sitorus

terimakasih kk

2023-01-13

0

Sunmei

Sunmei

2like hadir mampir iya kak

2023-01-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!