Sesampainya di tempat makan,aku dan fitri segera memesan 2 porsi makanan dan mencari tempat duduk yang nyaman... kami memilih tempat duduk lesehan karena lebih nyaman untuk makan sembari berbincang.
Akhirnya makanan yang ditunggu-tunggupun datang,kami berdua segera menyantap habis makanan tersebut. seusai makan kami lanjutkan untuk berbincang.
"Mba maaf aku mau tanya." tanya fitri sembari meletakkan gelas minumnya.
"iya mba..." timpalku.
"maaf ya mba sebelumnya,tadi pagi aku dengar ada suara pria yang datang mengetuk pintu kamarmu. aku sedikit mendengar perbincangan kalian dari dalam kamarku. ada masalah apa mba?" tanya fitri dengan nada pelan.
"oh itu mba... tadi itu polisi yang datang memeriksaku karena kemaren aku sempat menerima paket dari Langit. kamu tahu Langit kan mba ?" jelasku.
"Iya tau mba,kok bisa polisinya mencarimu... memang mas Langit ngirim apa?"
"Dia ngirim narkoba mba,aku tidak tahu sampai akhirnya polisi datang dan memberitahuku tadi. aku sempat tak percaya,tapi itulah kenyataannya." aku menjawab tanpa semangat sembari menundukkan kepala.
"Asstagfirulloh... tega banget dia mba... aku tadi sampe kaget,ketakutan dan gemeter mba... mau keluar buka pintu buat berangkat kerja aja deg-deg an takut banget... sampe-sampe dengan bodohnya aku turun dan sampai bawah baru sadar kalo helm.ku masih ketinggalan diatas... akhirnya aku naik lagi ambil helm.ku cepat-cepat." jelas fitri dengan ekspresi wajah serius dan polosnya.
"Hahahahaaaaaa... Ya Ampun... " seketika aku tertawa mendengar penjelasan fitri seakan aku lupa dengan permasalahanku. Aku merasa kejadian itu sangat lucu ketika fitri lupa membawa helm.nya... aku membayangkan kejadian yang dialami fitri pagi tadi.
Selesai berbincang dengan perut yang kenyang,akhirnya kami kembali ke kamar kos bermaksud segera beristirahat.
Keesokan paginya seperti biasa,aku bangun dan bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Sesampainya dikantor Pak Zack menghampiriku dan mengatakan kalau nanti siang temannya yang merupakan seorang pengacara akan datang ke kantor untuk menemuiku.
"Ra... nanti siang sehabis makan kamu cepat kembali ke kantor ya,temanku akan menemuimu ! " seru Pak Zack.
"Ah... baik pak,nanti bapak menemani saya kan ? saya takut sendiri pak" ucapku dengan wajah memelas.
"Iyaaa... nanti kutemani"
"Makasih ya pak,maaf merepotkan bapak." ucapku dengan penuh senyuman.
Waktu menunjukkan pukul 12.00 wib, aku segera pergi ke mushola, setelah selesai sholat... dengan cepat aku segera menuju foodcourt bersama dengan Bianca dan Fafa.
Hari itu aku sedikit lebih cepat menghabiskan makan siangku daripada hari biasanya yang aku habiskan untuk berbincang bersama teman-temanku setelah makan karena sudah ada janji dengan Pak Zack.
"Buru-buru amat ra... " tanya Bianca.
"iya mak,aku harus segera menemui teman Pak Zack selesai makan."
"Ooohhh... jadi ketemu hari ini to ?" Tanya Fafa.
"Iya jadi mak, aku naik duluan ya mak... Daaaa ..." Aku pamit kembali kekantor terlebih dulu pada kedua temanku yang masih sibuk menyelesaikan makan siang mereka.
Sesampai dikantor aku langsung menuju ruangan Pak Zack bermaksud mencari tahu ada tidaknya beliau diruangannya.
Tok...
Tok...
*Tok...
Ceklek*..
Aku membuka pintu ruangan Pak Zack setelah mengetahui beliau sudah menungguku diruangannya.
"Ayo ra... temanku sudah menunggu di lobby !" ajak Pak Zack.
Aku masih berdiri di depan pintu dan segera mengikuti langkah kaki Pak Zack keluar untuk menemui temannya.
Sesampainya di Lobby aku melihat seorang pria duduk sendirian di sofa. Ya... dia adalah teman Pak Zack.
Pak Zack segera menjabat tangan temannya tersebut di ikuti olehku,beliau segera mendudukkan badannya di depan temannya... sedangkan aku duduk di sebelah Pak Zack. persis seperti seorang anak yang mengikuti bapaknya.
"Mas kenalkan ini ara... anak yang aku ceritakan kemaren." ucap Pak Zack pada Temannya.
"Iya Zack..." jawab Pak Henry sembari tersenyum ke arahku.
"Nama saya Henry ra..." kata Pak Henry padaku.
"Jadi gimana ceritanya? coba jelaskan padaku" tanya Pak Henry.
Aku menjelaskan permasalahanku panjang lebar pada Pak Henry.
"Saya harus bagaimana pak jika seperti ini keadaanya?" tanyaku dengan ekpresi wajah yang memelas.
"Kamu tenang aja,saya akan bantu kamu,siapa nama polisi yang datang ketempatmu ? Aku mengenal atasannya cukup dekat, nanti aku akan bicara pada atasannya agar mereka bekerja dengan benar dan tak berani macam-macam padamu." kata Pak Henry meyakinkan.
"Baik pak,sebelumnya terimakasih banyak karena telah menyempatkan waktu bapak untuk menemui dan mendengarkan permasalahan saya." kataku sambil tersenyum.
"Iya santai saja,aku sudah berteman cukup lama dengan Zack... jadi jangan sungkan untuk meminta bantuanku,nanti aku akan mempertemukanmu dengan atasan polisi yang datang ketempatmu ya... agar dia bisa lebih tahu kejadian yang sebenarnya." titah Pak Henry
"Nanti berikan nomormu padaku,jadi sewaktu-waktu kamu bisa mengabariku... terus beri kabar padaku dan hati-hati ya ra,jangan gegabah dan tetap tenang." himbau Pak Henry padaku
"Baik pak..."
Bersambung...
-
-
-
-
-
-
-
**Hallo readers kesayanganku.... apa kabar ??
Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa klik tombol love ♥️ agar selalu tau update terbaru episodenya "Young Single Mom" yahh
Pembaca selalu diminta bijak dalam membaca novel ini ♥️
Terimakasih**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Sri Utami
kok... tahu² an polisi rumah Ara yaaa....
secara dia tanya paket n siapa yg titip paket. aranya juga musti foto surat pengeledahan n tanda pengenal polisinya
bila emang langit residivis kenapa yg dilibatkan orng lain 🤔🤔🤔
2021-10-10
0
Lovely Shihab
Ara ember juga ya, kesiapa aja dia cerita
2021-05-13
0