Young Single Mom

Young Single Mom

Aku

Namaku Arabelle,aku gadis berusia 23 tahun

aku adalah seorang karyawan disalah satu perusahaan keuangan di Yogyakarta. sudah hampir 2tahun aku bekerja diperusahaan tersebut sejak lulus kuliah.

Aku menjabat sebagai financial consultant yang biasa menangani client tentang bisnis yang mereka jalankan diperusahaan kami.

Pagi itu, waktu baru menunjukkan pukul 06.00 wib... aku terkejut karena tiba - tiba ada yang mengetuk pintu kamar kosku.

Ya... aku tinggal disebuah kamar kosan yang tidak terlalu besar namun lokasinya sangat strategis karena berada di pusat kota dan berada dilantai 2.

4 tahun sudah aku tinggal di kos tersebut dari masih kuliah.

Tok...

Tok...

Tok....

Terdengar suara pria dan beberapa kali ketukan pintu dari luar kamar "pagiiiii.... pagiiii.... mba ara... ". sontak aku terbangun dengan sedikit terkejut mendengar ketukan pintu kamarku.

Memang biasanya aku belum bangun di jam tersebut karena jam masuk kantorku adalah jam 9 pagi,apalagi lokasi kantorku yang tak terlalu jauh dari kosanku. jadi aku biasa bangun tidak terlalu terburu - buru.

"siapa pagi - pagi begini ?" aku bertanya - tanya dalam hati. aku mulai beranjak dari tempat tidurku dan sedikit membuka tirai jendela kamarku bermaksud mencari tahu siapa yang datang.

"siapa dia? aku tak mengenalinya. dan dimana ibu kos ? kenapa dia mengijinkan orang asing masuk dan naik kelantai 2 seperti ini ?" banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam hatiku.

pelan - pelan aku membuka sedikit pintu kamarku "mba ara ?" tanya lelaki yang ada di depan pintu.

"iya saya. ada perlu apa pak?" tanyaku ingin tau maksud kedatangannya.

"saya Toni dari POLDA" sambil menunjukkan selembar kertas yang merupakan surat perintah pemeriksaan.

"Tunggu sebentar pak,saya ganti baju dulu" jawabku cepat sambil mengambil parka besar yang ada dibelakang pintu karena aku hanya memakai celana dan kaos pendek (seragam kebesaran saat tidur).

"Jangan ditutup mba !" jawab pak Toni.

Tanpa menyauti Pak Toni aku merapatkan sedikit pintu dan membalutkan parka ketubuhku.

Setelah selesai memakai parka aku segera membuka pintu dengan lebar.

Drrrrrt

Drrrrrt

Drrrrrt

Suara dan getaran ponsel Pak Toni terdengar,pria paruh baya tersebut segera mengangkat panggilan suara tersebut.

"Ya,orangnya ada disini... cepat segera naik !"

perintah Pak Toni pada rekannya yang berjaga di lantai 1 kosanku.

Tak lama kemudian datanglah seorang pria,

"Selamat pagi mba ara ?" sapanya.

"Pagi pak,ada perlu apa ya?" aku masih berdiri didepan pintu dengan rasa penasaran campur takut.

"Perkenalkan nama saya Farhan rekan Pak Toni dari POLDA" dengan tatapan seriusnya.

"Mba apa benar bernama Arabelle ?" tanya Farhan.

"I - iya pak" jawabku terbata.

"Mbak sudah lama tinggal disini?" farhan kembali bertanya

"Sudah jalan 4tahun pak" jawabku

"Baik,begini mba... maksud kedatangan kami pagi-pagi kemari adalah untuk menanyakan sesuatu kepada mba ara yang mana apa benar sekitar seminggu yang lalu mba ara menerima paket dari Bali? karena kami mendapatkan laporan bahwa mba ara menerima paket tersebut. sebaiknya mba ara kooperatif dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kami dengan jujur,karena kalo tidak kami akan membawa anda kekantor sekarang juga." tanya Farhan penuh penekanan.

"Ja - jangan bawa saya kekantor pak,ini sebenarnya ada apa saya tidak mengerti. baik,saya akan kooperatif menjawab pertanyaan bapak yg saya tahu,tapi tolong jangan bawa saya kekantor pak" aku menjawab dengan suara yang bergetar dan air mata yang hampir jatuh.

"Ya Tuhan ada apa ini,apa yang terjadi? kenapa tiba - tiba jadi begini ?" dalam batinku aku tidak pernah membayangkan akan didatangi polisi seperti ini,entah apa yang terjadi.

"Jadi paket itu ada dimana sekarang mba? dan apa isinya ? " selidik farhan.

"Sebenarnya itu bukan paket saya pak,teman saya menitipkan paketnya ke alamat saya. dan saya tidak tau apa isinya karena saya tidak berani membukanya,ketika paket datang saya langsung menyerahkannya pada teman saya pak." jawabku jujur.

" Temanmu ya? Siapa namanya ?" tanya Farhan .

" Namanya langit pak " jawabku .

"Dimana dia sekarang ? bisa kamu antarkan kami kerumahnya ? " ajak Farhan .

" Terakhir kali saya menghubunginya,dia sedang berada di luar kota pak."

"Coba sekarang hubungi kembali,dan setelah itu kemarikan ponselmu. setelah ini kami akan mengecek isi ponselmu memastikan ada atau tidaknya keterkaitanmu dengan paket itu,kami juga akan menggeledah kamar ini untuk mencari barang bukti." suara farhan penuh ancaman .

"Ba - baik pak, saya sudah menghubunginya dan kita tinggal menunggu balasannya. ini ponselnya pak" sembari menyodorkan ponselku .

Pak Toni dan Farhan segera menggeledah seluruh isi kamarku,entah apa yang sebenarnya mereka cari. mereka mengobrak - abrik kamarku dengan sangat teliti. Tak lupa mereka juga mengecek seluruh isi ponselku.

Terpopuler

Comments

Mr. Ganz~`

Mr. Ganz~`

like mendarat di karya terbaik kakak.... tetap semangat....dan jaga kesehatan , juga jangan sombong... untuk like dan komen back ya..yahahahaha...... keren..... Uyehhhh 🤣🤣🤣

~ Two world ~

2020-10-29

2

🎸Dikzie

🎸Dikzie

aku mampir

2020-10-28

2

Ayank Ryeoun

Ayank Ryeoun

Rate dan Like ya kak, semangat 😘😘😙😙

2020-10-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!