Terimakasih Atas Keramahannya

Dunia Iblis

Bom! Bom! Bom!

Ledakan beruntun terjadi saat pilar api meledak ke arah langit. Yang Mang terlihat memasang wajah jelek karena ia tidak memiliki keuntungan sama sekali saat melawan Nie Yuu.

Wajahnya semakin muram saat menatap banyak tempat yang hancur berantakan oleh serangannya sendiri. Ini disebabkan oleh Nie Yuu yang tidak pergi keluar dari kota walaupun Yang Mang mencoba untuk menarik Nie Yuu untuk bertarung ke tempat lain.

Deg!

Nie Yuu muncul begitu saja di udara dan menatap ke arah Yang Mang yang menatapnya dengan intens. Ia menaikkan sudut bibirnya karena tentu saja ia tidak terlalu kesulitan melawan Iblis sekuat Yang Mang.

Di banyak tempat, terlihat mayat-mayat Iblis yang hangus terbakar. Semua dari mereka adalah penduduk Clan Iblis Api. Tangisan dan kutukan putus asa terdengar di banyak tempat. Efek dari pertarungan antara Nie Yuu dan Yang Mang membuat banyak Iblis tingkat yang lebih rendah tewas.

“Bocah sialan!” Tubuh Yang Mang bergetar hebat saat ini karena amarah yang telah sampai pada puncaknya. Walaupun ia adalah Iblis, tetap saja ia memiliki perasaan pada tempat yang ia bangun dengan sudah payah dengan keringat dan darah.

“Pemimpin Yang, jika sejak awal kau memberikan apa yang aku inginkan, semua ini tidak akan terjadi. Namun kau terlalu terobsesi untuk menjatuhkan Iblis yang memiliki garis darah lebih tinggi dari pada garis darah yang dimiliki oleh Clan Iblis Api.” Nie Yuu berbicara dengan senyum diwajahnya. Senyum itu tentu saja adalah provokasi agar Yang Mang menyerangnya secara membabi-buta. Ia tidak akan berhenti sampai Yang Mang tewas, itu adalah sikap yang ia pilih ketika menghadapi Iblis.

Tidak peduli seberapa banyak korban yang akan jatuh dan apa anggapan para Iblis padanya. Nie Yuu akan tetap melakukan apa yang ia inginkan walaupun Alam Sage akan hancur demi mencapai tujuannya.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Nie Yuu, wajah Yang Mang semakin gelap. Matanya lebih merah dari pada sebelumnya seolah-olah bisa meneteskan darah kapan saja. Emosinya tidak lagi stabil serta niat membunuhnya telah mencapai puncaknya. Pikirannya tidak lagi rasional saat ini, di saat itu juga, aura yang terpancar dari tubuhnya meningkat drastis.

“Aku akan membunuhmu!” Yang Mang meraung keras ke arah langit. Tempat tersebut tampak menjadi gelap dalam sekejap. Api menutupi semua tempat bahkan langit pun terlihat dibakar.

Tubuh Yang Mang tumbuh lebih tinggi dan mencapai lima meter. Urat-urat tebal seperti kawat baja terlihat dengan jelas di permukaan kulitnya. Dan yang lebih mengherankan, kepalanya saat ini terbakar oleh api miliknya sendiri dan hanya menyisakan tengkorak.

Yang Mang yang telah memasuki mode terkuat atau mode mengamuk miliknya pun menatap ke arah Nie Yuu.

“Oh?” Alis Nie Yuu naik sedikit saat menatap Yang Mang memiliki penampilan berbeda. Ia juga dapat merasakan kekuatan luar biasa mengerikan, tekanan yang terpancar setingkat dengan Iblis Tier God Exalt Mid.

Tetapi, Nie Yuu melihat bahwa keadaan mental Yang Mang saat ini tidak stabil yang artinya, mode seperti itu sama seperti dirinya di masa lalu. Kekuatan memang meningkat sangat banyak, tetapi kekuatan seperti itu tidak terkendali sama sekali karena Yang Mang saat ini telah kehilangan kendali terhadap tubuhnya sendiri.

Yang Mang mengangkat pedangnya ke arah depan lalu langsung bergerak ke arah tempat Nie Yuu berada.

Wusssh!

Kecepatan pergerakan Yang Mang sangatlah mengerikan, ini bukan kekuatan yang dapat ditampilkan oleh Iblis Tier God Exalt Mid biasa.

Kekuatan seperti itu memang sangat luar biasa. Tetapi, Nie Yuu sama sekali tidak gentar menghadapi Yang Mang.

“Armor Dark Knight!”

Ketika Yang Mang telah bergerak, Nie Yuu langsung menggunakan lantai pertama sampai kelima Menara Kegelapan. Kekuatan yang terpancar dari tubuhnya juga meningkat drastis. Ia pun membuat kuda-kuda lalu menyerang ke arah Yang Mang yang saat ini telah mendekat ke arahnya.

“Dark Art, Darkness Slash!”

Sraing!

Bilah qi berwarna hitam melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi ke arah Yang Mang. Serangan itu bukanlah serangan penuh dari Nie Yuu, ini untuk menguji ketangguhan Yang Mang.

Yang Mang yang tampak kehilangan akal sehat pun terus menerjang. Ia pun mengibaskan lengannya ke arah samping saat serangan Nie Yuu mencapainya.

Wusssh!

Bilah qi yang dilancarkan oleh Nie Yuu langsung berbelok ke samping. Dan di saat itu juga, Yang Mang tiba di depan Nie Yuu sambil mengayunkan pedang di tangan kirinya.

Trang!

Ketika benturan terjadi, Nie Yuu yang telah melihat semuanya menggunakan Hukum Takdir pun langsung membuka mulutnya lebar-lebar.

“Dark Art, Orb Beginning Of Destruction!”

Ketika Nie Yuu melancarkan serangan, wajahnya sedikit berubah karena masa depan yang ia lihat berubah dalam sekejap.

Yang Mang yang saat ini memiliki kepala tengkorak juga membuka mulutnya lebar-lebar dan menembakkan bola api kecil.

Duar!

Ledakan besar terjadi di udara saat kedua serangan bertemu.

“Dark Hole!”

Ketika ledakan mereda, Nie Yuu muncul tepat di belakang Yang Mang dan mengayunkan Dark Demon Sword.

“Dark Art, Dark A Divine Slash!”

Sraing!

Nie Yuu melewati Yang Mang dalam sekejap, tetapi Yang Mang juga bereaksi, dia langsung berbalik dan mengangkat Pedangnya untuk menahan tebasan.

Crang!

Krak!

Pedang di tangan Yang Mang memiliki retakan ketika benturan terjadi.

Di saat itu juga, Yang Mang langsung menyerang sekuat tenaga dengan mengayunkan Pedangnya dari atas ke bawah sekuat tenaga.

Bilah api terlihat melesat ke arah langit dari pedang Yang Mang mencapai tinggi ratusan meter. Setelah itu, dia pun langsung mengayunkannya ke arah Nie Yuu yang masih dalam posisi membelakanginya.

Dengan hukum Takdir, Nie Yuu yang menatap apa yang terjadi langsung merubah wajahnya. Serangan yang dilancarkan oleh Yang Mang sama sekali tidak bisa diremehkan.

Karena tau bahwa dirinya akan terluka parah jika terkena serangan tersebut, ia pun mengeluarkan hukum Kegelapan yang dapat Melahap Zaman dalam jumlah yang lumayan besar.

“Black Hole!”

Pusaran hitam muncul tepat di punggung Nie Yuu dan di saat itu juga, Yang Mang telah selesai melancarkan serangannya.

Blar!

Serangan tersebut terbelah tepat di teknik Black Hole milik Nie Yuu. Tetapi sisa serangan itu melesat ke tempat yang sangat jauh.

Langit tampak terbelah dan jurang yang sangat dalam membentang di jarak puluhan km.

Di sisi lain, Nie Yuu juga telah membuat gerakan lainnya bersamaan dengan teknik Black Hole sebelumnya.

“Dark Art, Darkness Through the Ages!”

Kilatan hitam terlihat dengan jelas melewati Yang Mang yang terlihat membeku walaupun sebenarnya tidak karena Nie Yuu mempercepat gerakannya dalam sepersekian detik.

“Dark Art, A Slash Of Divine Dark!”

Jrezh!

Tubuh Nie Yuu tiba di belakang Tang Mang dengan posisi lengan yang memegang pedang ke arah samping.

Srak!

Ruang di samping terlihat robek dan membentang ke tempat yang jauh, dari ruang yang robek tersebut, terlihat gas berwarna hitam yang merembes keluar.

Dan di saat itu juga, sebuah Tengkorak kepala yang diselimuti oleh api pun melesat ke udara.

Nie Yuu yang dalam posisi membelakangi Yang Mang pun perlahan menunjukkan wujudnya yang semula setelah melepas Armor Dark Knight. Ia terlihat tersenyum kecil lalu bergumam dengan nada pelan, “Terima kasih atas keramahannya.”