Bertemu Keluarga Gavin.

Elana menjalin jari jemarinya dengan gugup. Kini ia sudah berada di rumah yang terlihat sangat mewah. Gavin bilang ini adalah rumah Mamanya dan pria itu mengatakan ingin mengenalkannya kepada keluarganya.

Meski sekarang penampilan Elana sudah berubah menjadi cantik dan terlihat anggun. Tapi ia tidak percaya diri karena belum terbiasa memakai baju yang ia rasa sangat berat.

"Ingat kata-kataku baik-baik, di dalam nanti, jangan sampai membuat keluargaku curiga tentang hubungan kita," Gavin kembali mengingatkan Elana tentang scenario yang sudah dibuatnya.

"Baik Tuan," sahut Elana mengangguk mantap, ia tak akan lupa karena sudah berulang kali Gavin mengatakan hal itu.

"Ck, jangan memanggilku seperti itu," sergah Gavin melirik Elana tajam.

"Lalu aku harus memanggil apa Tuan?" tanya Elana bingung.

"Panggil saja seperti kau memanggil kekasihmu," ucap Gavin lagi.

"Kekasih? Aku tidak pernah punya kekasih Tuan," kata Elana jujur.

"Sudahlah jangan membual, waktuku tidak banyak. Pokoknya jangan memanggilku "Tuan". Ingat itu baik-baik," ucap Gavin langsung menarik pinggang Elana hingga tubuh mereka menempel.

Elana sedikit kaget dan melihat tangan Gavin yang melingkari tubuhnya. Ia seperti tersengat aliran listrik karena seumur hidup ini kali pertamanya ini bersentuhan dengan seorang lawan jenis kecuali Ayahnya.

"Gavin, long time no see, akhirnya kamu datang juga Sayang," suara lengkingan seorang wanita terdengar menyambut kedatangan Gavin.

Elana semakin gugup sekali, ia melihat sosok wanita paruh baya yang berdiri bersama dua anak muda lainnya. Wanita paruh baya dengan penampilan nyentrik itu pasti adalah Mamanya Gavin, lalu dua anak muda pria dan wanita pasti saudaranya Gavin.

"Selamat sore Ma, Mama apa kabar?" ucap Gavin memeluk dan memberikan cipika cipiki kepada Mamanya.

"Mama baik, siapa wanita ini Sayang?" tanya Dina ( Mama Gavin ) mengernyit melihat Elana dari atas sampai bawah.

Gavin melirik Elana yang hanya diam saja, ia lalu merangkul bahu Elana seraya mengulas senyum tipis.

"Namanya Elana Ma, dia istriku," ucap Gavin memandang Elana serius namun tajam.

Elana mengulum bibirnya menatap wajah-wajah yang langsung syok mendengar ucapan Gavin. Tentu saja mereka syok, Gavin yang jarang pulang, sekalinya pulang malah membawa wanita dan mengakuinya istri.

"Selamat sore Tante," Elana menyapa seraya mengulurkan tangannya, bermaksud sopan kepada mertuanya.

"Ah iya, panggil Mama seperti Gavin memanggilku ya," ucap Dina tersenyum kikuk.

"Roger, Rindy ayo beri salam kepada Kakak iparmu," ucap Dina memerintah kedua anaknya untuk memberikan salam kepada Elana.

Roger dan Rindy menurut, mereka merupakan sepasang anak kembar yang kini sudah berusia 24 tahun. Umurnya hanya terpaut dua tahun dari Gavin, tapi mereka berdua belum bekerja sama sekali.

"Bagaimana Ma? Cantik nggak istri Gavin?" entah sengaja atau bagaimana, Gavin memperhatikan kemesraannya dengan mengelus-elus rambut Elana.

"Ya dia sangat cantik, kenapa tidak mengatakannya pada Mama? Kita 'kan bisa hadir di pernikahan kalian," kata Dina mengiyakan saja ucapan Gavin, diam-diam ia terus melirik gadis yang diakui Gavin sebagai istri ini.

"Aku hanya ingin membuat kejutan," ucap Gavin sekenanya saja.

"Kakak curang ih, harusnya kita bisa dateng loh ke pernikahan Kakak. Kakak nggak menganggap kita keluarga?" celetuk Rindy kesal melihat Kakaknya sudah menikah tanpa sepengetahuan mereka.

"Rindy, kamu nggak boleh gitu, mungkin Kak Gavin emang nggak mau pernikahannya di publish, kamu tahu sendiri Kak Gavin itu orangnya gimana," Roger menenangkan adik kembarnya agar tak terlalu kesal.

"Iya udah, sekarang kalian sudah tahu 'kan. Sekarang Elana adalah istriku, kalian harus memanggilnya sama sepertiku," ucap Gavin cuek seperti biasa.

"Pasti dong Gavin, sekarang Elana 'kan bagian keluarga kita juga. Selamat datang ya Elana," ucap Dina menarik Elana ke pelukannya.

Elana sedikit terkejut, tapi ia tersenyum manis karena ibu mertuanya ternyata menyambutnya dengan hangat. Ia pikir wanita itu akan marah saat tahu putranya menikah tanpa sepengetahuan mereka.

"Baiklah, kalian mengobrol lah dulu, ada beberapa hal yang harus aku urus dengan Roger," ucap Gavin memberikan gestur kepada adik lelakinya untuk mengikutinya ke ruang kerja.

"Ya, kami pasti akan mengajak Elana mengobrol," ucap Dina tersenyum seraya mengangguk.

Elana melihat sampai Gavin tak terlihat lagi di ruang tengah. Ia pikir ia akan menghabiskan waktu yang menyenangkan selama menunggu Gavin kembali. Namun, ia salah kareha begitu Gavin pergi, tubuhnya langsung di dorong oleh Dina hingga jatuh terduduk di sofa.

"Mama?" ucap Elana terkejut melihat perubahan sikap Mama mertuanya, padahal wanita itu tadi tersenyum manis dan memeluknya hangat, tapi sekarang?

"Cih, dasar wanita kampung! Kau pikir siapa dirimu berani masuk ke dalam keluarga ini?" sentak Dina menatap Elana dengan begitu geram.

"Maksud Mama apa? Elana tidak mengerti," ucap Elana memandang Dina dan Rindy bergantian.

"Sudahlah, jangan bertingkah polos. Berapa Kak Gavin membayar mu untuk berpura-pura menjadi istrinya?" ujar Rindy mendorong bahu Elana dengan kasar.

"Bayaran apa yang kamu maksud?" tanya Elana masih tak percaya melihat ini semua.

"Cih, orang miskin sepertimu pasti membutuhkan uang untuk perawatan diri. Katakan berapa yang Gavin berikan, aku akan menggantinya dengan syarat kau harus meninggalkan Gavin," ucap Dina mengambil cek miliknya lalu melemparkannya kepada Elana.

Baru kali ini Elana merasa begitu terhina saat orang lain menghinanya. Apakah memang wajahnya ini sangat pantas untuk direndahkan.

"Maaf, tapi aku tidak mengerti yang kalian maksud," ucap Elana mengembalikan cek itu kepada Dina, ia ingat kata-kata Gavin kalau ia harus menjaga rahasia tentang hubungan mereka yang sebenarnya.

"Kurang ajar sekali kau! Lihatlah dirimu itu, apa kau pantas bersanding dengan Kakakku?" ucap Rindy ingin sekali mencakar wajah Elana.

"Yang pasti iya, bukankah kau tahu sendiri bagaimana Kakakmu membanggakan ku tadi?" ujar Elana mencoba tak terlihat lemah di depan wanita bermuka dua ini.

"Kau memang tidak tahu diri!" sentak Rindy ingin menampar wajah Elana tapi Dina menahannya.

"Kenapa tidak jadi? Kau ingin menamparku? Silahkan," ucap Elana malah menantang dengan menyodorkan pipinya.

"Jangan terpancing dengan wanita licik ini. Kita lihat saja berapa Gavin akan membutuhkannya. Mama yakin, jika Gavin bosan, dia juga akan membuangnya seperti wanita sampah lainnya," ucap Dina melirik Elana dengan begitu sinis.

"Mama benar, wanita seperti dia pasti akan berakhir sama seperti para wanita murahan itu," ucap Rindy menimpali.

Elana hanya memasang wajah cueknya, ia tak peduli jika Gavin akan membuangnya atau bagaimana. Toh semua isi surat perjanjian mereka sudah sangat jelas. Elana hanya harus menjaga hatinya rapat-rapat agar tidak terjatuh kedalam pusaran yang dibuat Gavin jika dirinya ingin hatinya aman dari yang namanya patah hati.

Happy Reading.

Tbc.

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

biasanya orang kaya ya seperti itu.. memandang orang miskin rendah karena status sosialnya...

2023-07-10

1

Har Tini

Har Tini

nasib elana bertemu mertua palsu

2023-02-10

1

Rice Btamban

Rice Btamban

kshn Erlana di dpn Gevin baik ternyata di belakang gitu

2023-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Dijual Ibu.
2 Gadis Penebus Hutang.
3 Surat Perjanjian.
4 Bertemu Keluarga Gavin.
5 Gavin Si Mulut Pedas.
6 Sentuhan Pertama.
7 Pagi Pertama.
8 Istri Lemot.
9 Luka Hati Yang Dalam.
10 Kepulangan Gavin.
11 Datang Ke Rumah Ibu.
12 Pembalasan Kontan.
13 Perlakuan Kasar.
14 Pria Dengan Luka Di Dada.
15 Musuh Lama.
16 Keluarga Licik.
17 Godaan Adik Ipar.
18 Mertua Durjana.
19 Tamu Istimewa.
20 Sebuah Kisah Masa Lalu.
21 Kekhawatiran Gavin.
22 Malam Terakhir.
23 Rencana Jahat.
24 Rencana Jahat 2.
25 Rencana Jahat 3.
26 Memeluk Perempuan.
27 Elana Yang Malang.
28 Waktu Pembalasan.
29 Gavin Fernandez.
30 Sisi Lain.
31 Dunia Hitam Dan Putih.
32 Road To Arosa.
33 Sosok Yang Familiar.
34 Ikatan Yang Suci.
35 Nara?
36 Gavin Bercerita.
37 Kembali Pulang.
38 Sebuah Kabar Bahagia.
39 Membeli Susu Hamil.
40 Panas Karena Cemburu.
41 Siapa Drake?
42 Isi Hati Gavin.
43 Bab 43.
44 Rahasia Rindy.
45 Menuruti Ngidam Istri.
46 Bab 46.
47 Serangan Tak Terduga.
48 Ketegangan Di Bawah Rinai Hujan.
49 Kisah Yang Belum Usai.
50 Penawaran.
51 Pertukaran.
52 Bab 52.
53 Bekerja Dengan Musuh.
54 Bab 54.
55 Semua Tentang Nara.
56 Terlambat.
57 Luka Hati.
58 Ketika Raja Singa Tumbang.
59 Doktrin.
60 Drama Dimulai.
61 Bab 61.
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66.
67 PEGANG TANGANKU.
68 Bersatu Kembali.
69 Masa Lalu Yang Menyakitkan.
70 Pembodohan Cinta.
71 Bab 71.
72 Bab 72.
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Hukuman Pengkhianat.
76 Kebebasan Yang Ditunggu.
77 Semua Cinta Untuk Istriku.
78 Kucing Dan Tikus.
79 Rasa Cinta Yang Menguat.
80 Getaran Cinta.
81 Bab 81.
82 Deal With The Pain.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 Bab 87.
88 Bab 88.
89 Ikhlaskan.
90 Selalu Ada Cinta Dibalik Duka.
91 Mulai Tumbuh.
92 Dari Ibu Untuk Elana.
93 Gallen Ivander.
94 Gadis Rantang Vs Pria Menyebalkan.
95 Bab 95.
96 Bab 96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Menikah Denganku.
100 Janji Suci Drake & Nara ~ Ending Part.
101 Salam Penulis.
102 INFO NOVEL BARU ( Pernikahan Tanpa Cinta )
103 Novel Baru Sudah Rilis ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
104 Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
105 Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
106 INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
107 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Dijual Ibu.
2
Gadis Penebus Hutang.
3
Surat Perjanjian.
4
Bertemu Keluarga Gavin.
5
Gavin Si Mulut Pedas.
6
Sentuhan Pertama.
7
Pagi Pertama.
8
Istri Lemot.
9
Luka Hati Yang Dalam.
10
Kepulangan Gavin.
11
Datang Ke Rumah Ibu.
12
Pembalasan Kontan.
13
Perlakuan Kasar.
14
Pria Dengan Luka Di Dada.
15
Musuh Lama.
16
Keluarga Licik.
17
Godaan Adik Ipar.
18
Mertua Durjana.
19
Tamu Istimewa.
20
Sebuah Kisah Masa Lalu.
21
Kekhawatiran Gavin.
22
Malam Terakhir.
23
Rencana Jahat.
24
Rencana Jahat 2.
25
Rencana Jahat 3.
26
Memeluk Perempuan.
27
Elana Yang Malang.
28
Waktu Pembalasan.
29
Gavin Fernandez.
30
Sisi Lain.
31
Dunia Hitam Dan Putih.
32
Road To Arosa.
33
Sosok Yang Familiar.
34
Ikatan Yang Suci.
35
Nara?
36
Gavin Bercerita.
37
Kembali Pulang.
38
Sebuah Kabar Bahagia.
39
Membeli Susu Hamil.
40
Panas Karena Cemburu.
41
Siapa Drake?
42
Isi Hati Gavin.
43
Bab 43.
44
Rahasia Rindy.
45
Menuruti Ngidam Istri.
46
Bab 46.
47
Serangan Tak Terduga.
48
Ketegangan Di Bawah Rinai Hujan.
49
Kisah Yang Belum Usai.
50
Penawaran.
51
Pertukaran.
52
Bab 52.
53
Bekerja Dengan Musuh.
54
Bab 54.
55
Semua Tentang Nara.
56
Terlambat.
57
Luka Hati.
58
Ketika Raja Singa Tumbang.
59
Doktrin.
60
Drama Dimulai.
61
Bab 61.
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66.
67
PEGANG TANGANKU.
68
Bersatu Kembali.
69
Masa Lalu Yang Menyakitkan.
70
Pembodohan Cinta.
71
Bab 71.
72
Bab 72.
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Hukuman Pengkhianat.
76
Kebebasan Yang Ditunggu.
77
Semua Cinta Untuk Istriku.
78
Kucing Dan Tikus.
79
Rasa Cinta Yang Menguat.
80
Getaran Cinta.
81
Bab 81.
82
Deal With The Pain.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
Bab 87.
88
Bab 88.
89
Ikhlaskan.
90
Selalu Ada Cinta Dibalik Duka.
91
Mulai Tumbuh.
92
Dari Ibu Untuk Elana.
93
Gallen Ivander.
94
Gadis Rantang Vs Pria Menyebalkan.
95
Bab 95.
96
Bab 96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Menikah Denganku.
100
Janji Suci Drake & Nara ~ Ending Part.
101
Salam Penulis.
102
INFO NOVEL BARU ( Pernikahan Tanpa Cinta )
103
Novel Baru Sudah Rilis ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
104
Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
105
Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
106
INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
107
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!