Volume 01, Chapter 11.

"ini"

pemuda itu sepertinya mengumpulkan banyak sekali batu ajaib hingga mengumpulkan banyak sekali valis dalam satu kali pertukaran

"semuanya menjadi 98.000 valis"

Ohh..

"terima kasih banyak" jawabnya sambil membawa kantong besar berisi banyak sekali koin emas.

"tunggu sebentar kamado -san"

"ya"

"apa ada teman yang membantumu melawan Monster" tanya Eina karena terkejut

"tidak aku hanya sendiri meskipun beberapa batu sihir didapatkan saat bertarung bersama dengan orang lain saat perjalanan menuju orario, tapi sekarang kami telah berpisah" jawabnya.

"jadi hampir semua baru sihir yang kamu miliki adalah dari membunuh monster seorang diri" tanya Eina lagi karena terkejut.

"itu benar"

"..."

"AH...bukan berarti aku mendapatkan nya sekaligus aku mengumpulkannya dalam 5 bulan terakhir", jawabnya

"aku mengerti tapi meskipun begitu bisa mengumpulkan sebanyak seorang diri sepertinya kamado-san susah terlatih melawan Monster ya"

"aku masih belum apa-apa tapi mungkin aku sedikit bisa bertarung" jawabnya tetap merendah.

Eina sangat menikmati perbincangan bersama pemuda itu sampai akhirnya dia memutuskan untuk pergi dan ketika dia mengatakan akan langsung pergi langsung ke tempat dewa takemikazuchi Eina terkejut karena dia membawa sekantong besar uang keluar tanpa menyembunyikannya

"kamado-san apa anda akan pergi ketempat dewa takemikazuchi dengan membawa sekantong besar uang seperti itu"

"ehmm..huh itu benar"

"anda tidak akan langsung memutuskan untuk masuk ke dalam familia itu bukan"

"iya, aku belum yakin untuk masuk familia apapun"

"jadi begitu, kamado -san lebih baik anda menyimpan uang anda dulu ke tempat tinggal anda sekarang, karena membawa uang sebanyak itu di tengah kota sendiri bukanlah hal yang baik"

"aku mengerti maksud anda Tulle-san tapi sayang sekali aku masih belum memiliki tempat tinggal"

"jadi begitu bagaimana jika kamado -san mengambil beberapa valis dulu lalu menyimpan sisanya di guild, meskipun anda belum menjadi petualang aku akan meminta bantuan agar anda bisa menitipkan uang disini" jawab Eina memberikan pilihan untuk Tanjiro agar dia bisa menyimpan uangnya dengan aman tanpa takut dirampok saat dijalan

"jika seperti itu aku akan tertolong, Tulle-san terima kasih banyak"

Eina meminta izin pada atasannya dan untung saja atasannya tidak terlalu peduli dengan itu hanya saja Eina yang akan diminta pertanggung jawaban untuk masalah apapun yang akan terjadi nantinya.

Setelah mendapat izin Eina kembali pada Tanjiro dan memberitahukan bahwa dia bisa menyimpan uangnya sementara disini.

"sekali lagi maaf merepotkanmu Tulle-san" jawabnya dengan sedikit menunduk.

"tidak, kamu tidak perlu meminta maaf kamado-san ini sudah menjadi tanggung jawabku.

"kalau begitu kamado -san untuk mengisi formulir sebagai formalitas silahkan isi nama dan umurmu di sini" lanjut Eina sambil memberikan dokumen pada Tanjiro.

"baik" setelah mengisinya Eina melihat nama dan umurnya tang ternyata Tanjiro baru berumur 16 tahun.

"jadi kamu lebih muda dariku ya kamado-kun" jawab Eina mengubah panggilannya.

"Ehh.. ahh jadi Tulle -san memang lebih tua dariku"

"apa maksudmu "memang" apa aku memang terlihat tua"

"tidak, bukan begitu hanya saja aku merasa Tulle- san terlihat dewasa dan bisa diandalkan" jawabnya.

Setelah menggodanya sebentar Eina merasa saat berbicara dengan pemuda itu rasanya sama menyenangkan seperti saat berbicara dengan bell.

Pemuda itu pun lalu memberikan puluhan ribu valis untuk disimpan dan hanya membawa 10.000 valis saja.

"apa itu cukup kamado -san?"

"iya, ini cukup aku juga membawa uang dari desa"

Setelah selesai Eina mengantar Tanjiro kedepan pintu gerbang guild.

"kalau begitu aku pergi Tulle-san, ittekimasu"

"itterasshai, kamado-kun" tanpa sadar Eina menjawabnya dan merasa seperti sudah dekat dengan sosok yang baru saja dikenalnya.

................

Setelah menjauh dari guild Tanjiro mendengar beberapa orang mengikutinya.

Awalnya Tanjiro hanya merasa itu hanya perasaan nya saja tetapi kemanapun Tanjiro berbelok mereka akan tetap mengikuti.

'apa ini , apakah mereka mengincar uangku' pikir Tanjiro, Tanjiro mengingat kembali pesan Tulle-san yang mengingatkannya pada perampok yang akan mencoba mengambil uangnya karena sebelumnya di guild tadi cukup banyak orang yang melihat kantung besar berisi uang yang dimiliki Tanjiro.

Tanjiro berhasil mengumpulkan banyak sekali batu ajaib dan menghasilkan lebih dari 90.000 valis, ini adalah jumlah yang cukup besar meskipun Tanjiro hanya membunuh monster seperti kobold, goblin dan monster aneh lainnya yang Tanjiro tidak ketahui.

Meskipun Tanjiro jarang berburu monster tetapi baru ajaib yang dia kumpulkan hampir lima bulan sepertinya telah menghasilkan uang yang dapat membuat kecemburuan dan keserakahan bagi orang lain.

Tetapi mengikuti saran dari Eina Tulle seorang staff dari guild persekutuan Tanjiro akhirnya menyimpan hampir 90% uangnya pada guild karena Tanjiro bisa mencium bau ketulusan tanpa kebohongan apapun dari Eina Tulle jadi dia mempercayainya tanpa ragu sedikitpun.

Berjalan ke arah sebuah gang Tanjiro menunggu mereka berkumpul untuk mengikutinya.

Saat sudah cukup dalam dan sunyi Tanjiro berhenti sambil mengendus bau orang yang terus mengikuti Tanjiro, melalui bau mereka yang terus bergerak mengikuti Tanjiro, Tanjiro bisa mengetahui jumlah mereka sebanyak 3 orang.

"Kalian bisa keluar" Tanjiro terlihat seperti bicara sendiri namun sebenarnya dia mengatakan itu pada ketiga orang yang bersembunyi di dekatnya.

"heh ... sepertinya kau punya kemampuan juga bocah" kata seseorang yang terlihat tua dengan janggut kasar diwajah.

"tidak perlu basa -basi serahkan saja uang milikmu" kata suara lainnya, kali ini suara itu berasal dari seorang pria kekar dan cukup tinggi lebih tinggi dari Tanjiro.

"kikikiki.. tidak perlu terburu-buru bukankah lebih baik menyiksanya dulu sampai dia menangis kikikiki" terdengar lagi suara lain yang mengatakan sesuatu yang berbahaya, penampilan orang itu terlihat kurus tetapi cukup tinggi dan tubuhnya sedikit bungkuk dengan belati pendek yang dijilatinya.

"apa kalian mengikutiku karena uangku'" jawab Tanjiro menyimpulkan.

"hehehehe sepertinya kau cukup pintar bocah" jawab pria berjanggut " kalau kau sudah mengerti cepat serahkan semua uangmu" lanjutnya memaksa sambil mengeluarkan palu besar dari punggungnya.

"maaf tapi aku tidak bisa" jawab Tanjiro

"kau mau cari mati, cepat serahkan uangmu aku beri kesempatan sekali lagi"

"apa kalian sangat membutuhkan uang, aku bisa memberikan kalian uang tapi untuk apa kalian membutuhkan uang" jawab Tanjiro.

"hehehe, sepertinya kau cukup mengerti jadi cepat serahkan uangmu agar kami bisa bersenang senang" jawab pria kurus yang masih menjilati belatinya.

"bocah cepat berikan saja uangnya atau akan dan aku akan memberikanmu keringanan luka hahaha" kata pria kekar itu karena merasa sudah menang saat Tanjiro akan memberikan uang.

"tidak, kupikir kalian memang membutuhkannya, tapi melihat cara kalian sepertinya kalian melakukan ini hanya untuk kepuasan kalian" jawab Tanjiro sambil menutup matanya "maaf tapi aku tidak jadi memberikan uang apa kalian"

"hah...kau serius bocah!! apa kau ingin mati"

"tidak perlu banyak bicara lagi Roland!! cukup hajar saja dia!!"

"kikiki.. akan diperlihatkan kau kenikmatan dari rasa sakit"

Mendengar jawaban Tanjiro ketiganya mulai menyerang kearahnya dimulai dari sosok kurus yang berlari dengan belatinya.

Tanjiro memperhatikan gerakan mereka dengan baik dan juga bersiap untuk bertahan. Tanjiro tahu bahwa manusia juga terkadang akan sama kejamnya dengan iblis jika itu tentang nafsu keserakahan mereka.

Terpopuler

Comments

ZYGARDE

ZYGARDE

sesepuh yang udah ngalahin demon setara muzan sedang merendah

2023-03-31

2

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

tor ada beberapa yg tidak di beri koma

2023-01-13

1

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

lebih tepat gini"apa ada seseorang yang membantumu melawan monster?"

2023-01-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!