POV author
Seorang gadis berambut blow diatas bahu itu meletakkan ransel besarnya. Dia baru saja mendaratkan kakinya ke tanah air usai bertugas di negara lain yang sedang konflik.
Beberapa bulan di sana, banyak hal yang harus ia hadapi. Termasuk patah hati untuk yang kesekian kalinya.
Gadis itu tersenyum miris, mengingat betapa bodohnya ia yang mengira dirinya akan menemukan tambatan hatinya di negara orang. Kenyataannya, dia terjebak di dalam hubungan yang tak seharusnya.
Memacari dokter Frans adalah hal terbodoh yang pernah ia lakukan. Siapa yang sangka jika dirinya adalah suami orang. Dan lebih parahnya, istrinya tengah hamil tua.
Bukan hanya merasa di bodohi, tapi dia juga merasa bersalah. Kenapa tak memastikan lebih dulu apakah Frans sudah memiliki pasangan atau belum. Hanya karena sebuah perhatian dan intensitas pertemuan dengan nya membuat ia dengan mudahnya memberikan hatinya.
Mungkin masih di bilang beruntung, hubungan singkat itu tak meninggalkan jejak terlalu dalam. Entah lah, jika seperti yang di novel-novel online yang dia baca, one stand night! Mau ditaruh mana wajahnya!!!
Mengingat tentang kebodohannya dengan Frans, gadis itu juga harus menghadapi kenyataan bahwa cinta pertama nya sudah menikah lagi dengan perempuan yang sangat ia cintai.
Lagi dan lagi, gadis itu harus patah hati oleh lelaki yang sama, Febri. Andai kata pun dia mau menerima cinta gadis ini, perbedaan menjadi jurang pemisah bagi keduanya.
Febri yang seorang muslim tak akan mau menanggalkan imannya hanya untuk seorang wanita, begitu pula gadis itu. Meski bukan gadis yang agamis dengan keyakinan turun temurun, dirinya juga tidak atau mungkin belum tertarik untuk memeluk keyakinan yang seperti Febri.
Toh pada kenyataannya, Febri tak pernah sekalipun memberikan kesempatan untuknya.
Tok...tok...
"Mami masuk ya Amara?", sapa mamanya dari dalam meminta ijin.
"masuk mam, ngga di kunci!"
Perempuan baya itu menghampiri sang putri yang sedang berbaring di ranjangnya.
"Capek?"
Amara mengangguk.
"Kenapa sih kamu ngga berhenti saja nak. Kamu ini anak perempuan mami satu-satunya! Kenapa kamu harus membahayakan diri kamu terus!!"
"Mami, mami kan tahu ini cita-cita Mara dari kecil. Tolong mami paham ya? Kan Mara sering bilang ke mami dari dulu!", Amara menggelayut manja pada perempuan berusia senja itu.
"Kamu tahu Nak? Setiap kamu bertugas jauh seperti itu, perasaan mami selalu khawatir. Bagaimana kalo terjadi apa-apa sama kamu yang jauh di sana? Bagaimana kalo....!"
"Mami, sekarang kan mami liat Mara baik-baik aja !"
Mami Amara hanya mendesah pelan. Anak perempuan satu-satunya memang berbeda dengan kedua kakak laki-laki nya yang memilih meneruskan usaha papinya. Perusahaan yang mereka pimpin masing-masing atas perintah sang papi.
"Nak, apa lagi yang kamu tunggu? Bahkan mami tahu, laki-laki yang kamu puja selama ini sudah menikah lagi kan? Mau sampai kapan kamu menunggu nya? Kalian tidak akan mungkin bersama sekalipun dia mau membuka pintu hati nya buat kamu Nak."
"Mami....!"
"Mara, tolong pikirkan baik-baik ucapan mami. Hidup kamu, ngga cuma tentang kamu dan perasaan mu. Ada mami dan papi yang juga sangat menyayangi kamu melebihi siapa pun."
"Maafin Amara Mam....!"
"Mami tahu pekerjaan ini cita-cita kamu dari kecil, dan kami sudah mendukung mu selama ini. Belum puas kamu berpetualang?"
Amara tak lagi menjawab ucapan maminya. Ini bukan pertama kalinya mami nya meminta ia meninggalkan dunia militer. Mami dan papi nya berharap jika ia me meneruskan perusahaan mereka. Sedang kan pekerjaan nya sekarang tak mendukung untuk melakukan dua hal bersamaan.
Inilah kenapa Amara enggan untuk pulang ke kediaman keluarganya. Dia lebih senang berada di kosan yang kecil tapi nyaman, tanpa di tuntut ini itu oleh mami atau papi nya.
Raden Ayu Amara Dewi Legini, gadis itu lahir dari keturunan darah biru. Tapi karena kegigihan nya dan minatnya pada dunia militer, kedua orang tuanya akhirnya mengalah. Membiarkan putri bungsu nya menjadi seorang prajurit wanita. Tapi.... semakin di biarkan, orang tuanya justru menginginkan dirinya untuk menjadi warga sipil seperti mereka yang menjalankan perusahaan mereka.
Dilema bukan???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
andi hastutty
kasian amara blom jodoh
2024-02-26
0
kalea rizuky
one night stand /Curse//Curse/ kali thor malah kebalik
2024-02-22
0
~R@tryChayankNov4n~
one night stand thor.....😅
2023-01-02
1