My Young Husband
"Kristaaaalllllll!!!." Teriakan itu menggema disetiap sudut kamar yang kini terlihat berantakan karna ulah seorang Pemuda yang sedang mencari sesuatu yang dibutuhkannya.
Namun alih-alih menemukan, sosok Pemuda jakung itu malah membuat kamar yang sebelumnya sudah tertata rapi kini tampak seperti kapal pecah. Ntahlah, ntah apa yang sedang dicari oleh Pemuda itu, kini terlhat hanya seperti kamar yang diterjang angin Tornado.
Dari arah luar kamar, tampaklah seorang gadis yang sedang berlari lari setelah mendengan teriakan dari arah kamarnya, ahh lebih tepatnya kamar gadis itu dan sang suami. Mungkin orang yang melihat intraksi mereka akan lebih cocok antara pengasuh dan anak asuh, bukan seperti suami istri pada umumnya yang akan bersikap romantis.
"Kamu kenapa Wa? yaampun kok kaya gini lagi kamarnya?." Tanya Kristal setelah berdiri tepat dihadapan lelaki jakung itu.
"Seragam gue mana?" ucapnya tak sabaran karna terlalu pusing dengan keadaan kamar yang membuatnya sulit untuk berjalan.
"He.. lo bantuin gue la bloon, jangan diem aja! udah siang ini, gue gak mau Ketinggalan gara gara lo yang ntah dimana narok seragam Sekolah gue!."
Sentaknya kepada kristal karna dia masi berdiam diri seraya mengamati keadaan kamarnya yang sudah tragis tak berbentuk lagi.
"Loh bukannya seragam kamu ada di walkincloset ya? kan semalam libur jadi udah disetrika sama bibi. " ujar Kristal menenangkan suaminya itu sambil mengutip pakaian pakaian yang berserakan sana sini tak tentu arah.
Seketika gerakan suami Kristal terhenti dan langsung menatap krital dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Bodoh, lo bodoh banget kenapa ga ngasih tau gue dari tadi bodoh." Makinya terhadap Kristal. sedangkan sikorban makian hanya diam saja tanpa menjawab,sudah terbiasa seperti ini. Jika dirinya menjawab, maka kemurkaan suaminya akan bertambah dan bisa bisa akan bolos sekolah.
Kristal akan selalu diam jika dimaki oleh suaminya itu, dia terlalu takut untuk menjawab ataupun melawan seorang LENGGAWA BATARAPATI, yang semenjak kejadian satu bulan lalu mengharuskan mereka terikat dalam sebuah ikatan pernikahan.
Namun di balik itu, dirinya juga bersyukur, sebab yang terjadi malam itu Gawa yang melakukannya bukan orang yang sudah tua ataupun seseorang yang tidak ingin bertanggung jawab.
Menjalani pernikahan dengan Gawa bukanlah hal yang mudah, dirinya berusaha untuk memeberikan pelayanan yang terbaik kepada sang suami apapun itu Terkecuali jika urusan biologis suaminya itu. semenjak mereka menikah bahkan sampai saat ini, tidak pernah sekalipun melakukan hubungan intim.
Dirinya juga bersyukur jika sang suami tidak meminta lebih, sungguh dirinya belum sanggu untuk memenuhi yang satu itu. masi trauma dengan kejadian yang dulu.
Untung saja dirinya mendapatkan mertua yang menerimanya apa adanya tidak seperti kebanyakan yang disenetron seperti yang sering dilihatkan ketika libur bekerja ditoko kue. benar saja, dirinya juga harus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup dikota yang keras ini dengan jeri payah sendiri. tidak memiliki orang tua sejak dini membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan kuat.
*
*
*
*
hayy gaess, yuk pantengin terus cerita pertama aku.
mungkin masi sedikit gaje atau tulisannya masi ada yang tipo, tapi maklumin aja kaya soalnya kan masi belajar buat cerita. pokoknya setiap baca harus kasih aku like dan koment, biar akunya juga tau dimana kesalah aku kalo nulis.
see you❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Sita Aryanti
mampir...nyimak
2021-07-01
0
Yuni Dradjad
Mulai baca kok Lumayan, terusin ah. Semangat.
2021-03-08
1
sagitarius
mulai nyimak gaes
2021-01-28
0