Episode 3

"Kezia kamu kelelahan," ucap Erik sambil mendekati Kezia.

"Iya ramai sekali," jawab Kezia.

"Minum, aku membawanya untuk mu." Erik memberikan segelas air pada Kezia.

Kezia diam sejenak, ia takut air itu Alkohol yang sangat ia hindari, ia tidak mau meminum Alkohol.

"Tidak ini bukan Alkohol, hanya minuman biasa," kata Erik yang membuat Kezia tenang.

"Makasih.." Kezia mengambil minuman itu dan langsung meminumnya, Kezia memang sudah sangat haus sekali.

"Kezia akan ada acara dewasa, istirahat di kamar, ini kunci kamar ku, jangan keluar kamar karena kau bisa menjadi santapan," ucap Erik.

"Kalau begitu aku pulang saja," kata Kezia.

"Kalau kau pulang siapa yang akan membereskan semuanya nanti," ucap Erik.

"Jadi aku sampai selesai acara," tanya Kezia.

"Iya dong, kan aku sudah membayar mu penuh," jawab Erik.

Dari pada ia menjadi santapan pria berhidung belang, Kezia memutuskan untuk istirahat di kamar Erik. Lagi pula kunci ada padanya jadi pintu bisa ia kunci dari dalam.

Kezia pun berjalan masuk ke dalam kamar Erik, di dalam ia langsung mengunci pintu agar tidak ada orang yang masuk.

"Ah kenapa aku jadi pusing ya," ucap Kezia.

Kezia merebahkan dirinya ke atas ranjang untuk istirahat sejenak, mendadak kepalanya terasa pusing dan tubuh nya terasa panas, Kezia tidak tau apa yang sedang terjadi padanya, ia memejamkan matanya sejenak dengan harapan tubuh nya bisa kembali seperti semula.

"Sudah," ucap Erik.

"Sudah, aku tidak sabar.." Leon berjalan sempoyongan ke arah Erik.

"Kamar di kunci dari dalam, kau buka dengan ini, nikmati malam ini Leo," ucap Erik.

"Pasti.." Sambil tersenyum licik Leo berjalan menuju kamar Erik, ia sudah mabuk berat dan otaknya sudah tidak penuh dengan nafsu.

Di dalam kamar tubuh Kezia semakin tidak normal, ia semakin pusing dan tubuh nya semakin panas. Karena tidak tahan dengan suhu tubuhnya yang semakin meningkat Kezia memutuskan untuk melepaskan pakaiannya, ia hanya menyisakan sebuah tanktop untuk menutupi tubuh bagian atasnya. Setelah itu Kezia memutuskan untuk tidur dengan harapan semuanya kembali normal.

Perlahan pintu kamar itu terbuka dari luar. Kezia sadar akan hal itu, ia berusaha untuk bangkit dari atas ranjang akan tetapi terasa sangat sulit untuknya, kepalanya benar-benar sangat pusing sekali, untuk melihat siapa yang masuk saja seperti tidak bisa Kezia lakukan, ruangan ini seperti bergerak tidak beraturan.

Leo berjalan masuk ke kamar itu, ia tersenyum mendapatkan santapan yang lezat pada malam ini, setelah sekian lama pensiun akhirnya Leo kembali lagi menjadi seorang predator.

Di dalam kamar Leo melihat wanita tengah berusaha untuk bangkit dari atas ranjang, Leo semakin mendekati wanita itu agar lebih jelas melihat bagaimana bentuk wanita yang Erik siapkan untuknya. Ya walaupun sebenarnya Leo tidak bisa melihat Kezia dengan sangat jelas, kepalanya juga sama seperti Kezia berputar-putar tidak jelas, semua itu karena pengaruh Alkohol yang ia minum.

"Seksi," ucap Leo.

Kezia yang mendengar suara Leo langsung membuka matanya, ia mencari arah sumber suara. Dan dengan pandangan yang tidak jelas Kezia melihat seorang pria tepat di hadapannya.

"Cantik, kamu siap." Leo melepaskan satu persatu pakaiannya, Kezia sadar dengan apa yang akan terjadi, ia berusaha mengumpulkan kesadarannya, setelah itu Kezia berusaha untuk bangkit dari atas kasur.

"Sayang mau kemana," tanya Leo.

Leo ingin melihat sampai mana Kezia bisa lari darinya, walaupun ia sedang mabuk berat Leo masih memiliki banyak tenaga untuk menaklukkan Kezia.

Setelah Kezia cukup jauh darinya, Leo berjalan mendekati Kezia dan langsung memeluk Kezia dengan erat, aroma tubuh Kezia benar-benar membuat Leo sangat candu.

"Ahkk lepas... lepas.." Teriak Kezia yang berusaha untuk melepaskan diri, ia akan mau menyerahkan dirinya begitu saja.

Leo sangat senang dengan pemberontakan Kezia, ia memang mencari wanita seperti Kezia, karena sudah lama pensiun Leo ingin mendapatkan sesuatu yang luar biasa dan hal itu bisa ia dapatkan dari Kezia.

Leo menarik Kezia dan membantingnya ke atas kasus, hal itu membuat kepala Kezia semakin pusing, ia hampir tidak sadarkan diri sangking pusingnya. Leo langsung naik ke atas tubuh Kezia dan melancarkan aksinya. Beberapa detik kemudian Kezia mulai sadar dengan sentuhan yang Leo berikan pada tubuhnya, Kezia berteriak dengan sangat keras.

"Ahkkkk lepaskan aku... Aku mohon lepas.." Kezia terus berteriak dengan sangat keras, tetapi teriakannya terhenti karena ciuman yang kuat merenggut bibirnya.

Saat ini Kezia hanya bisa menangis, ia tidak bisa bergerak karena Leo menjepitnya, untuk berteriak mustahil ia lakukan karena mulutnya sudah di kuasai Leo. Air mata dengan deras membasahi wajah Kezia, hal itu membuat pandangan Kezia semakin tidak jelas.

Leo benar-benar menang malam ini, ia mendapatkan gadis yang ia inginkan, ia juga sangat senang mendapatkan perlawanan yang menegangkan dan pada akhirnya ia mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Ahkkkk..." Teriakan terakhir Kezia terdengar sangat keras sekali, itu karena apa yang ia jaga dengan baik di renggut oleh pria yang tidak ia kenal.

"Wow aku mendapatkannya," ucap Leo yang sangat senang sekali.

Ia terus melakukannya sampai dirinya benar-benar puas, tidak peduli jika dirinya sudah menghancurkan masa depan seseorang.

Dalam diri Kezia, ia tidak bisa berbohong kalau apa yang Leo lakukan setelah mengambil kesuciannya terasa sangat nikmat, rasa panas yang ia derita tadi mendadak hilang seketika. Tetapi kenikmatan itu tidak sebanding dengan rasa sakit di hatinya, sebisa mungkin Kezia tidak ingin menikmatinya, ia benar benar mengutuk Leo di setiap gerakan yang Leo lakukan padanya.

Sampai sekarang Kezia belum melihat bisa melihat dengan jelas wajah Leo dan begitu juga dengan sebaliknya, Leo tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana wajah Kezia, ia banyak memejamkan matanya karena terlalu menikmati Kezia.

"Aku membenci mu," teriak Kezia sebelum semuanya terasa gelap.

Malam yang sangat menyeramkan bagi Kezia sudah berlalu, pagi ini Kezia dengan Leo berpelukan setelah malam yang panjang, sudah pasti hal ini tidak di sadari oleh keduanya.

Sinar matahari mulai masuk mengenai wajah Kezia, hal itu membuat kesan silau yang membuat Kezia terbangun dari tidurnya. Secara perlahan Kezia membuka matanya, ia langsung melihat wajah tampan Leo yang masih tertidur dengan lelap. Beberapa saat Kezia menatap wajah tampan Leo, ia cukup terpesona dengan Leo.

Dengan cepat Kezia tersadar, wajah tampan ini yang membuatnya hancur. Dengan perlahan Kezia melepaskan pelukan mereka berdua. Setelah lepas dari pelukan itu Kezia memakai kembali pakaiannya. Ia bingung harus apa sekarang, ia harus meminta pertanggungjawaban atau pergi begitu saja.

"Pria seperti dia tidak mungkin mau bertanggungjawab, aku hanya di jebak, bisa jadi aku di bunuh agar dia bisa bebas." Banyak pikiran buruk yang terlintas di otak Kezia.

Dengan berat Kezia memutuskan untuk kabur saja, ia sudah tidak percaya dengan orang seperti Leo, ia saja di jebak oleh pria yang tidak jauh berbeda dari Leo.

"Hidup mu tidak akan tenang sebelum kau bertangungjawab dengan apa yang kau lakukan." Sumpah terdalam yang pernah Kezia lakukan.

Terpopuler

Comments

Niken Indrawati

Niken Indrawati

lanjut jgn lma"up nya

2023-01-03

0

Cinta Angelica Stk

Cinta Angelica Stk

lanjut kk

2023-01-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!