Dalam tatapan penuh kebencian

"Aku bilang ini benar-benar sial, oh tidak apakah itu terdengar seperti sebuah makian?" Cleopatra kembali bicara, memaksa tas yang digunakan nya lepas dari jas laki-laki yang menabrak nya.

Dia belum benar-benar melihat wajah laki-laki tersebut, terlalu fokus pada tas miliknya, dibandingkan peduli pada wajah laki-laki dihadapan nya tersebut, dia lebih peduli pada tas mahal yang mampu menguras kantong untuk membelinya.

Dia memang sedikit pelit, ah tidak tepat nya dia mencoba berhemat. Ketimbang membeli tas dengan harga mengerikan, dia lebih suka menabung uang nya untuk investasi masa depan yang cerah, siapa tahu bagaimana kehidupan berikutnya, apakah dia akan tetap menjadi putri konglomerat sang penerus tahta kejayaan Alister atau dia akan terguling dalam permainan dan kembali jatuh miskin karena peperangan mengerikan yang akan dia lakukan bersama Lunara, ibu tiri nya yang kejam tersebut.

Sky Andaram merasa harga dirinya barusan diinjak-injak oleh gadis dihadapannya, semua diluar ekspektasi, dia pikir Cleopatra akan merespon nya dengan cara menjijikkan tapi siapa sangka gadis tersebut benar-benar berubah 180° saat ini, bertahun-tahun tidak pernah bertemu setelah pertemuan masa dulu yang di atur kakek nya, gadis itu berubah drastis dari ujung kaki hingga ke ujung kepalanya.

"Kau tidak mengenal ku? bicara memaki dan mengabaikan ku, kau benar-benar..." Laki-laki tersebut mengeram, kali ini dia mencengkram erat tangan kanan Cleopatra yang sibuk mencoba melepaskan tas nya dari jerat benang jas nya.

Cleopatra seketika terkejut, tubuh nya terasa ditarik paksa dimana lengan kanan nya di cengkeraman dengan erat, membuat tubuh nya maju dengan refleks dan dia seketika nyaris masuk kedalam pelukan laki-laki dihadapan nya tersebut.

Dan kini netra mereka bertemu antara satu dengan yang lainnya, dimana Sky Andaram terus mencengkram erat pergelangan tangan Cleopatra. Begitu gadis tersebut melihat sosok laki-laki yang ada di hadapannya seketika membuat Cleopatra membulatkan bola matanya saat dia menyadari siapa yang ada di hadapannya.

Sky Andaram!.

Dia jelas terkejut melihat laki-laki tersebut.

Pertama dia pernah melihat laki-laki tersebut di club malam nona Aoi, kedua dia melihat foto laki-laki tersebut pada saat pengacara Aman memperlihatkan siapa saja sosok laki-laki yang pernah masuk dalam kehidupan masa lalu Cleopatra yang sesungguhnya.

"Dia?"

Kala itu dia membulatkan bola matanya ketika pengacara Aman memberikan sebuah foto laki-laki yang cukup tidak asing dihadapan nya.

"Kamu pernah melihat nya?" Pengacara Aman bertanya sambil mengerutkan keningnya.

Alih-alih menjawab dia hanya menganggukkan kepalanya, cukup tidak menyangka dunia ternyata hanya selebar daun kelor saja, siapapun yang pernah terlihat bisa kembali terlihat atau bahkan bertemu dengan cara yang tidak terduga.

"Dia cukup sombong dan angkuh, menolak Cleopatra pada perjodohan dan dalam beberapa kali pertemuan, Cleopatra di kendalikan oleh Lunara dan putri nya, menampilkan penampilan yang cukup membuat Sky Andaram jijik melihat nya dan berperilaku layaknya gadis murahan, kau harus bisa membuat dia melihat mu dari sisi yang berbeda dalam kepulangan mu kali ini" Dan pengacara Aman mencoba menjelaskan serta memperingati dirinya.

"Apa kau terbiasa berlaku kasar pada seorang gadis, tuan?" dan Cleopatra bertanya pada Sky Andaram dengan tatapan tidak suka, membuang rasa takut dan terkejut nya dengan cepat.

"Bagaimana bisa alih-alih meminta maaf pada ku, kau malah mencengkeram erat pergelangan tangan ku dan bicara seolah-olah kita saling mengenal sebelum nya, tuan!" Lanjut Cleopatra lagi dengan tatapan tidak kalah dingin nya dan penuh kebencian, Seolah-olah dia tahu bagaimana cara Sky Andaram memperlakukan kembaran nya di masa lalu.