Bams Shades

Cleopatra menatap dalam kearah laki-laki yang memanggil namanya, membuat dia mengerutkan keningnya untuk beberapa waktu.

Dia tidak mengenal laki-laki tersebut tapi wajahnya terasa sedikit tidak asing untuk nya, Seolah-olah dia pernah melihat laki-laki tersebut sebelumnya tapi dia lupa di mana.

"aku cukup terkejut bertemu denganmu disini setelah sekian tahun berlalu, tapi membuat ku sedikit kecewa saat kamu mengabaikan aku dan Seolah-olah kau tidak mengingatkan"

lagi laki-laki tersebut bicara sembari menatap dalam bola mata Cleopatra, membuat gadis tersebut seketika membeku untuk beberapa waktu.

"Maafkan aku, mungkin di masa kemarin kita memang benar saling mengenal tapi ingatanku tidak dalam kondisi baik-baik saja"

Cleopatra bicara cepat, menundukkan kepalanya untuk beberapa waktu, menampilkan penyesalan Mandalam di balik wajah cantik nya.

Mendengar ucapan Cleopatra, sang pemilik suara bariton tersebut mengerutkan keningnya.

"Jadi gosip itu benar?"

laki-laki tersebut bertanya tenang, menatap bola mata Cleopatra yang kini menatap kearah dirinya.

"Jadi kecelakaan itu membuang seluruh ingatan mu?"

Di kembali bertanya, membuang pandangannya untuk beberapa.

"Bertahun-tahun menghilang untuk mengembalikan kondisi kesehatan mu? tapi memori lama tidak berhasil kamu dapatkan?"

Laki-laki tersebut mencoba menyimpulkan kondisi Cleopatra, dia membenahi posisi duduknya, bersandar kemudian berusaha memejamkan bola matanya.

Demi apapun Cleopatra tidak hirau apa yang dibicarakan laki-laki tersebut, konsep awalnya memang dia hadir dari Sheena menjadi Cleopatra, setelah mengalami kecelakaan bertahun-tahun yang lalu dia kehilangan ingatan nya, nenek tua Alister dan pengacara Aman sengaja melakukan hal tersebut untuk memanipulasi keadaan.

Jika dia kembali dalam sosok Cleopatra dan berkata ingatan nya baik-baik saja, ketakutan terbesar mereka jika dia tidak bisa menghapal seluruh orang-orang yang dikenal Cleopatra dimasa lalu.

Lamban laut dia akan ketahuan jika tidak menggunakan konsep lupa ingatan, pengacara Aman merancang sandiwara kembali dirinya dengan sangat sempurna dan hati-hati sekali.

Tapi yang dia hiraukan saat ini siapa laki-laki di sampingnya?!.

Dia bukan Sky Andaram, bukan juga kakak tiri nya, bukan teman-teman baik Cleopatra juga bukan relasi bisnis nya. Sedikit banyak beberapa nama dan foto berhasil dia kantongi hingga sejauh ini, jadi dia tidak terlalu buta menjadi Cleopatra yang kehilangan ingatan nya.

"Kau siapa?"

Cleopatra mengerutkan keningnya, menatap laki-laki disamping nya dengan gelisah. Wajah tampan kharismatik, begitu kalem dan tenang, cara bicara nya cukup tenang dan santai bahkan tidak menampilkan sedikitpun emosi didalam ucapan nya, laki-laki tersebut bersandar di kursi pesawat sembari memejamkan bola matanya.

Mendengar pertanyaan Cleopatra laki-laki tersebut membuka bola mata kemudian dia menoleh kearah Cleopatra, demi apapun tatapan laki-laki tersebut begitu teduh dan damai, terlalu hangat juga penuh kharismatik, Cleopatra bisa membaca karakter laki-laki tersebut, dia bukan tipe laki-laki yang suka melakukan segala sesuatu dengan tergesa-gesa.

Tidak tahu kenapa jantung nya berdesir gelisah.

Seulas senyuman mengembang di balik wajah laki-laki tersebut, dia menatap hangat bola mata Cleopatra.

"Aku cukup senang kamu melupakan ku"

Ucapan laki-laki tersebut seketika membuat Cleopatra mengerutkan keningnya.

"Ya?"

"Itu artinya kamu pasti melupakan tentang Sky Andaram dan Jack Johnson juga bukan?"

Dan saat laki-laki tersebut menyebutkan dia nama tersebut seketika membuat Cleopatra semakin mengernyitkan dahi nya, laki-laki itu tiba-tiba menyentuh lembut ujung rambut Cleopatra, di menarik nya lembut kemudian menghirup aroma lembut dibalik rambut indah Cleopatra.

"Aku masih memiliki kesempatan untuk kembali melakukan lamaran kedua, mendahului Sky Andaram dan menarik mu menjadi nyonya muda Shades bukan?"

setelah berkata begitu laki-laki tersebut tiba-tiba memajukan wajahnya, membuat Cleopatra seketika terkejut dan mengencangkan pegangan nya pada kursi pesawat dimana dia berada.