TIBA DI ULUWATU

DARI SEDAYU ~ JOGJAKARTA, YANKTIE MENGUCAPKAN SELAMAT MEMBACA CERITA SEDERHANA INI.

JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAAA

\~\~\~\~\~

“Ada yang bisa mengisi data pasien?” tanya seorang gadis super cantik dimata Jeffry. Gadis bercelana jeans hitam dan kemeja bermotif bunga kecil-kecil berwarna pink yang dilapis snelli putih bertanya pada orang-orang yang baru masuk.

“Saya ketua teamnya Dok.” Jeffry menghampiri gadis itu dan meminta lembaran kertas untuk dia isi.

Setelah Husain selesai ditangani oleh team dokter relawan, Jeffry pun bercakap-cakap dengan para dokter. Dia dan Budi berkenalan dengan semua team. Dan yang pasti Jeffry berkenalan dengan Adelia. Seorang dokter muda yang memang terjun sebagai relawan.

Saat itu kebetulan relawan kesehatan sedang sedikit santai. Jadi mereka bisa mengobrol. Jeffry dan Adelia pun bertukar nomor ponsel dan sejak itu mereka sering berkomunikasi.’

Sepulang Adelia dari lokasi bencana mereka pun sering bertemu. Dan sejak itulah hubungan kasih mereka terjadi.

FLASH BACK OFF

Adelia tiba di bandara Denpasar disambut seorang pegawai villa yang dipesan Sjahrir menjemput putri bungsunya. Sjahrir tak ingin putrinya kesulitan mencapai villa tempat yang dia sewa. Sebuah villa dengan pemandangan eksotik yang memang dia tahu pasti sangat disukai pasangan yang berbulan madu.

“Mau langsung ke villa atau mau mampir makan atau ke lokasi lain Nona?” tanya pegawai dari villa itu.

“Langsung villa ajalah. Nanti saya biar keluar sendiri bila sudah taruh barang,” jawab Adelia. Sesungguhnya dia belum punya tujuan pasti mau apa di Uluwatu sendirian. Tapi dia tak ingin papanya makin banyak kerugiannya.

Biaya WO sangat besar dan itu semua uang papanya. Bukan uang dari Jeffry karena waktu itu sang papa tak mau bila pihak Jeffry yang bayar.

Untung saat itu papanya ngotot dia yang menanggung semua itu, sehingga kemarin sang papa punya power untuk membatalkan semuanya. Adelia tak membayangkan bila pihak Jeffry yang mengeluarkan dana lalu minta acara tetap berlanjut karena tak mau rugi.

Setidaknya bisa saja keluarga Jeffry tetap meminta acara berlangsung dengan Prilly dan Jeffry yang jadi mempelai. Padahal papanya tak mau berurusan lagi dengan Jeffry. Walau papanya tak memutuskan hubungan dengan om Humprey karena ternyata mereka bersahabat saat SMA, tapi lalu lost contact. Sehingga saat tahu Jeffry adalah anak sahabatnya Sjahrir sang papa sangat senang.

FLASH BACK ON

Sudah satu bulan Jeffry menyatakan cinta pada Adelia. Selama ini mereka belum saling kunjung ke rumah. Mereka bertemu di rumah sakit atau pergi ke lokasi lain tapi selalu karena Jeffry menjemput Adelia di rumah sakit. Pekerjaan Adelia sebagai dokter dan manager keuangan di rumah sakit milik papanya memang membuat Jeffry harus mau bertemu di rumah sakit.

Baru hari ini Jeffry bisa berkunjung ke rumah dan kebetulan mama dan papa Adelia ada di rumah. Akhirnya dari obrolan hari itu Sjahrir bisa mengetahui kalau Jeffry adalah putra sulung Humprey Wasahua.

***

“Honey, nikah yok,” sudah satu tahun Jeffry dan Adelia menjalin kasih. Hari ini Jeffry memberanikan diri mengajak Adelia menikah.

“Aku masih tanggung. Kamu kan tahu aku sedang ambil specialis,” saat itu Adelia menolak. Dia masih sibuk dengan kuliahnya.

“Kalau begitu tunangan dulu ya. Aku tak mau kekasihku ini direbut orang,” Jeffry mengecup jemari Adelia. Mereka sudah satu tahun dekat, tapi Jeffry sangat menghormati kekasihnya. Dia belum pernah melakukan kissing dengan anak gadis Sjahrir itu.

Akhirnya rencana pertunangan itu terlaksana. Mereka bertunangan satu tahun lalu. Semua keluarga besar sangat mendukung hubungan kasih keduanya.

***

“Caca, kapan Caca menikah?” tanya Adelia pada Prilly, karena Akhir-akhir ini tunangannya sudah ingin meresmikan hubungan mereka.

“Kita ini orang Indonesia Timur, enggak ada pamali kalau dilangkahi. Kamu nikah saja duluan. Bukan halangan bagi Caca. Sudah terima saja permintaan Jeffry. Aku lihat dia serius padamu walau hanya tiga kali aku bertemu dengannya selama ini,” jawab Prilly.

Prilly memang jarang di rumah dan kumpul keluarga. Dia bisa bertemu dengan Jeffry saat lamaran Adelia, saat tunangan dan juga saat keluarga Sjahrir berkunjung ke rumah keluarga Humprey. Itu semua juga karena Vonny mengancam Prilly agar hadir saat tiga event itu.

Akhirnya tiga bulan lalu kedua keluarga sepakat pernikahan dilangsungkan dua hari lalu. Tapi berakhir tragis karena perbuatan ko-tor Jeffry dan Prilly.

FLASH BACK OFF

Adelia memasuki villa yang disewa papanya untuk satu minggu kedepan. Kamar eksotik dengan ruang tamu cukup luas, ada dapur dan juga kolam renang pribadi. Adelia bahkan tak mengerti apa yang akan dia lakukan selama satu minggu ini.

Adelia membongkar kopernya. Dia sengaja membawa dua koper besar walau keduanya tidak penuh. Dia membuka semua pakaiannya, tanpa kekamar mandi. Lalu dia berenang untuk membuang pikiran kusutnya. Koper satunya nanti untuk diisi oleh-oleh.

‘Aku tak menyangka, dihari pernikahanku caca rela merusaknya. Aku pernah dengar dari teman kalau caca sejak SMA memang penganut sexx bebas, tapi mengapa dia tega bermain dengan tunanganku? Apa salahku padanya?’ Adelia mempercepat ayunan tangannya. Dia mengerahkan semua tenaganya untuk menghapus ingatannya pada apa yang dia lihat dikamar kakak perempuannya kemarin menjelang dia menikah.

Lelah berenang, Adelia ingin keluar untuk makan. Makan siang yang terlewat waktunya. Dia tadi tiba di hotel pukul 11.20 WIB atau pukul 12.20 WITA karena Bali masuk waktu Indonesia bagian tengah. Saat ini sudah pukul 15.05.

‘Mau kemana ya?’ Adelia masih belum tau hendak kemana, dia melangkahkan kaki tanpa tujuan.

‘Yang penting jalan, pasti ketemu tempat makan,’ pikirnya sambil mengunci pintu villa dan hendak melihat lingkungan tempat tinggalnya enam hari kedepan.

Villa-vila disini merupakan satu pemilik dan ternyata disini juga ada rumah makan sehingga Adelia tak perlu keluar jauh. Adelia masuk ke cafe ditengah kumpulan villa. Dia mengambil kursi di pojok. Dan memperhatikan daftar menu yang memang tersedia di meja. Dia lambaikan tangan pada server untuk mulai memesan.

“Ada tambahannya?” tanya server yang mendatanginya dengan ramah.

“Sepertinya cukup,” sahut Adelia.

“Kalau ingin makanan diantar ke kamar, ini nomor direct cafe. Lalu kalau mau ikut paket wisata atau mau pesan mobil, Nona bisa lihat di bawah daftar menu,” lanjur server tersebut.

“Permisi Nona.”

Adelia melihat jenis mobil dan harga sewanya. Dia juga melihat paket wisata yang ditawarkan. Karena malas memperhatikan, sementara Adelia hanya memotret promo sewa mobil dan nomor direct cafe.

Adelia malas langsung menyimpan karena belum merasa butuh. Sedang untuk promo wisata dia tak tertarik karena terikat dengan waktu. Dia ingin bebas dari keharusan. Dia ingin merasakan bebas dari dikejar waktu karena real life nya selalu terikat dengan jadwal kerja yang penuh.

\===========================================

SAMBIL NUNGGU YANKTIE UPDATE CERITA INI, KITA MAMPIR KE CERITA KARYA YANKTIE YANG LAIN DENGAN JUDUL NOVEL TELL LAURA I LOVE HER YOK!

DAN SEKALI LAGI YANKTIE INGETINI JANGAN LUPA SUBSCRIBE CERITA DENGAN JUDUL TELL LAURA I LOVE HER ITU YA.

Hallo semua. Semoga selalu sehat yaaaa

YANKTIE mengucapkan terima kasih kalian sudah mampir ke cerita sederhana ini. Ditunggu komen manisnya ya.

Jangan lupa juga kasih LIKE, hadiah secangkir kopi atau setangkai mawar dan setiap hari Senin gunakan VOTE yang kalian dapat gratis dari noveltoon/mangatoon untuk diberikan ke novel ini ya