Setelah mendengar berita tersebut, anastasya langsung pulang di antar oleh talita.
Kini anastasya sudah berada di depan rumahnya, dengan bantuan tongkat di tangannya anastasya langsung memasuki rumahnya.
Terdengar suara sabrina dan ibu tirinya tengah tertawa di ruang keluarga, dengan susah payah anastasya berjalan menghampiri mereka berdua.
"Eh, si buta baru pulang." Ejek sabrina.
"Tak ku sangka kau tak punya urat malu kembali lagi ke rumah ini." Kata anastasya.
"Kau..." Tunjuk sabrina.
"Hentikan sayang, kau tak boleh menyakiti orang buta seperti dia." Ucap laura sambil tersenyum mengejek.
"Hahaha... Iyah mah, aku lupa. Maafkan aku yah." Kata sabrina meminta maaf sambil tersenyum mengejek.
Kini anastasya tengah menahan marah, ingin rasanya dia melawan tapi yang di katakan mereka berdua memang benar, sekarang anastasya buta. Dia menjadi orang yang paling tak berguna di keluarga ini.
"Apa yang kalian lakukan." Tanya pak firdaus membuat sabrina dan ibunya kaget.
"Tidak sayang, kami hanya menyambut kepulangan anastasya." Ucap laura.
"Apakah itu benar tasya?" Tanya sang ayah.
Terlihat anastasya sedikit terdiam. "Be..nar ayah." Jawab anastasya bohong.
"Kau dari mana saja tasya?" Tanya sang ayah.
"Apa ayah ingat tentang orang yang menolongku!" Ucap anastasya.
"Iyah ayah ingat, memangnya ada apa?" Tanya sang ayah.
"Aku tadi menemuinya untuk mengganti gitarnya yang rusak karena telah menolongku." Ucap anastasya.
"Anak ayah, memang berhati baik. Sama seperti Almarhum ibumu." Puji pak firdaus pada anastasya, nampak laura kesal saat mendengar jika suaminya mengunggit tentang istri pertamanya itu.
"Khem, sayang. Soal pernikahan sabrina dan satria mau di rayakan dengan pesta seperti apa?" Tanya laura pada suaminya.
Seketika raut wajah pak firdaus langsung berubah, "Tak perlu ada perayaan. Cukup ijab kobul saja." Ucapnya.
"Tapi ayah..." Sela sabrina.
"Tak ada tapi-tapian, kau harusnya berterimakasih karena aku masih mau menerimamu di rumah ini." Jawab pak firdaus.
Lalu pak firdaus menuntun anastasya menuju kamar anastasya meninggalkan laura dan sabrina yang tengah menahan marah.
"Mah, aku gak mau jika pernikahanku sama mas satria gak ada pesta yang meriah. Apa kata temen-temen aku nanti. Mah." Rengek sabrina.
"Iyah, nanti mamah usahain buat ngebujuk ayah kamu, agar nanti pernikahan kamu di lakukan dengan meriah." Ucap laura menenangkan.
"Mamah janjikan."
"Iyah sayang, mamah janji."
Terlihat sebuah senyuman terukir di wajah sabrina, dari dulu sampai sekarang sabrina sangat benci pada anastasya karena anastasya memiliki segalanya yang membuat sabrina iri.
Dulu ibu sabrina dan ibu anastasya merupakan teman dekat, tapi karena ibu sabrina merupakan janda. Dan secara perlahan dia merayu pak firdaus untuk jatuh ke dalam pelukannya dengan segala rayuan dan tipu muslihat yang ibu sabrina lakukan sehingga pak firdaus jatuh ke pelukannya.
Perselingkuhan antara keduannya pun di ketahui oleh ibu anastasya yaitu Maryam sihad atau Maryam Vallensia, yang membuat ibu anastasya langsung jatuh sakit dan tak beberapa lama meninggal dunia. Hal itu membuat pak firdaus sangat menyesal karena telah menyakiti istri yang menemaninya dari nol sampai bisa sukses seperti ini.
Meski sekarang pak firdaus menikahi Laura tapi pak firdaus tak pernah memperlakukan laura layaknya seorang istri, dia menikahinya karena laura yang memaksanya.
Dan sekarang pak firdaus sangat menyayangi anastasya, karena hanya anastasyalah kenangan terindah yang masih tersisa dari mendiang istri pertamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Nur cahaya
untung ayahnya tasya tdk kejam,, biasanya ada cerita ayahnya kejam terhadap ank kandung sndri setelah menikah lg....beruntungnya disini tasya walaupun sdh dikhianati adik tiri dan kekasihnya tp msh dpt ksh syg dri ayahnya.... cb kl tdk...
2023-05-14
0
KEIRANIA
bisa gitu ya
2022-05-07
0
Diana Lestari Purba Dasuha
kalo mencintai istrinya ga munkin donk terpengaruh en lemah cintanya pak firdaus
ternyata cintanya tdk sejati utk ibunya tasya
2021-10-19
0