Di rasa situasi sudah aman, lalu septyan menurunkan anastasya dari punggungnya.
"Kita sudah aman nona." Ucap septyan sambil menahan penat.
"Terimakasih sudah menolongku." Ucap anastasya tapi matanya tak melihat ke arah septyan.
Lalu septyan melambai-lambai tangannya tepat di hadapan mata anastasya. "Kau tak bisa melihat nona?" Tanya septyan.
"Iyah." Jawabnya lirih.
"Maaf aku tak bermaksud." Ucap septyan menyesal karena menanyakan pertanyaan seperti itu.
"Tak apa." Jawab anastasya sambil tersenyum. Seketika septyan terpana saat melihat senyuman anastasya yang sangat manis.
"Boleh aku tahu siapa namamu nona?"
"Namaku Anastasya Vallensia tapi kau bisa memanggilku tasya." Jawabnya.
"Dan aku Septyan Rustyana." Ucap septyan.
"Senang bisa bertemu denganmu septyan."
"Apa kau bisa pulang sendiri?" Tanya septyan.
"Entahlah." Jawabnya.
Kruyukk..
Terdengar suara perut septyan berbunyi, meski anastasya tak tahu wajah septyan yang memerah tapi dia bisa menebak kalau pria yang di hadapannya itu tengah malu.
"Ajak aku ke tempat makan, biar aku yang traktir." Ucap anastasya.
Dan septyan menuntun anastasya ke warung makan di dekat tempatnya berada sekarang.
Kini septyan dan anastasya sudah berada di warung makan.
"Pesanlah." Ucap anastasya.
"Kau saja, aku tak lapar." Ucap septyan dia merasa malu jika harus di traktir oleh seorang wanita yang bahkan baru dia kenal.
"Anggap saja ini sebagai ucapan terimakasih ku untukmu karena kau telah menyelamatkanku." Ucap anastasya.
"Baiklah jika kau memaksa." Lalu septyan berjalan ke arah tempat di sediakannya makanan lalu dia memesan 2 porsi makanan.
"Hey, tasya. Kau mau makan dengan apa saja." Tanya septyan.
"Samakan saja denganmu." Ucapnya.
Lalu septyan memesan ayam goreng, tempe goreng dan sambel. Kemudian septyan membawa dua piring tersebut ke tempatnya duduk tadi.
"Ini." Ucap septyan sambil menyimpan piring milik anastasya.
"Apa saja ini." Tanya anastasya.
"Ayam goreng, tempe goreng dan sambel." Jawab septyan.
"Oh, baiklah."
"Kau yang bayarkan?" Tanya septyan.
"Iyah aku yang bayar." Lalu anastasya mengambil tas kecil yang bertengger di lehernya lalu mengambil selembar uang. "Berapa jumlah uang ini." Tanya anastasya sambil memperlihatkan uang yang ada di tangannya.
"Itu seratus ribu." Jawab septyan. Lalu anastasya memberikan uang tersebut pada septyan.
"Kau yang simpan, nanti kau yang bayar. Agar terlihat jika kau yang mentraktirku." Ucap anastasya sambil tersenyum.
"Baiklah, apa kau bisa makan sendiri." Tanya septyan.
"Tentu bisa, walau aku tak bisa melihat tapi aku masih tahu posisi mulutku." Jawabnya.
Terlihat tangan anastasya meraba-raba letak piring miliknya lalu septyan memegangi tangan anastasya dan membantunya mengetahui letak piring miliknya.
"Terimakasih." Kata anastasya.
"Sama-sama." Jawabnya.
Tak beberapa lama septyan dan anastasya sudah selesai makan, dan septyan langsung membayar makanan yang tadi dia pesan.
"Ini uang kembaliannya." Ucap septyan sambil menyodorkan uang kembalian tersebut pada anastasya.
"Tidak, untukmu saja." Kata anastasya.
"Tidak, aku tak bisa menerima ini. Ini uangmu." Kata septyan.
"Untukmu saja." Jawab anastasya.
"Baiklah jika kau memaksa. Terimakasih."
"Sama-sama. Oh, iyah. Bisakah kau mengantarku pulang?"
"Tentu, dimana alamatmu."
Lalu anastasya memberitahukan alamatnya, kemudian mereka menaiki angkutan umum untuk pergi ke rumah anastasya.
Kini septyan tengah menuntun anastasya berjalan ke arah rumahnya, terlihat septyan menatap kagum rumah yang ada di hadapannya itu.
Terlihat pak satpam yang sedang berjaga di depan rumah tersebut langsung menghampiri anastasya.
"Non tasya." Panggil satpam tersebut.
"Mang jaki." Jawab tasya.
"Alhamdulilah non sudah pulang, tuan sudah sangat khawatir non."
"Iyah mang." Lalu anastasya mengajak septyan untuk masuk ke dalam rumahnya. "Ayo masuk." Ajak anastasya.
"Sepertinya aku tak pantas."
"Kau pantas." Ucap anastasya sambil memegangi tangan septyan. "Tolong tuntun jalan ku."
Lalu septyan menuntun jalan anastasya untuk memasuki rumahnya, mata septyan nampak sangat kagum saat melihat keindahan dan kemewahan rumah anastasya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
KEIRANIA
uhuy
2022-05-03
0
Lusiana_Oct13
semoga septyan diangkat jd pengawal tasya hehehehe👍👍👍👍
2022-03-10
0
Rihan Jamaien
mudah"an Pak Firdaus membantu Septyan
2021-09-19
0