Hani mengusap air matanya mengingat siapa sebenarnya dirinya, kemudian Ia mulai merapikan barang-barangnya dan kali ini Ia harus berhasil merebut kembali kebahagiaannya yang sudah direbut oleh adik sepupunya.
Sementara itu di sebuah rumah mewah milik seorang model cantik, Nindy Aulia. Farel masuk ke dalam rumah dengan santai. Tiba-tiba saja sang istri menghadang langkahnya sembari menyilangkan kedua tangannya. "Dari mana saja kamu, Mas?" tanya Nindy.
"Nindy! Tumben kamu pulang?" Farel balik bertanya.
"Mas! Terserah Aku dong, pulang sekarang atau besok, Aku tuh sibuk banget, Mas! Karir Aku tuh lagi dipuncak. Jadi, jangan tanya kenapa Aku baru pulang. Sekarang kamu jawab pertanyaanku, darimana saja kamu, Aku pulang kamu kok nggak ada?" Nindy seolah menginterogasi kemana suaminya pergi.
"Untuk apa kamu tanya aku pergi kemana? Bukankah itu tidak penting bagimu, kamu hanya mementingkan karirmu dan kesenangan mu, kamu tidak pernah perduli lagi denganku." protes Farel sembari berlalu meninggalkan Nindy.
"Mas! Tunggu Mas!" Nindy tampak mengikuti Farel pergi, wanita yang memiliki postur tinggi itu terlihat mengikuti Farel dari belakang, hingga akhirnya mereka tiba di kamar mereka.
"Mas! Kamu jangan marah dong! Kamu tahu bagaimana pekerjaanku, kan? Jadi, Aku mungkin jarang ada di rumah, ya karena tuntutan pekerjaan Mas." ungkap Nindy sembari mengalungkan tangannya pada leher sang suami.
"Tapi Aku sangat kesepian, setiap pulang kerja, Aku tidak pernah melihat keberadaan istriku, Aku ingin hidup normal seperti teman-temanku, punya anak. Bagaimana bisa kita punya anak jika kamu jarang berada di rumah, Aku ingin punya anak, Nindy."
Mendengar ucapan suaminya, perlahan Nindy melepaskan tangannya dari leher Farel, kemudian Ia berkata. "Untuk itu Aku belum bisa, Mas! Jika nanti Aku punya anak, pastinya badanku akan berubah, Mas! Aku nggak mau direpotkan dengan kehadiran anak, jika Mas pingin punya anak. Kita adopsi saja anak orang lain, dan Mas bisa merawat anak itu sendiri. Tapi Aku ogah, merepotkan. Udah Aku mau mandi." jawab Nindy dengan ketus.
Farel hanya bisa menggelengkan kepalanya, ternyata Nindy masih keras kepala. Nindy terlihat melepaskan pakaiannya dan hendak pergi ke kamar mandi. Sebagai seorang laki-laki normal dan memiliki hasrat terhadap perempuan. Farel tergoda melihat lekuk tubuh istrinya yang terpampang nyata di depannya, pria itu mendekati Nindy dan memeluknya dari belakang.
Nindy menyunggingkan senyumnya dan membalikkan badan ke arah sang suami yang terlihat mencumbu Dirinya.
"Mas! Aku mau mandi dulu." Nindy tidak bisa berontak karena Farel sudah sangat merindukannya, hampir seminggu Ia tidak berhubungan dengan istrinya.
"Aku pingin." kata-kata Farel sebelum dirinya merebahkan sang istri di atas ranjang tidur. Nindy tidak bisa menolaknya, meskipun dirinya sedang tidak ingin bercinta, Ia pun tampak dingin meskipun sang suami bergerak-gerak di atas tubuhnya.
Hingga akhirnya terdengar suara dering telepon dari ponsel milik Nindy, dengan cepat Nindy mendorong tubuh suaminya yang sedang menghimpit dirinya, sehingga Farel sangat terkejut melihat sikap Nindy yang kasar.
"Minggir sebentar, Mas! Aku mau angkat telepon dulu." Nindy pun segera mengambil ponsel miliknya dan segera membuka telepon yang ternyata dari salah seorang produser.
"Kamu jangan berisik! Aku sedang berbicara dengan Mister Ken. seorang Produser film." titah Nindy sembari menutupkan satu jari tangannya pada bibirnya.
Kemudian Nindy mulai membuka pembicaraan dengan Mister Ken, sementara itu Farel hanya bergerak sembari memperhatikan wajah istrinya yang tidak memperdulikannya, seolah-olah Nindy tidak perduli dengan apa yang dilakukan oleh suaminya. Ada kekecewaan pada diri Farel, karena merasa diabaikan, Farel pun berhenti bergerak dan mencabut kembali miliknya yang sudah berada di dalam dalam. Kemudian pria itu lebih memilih pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan nya.
Nindy pun tidak perduli, Ia segera mengambil penutup tubuh dan terus melanjutkan obrolannya dengan Mister Ken.
Sementara di dalam kamar mandi, Farel melampiaskan hasratnya kepada Miss Luxy atau Miss Givy, Ia sudah ilfil untuk melanjutkan percintaannya dengan sang istri.
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
SEPTi
dulu seneng bgt punya istri cantik model, tapi hidup ga semudah yg d bayangkan 🤭
2023-03-09
0
🌜🅝🅔🅝🅖 🅠🅘🅛🅐👏
selamat bersolo karir ya 😄😄
itu karma buat kamu karena kamu udah ninggalin istri sah kamu hanya karena seorang artis 🤪
2023-01-29
0
🌜🅝🅔🅝🅖 🅠🅘🅛🅐👏
heleh rata" artis yg ada di novel kenapa bilangnya gak mau punya anak karena gak mau badannya melar 😂😂
2023-01-29
0