Meminta jatah

Satu minggu setelah pertemuan itu, sang bos selalu hadir di kantor atau rumah Ricky.

Semuanya tidak ada kecurigaan sebab Jack membuat semuanya baik-baik saja.

Dia bahkan bersikap sopan pada Reniva.

Pria yang sangat memuja istri orang itu, mencoba untuk tetap tenang dan tidak panik mendapati Reniva yang selalu cuek terhadapnya.

Di suatu ruangan yang sangat luas, Ricky beradu suara dengan Sunnam.

Jack sudah mengatur segalanya, dia memang ingin menjebak Sunnam dan Jack, agar ada bukti jika dua orang itu dalam satu kesalahan besar.

Hari ini harusnya ada rapat, tapi Jack merencanakan untuk mempermalukan Ricky di hadapan semua orang.

"Ruang rapat akan menjadi heboh," ujar sang bos.

Dua anak buah yang senantiasa memantau keadaan dari subuh, sudah merekam satu adegan tak terduga dari bos Ricky dengan Sunnam.

"Kau diam saja, kini Reniva bisa lepas dari pria itu."

Reniva yang merasa ada hal aneh, mencoba untuk menyelidiki.

Ternyata Jack sedang melakukan hal yang buruk, dia menegur pria itu.

Kebetulan saja, keduanya bertemu di lobby kantor.

"Aku tahu, kau sangat benci suamiku, tapi biarkan aku saja yang melakukannya. Sudah saatnya Reniva menjadi pemberani."

"Cih, kau hanya cinta buta padanya, aku tak mau tahu. Dia harus hancur."

Sang wanita ternyata tidak mau membantu Jack, dia hanya ingin menyelamatkan harga diri suaminya.

Reniva mengatakan bahwa hari ini rapat tidak akan terjadi.

"Aku tidak suka keributan, biarkan aku yang menyelesaikan semuanya sendiri. Kau berikan hasil rekaman itu, aku yang akan melakukannya."

"Aku tidak percaya denganmu. Selama satu minggu ini, aku merasa kau sangat sedih. TIdakkah kau tahu jika aku juga mencintaimu."

Deg!

Reniva tidak memahami ada perasaan ini dari pria lain, dia baru sadar jika Jack adalah pria yang terus terang.

"Tuan Jack, sejak awal kehadiranmu, kau sudah mencurigakan."

"Aku akan tutup mulut jika kau memberiku kesempatan."

"Kesempatan macam apa yang kau inginkan?"

"Mencintaimu, membuatmu cinta padaku. Kau mau memberikannya?"

"Jangan mimpi. Aku adalah istri Ricky, meski dia berselingkuh, setidaknya aku masih punya satu alat untuk membuatnya tak bisa membawa harta keluargaku. Aku bertahan demi ayah dan ibu. Mereka adalah sumber kekuatanku."

Sang bos memandang remeh Reniva, ternyata orang yang selama ini dia anggap wanita kuat dan hebat, hanya mampu bersembunyi di balik sebuah kesedihan yang tidak terkira.

Sang wanita lalu merebut sebuah kotak yang berisi copy-an rekaman dari CCTV yang ada di ruang rapat.

"Bawa saja, kau putar berulang-ulang, kau akan paham siapa suamimu itu."

Jack terlihat kesal karena rencananya akan gagal. Namun, yang sebenarnya terjadi tidak demikian.

Reniva akan menggabungkan semua bukti lalu segera memberitahu pada orang-orang terdekatnya.

Dia akan menghancurkan suaminya secara perlahan.

Di kantor itu selalu ada mata-mata, dia harus menjadi orang yang pro dengan suaminya.

...

Dua hari setelahnya ...

Pagi ini merupakan hari paling sibuk baginya, sejak subuh sudah menyiapkan acara besar yang akan di selenggarakan, yaitu sebuah pesta ulang tahun suaminya, meski tidak pernah bersama, dia harus memperlihatkan jika akur dengan Ricky.

"Huft, aku lelah," ucap sang wanita.

Dia merasa semua persiapan sudah selesai, tiba-tiba saja dia teringat akan satu hal.

"Aku penasaran dengan isi kotak itu," batin sang wanita.

Dia segera beranjak dari posisi awalnya yang ada di ruang tamu karena pesta itu akan diadakan di rumahnya, dengan mengundang semua orang yang menjadi sahabat serta kolega dari Ricky.

.

.

.

Kamar Reniva ...

Dia segera mengunci kamarnya, Reniva tidak mau ada yang mengetahui bahwa dia memiliki satu rahasia perihal suaminya.

Skandal yang akan menghebohkan dunia ketika video itu di putar secara online pada khalayak ramai.

Di sana ada foto dan semua hal yang dilakukan oleh wanita simpanan suaminya.

Sang wanita menghela nafas, dia mencoba untuk menahan diri agar tidak emosi.

Namun saat membuka isi dari kotak itu, bukan sebuah rekaman video panas, melainkan hanya foto-fotonya.

"Astaga, dua hari ini dia menipuku. Jangan-jangan di acara ulang tahun nanti, dia akan membuka segalanya?"

Sang wanita panik, di sana akan ada orang-orang yang merupakan anggota keluarganya.

Ricky pasti akan mendapatkan malu.

Sang wanita segera melakukan beberapa cara agar suaminya berada dalam situasi yang aman.

Hanya saja dia tak bisa menahan diri, Reniva segera menelfon Jack.

"Apa maksudmu memberikan video aneh seperti ini?" tanya Reniva di dalam panggilan telepon.

"Aku adalah orang yang sangat suka keributan, tapi apakah kau tahu? semua itu tidak mudah. Aku lebih suka jika kau berada dalam genggamanku, kita berselingkuh, mau?" jawab sang pria yang merupakan rekan kerja sang suami.

Kini Jack lebih terus terang.

Dia tak mau kehilangan kesempatan yang sangat besar dalam mendapatkan cinta seorang Reniva.

"Cih, apakah kau berpikir terlebih dahulu dalam mengatakan itu semua?" ucap Reniva heran.

Pria yang selama ini ada di dekat keluarganya memang sangat aneh, dia jadi teringat akan satu peristiwa di restoran.

"Aku sudah menduga jika tujuanmu hanya ingin merusak kebahagiaan rumah tanggaku!" imbuh sang wanita kesal.

"Haha, kau anggap semua kebohongan suamimu adalah satu paket lengkap kejujuran? kau paham bahwa cinta Ricky hanya untuk Sunnam, apa yang kau harapkan darinya? cukuplah menjadi orang bodoh, tidak perlu diulang lagi. Kau paham?" jelas Jack.

Dia akan menunjukkan secara gamblang kesalahan Ricky, hanya saja Reniva tak mau tahu.

Reniva akan tetap bersama Ricky, sampai rencananya benar-benar matang.

"Hah, kau tak paham apapun! aku peringatkan padamu, jangan sekali-kali melakukan hal yang tidak baik. Aku akan memberikan kesempatan untukmu, kalau tidak aku akan memenjarakan kau!"

Sang wanita lalu mengakhiri panggilan telepon itu.

Setelahnya merasa ragu untuk melepaskan semuanya.

Dia sebenarnya sudah lelah, apa yang dikatakan oleh Jack merupakan angin segar baginya.

Hanya saja ada satu hal, dia harus mempersiapkan mental jika keluarganya akan bercerai berai, bahkan perusahaan akan di ambil alih oleh seorang Ricky.

Dia akan mencoba memperbaiki hubungan sekali lagi, agar Ricky tidak mendapatkan masalah.

Sang wanita menelfon suaminya.

"Sayang? apakah kau tidur di rumah?" tanya Reniva di panggilan telepon.

"Tidak, kau tahu aku selalu tidur dengan Sunnam. Kenapa tiba-tiba bertanya?" jawab sang suami dengan ketus.

"Hari ini adalah hari ulang tahunmu, cobalah di rumah saja, besok lagi bersama Sunnam."

"Cih, aku baru tahu ada istri sok kuat sepertimu, kapan kau akan mengatakan kepada ayah dan ibu mengenai perselingkuhan yang aku lakukan? bukannya sudah jelas jika aku tak suka denganmu? bahkan setelah bertahun-tahun. Kau terlalu naif Reniva."

Sang suami memang seperti itu, hanya akan baik di depan tamu atau orang lain.

Namun, di balik itu semua, hatinya hancur dan remuk.

"Kau jangan pergi setelah pesta ulang tahun."

"Untuk apa?"

"Aku akan memberikannya padamu, kau bisa paham kan? kita tidur bersama."

"Haha, aku malas denganmu. Bagaimana bisa tidur bersama sedangkan aku tak suka denganmu. Kau lebih baik terima saja nasibmu! jadilah istri yang seperti pelayan. Mottomu itu kan? toh semuanya baik-baik saja! jangan ganggu aku, satu jam lagi aku akan pulang, bersama Sunnam. Jangan banyak berdebat!"

Panggilan telepon berakhir.

Sang wanita masa bodoh, dia hanya ingin semuanya baik-baik saja.

"Aku pasti kan kau tidur denganku, suamiku!"

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!