Terjerat Pesona Istri Orang
"Aku tidak membutuhkanmu lagi!" ucap seorang pria pada wanita di depannya.
Keduanya terlihat seperti suami istri, tapi nyatanya sang pria lebih mendominasi dan pihak wanita sangat lemah.
"Sayang, aku tidak akan melakukan hal itu lagi. Maaf," jawab sang wanita penuh dengan penyesalan.
Akan tetapi nyatanya sang pria tak mau menerima permintaan maaf itu.
Hubungan yang sudah berada di ujung tanduk itu, berusaha dipertahankan oleh pihak wanita saja, sedangkan pihak pria justru lebih cuek.
"Pulanglah ke rumah! urus ibuku, dia lebih membutuhkanmu, selain menjadi pelayan, apa yang kau bisa?" cetus si pria dengan nada suara mengejek.
"Sayang, kau juga pulanglah. Dia sangat membutuhkanmu. Kau sudah tidak pulang selama lima hari. Aku paham jika kau marah padaku karena aku bukan wanita yang kau inginkan, tapi setidaknya, lihatlah ibumu! dia tidak bisa hidup tanpamu!" jelas sang wanita.
Matanya sangat sembab, air mata menggenang sampai harus tumpah ke pipi.
Pihak wanita yang seorang istri, hanya bisa memohon karena cintanya kepada sang suami. Dia tak bisa meninggalkan suaminya karena janji kepada ibu mertuanya.
Meski hubungan mereka hasil dari perjodohan, tapi seharusnya semuanya tidak serumit ini.
Sang suami terus saja menyalahkan dirinya, sebuah hubungan yang berdasar atas keinginan orang tua.
Padahal waktu itu si pria yang bernama Ricky, mencoba untuk menolak perjodohan yang sangat merugikan dirinya.
Ricky, merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Saat lima tahun lalu, Ricky baru saja resmi melamar kekasihnya, tetapi saat berada di rumah, ayah dan ibunya meminta Ricky memutuskan hubungan dengan sang kekasih bernama Sunnam.
Ricky yang sangat jelas lebih memilih Sunnam, terlihat tidak terima dengan apa yang terjadi sehingga mencoba untuk membatalkan perjodohan ini, hingga sang ayah mengalami kebangkrutan yang sangat luar biasa.
Sebuah kejadian yang tak diduga sebelumnya.
Waktu itu, calon pengantin wanitanya adalah seorang pewaris sebuah perusahaan besar.
Ricky tak melihat cinta di sana, karena bangkrut itu, Ricky terpaksa setuju menikah dengan gadis cantik yang sangat polos bernama Reniva itu.
Ayah Ricky sangat bahagia dengan pernikahan ini sebab ayah Revina merupakan sahabatnya dari kecil.
Saking bahagianya, semua harta warisan di berikan pada Ricky.
Sang menantu berada di atas angin. Dia semakin memiliki kuasa untuk membalikkan keadaan.
Dalam kurun waktu lima tahun ini, Reniva sama sekali tidak mendapatkan haknya, mereka bahkan tidur terpisah.
Reniva, mencoba untuk merayu sang suami agar mau dengannya, namun hanya berbuah penolakan.
Ricky tak mau tidur bersama dengan istri, tapi lebih suka menghabiskan malam dengan Sunnam.
Ya, sejak lima tahun ini, dia menjalani hubungan tanpa pernikahan dengan Sunnam.
Kedua orang tua Reniva, tak tahu akan hal ini, apalagi keluarga Ricky sendiri.
Sang menantu sangat pandai menyembunyikan segalanya.
Dia tidak akan bisa melepaskan semua harta begitu saja, dia sudah mendapatkan kepercayaan, tapi nyatanya berada dalam kesombongan yang hakiki.
Ricky, memang tak pernah menganggap Reniva seorang istri.
Dia lebih memandang Reniva sebagai pelayan di rumahnya.
Hingga pertengkaran di restoran itu masih berlanjut, bahkan sang istri rela bersujud untuk meminta suaminya pulang.
"Pulanglah!" ucap sang istri dengan segala kerendahan hatinya.
Namun apa yang terjadi, Ricky justru memandang rendah Reniva.
Dia bahkan memaki istrinya itu.
"Cih, apa yang kau punya selain tubuh yang tidak berguna itu! pergi dari hadapanku, jangan pernah menemuiku lagi!"
Sang pria mencoba melepaskan tangan yang sedari tadi menggenggam kedua kakinya dengan sangat kasar.
Ricky bahkan mendorong tubuh Reniva, hingga tak sengaja membuat sang istri menabrak seorang pria dengan dua pengawal di belakangnya.
"Maaf tuan, aku tidak sengaja," ucap Reniva pada pria yang tak sengaja ia tabrak.
Sang pria hanya diam saja dan merapikan bajunya.
Sang wanita berlari mengejar suaminya yang muak dengan sang istri yang sangat lemah itu.
Bahkan di depan restoran itu, sang pria berulangkali berbuat kasar, tapi sang wanita seperti tidak memiliki harga diri.
Dia berusaha keras untuk mengajak suami pulang.
Dia terus memohon dan memohon.
Reniva tak melawan, dia hanya meminta kepulangan suaminya.
Namun, semua itu hanya sia-sia.
Sang pria bahkan masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Reniva sendirian.
"Pertunjukan yang sangat membosankan," ujar pria yang masih di dalam restoran dengan dua anak buah itu.
Pria ini biasa datang ke tempat ini sebagai seorang pelanggan tetap, dia memesan beberapa makanan.
Wanita yang tidak memiliki harga diri itu, masuk lagi ke dalam restoran.
Sepertinya dia ingin mengambil sesuatu yang tertinggal masih tertinggal di sana.
Sebuah tas wanita miliknya.
Kebetulan tas itu ada di balik kursi yang di tempati oleh Jack, nama pria yang tidak sengaja ia tabrak tadi.
"Maaf tuan, tasku. Kau duduk di atas tasku," ucap Reniva.
"Oh, oke," jawab Jack sambil beranjak dari tempat duduknya.
Dia melihat raut kecantikan yang terpancar di balik wajah lesu Reniva.
"Kau sudah bersuami?" tanya Jack terus terang.
Sang wanita diam saja, dia hanya mengambil tas itu, dan tidak menggubris apapun yang dikatakan oleh Jack.
"Namaku Jack, dan kau? siapa namamu?"
"Maaf, aku harus pergi."
Jack yang sebenarnya sangat ambisius, untuk kali ini bisa menahan rasa penasarannya.
"Kejar bos!"
Sang pria terlihat sangat penasaran dengan wanita yang baru saja pergi itu, dia bahkan ingin sekali mengejar sang wanita.
"Baiklah, kita kejar dia, sampai dimana aku bisa bertahan? aku adalah pria tampan, dia pasti tidak akan menolak berselingkuh denganku."
"Haha, nah, ini baru bos Jack Hernadez. Ayo bos!"
Dua anak buah dan sang bos, tak jadi memesan apapun di restoran itu.
Mereka lebih fokus pada wanita tadi dan berusaha untuk mengejarnya.
Ketiganya langsung keluar dari restoran itu dan menuju tempat parkir, di sana ada mobil sang bos.
"Dia sudah naik bis!" ucap anak buah 1.
"Masuk ke dalam mobil, kita akan menuju halte kedua."
"Siap!"
Ketiganya masuk ke dalam mobil, anak buah 1 bertugas menyetir.
Dia mencari jalan yang cukup berliku, tapi lumayan juga bisa sampai dengan cepat di halte kedua.
"Bos, sepertinya bis itu belum datang. Kita lebih cepat."
"Ya, apa yang kau katakan memang benar, ini takdirku!"
"Bos, apa kau lupa dengan perjodohan ayah dan ibu bos?"
"Masa bodoh dengan semua itu, aku hanya ingin wanita bersuami tadi. Dia sangat cantik, aku jatuh cinta padanya."
Jack Hernadez tak pernah melihat wanita tegar seperti Reniva.
Bahkan saat dicampakkan, wanita itu masih mengemis cinta pada suaminya.
Hingga bis yang ditumpangi Reniva berhenti di halte kedua.
Sang bos langsung masuk ke dalam bis itu dan mencari dimana Reniva berada.
Dia meninggalkan anak buahnya, juga mobilnya.
Jack hanya ingin berkenalan dengan wanita hebat tadi.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 17 Episodes
Comments
Bunda
ikutan mampir Thor 🙏🏻
2024-09-08
0
lenong
mampir thor
2023-01-11
1
Umi Abi
mampir thor kayak nya seru
2023-01-02
1