Agatha terbangun di tengah malam. Keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya. Bayangan saat suaminya menyeret dirinya masih terus membayang diingatan. Agatha tidak akan bisa melupakan saat itu.
Agatha mengusap perutnya yang masih rata. Niat hatinya ingin mengatakan tentang kehamilan harus terkubur karena suaminya yang memenjarakannya.
Hari itu Agatha ingin memberikan kejutan pada suaminya. Agatha ingin mengabarkan jika saat ini dirinya sedang hamil.
Dengan riang, wanita itu mendatangi kantor suaminya. Saat sampai di ruang kerja, dia melihat ada wanita yang sedang hamil sekitar 4 bulan duduk di kursi kerja suaminya.
Gerald Andrian Harianto, suaminya Agatha adalah seorang CEO muda yang tampan. Selama ini pernikahan antara Agatha dan Gerald memang berjalan biasa saja.
Mereka menikah karena perjodohan. Sehingga Gerald memang sedikit dingin pada istrinya itu. Mereka tidak banyak bicara.
"Maaf Mbak. Mas Gerald-nya di mana?" tanya Agatha pada wanita itu.
Wanita itu berdiri dari duduknya dan memandangi Agatha dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mendekati wanita itu.
"Kamu siapa? Kenapa bisa masuk ke ruang kerja Gerald tanpa izin?" tanya wanita itu dan menatap wajah Agatha dengan wajah kurang suka.
"Aku istrinya Mas Gerald." Agatha menjawab dengan tersenyum karena berpikir jika wanita yang ada di ruang kerjanya suaminya itu adalah karyawannya.
Namun, tanpa di duga wanita itu menarik kerah baju Agatha dan menatapnya tajam.
"Jadi kamu istrinya Gerald. Kamu yang telah merampas kebahagiaanku!" Wanita berkata dengan penuh penekanan.
Agatha tidak mengerti, kenapa wanita dihadapkannya saat ini malah menjadi marah. Kenapa dia mengatakan jika Agatha telah merebut kebahagiaan dirinya.
"Maaf, aku tidak mengerti maksud ucapan, Mbak."
"Dasar pecundang. Kenalin, aku Merlin kekasihnya Gerald. Saat ini aku sedang mengandung buah cinta kami. Jika saja kau tidak menerima perjodohanmu dengan Gerald, mungkin saat ini aku telah hidup bahagia tanpa penghalang seperti kamu!"
Agatha kaget mendengar ucapan wanita yang bernama Merlin itu. Bagaimana mungkin semua ini bisa terjadi. Suaminya memiliki seorang wanita idaman lain dan saat ini sedang hamil.
"Kamu pasti bohong. Mas Gerald tidak mungkin memiliki wanita lain," ucap Agatha dengan suara bergetar.
"Kamu tidak percaya dengan apa yang aku katakan. Mau lihat buktinya? Kamu lihatlah di atas meja kerjanya ada foto kami berdua bukan foto kamu."
Agatha yang penasaran mendekati meja kerja dan melihat foto suaminya dengan wanita lain dibingkai indah terpajang di atas meja kerjanya.
"Bagaimana? Apa kamu sudah percaya sekarang? Gerald itu tidak pernah mencintai kamu. Dia menikahi kamu hanya karena terpaksa. Kau hanyalah istri di atas kertas. Kau lihat ini. Perutku makin membesar dan sebentar lagi aku akan menberi keturunan buat Gerald. Aku pastikan dia akan menikahi aku setelah aku melahirkan. Siap-siaplah karena Gerald pasti akan mencampakkan kamu dan menceraikan kamu secepatnya."
Agatha memegang sudut meja sebagai tumpuan dia berdiri tubuhnya terasa lemah. Melihat wajah Agatha yang pucat Merlin menjadi tertawa riang. Dia memutar tubuhnya dan sedikit melompat.
"Kau tahu jika aku dan Gerald telah berhubungan badan lebih dari dua tahun lalu dan bertambah sering sejak dia menikah denganmu. Pasti karena kau yang tidak bisa memberikan kepuasan bagi suamimu."
Agatha menarik napas dalam. Tidak pernah dia menduga jika dalam rumah tangga mereka akan ada duri. Merlin yang sedang tertawa bahagia sambil menari membuat badannya kurang seimbang sehingga tersungkur ke lantai dengan keras.
Darah segar mengucur dari kakinya. Merlin yang melihat itu menjadi kuatir. Berteriak minta tolong. Agatha yang kasihan karena terbayang dirinya yang juga sedang hamil mendekati Merlin dan ingin membantunya berdiri. Tepat di saat bersamaan Gerald masuk dan melihat kekasih hatinya yang terduduk di lantai dengan kaki yang berdarah menjadi kuatir.
Gerald mendorong tubuh Agatha kuat, sehingga dia juga menjadi terduduk di lantai. Gerald langsung menggendong tubuh Merlin. Pria itu berlari meninggalkan Agatha seorang diri dengan perasaan sedih.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Sri Puryani
pelakor memang byk bicara dustanya.....hrsnya ada cctv di ktr
2025-01-24
0
Bundanya Pandu Pharamadina
tidak kah ada CCTV biar Gerald sadar siapa yg salah, kamu akan menyesal Gerald telah mengabaikan istri sah mu
2025-01-03
1
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
ooowwwhhh ... begitu toh kejadiannya ?
emang di ruangan CEO gakada cctv apah?
2023-05-06
0