Dikala hujan

Langit mulai gelap Sinta dan Rai Allen mulai mencari tempat berlindung dari hujan.

Hujan didunia ini merupakan bencana bukan sekedar hujan biasa karena air yang jatuh satu tetes saja sudah dapat mengisi kolam renang.

Kalau terkena tetes air hujan dipastikan manusia akan segera bersendawa jadi Rai Allen dan sinta berlindung di bawah batang pohon yang besar.

Segera suara sembaran petir yang sangat keras terdengar cahaya putih dan merah beradu dilangit.

Kadang ada berbagai warna guntur yang berbahaya setiap warna memiliki ciri khas tertentu hanya saja manusia kesulitan meneliti guntur ini karena terlalu berbahaya.

Tidak ada manusia yang selamat dari sembaran guntur jadi tidak ada yang berani menelitinya.

Untungnya ada listrik yaitu guntur dengan voltasi rendah dan tidak terlalu berbahaya jika digunakan oleh pembudidaya roh.

Air hujan turun dengan deras Rai Allen dan Sinta berhasil menemukan lobang yang cukup besar dan diatas lobang banyak daun rimbun yang dapat menghalangi air hujan.

Rai Allen dan Sinta duduk sambil memandang kearah lobang itu dan menonton hujan yang seperti petaka.

Bencana hujan ini walau hanya air tapi jatuhnya air sangat cepat dan volume air sangat besar yang dapat menghancurkan tubuh mereka.

Mereka berdua meringkuk menunggu hujan reda, entah mengapa Sinta menyandarkan kepalanya kepada bahu Rai Allen.

Karena kelelahan Sinta dan Rai Allen tertidur lagipula tidak banyak makhluk yang keluar saat hujan mungkin hanya makhluk super besar yang akan bertahan atau memiliki kulit keras.

Rai Allen tidak tau dimana Ruang bawah tanah ini dibangun karena setiap ruang sepertinya berada ditempat yang berbeda.

Intinya adalah begitu mereka menuruni tangga mungkin pada saat itu mereka berteleportasi ditempat lain ,kalau mereka tidak akan mengalami hujan begitu dekat.

Di pohon tempat mereka tinggal terdapat mekanisme untuk berlindung dari hujan begitu hujan yang sangat kuat menyentuk mekanisme itu makan air akan melambat dan terpecah menjadi air dengan ukuran kecil yang tidak berbahaya bagi manusia.

Tapi disini air hujan turun tampa menyentuh mekanisme jadi bisa dipastikan mereka tidak berada di pohon tempat mereka tinggal.

Begitu hujan mereda mereka mengawasi sarang rayap itu.

Rombongan rayap yang sangat besar terbang setelah beberapa saat ,satu rayap kira-kira memiliki panjang 90 meter dan memiliki dua gigi yang sangat besar.

Tubuh rayap itu terlihat sangat keras untungnya mereka tidak melihat dengan Sinta dan Rai Allen.

Begitu rombongan itu sudah pergi Sinta dan Rai Allen memasuki sarang rayap.

Mereka bertemu dengan rayap pekerja yang dengan mudah dapat mereka hadapi oleh karena itu mereka mendapatkan banyak kartu putih dan biru.

Ukuran rayap pekerja bervariasi antara 20 meter sampai dengan 50 meter tetapi mereka semua memikiki ciri khas yaitu lengan yang kuat tetapi tubuh mereka sangat rapuh sehingga dengan mudah dikalahkan oleh Sinta dan Rai Allen.

Mereka berdua terus turus dan membunuh banyak rayap sehingga sampai pada tempat yang dilindungi oleh banyak pekerja rayap.

Yang berbaring disana adalah ratu rayap yang ukuranya hampir mencapai 98 meter yang sangat besar jadi Sinta dan Rai Allen terus membunuh rayap pekerja sampai mereka sapat pergi kedepan ratu rayap.

Kaki ratu rayap menginjak kayu dengan keras lalu kayu itu seolah bergerak dan membentuk pasukan manusia kayu.

Melihat pasukan manusia kayu didepan Sinta langsung menggunakan badai angin dan hujan panah api biru yang membakar pasukan kayu itu dengan segera.

Ratu Rayap kemudian mengubah sayap dibelakangnya menjadi semacam selendang yang menyerang Sinta.

Sinta memanggil pelindung kura-kura tetapi selendang itu melilit pelindung, Sinta kemudian menyerang pelindung itu sendiri dengan panah api untuk membebaskannya dari belitan selendang.

Rai Allen kemudian maju sambil melempar tombak es yang berhasil membekukan selendang.

Rai Allen pergi kedepan kepala ratu rayap itu dan memukulinya secara berutal juga menambahkan tusukan dari kaki laba-laba.

Sayangnya kepala ratu rayap sangat besar sehingga Rai Allen hanya bisa menghancurkan sebagian dari kepalanya dan ratu rayap itu memindahkan kepalanya kemudian menyemburkan semacam asam yang sangat korosif.

Rai Allen mengeluarkan 5 tentakel dan Prisai emas berlian untuk melindunginya.

Sayangnya prisai itu meleleh dibawah asam itu sehingga mengenai 5 tentakel yang dengan cepat meleleh

Tetapi 5 tentakel itu dengan cepat pulih setelah terkena asam.

Sinta membantu dengan melempar panah api ketubuh Ratu rayap yang besar.

Sinta terus menyerang bagian-demi bagian tubuh dari ratu rayap dengan berbagi skill.

Rai Allen kemudian mengeluarkan lolita dan menambahkan buff kepada Sinta sehingga seranganya menjadi lebih kuat.

Lolita itu juga memberikan buff kepada Rai Allen , Rai Allen kemudian berselancar dengan sepatu roda berlian dan tombak es ditangannya menuju mata ratu rayap.

Rai Allen melompat tinggi sekali dengan bantuan buff itu dia berhasil mencapai matanya.

Rai Allen langsung mengunakan skill yang belum pernah dia gunakan karena terlihat terlalu berbahaya.

"Racun dingin."

Syarat skill ini adalah Rai Allen harus memegang tombak dan ujung tombak menembus tubuh musih jadi sangat sulit untuk menggunakanya.

Untungnya dengan adanya monster yang begitu besar Rai Allen bisa melakukan percobaan skill pada matanya.

Urat-urat biru yang bercahaya dengan warna biru putih menyebar dari mata ratu rayap secara perlahan-lahan.

Cahaya biru putih itu membuat ratu rayap mengigil dan berhenti menyerang hingga urat-urat biru itu sampai ke jantung ratu rayap sehingga jantungnya berhenti berdetak dan ratu rayap juga berhenti bergerak.

"Skill yang mengerikan," kata Sinta setelah melihat skill racun dingin bayangkan saya ukuran Rai Allen paling tidak antara 1 dan 2 meter lalu menusukan tombak ke makhluk hampir 100 meter dan membuat makhluk itu mati dengan racun betapa berbahaya racun itu.

Sinta kemudian berdoa semoga mendapatkan pakaian yang dia inginkan.

Setelah Sinta mengeluarkan roh dari dalam tubuh ratu rayap warna kuning menyala dari kartu itu.

Rai Allen yang membantu mengumpulkan kartu putih dari rayap pekerja berhenti sesaat setelah melihat kartu kuning itu.

"Apa sudah selesai?" tanya Sinta kemudian membantu mengeluarkan kartu roh dari beberapa rayap pekerja.

"Sebaiknya kita langsung pergi ,takutnya rayap petarung akan pulang dan salah satu dari mereka mungkin lebih kuat dari ratu rayap alangkah sengsarannya nasif kita jika mereka mengetahui ratu mereka mati karena kita,"kata Sinta.

Mereka kemudian langsung pergi ke tangga lantai 10 meninggalkan sarang rayap itu.

Rai Allen melihat kartu kuning itu dengan penasaran karena didalam kartu kuning itu tergambar sebuah gaun yang sangat indah.

"Ini pakaian?" tanya Rai Allen.

"Iya gaun ini merupakan roh yang aku cari," kata Sinta.

Rai Allen melihat ke daun itu memang sangat bagus dan feminim sangat cocok buat Sinta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!