Bab 5 Pernikahan 2

Persiapan pernikahan sudah mencapai 90% tinggal sedikit lagi maka semua siap.Kini sudah H-3 menuju pernikahan.Fai sudah tidak boleh pergi ke butik,kata Mama nya Pamali calon pengantin masih keluar rumah.Jadi yang Fai lakukan saat ini hanya rebahan di kamarnya.

Besok malam,Fai beserta keluarganya akan menginap di hotel tempat di langsungkan acara pernikahan.

Hari Pernikahan pun tiba,Dari subuh Fai sudah di bangunkan untuk segera di rias.Tim MUA sudah datang.Dengan malas Fai melangkahkan kakinya ke kamar mandi dan segera mandi.Saat sedang di rias Fai melamun memikirkan bagaimana kehidupan dia setelah menikah.Sedangkan pernikahan ini tidak di dasari oleh cinta.Akankah dia bahagia atau malah sebaliknya dia akan menderita.

Fai tersentak kaget ketika merasakan tepukan pada pundaknya.

"Si Cantik ngelamun yaa, sampai kita panggil-panggil gak dengar."Ucap tim MUA.

"Maaf kak,ada apa yaa?"

"Make up nya sudah selesai sekarang pake baju kebaya nya yaa."

Fai yang sedari tadi walaupun pandangannya ke depan tapi tatapannya kosong dan saat dia bercermin,Fai pun kaget karena wajahnya kini berubah wajahnya sudah full makeup.

Astaga..ini beneran aku?Kok jadi cantik gini..Ucapnya pada diri sendiri lalu dia tersenyum malu.

"Gimana neng cantik,masih ada yang kurang makeup nya?"

"Gak ada kak,aku sampai pangling sendiri."Fai tersenyum kecil.

"Nanti calon suaminya Eneng pasti bakalan bengong sampe lupa tutup mulut kalau liat calon istrinya cantik begini."

"Kakak bisa aja."

Setelah memakai baju kebaya,model kebaya yang Fai pakai yaitu kebaya modern dengan potongan leher berbentuk heartline yang cukup rendah. Taburan kristal dan manik-manik pada kebaya putih dengan train panjang menyapu lantai. Sementara itu kainnya menggunakan batik klasik bernuansa cokelat.Tak lupa, Fai memakai siger khas pengantin sunda. Siger itu bersanding dengan bunga melati asli.

"Masya Allah cantiknya anak Mama."Ucap Mama Farah saat memasuki kamar anaknya.

"Ma."Fai langsung memeluk mama nya

"Jangan nangis dong sayang nanti riasan nya luntur,jadi jelek dong."

"Mba,ini sudah selesai kan ?tolong tinggalkan kami berdua yaa."

"Baik nyonya." Setelahnya mereka pun keluar semua dari Kamar Fai.Kini tinggallah Mama dan Fai.

"Ma,apa mungkin hidup Fai akan bahagia setelah Fai menikah.Mama tahu sendiri kan baik aku ataupun Aska kami tidak saling mencintai."

"Sayang,cinta itu datang karena terbiasa bersama.Mama yakin kamu dan Aska nanti akan saling mencintai.Mama berpesan sama kamu, walaupun kamu tidak mencintai Aska,tapi sebagai istri tetap kamu layani dia, penuhi semua kebutuhannya.Turunkan nada suaramu saat berbicara dengan suamimu.Mama lihat Aska anak yang baik Fai dan kalian sangat cocok,jadi Mama yakin anak Mama ini pasti bisa merebut hatinya Aska."

"Tapi dia duda ma,masa Fai yang perawan tingting gini dapetnya duda."Fai Cemberut.

Mendengar kata-kata Fai membuat mama Farah tertawa.

"Sayang,walaupun Aska duda,tapi dia kan masih muda tampan.Badannya juga bagus lho."Mama Farah menggoda Fai.

"Mama iihh..genit deh."Fai tersenyum malu.

"Jangan salah lho Fai, walaupun Aska itu duda,tapi justru malah makin banyak yang mengincar.Auranya makin keluar."

"Udah aahh ma,mama makin ngaco ngomongnya."

"Di bilangin gak percaya,ya sudah mama mau panggil sepupu kamu yaa,untuk bantu kamu ke ruang tunggu.Sebentar lagi acara ijab qobulnya di mulai."

Sementara di ruangan berbeda,Aska semakin terlihat gagah.Jas pengantin berwarna putih dengan Desainnya yang cukup klasik dengan model slim fit akan memberikan efek tegap pada tubuh Aska.

Saat masih di ruang tunggu,Mama Nita berucap,"Mama tahu kamu tidak mencintai Fai,tapi mama harap kamu perlakukan Fai dengan baik, Jadi suami yang baik buat istrimu ya nak,jangan kau sakiti dia baik fisik ataupun mentalnya.Jika ada masalah di selesaikan dengan kepala dingin.Mama ingin ini pernikahan kamu yang terakhir nak.Dan mama yakin seiring berjalannya waktu kalian akan saling mencintai."

Walaupun ini pernikahan ke dua bagi Aska dan tak ada rasa cinta tapi tetap saja dia merasa gugup.Aska memasuki ruangan untuk melakukan proses ijab Qabul.Tak lama setelah itu di susul dengan Fai yang di iringi oleh para saudaranya.Semua mata tertuju pada calon pengantin wanita.Begitu cantik dan anggun.Bahkan Aska sejak Fai keluar dari ruangan tunggu hingga duduk di sampingnya,dia memandang Fai penuh takjub.

Tanpa sadar Aska berucap,"Kamu cantik."Fai yang mendengarnya menunduk dan tersipu malu.

"Kita mulai saja acara ijab qobul nya, sepertinya mas nya sudah tidak sabar."Ucap Pak Penghulu.Aska menggaruk tengkuknya.

Pak Alam menjabat tangan Aska dan dengan lantang Aska berucap.

"Saya terima nikah dan kawinnya Faiza Az-Zahra binti Alamsyah Brawijaya dengan mas kawin 100gr emas batangan dan seperangkat alat shalat di bayar tunai."Ucap Aska dengan Suara lantang.

"Gimana para saksi,Sah?"

"SAAHH!!"

"Alhamdulillah."

Air mata Fai Sudah tak terbendung lagi,saat proses ijab Qabul selesai di laksanakan.Fai tak menyangka bahwa dia menikah dengan seseorang yang tidak dia cintai bahkan pernikahan ini karena perjodohan orang tuanya.

Rasanya terlalu cepat melepaskan masa lajangnya.Apakah nantinya dia akan bahagia dengan pilihan orang tuanya.Akankah dia juga bisa mencintai suaminya.Seperti yang di bilang mama nya kalau cinta datang karena terbiasa bersama.Entahlah..

Setelahnya,Fai disuruh mencium tangan lelaki yang sudah menjadi suaminya.Dengan perasaan yang campur aduk Fai mencium tangan Aska,lalu Aska membacakan doa sambil memegang ubun-ubun Fai.Entah mengapa ada yang menghangat di hati Fai saat Aska memegang ubun-ubunnya dan membacakan doa pengantin.

Setelah itu mereka memakaikan cincin di jari masing-masing pasangan.Tepuk tangan terdengar sangat meriah semua bahagia.Sesi foto pun di mulai,semua keluarga baik dari pihak Fai maupun Aska mendapatkan giliran foto bersama pengantin.

"Tersenyumlah,kau tidak lihat mereka semua tersenyum bahagia melihat kita menikah."bisik Aska.

"Tanganmu tolong kondisikan,"bisik Fai karena Aska memeluk pinggangnya.Tapi Aska tak menanggapi,dia masih saja memeluk pinggang Fai.Hingga Fai mendaratkan cubitannya di pinggang Aska.Barulah pelukannya terlepas.

"Makanya kau rangkul tangan aku,atau aku yang akan memeluk pinggangmu."Mau tak mau Fai memeluk tangan Aska dan tersenyum yang di paksakan.

Selesai sudah rangkaian acara ,dari mulai sesi foto,sungkeman sampai ucapan selamat.Kini Fai dan juga Aska harus mempersiapkan fisik dan mental untuk acara resepsi nanti malam.

Saat ini mereka sudah berada di kamar tempat Fai menginap,karena kamar pengantin baru boleh di masuki setelah acara resepsi selesai.Masih ada waktu kurang lebih dua jam lagi sebelum acara di mulai.

Aska lebih dahulu mandi,karena Fai masih harus melepaskan siger dan yang lainnya yang di bantu oleh tim MUA.Setelah selesai mereka pun pamit dan akan kembali satu jam lagi untuk merias kembali Fai.Fai yang kelelahan setelah membersihkan wajahnya dia tiduran di ranjang sambil menunggu Aska mandi,sampai tak sadar Fai tertidur.

Aska yang baru saja keluar dari kamar mandi terlihat lebih segar,dia hanya menggunakan jubah mandi saja.Karena dia lupa membawa bajunya ke kamar mandi.Aska melirik ke arah ranjang ternyata Fai sudah tidur.Dengan cepat dia memakai bajunya yaitu kaos oblong dan celana pendek lalu setelah itu Aska segera bergabung bersama Fai di ranjang karena dia pun lelah dan juga mengantuk.

Satu jam berlalu,ketukan kamar terdengar kencang seperti tidak sabaran ingin segera di buka.Fai yang tidurnya merasa terganggu dengan terpaksa membuka kedua matanya.Seketika matanya melotot karna ada tangan lelaki yang memeluk pinggangnya erat.

"Aaakkhhhh...."Teriakan Fai membuat Aska terbangun.

"Kamu ngapain sih teriak-teriak,berisik tahu ganggu orang tidur aja."

"Kamu ngapain di kamar aku!!"Fai malah balik bertanya

Ketukan masih terdengar jelas.

"Fai,Aska buka pintunya.Sudah waktunya kalian untuk bersiap-siap."Ucap Mama Nita.

Fai dengan segera menuju ke arah pintu,lalu membuka pintunya.

"Kalian ini tidurnya lelap banget, sampai-sampai tim MUA kalian ketuk pintu berkali-kali gak dengar."Mama Nita selonong masuk.

Melihat Aska yang masih tertidur dengan segera menjewer telinga Aska.

"Bangun anak nakal,cepat bersiap."

"Sakit mah,"

"Udah buruan cuci muka sana biar segar lagi.Setelah itu bersiap,habis itu kamu kembali ke ruang tunggu."

Setelah Aska cuci muka,Aska segera memakai baju yang sudah di siapkan oleh tim MUA.Lalu keluar menunggu di ruang tamu.Fai segera masuk ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu.Setelahnya Fai kembali di rias.

Malam ini Fai menggunakan gaun Puffy sleeve dress merupakan gaun model mermaid dengan aksen puffy sleeve dan kerah V neck yang panjang. Kerah V neck yang ada di gaun ini membuat penggunanya nampak lebih seksi dan anggun disaat bersamaan. Selain itu, agar tampilannya lebih cantik ditambahkan detail lain berupa bordir dan bahan lace di bagian bawah untuk mempercantik gaun. Gaun puffy sleeve sangat mewah dan glamour membuat tampilan Fai menjadi sangat cantik.

Fai keluar kamar di bantu tim MUA menuju ruang tunggu.Lagi-lagi Aska di buat terbengong-bengong dengan tampilan Fai.

"Aku cantik yaa,sampai begitu lihatnya."Goda Fai.

"Cih..biasa aja."Ucap Aska sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.

Acara Resepsi pun berjalan lancar dan sangat meriah.Pesta berakhir jam sebelas malam.Satu persatu para tamu dan juga kerabat pulang.Hanya para orang tua dan juga pengantin yang masih menginap di hotel ini.

Hati Fai gelisah,karena malam ini adalah malam pertama dia dan Aska menjadi pasangan suami istri.Tapi dia belum siap menjadi istri Aska sepenuhnya.

*Aku tidak mau melakukannya malam ini...

Bersambung*.....

Terpopuler

Comments

Pasrah

Pasrah

lanjut lagi

2023-08-17

0

Yung

Yung

gak usah kasih malam pertama pai biar aska kelenjotan

2023-01-28

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!