Tanggal pernikahan yang sudah di tentukan oleh kedua keluarga sudah di tentukan.Fai dan juga Aska sudah tidak bisa mundur dari perjodohan ini.
"Fai kamu mau konsep pernikahannya seperti apa?" Tanya mama Farah.
"Terserah mama saja."Jawab Fai malas.
"Kan kamu yang mau menikah kok terserah mama sih nak."
"Pernikahan ini bukan keinginan aku ma,jadi terserah mama saja."Mama Farah terdiam mendengar perkataan putrinya.Lalu Fai pergi meninggalkan Mama nya sendiri.
Maafkan mama nak,ini semua demi kebaikanmu...
Waktu berjalan terasa begitu cepat bagi Fai,hari pernikahan tinggal seminggu lagi.Persiapan pernikahan sudah mencapai tujuh puluh persen,undangan pun tinggal di sebar.Gedung,catering dan lainnya sudah di urus oleh WO yang di tunjuk oleh mama Nita.
Kabar pernikahan Fai sudah tersebar,para karyawan butiknya sudah mengetahui kabar tersebut.Mereka bahagia sekaligus kaget karena bos nya sebentar lagi akan menikah. Tetapi mereka tidak tahu jika pernikahan ini karena perjodohan hanya satu karyawan Fai yang mengetahui kabar ini.Dia bernama Malika,Malika ini sahabat Fai dari SMP tetapi karena keadaan ekonomi yang pas-pasan Malika hanya tamatan SMA.Untuk itu Fai mengangkat Malika sebagai karyawannya sekaligus orang kepercayaan Fai di di butik.
Rencananya hari ini Fai dan Aska akan fitting baju di butik mewah,butik langganan Mama Nita.Fai pergi ditemani oleh mama Farah.Fai tidak banyak bicara selama dalam perjalanan.
Mama Nita sudah datang lebih dulu,tetapi tidak dengan Aska,pria duda itu janji akan menyusul setelah selesai rapat.Tak lama Fai dan mama nya sampai,mereka langsung di sambut mama Nita yang sudah menunggunya.
"Yuk Fai,jeng Farah kita langsung masuk ke dalam sudah di tunggu sama ownernya."
"Lho Fai kamu disini."Tanya Tiara si pemilik butik.
"Iya Miss,aku baru sadar kalo ini butik Miss Tiara."Jawab Fai sambil tertawa kecil.
"Ternyata Miss Tiara sama Fai sudah saling kenal toh,ini Fai calon menantu saya Miss."Ucap Mama Nita.
"Ya ampun ternyata Fai yang jadi calon mantu nya Tante Nita.Saya tentu kenal dengan Fai,kita ini satu perkumpulan para pemilik butik.Dan Fai ini termasuk desainer muda yang sukses,kami para senior bangga dengan bakat yang Fai miliki.
"Miss Tiara berlebihan deh,aku kan masih belajar sama Miss."Ucap Fai tersenyum malu.
"Mari kita langsung lihat koleksinya saja sudah saya pilihkan beberapa,Bahkan kami punya koleksi terbaru yang belum kami pajang lho."
Sudah Ada 6 baju 4 gaun dan 2 kebaya semuanya sangat cantik.Fai mencoba kebaya lebih dahulu,kebaya yang akan dia gunakan nanti saat ijab Qabul.Fai memilih kebaya modern dengan potongan leher berbentuk heartline yang cukup rendah. Taburan kristal dan manik-manik pada kebaya putih yang dikenakannya itu membuat penampilan Fai nanti akan terlihat semakin elegan.
"Duh memang yaa,kalau desainer mah gak akan salah pilih."Ucap Miss Tiara.
Fai melanjutkan mencoba ke empat gaun yang sudah di pilihkan oleh Miss tiara dan saat akan mencoba gaun yang ke empat Fai tertegun dan menoleh ke arah miss Tiara,Miss Tiara yang paham pun mengangguk lalu tersenyum.
"Miss ini kan..."Ucapan Fai terhenti.
"Iya Fai,ini desain gaun impian kamu sayang,kamu yang waktu itu bercerita ingin memakainya di hari pernikahan mu,tapi desain nya malah kamu berikan pada Miss.Jadi Miss membuatnya,ternyata waktunya pas sekali dengan kamu yang akan menikah Fai,ini gaun baru tiga hari jadi tapi memang Miss masih menahannya di ruangan karena sayang kalau di pajang."
"Miss,terima kasih yaa sudah mewujudkan gaun impian Fai."Fai langsung memeluk Miss Tiara dan sampai menangis karena terharu.
"Sama-sama sayang,karena desain kamu ini beneran cantik bangeet.Dan Miss berharap sekali kalau kamu sendiri yang memakainya,Karena ini memang impianmu."
"Buruan di coba Fai."Ucap mama Farah tak sabar.
Fai pun mencobanya,saat Fai selesai mencoba dan menunjukkan nya di depan mama Nita dan mama farah,di saat itu pula Aska datang dan terbengong Mulutnya terbuka lebar melihat penampilan Fai memakai gaun itu sampai mata Aska pun tak berkedip.Fai yang di tatap seperti itu oleh Aska hanya menunduk malu.
"Aska,kamu sudah sampai nak."Ucap mama Nita.Aska berdehem untuk menghilangkan kegugupannya.
"Sudah ma baru saja."
"Gimana Aska,Fai cantik kan pakai gaun itu."Tanya Mama Nita.
"Biasa saja ma,"langsung dapat tepukan keras di pundaknya.
"Aww..sakit mah."
"Kamu bilang biasa saja,tapi kamu melihat Fai sampai tak berkedip bahkan mulutmu terbuka lebar gitu.Kamu kira Mama tidak tahu "Aska hanya nyengir dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kamu tahu itu gaun yang desain Fai sendiri,calon mantu mama emang the best.Sudah buruan kamu coba baju kamu."
Fai yang sudah kembali lagi ke dalam ruang ganti untuk mengganti bajunya di kejutkan karena saat keluar mama dan calon mertuanya itu tidak ada di depan ruang ganti.
"Miss Tiara,Mama aku dan calon mertuaku Maan miss."Tanya Fai bingung.
"Mereka bilang mau ke mall,kamu di suruh menyusul nanti dengan Aska."
Tak lama Aska pun keluar,dia juga bingung karena mama nya tidak ada.
"Kamu cari mama kamu kan?Mama kamu gak ada sudah pergi sama mama aku ke mall."
"Saya gak tanya kamu."Jawab Aska acuh.
"Dasar DuLin."Aska menyerngit mendengar kata itu.
"Apa itu Dulin.?"
"Duda nyebelin."Jawab Fai kesal.
Fai mengecek ponselnya ternyata benar mama nya itu sudah pergi dengan calon mama mertuanya.
Mama sengaja deh...
Aska yang sudah menelpon mama nya juga mendapat jawaban sama yang di ucap Fai tadi.
"Ya sudah yuuk terpaksa saya ajak kamu untuk menyusul mama kita."
"Kalau kamu keberatan saya satu mobil sama kamu,saya juga bisa pergi sendiri naik taksi."jawab Fai ketus lalu berlalu meninggalkan Aska.
"Tunggu Fai,saya gak mau ya nanti kena marah mama Disana karena gak bareng kamu."
"Ya terus mau kamu gimana?"
"Ya sudah ayo kita bareng,itu mobil saya di sana."
Setelah keduanya masuk,Aska menjalankan mobilnya.Sepanjang perjalanan mereka saling diam.Hingga tiba-tiba Aska berbicara yang membuat Fai sakit hati.
"Fai,kamu tau kan kita menikah karena perjodohan dan tidak ada cinta di antara kita.Jadi mari kita buat kesepakatan."Ucap Aska.
"Kesepakatan apa?"
"Mari kita jalani kehidupan masing-masing,tidak mengurusi kehidupan pribadi masing-masing."
"Oke deal." Fai mengulurkan tangannya dan di sambut oleh Aska.
"Dan satu lagi,aku tidak mau ada kontak fisik."Ucap Fai tegas.
"Tapi tidak berlaku di depan kedua orang tua kita Fai."
"Itu hanya alasan kamu saja."Ketus Fai.
"Kamu tenang saja saya tidak akan menyentuhmu karena saya tidak akan pernah jatuh cinta padamu."Fai tidak menanggapi ucapan Aska,dia memalingkan wajahnya ke arah luar jendela.
Saat ini kau bisa saja bicara seperti itu Aska,tapi lihat saja nanti,aku akan buat kamu benar-benar jatuh cinta padaku.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Pasrah
lanjut
2023-08-17
0