Menerima

Episode 3:

Flashback on.

Setelah tiga hari kejadian penagihan hutang:

" Jaka Kamu harus bayar hutang kamu kepada saya." Ucap juragan Bagio yang tiba-tiba datang.

" Loh, bukannya kemaren juragan bilang saya tidak harus bayar lagi sama juragan, kenapa sekarang tiba-tiba saya harus bayar?" Tanya Jaka heran.

" Benar, kemaren saya bilang tidak harus bayar menggunakan uang." Ucap nya membenarkan.

" Lalu harus bayar pakai apa lagi juragan?" Jaka mulai kesal karena merasa di permainkan.

" Kamu harus bayar pakai anak gadis kamu."

Deg...

Terasa di hantam kiloan batu jalanan, mendengar permintaan Bagio yang tak masuk akal itu. Anak nya bukan lah sebuah barang yang seenaknya saja di tukar dengan uang, alnak nya adalah wanita baik baik, bukan seperti wanita yang sering Andy bawa, lalu meniduri nya.

Tidak. Ia tidak terima dengan apa yang baru saja ia dengar.

" M_maksud juragan?"

" Kamu masih tidak mengerti apa maksud ku?" Bagio terlihat geram karena Jaka seperti nya pura-pura tidak mengerti, sedangkan Jaka hanya menggeleng dengan raut polos nya.

" Kamu harus menikah kan anak mu dengan Andy anak ku!" Jelas Bagio. Sekali lagi, Jaka di buat terkejut dengan permintaan Bagio.

" Ke_kenapa juragan?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja lolos dari bibir Jaka.

" Karena Andy sendiri yang meminta nya pada ku."

" Kamu tenang saja Jaka! Aku akan memperlakukan anak mu layaknya menantu. Andy meminta ku untuk melamar anak mu Alina dan menikahi nya secara sah, baik agama maupun negara, karena Andy sangat mencintai Alina anak mu." Jelas Jaka.

Kini perasaan Jaka benar benar berkecamuk. Ia bingung, antara harus merestui niat baik Andy, atau mengekang nya karena Andy sendiri bukanlah menantu idaman nya, bahkan jauh dari kata 'idaman'.

" Tapi maaf juragan, saya tidak mau menikah kan anak saya dengan anak juragan. Anak saya bukan sebuah barang yang harus di tukar dengan uang dan untuk melunasi hutang piutang saya. Tidak juragan,,,,,,,,,,sekali lagi saya minta maaf!" Ucap Jaka tegas. Entah dapat keberanian dari mana hingga ia berani setegas itu. Yang jelas ia hanya ingin melindungi anak nya dari pria seperti Andy.

" APA!! Kamu menolak niat baik saya?" Bentak Bagio merasa tak percaya dengan penolakan Jaka.

" Dengar baik baik ya Jaka! Jika kamu menolak niat baik saya dan keluarga saya, maka kamu tahu sendiri akibat nya." Ancam Bagio dengan penuh penekanan di setiap kata nya.

" Apa yang akan juragan lakukan pada saya?" Tanya Jaka seolah sudah pasrah.

" Heh, enak saja." Bagio mendengus.

" Siapa yang akan melakukan nya pada mu? Percaya diri sekali." Ucap nya dengan gaya angkuh.

" Aku akan melakukan nya pada kedua anak mu itu, kau dengar?" Hardik nya.

Hal itu tentunya membuat nyali Jaka menciut seketika, ia sangat takut jika juragan Bagio berbuat macam-macam kepada kedua anak gadis nya, yaitu Alina dan Gadis.

" A_apa yang akan juragan lakukan kepada kedua anak saya?" Tanya Jaka was-was.

" Yah, tentu nya akan aku ambil paksa, dan akan aku berikan pada Andy untuk menjadi pemuas nafsu nya, jika ia sudah bosan, maka akan aku berikan kepada harimau peliharaan ku." Ucap Bagio dengan gaya angkuh nya.

" J_ jangan juragan, saya mohon jangan! Baiklah juragan, saya akan merestuinya, saya juga akan berusaha untuk membujuk anak saya agar mau menikah dengan anak juragan." Jaka akhirnya menyetujui nya, meski dengan keterpaksaan.

Flashback off.

" Bapak minta maaf sama kamu neng, bapak sudah semena-mena menjodohkan kamu dengan Andy, padahal bapak tau sendiri, kalau Andy itu tidak baik." Jaka benar benar menyesali perbuatannya karena sudah menjodohkan Alina tanpa sepengetahuan nya.

Sedangkan Alina masih terdiam dengan tatapan kosong. Dia seolah masih mencoba untuk mencerna setiap ucapan yang baru ia dengar, dia juga sedang memikirkan apa yang harus ia perbuat nantinya.

Dia berpikir, jika hanya dia yang menjadi korban mungkin dia akan terima, tapi ini benar-benar sudah tidak bisa di benarkan.

Ia tidak mau adiknya yang baru kelas tiga SMP itu ikut menjadi korban keegoisan juragan Bagio dan anak nya itu.

" Bapak, ibu! Alina sudah dapat jawaban nya, dan Alina sudah memikirkan ini matang-matang." Ucap nya seraya memegang pundak sang ayah serta mensejajarkan posisi nya.

" Apa itu neng?" Tanya Imah.

" Lina akan menerima lamaran Aa Andy dan Lina bersedia menjadi istrinya." Ucap nya dengan wajah tertunduk.

" Y_yang benar ini teh neng?" Tanya Jaka tak percaya atas keputusan Alina.

Sedangkan Alina hanya mengangguk lesu sambil menunduk dalam.

" Enggak neng! Bapak tidak mau kamu di peristri sama si Andy itu, bapak tidak mau kamu selalu makan hati nantinya." Ucap Jaka tak setuju.

" Tapi pak, Lina sudah sangat siap untuk menjadi istri Aa Andy, dan Lina yakin Aa Andy akan memperlakukan Lina layaknya seorang istri. Bapak tenang saja ya!" Ucap nya meyakinkan sang ayah, padahal ia sendiri tidak yakin akan bisa hidup bahagia menikah dengan Andy, tapi ya sudahlah, yang penting bagi nya, keluarga nya baik baik saja itu sudah Alhamdulillah. Biarlah dia yang akan menjalani hari-hari nya nanti setelah menjadi istri Andy, syukur syukur ia bisa merubah perilaku buruk Andy untuk menjadi imam yang bisa membimbing nya sampai ke Jannah nya Allah kelak.

Mungkin Allah telah mempersiapkan takdirnya, yaitu menjadi istri dan ibu shalihah untuk Andy dan anak anak nya kelak.

Mungkin ia menginginkan imam yang shaleh, alim dan bisa menjadi panutan bagi ia dan keluarganya kelak, tapi jika Allah sudah mentakdirkan Andy sebagai imam nya pun dia harus menerima nya dengan ikhlas dan lapang dada, karena itu lah yang terbaik untuk nya.

" Tapi neng kalau kamu tidak mau pun tidak apa-apa, kita bisa cari cara lain untuk menghindari juragan Bagio. Kita bisa pindah dari sini dan pergi sejauh jauhnya agar kalian tidak tertangkap." Ucap nya memberi saran. Namun sekali lagi Alina menggeleng, namun kali ini dengan senyum tulusnya.

" Tidak perlu pak, Bapak yang selalu mengajarkan kepada Alina dan Gadis untuk tidak lari dari masalah, sejauh apapun kita menjauh dari juragan Bagio, dia dan anak buah nya pasti akan menemukan kita."

" Tapi ini berbeda neng. Kita tidak melakukan kesalahan dalam hal ini, jadi apa salahnya jika kita pergi!."

" Tidak pak, anggap saja ini adalah takdir untuk Alina yang sudah di tetapkan oleh Allah. Alina cuma belajar ikhlas dan menjalani takdir Alina ini pak, izinkan Alina untuk menjadi anak dan hamba yang berbakti ya pak!" Mohon Alina dengan sungguh sungguh.

" Tapi neng,,,,,,,,,." Belum sempat Jaka berucap, Alina sudah memotong nya lebih dulu.

" Udah ya pak, Lagi pula kalau kita pindah dari desa ini, lalu bagaimana dengan sawah dan rumah peninggalan kakak ini? Emang bapak sanggup untuk menjual nya?" Bujuk Alina sekali lagi.

Seakan sudah kehabisan kata-kata untuk menggagalkan niat anaknya ini, Jaka terlihat pasrah dan mengangguk lesu seraya memaksimalkan senyum nya.

" Nah gitu dong, Hatur nuhun ya pak!" Ucap nya dengan senyum yang mengembang seperti tanpa beban.

" Assalamualaikum bapak, ibu, teteh! Gadis pulang!!" Teriak Gadis lantang, sontak mereka semua menoleh ke asal suara.

" Kamu ini ya Dis kebiasaan, kalau pulang selalu saja teriak teriak, kamu ini perempuan neng, gak baik." Tegur Imah kepada gadis berusia 14 tahun itu.

" Hehehe maaf, abis nya kalau gak teriak teriak pasti gak denger." Ucap nya sambil nyengir kuda.

" Kamu ini selalu ada aja alasannya. Huuu dasar bocil." Ejek Alina kepada sang adik.

" Huuuu mentang mentang teteh sudah tua." Gadis pun tak mau kalah.

" Ehh sudah sudah! Kalian ini, baru ketemu sudah bikin ribut aja." Lerai Imah pada kedua anak nya, sedangkan Jaka hanya bisa terkekeh melihat tingkah mereka.

" Hehehe maaf!" Ucap kedua nya hampir bersamaan.

" Ya sudah, Gadis kamu ganti baju dulu, setelah itu kita makan bersama!" Titah Imah kepada anak bungsu nya. Gadis pun menuruti perintah ibunya untuk berganti baju, sedangkan Alina sudah berganti baju sebelum acara lamaran tadi di mulai.

Episodes
1 Alina putri
2 Di Jodohkan
3 Menerima
4 Rencana Jahat Dewi
5 Sikap Dian
6 Di hakimi
7 Memilih Pergi
8 Ajakan Pak Ferdi
9 Menerima Tawaran
10 Istiqomah
11 Di Negri Orang
12 Masa lalu Aisyah
13 Bertemu Kembali
14 Muhrim?
15 Belajar Bersama mu
16 Mu'alaf
17 Bersama Mu Menjalani Kehidupan Baru
18 Indahnya Bersamamu
19 Di Tunda
20 Cemburu
21 Tawaran Yun
22 Pulang Ke Indonesia
23 Kenyataan Pahit
24 Di Culik
25 Penyelamatan Alina.
26 Izinkan Aku Menjadi Istri Seutuhnya (Alina)
27 Kedatangan Cassandra
28 Tentang Cassandra
29 Sakit
30 Tersebar
31 Jebakan Cassandra
32 Kemarahan Alina
33 Saling Komunikasi Tanpa Emosi
34 Permintaan Sang Ibu Mertua
35 Paniknya Habibi
36 Emosinya Li
37 Selamat Jalan Orang Baik
38 Malangnya Aisyah
39 Ada Apa Dengan Aisyah?
40 Tanda-tanda Pada Aisyah
41 Memeriksakan Aisyah
42 Social Anxiety?
43 Pertemuan Habibi Dan Li
44 Berlapang Dada (Habibi)
45 Rencana Ying Yang Tidak Terduga
46 Perjodohan
47 Rencana Tak Terduga Aisyah
48 Ada Apa Dengan Li
49 Suasana Lebaran
50 Berita Terbaru Tentang Li
51 Rahasia Alina
52 Wisuda Berakhir Rumah Sakit
53 Habibi Mengamuk
54 Keberanian Alina
55 Perlawanan Li
56 Kekonyolan Gadis
57 Kesalahpahaman Gadis
58 Menantu Yang Tak Di Anggap
59 Cassandra Yang Tak Punya Hati
60 Ajakan Kerjasama
61 Drama Cassandra
62 Akhir Yang Menegangkan
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Alina putri
2
Di Jodohkan
3
Menerima
4
Rencana Jahat Dewi
5
Sikap Dian
6
Di hakimi
7
Memilih Pergi
8
Ajakan Pak Ferdi
9
Menerima Tawaran
10
Istiqomah
11
Di Negri Orang
12
Masa lalu Aisyah
13
Bertemu Kembali
14
Muhrim?
15
Belajar Bersama mu
16
Mu'alaf
17
Bersama Mu Menjalani Kehidupan Baru
18
Indahnya Bersamamu
19
Di Tunda
20
Cemburu
21
Tawaran Yun
22
Pulang Ke Indonesia
23
Kenyataan Pahit
24
Di Culik
25
Penyelamatan Alina.
26
Izinkan Aku Menjadi Istri Seutuhnya (Alina)
27
Kedatangan Cassandra
28
Tentang Cassandra
29
Sakit
30
Tersebar
31
Jebakan Cassandra
32
Kemarahan Alina
33
Saling Komunikasi Tanpa Emosi
34
Permintaan Sang Ibu Mertua
35
Paniknya Habibi
36
Emosinya Li
37
Selamat Jalan Orang Baik
38
Malangnya Aisyah
39
Ada Apa Dengan Aisyah?
40
Tanda-tanda Pada Aisyah
41
Memeriksakan Aisyah
42
Social Anxiety?
43
Pertemuan Habibi Dan Li
44
Berlapang Dada (Habibi)
45
Rencana Ying Yang Tidak Terduga
46
Perjodohan
47
Rencana Tak Terduga Aisyah
48
Ada Apa Dengan Li
49
Suasana Lebaran
50
Berita Terbaru Tentang Li
51
Rahasia Alina
52
Wisuda Berakhir Rumah Sakit
53
Habibi Mengamuk
54
Keberanian Alina
55
Perlawanan Li
56
Kekonyolan Gadis
57
Kesalahpahaman Gadis
58
Menantu Yang Tak Di Anggap
59
Cassandra Yang Tak Punya Hati
60
Ajakan Kerjasama
61
Drama Cassandra
62
Akhir Yang Menegangkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!