Super Mom

"No!" Teriak Bimasena. Nafas pria tiga anak itu tersengal-sengal ketika ia tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Sebuah mimpi buruk baru saja menghantui Bimasena.

Saat Bima terbangun, ia menyebut nama ketiga anaknya secara bergantian.

Keringat dingin membanjiri tubuh Pria yang kini hanya tinggal sendiri di rumahnya tersebut.

Dengan nafasnya yang masih tersengal. Mimpi buruk yang baru saja ia alami membuat Bima terjaga.

"Kalian dimana anak anak ku. Apa mungkin kalian sedang di Swiss. Di tempat grandma kalian." Tebak Bimasena.

Kemudian ia beranjak dari tempat tidur dan mengambil segelas air putih yang sudah di siapkan art nya di atas nakas di sisi tempat tidur.

"Laura, kenapa juga kamu memblokir nomor ponsel ku. Aku mengirimkan pesan untuk mu melalui email. Kamu juga belum membalasnya." guman Bimasena lagi.

Kemudian, ia kembali terduduk di sisi rajang. Pandangan mata Bima kemudian terarah pada sebuah bingkai foto yang ada di atas nakas. Bima sengaja memajang foto tersebut sebagai pelipur rasa kangen dengan dua putri nya.

Kemudian Bima mengambil bingkai foto tersebut dan ia memandangi foto Louisa dan juga Miley lebih dekat lagi.

Dalam foto itu, mereka tengah sama-sama menaiki sebuah patung kuda di sebuah taman bermain yang pernah mereka singgahi di saat dirinya masih akur dengan Laura.

"Daddy merindukan kalian anak anak gadisku. Maafkan Daddy, Daddy sekarang merasa kesepian di saat kalian tidak ada di Indonesia. Daddy kangen dengan kalian semua. Maafkan Daddy ya sayang, jika selama ini Daddy terlalu acuh pada kalian berdua dalam setahun terakhir. Itu karena Daddy dan Mommy ada masalah. Tapi percayalah sayang, meskipun Daddy setahun ini tidak dekat dengan kalian. Bukan berarti Daddy tidak sayang. Kalian tetaplah Daddy sayang." ucap Bimasena lirih sambil memegangi bingkai foto Louisa dan Miley.

Setelah puas memandangi foto Louisa dan Miley. Bima meletakkan kembali bingkai foto tersebut ke atas nakas.

Sekarang Bima berganti meraih ponselnya. Karena di sana ia menyimpan foto Gavin di galeri ponselnya.

"Gavin, maafkan Daddy. Daddy banyak salah dengan mu. Daddy sempat tidak mengakui mu. Daddy bangga punya anak laki-laki seperti dirimu."

"Aku akan mencari kalian. Daddy pasti akan menemui kalian semua anak anak ku. Kemanapun kalian pergi, Daddy pasti bisa menemukan kalian."

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Switzerland

Dengan mengendarai sendiri mobilnya pagi itu. Laura mengantarkan Louisa dan Miley ke sekolah baru mereka.

Sebelumnya, Laura telah mencari sekolah terbaik yang ada di kota itu untuk menjadi tempat belajar kedua putrinya.

Laura adalah seorang wanita pekerja keras. Ia selalu totalitas dalam segala hal.

Apalagi jika sudah mengenai anak anak. Laura pasti akan berjuang. Meskipun Bimasena adalah orang yang kaya raya. Hal itu tidak lantas membuat Laura tergantung pada Pria yang sebenar lagi akan ia ceraikan itu.

Laura adalah seorang ibu yang selalu memprioritaskan anak-anaknya.

Ia akan berjuang dengan gigih untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk putrinya.

Dan seperti sekarang ini, Laura mendaftarkan anak anaknya di sebuah sekolah paling mahal di dunia.

Laura berharap, anak anak bisa mendapatkan pendidikan terbaik di sekolah itu.

"Selamat datang di sekolah baru kalian anak-anak ku." ucap Laura dengan semangat. Begitu ia keluar dari mobil.

Louisa dan Miley yang baru saja keluar dari mobil di buat melongo dengan sekolah baru mereka.

Miley dan Louisa tampak memperhatikan sekeliling lingkungan di sekolah.

"Bagaimana menurut kalian. Apakah kalian suka dengan sekolah ini. Ini adalah sekolah terbaik di kota ini sayang. Dan Mommy pikir, sekolah ini adalah sekolah yang tepat untuk kalian berdua. Semua fasilitasnya lengkap di sini. Kalian bisa bertemu dengan banyak teman dari berbagai negara. Karena ini adalah sekolah internasional school yang paling bergensi di dunia." jelas Laura pada kedua putrinya.

"Ini sekolah yang luar biasa Mommy. Aku sudah tahu tentang sekolah ini. Sebelumnya aku juga sudah searching di internet." sahut Louisa.

"Good sayang, kau memang pintar. Ayo kita masuk." ajak Laura.

Dengan menggandeng kedua tangan anaknya di sisi kiri dan kanan. Laura dengan bangga dan juga lega. Mengajak anak anak masuk ke dalam halaman sekolah tersebut dan mereka akan menemui kepala sekolah di sekolah itu.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

"Bagaimana menurut kalian? Sekolah baru kalian keren bukan." ucap Laura dengan penuh antusias pada kedua anaknya Louisa dan Miley.

"Aku menyukainya. Sekolahnya tenang, luas dan fasilitasnya sangatlah lengkap. Aku pasti akan betah di sini." cerita Louisa, yang memang orangnya sangat menyukai suasana sekolah yang tenang dan jauh dari keramaian.

Laura pun tersenyum puas mendengar pengakuan dari Putri pertamanya itu. Karena mereka menyukai dan merasa sangat nyaman dengan sekolah barunya.

"So, bagaimana dengan mu Miley? Apa kau juga senang?

"Selama kakak di sisiku. Aku akan senang. Aku menyukai sekolah ini. Tapi Mommy akan sering-sering mengunjungi kami kan di sini." ujar Miley dengan nada sedikit kawatir. Karena ia akut jika sang Mommy akan jarang mengunjunginya.

"Tentu saja Miley sayang, Mommy akan sering mengunjungi kalian di sini. Di sini ada grandma dan grandpa. Jadi kalian tidak perlu khawatir. Kita bisa menggunakan teknologi. Dan banyak cara untuk kita bisa terus berkomunikasi. Setiap satu atau dua bulan sekali Mommy akan pergi ke Swiss untuk mengunjungi kalian. Jadi aku harap, kalian anak anak Mommy yang pintar ini bisa bekerja sama dengan Mommy." tutur Laura dengan antusias. Bagaimanapun, ia harus menunjukkan wajah cerianya di hadapan anak-anak. Meskipun banyak masalah yang saat ini Laura hadapi.

"Iya Mom." jawab Louisa dan Miley bersamaan.

Hati Laura tenang saat memperhatikan anak anak nyaman di sekolah barunya.

Ibu mana yang rela berjauhan dengan anak anak. Tentunya tidak ada.

Tapi demi kebaikan mereka Laura memindahkan sekolah kedua anaknya. Laura tidak ingin proses perceraiannya dengan Bimasena di saksikan oleh anak anaknya.

Lebih baik mereka tidak tau. Agar hati mereka tidak sedih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***