bab 4

ya hari ini Kayra menepati janjinya dan menemui seorang wanita yang sedang menunggu dirinya

"selamat siang nyonya",,ucap Kayra dan sedikit membungkukkan badannya

"selamat siang nona kayra, silahkan duduk",, ucap wanita itu

eh eh eh , darimana wanita ini tau namaku gumam kayra

"baiklah langsung to the poin saja, saya sudah memikirkan cara anda untuk membayar hutang anda pada saya",, ucap wanita itu dan Kayra hanya mendengarkan tanpa menyela pembicaraan wanita itu

"menikahlah dengan cucuku",,,

"whattt!! anda jangan bercanda nyonya",, ucap Kayra terkejut

"tidak saya tidak bercanda saya serius dengan perkataan saya",, ucap wanita itu tegas

"kalau caranya seperti ini lebih baik saya bayar menggunakan uang nyonya",,ucap Kayra menahan emosinya

"hei nona, apakah anda pikir saya kekurangan uang, tentu tidak nona anda tidak tau anda berhadapan dengan siapa sekarang ini??,, tanya wanita itu

"Lita Zeinard anda pasti pernah mendengar margaku bukan?? ucap nyonya Lita

*Zeinard adalah salah satu keluarga terpandang dan terkaya di negara k dan merupakan perusahaan nomor 1 terbesar di dunia yang bernama "REYZ.COMPANY.CORP" bergerak di segala bidang dan bahkan telah memiliki banyak anak perusahaan di seluruh dunia. keluarga Zeinard sangat ditakuti karna akan kekejaman mereka di dunia bisnis dan tak mengenal ampun pada musuhnya yang membuat keluarga ini sangat dihormati

"a-apa",,ucap Kayra karna ia tahu ia sedang berhadapan dengan siapa saat ini

"bagaimana apa anda menyetujuinya nona kayra fitaloka??",,ujar Nyonya lita

apa yang harus kulakukan ya Tuhan",,gumam kayra

"nyonya bisakah diganti saja cara saya membayar hutang saya....ujar Kayra

"tidak bisa, keputusan saya sudah bulat anda tinggal pilih yes or no, kalau anda pilih tidak saya akan pastikan hidup anda tidak akan tenang nona kayra, saya beri anda 2 hari untuk berfikir",,,ucap nyonya Lita dan memandang sebentar Kayra lalu pergi dengan Sebuah senyuman

"aku yakin bahwa kau wanita yang sempurna untuk cucuku",ujar Nyonya lita dalam hati

.......

2 hari kemudian

"ahk,sial",, ucap Kayra frustasi karna ia diteror terus oleh nyonya Lita seperti saat ini banyak pesan masuk di ponselnya dengan tertuliskan

*menikahlah dengan cucuku*

"apa yang harus aku lakukan, jika seperti ini terus hidupku tidak akan tenang, apa aku terima saja permintaan nyonya Lita....

....

Drt Drt dering ponsel nyonya Lita lalu ia tersenyum

"nyonya siapa yang menghubungi anda??" tanya pak LAN kebingungan melihat nyonya tersenyum-senyum sendiri dengan ponselnya

"calon cucu menantuku pak lan",, ucap nyonya Lita tersenyum senang lantas lalu mengangkat panggilannya

pak lan hanya menggeleng-gelengkan *kepalanya" saya khawatir kalau tuan muda akan menolak perjodohan ini lagi" gumam pak lan

"iya halo, bagaimana apakah anda sudah memikirkannya nona kayra?? ujar Nyonya lita

"baiklah saya menerima tawaran anda nyonya",, ucap Kayra akhirnya pasrah

*akhirnya kau mau menyetujuinya Kayra aku sangat menyukaimu kau berbeda dengan wanita lainnya*ucap nyonya Lita dalam hati dan tersenyum senang

"baiklah aku akan mangatur tanggal pernikahan kalian"

"baiklah sampai jumpa nyonya*",

dan tak terdengar suara Tut Tut Tut panggilan yang dimatikan secara sepihak

"apakah aku salah memilih jalan ini" ucap Kayra sendu

sedangkan dimansion keluarga Zeinard

"akhirnya Kayra mau menjadi cucu menantu ku aku sangat bahagia",,

melihat nyonya nya sangat bahagia langsung berkata

"nyonya apa anda sudah berbicara pada tuan muda takutnya nanti tuan muda malah menolak gadis tersebut",,ucap pak lan yang membuat nyonya Lita terdiam sejenak

"ah iya kenapa aku belum membicarakan ini pada Reyhan, sudahlah kali ini aku akan membuat Reyhan menyetujui nya titik",,ujar nyonya Lita tegas

pak lan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat ke keras kepala nyonya Lita

malam hari di keluarga Zeinard

"Rey, grandma sudah menemukan wanita yang cocok untukmu",, ucap nyonya Lita lalu duduk di sofa tepat di ruangan kerja Reyhan yang ada di rumah

"sudah aku bilang aku tidak ingin di jodohkan"ucap dingin Reyhan tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya

"Rey usiamu itu sudah matang untuk menikah,jadi apa salahnya kamu menikah dengan pilihan grandma",,ucap Lita sedih

melihat itu Reyhan menghela nafasnya kasar melihat grandma nya memohon dengan mata berair. Reyhan tidak tega melihat grandmanya

seperti itu karna Reyhan sangat menyayangi grandmanya ini karna grandmanya sudah membesarkannya ketika ayahnya meninggal pada saat usia Reyhan 8 tahun