NIKAH PAKSAAN
"Sha, bagaimana ini?!panti kita ini akan digusur karena akan segera dibangun Mall dan panti kita termasuk bangunan yang akan direlokasi,kita harus pindah kemana lagi? bahkan untuk kebutuhan sehari-hari anak panti juga kita sudah sangat kesulitan,Sha!"
Kata Ibu panti mengutarakan keluh kesah nya bersama Isha,begitu ia dipanggil, gadis bercadar berusia 23 tahun yang bernama lengkap Siti Rumaisha, yang sudah kehilangan kedua orang tua nya akibat kecelakaan pesawat yang menimpa mereka sepuluh tahun lalu dalam perjalanan bisnis, setelah orangtuanya meninggal, seluruh kuasa dan perwalian nya di serahkan kepada Pamannya yang bernama Theo, dengan perjanjian jika Isha sudah cukup umur seluruh hartanya akan di limpahan kepada Isha.
Namun kenyataannya tidak demikian, semua harta itu malah dikuasai oleh Om Theo dan istrinya,Isha hanya di beri sebuah rumah kecil dan uang bulanan yang tidak maksimal,bahkan sokongan untuk panti asuhan yang biasanya digelontorkan orang tua Isha semakin hari semakin menghilang, terpaksa Isha menjual rumah itu untuk modal usaha dan memilih tinggal di panti.
"Isha juga bingung Bu,semua aset peninggalan Papah Mama sudah diambil alih oleh Om Theo semua,Isha sudah berubah menemui mereka, tapi mereka malah pergi ke luar dan bahkan katanya perusahaan Papah sudah mau dijual kepada orang lain!"Jawab Isha dengan otak yang tak berhenti berpikir keras, bagaimana caranya agar panti tidak di gusur dan perusahaan milik Papah tidak di jual dan ia ingin mengambil alihnya dari Paman nya yang serakah itu.
"Dor dor dor dor!Bu ,Ibu!Bu Salma!Buka Bu di luar ada yang mencari pengurus panti, bahkan mereka datang membawa para preman Bu!"Teriak seorang anak panti yang sudah agak dewasa.
"Sha , mereka datang lagi! bagaimana ini!?"Ibu Salma terlihat begitu takut dan khawatir.
"Tenang Bu,biar Isha yang hadapi mereka!"
Kata Isha sambil memakai cadar nya lalu segera keluar untuk menemui mereka di depan panti di ikuti para pengurus panti dan anak anak yang sudah agak besar.
"Maaf ada apa ini rame rame ya?!ini sudah malam ,apa tidak sebaiknya kalian kembali lagi saja besok siang!?"Kata Isha kepada tamu yang datang bergerombol itu yang ternyata adalah dari perusahaan yang akan membangun Mall di dekat panti yang akan merelokasi semua bangunan yang terdampak.
"Saya mencari pengelola panti!"Ucap seorang Pria tinggi, berkulit putih dan berjas rapi , sepertinya dia adalah seseorang yang memiliki jabatan tinggi.
"Saya pemilik Panti!ada urusan apa Anda mencari saya!"Jawab Isha dengan tegas dan berani.
Pria itu menatap Isha dengan tatapan mengejek,ia tersenyum mencibir dan dengan angkuhnya memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celananya.
"Anda? hahaha!Aku tidak main main!suruh hadapi Aku pengurus panti ini ,atau aku akan menyuruh para bodyguard ku untuk mengobrak-abrik tempat ini!"
Bentak nya dengan tegas dan arogan,dia tak percaya jika perempuan muda itu adalah pemilik Panti tersebut.
"Saya bilang Saya adalah pemilik nya,jika Anda tidak percaya, tanyakan saja pada mereka!"Kata Isha sambil menunjuk ke arah anak panti yang mengintip mereka dari balik pintu.
Pria itu menoleh sekilas ke arah anak anak yang terlihat ketakutan, kemudian maju mendekati Isha.
"Baiklah jika begitu, dengarkan aku baik baik Nona Ninja!Aku beri kalian waktu sampai hari Minggu untuk mengosongkan tempat ini, jika tidak terpaksa kami akan mengusir paksa dan melempar kalian ke jalanan!Kamu mengerti Nona Ninja!?"Ancam Pria itu sembari tersenyum penuh ejekan, tatapan matanya begitu sinis melihat penampilan Isha yang serba tertutup.
"Maaf Tuan! tapi kami tidak akan pernah pergi kemanapun! Aku adalah pemilik sah dari tempat ini, dan kalian tidak berhak mengusir kami!"Jawab Isha dengan tak kalah membalas tatapan Pria itu dengan tajam dan menyalak.
"Hahahaha! Hahahha!"
Pria itu tertawa begitu lepas diikuti para preman yang datang bersama nya.
"Apa aku tidak salah dengar?!Kau bilang Kau adalah pemilik sah tempat ini!?Theo sudah menjual nya kepadaku dan kini Aku lah pemilik tempat ini!"
tegas pria itu dengan begitu sombong nya.
"Tidak mungkin!Aku bahkan memiliki surat kepemilikan tanah ini!Bu,tolong di ambilkan!"
Kata Isha sambil menoleh ke arah Ibu Salma,selaku pengurus panti.
Bu Salma terlihat membuka sebuah brangkas yang berada tak jauh dari ruangan tempat mereka berkumpul, namun setelah agak lama ia mencari, surat tanah itu tidak ditemukannya.
"Sha surat itu tidak ada ditempatnya!"Ucap Bu Salma begitu panik.
"Apa?! bagaimana bisa,Bu?!"
Isha ikut panik, kemudian ia pun mengobrak abrik isi brangkas tersebut namun hasilnya pun sama,surat tanah yang di buat atas nama dirinya itu pun raib entah kemana.
"Om Theo,,,!"
Gumam Isha begitu geram,tak ada habis habis nya Paman nya itu mengeruk harta peninggalan orang tua Isha, bahkan kini panti asuhan,satu satunya tempat berlindung dirinya juga ratusan anak yatim piatu yang ikut tinggal disana.
"Bagaimana,apa Kau memiliki bukti kepemilikan tanah ini, Nona Ninja!?"Pria itu semakin merasa berkuasa karena memang panti itu sudah dijual oleh Theo kepada dirinya.
"Aku pastikan proses jual beli tanah dan tempat ini tidak sah! karena tanpa persetujuan Aku sebagai pemiliknya!Aku akan menggugat kalian ke pengadilan!"Ucap Isha,dia masih berusaha mempertahankan panti itu demi kebaikan semua orang.
"Benarkah?! tapi dalam dokumen ini sudah jelas,dan ditanda tangani oleh pemilik sah nya yang bernama Siti Rumaisha, itu mungkin nama mu Nona Ninja,dan aku sudah membayar penuh dengan harga yang tinggi,jadi tidak ada alasan lagi untuk kalian menempati tempat ini, karena aku akan segera menghancurkan bangunan jelek ini dan mengganti nya dengan mall megah terbesar se Asia!"
"Tidak! Tolong Tuan, jangan usir kami!Apa Anda tidak kasihan dengan ratusan anak anak yatim yang tinggal disini?! mereka mau pindah kemana!?Hua hua hua! jangan usir kami tuan ,jangan roboh kan tempat ini!Kami mohon Tuan!"
Ibu Salma berlutut di bawah kaki pria itu,ia memegangi betisnya sambil menangis memohon mohon.
"Minggir!Enyah kau dari hadapan ku!Aku tak sudi di sentuh oleh orang miskin,kucel dan kotor seperti kalian!"Teriak Pria itu sambil menghentakkan kakinya hingga Bu Salma terpental.
"Astaghfirullah,Ibuu!"Teriak Isha sambil memburu tubuh Bu Salma yang terjerembab ke lantai, anak anak yang lain juga berhamburan menolong Ibu Salma sambil menangis terisak-isak, siapa pun yang melihat kejadian itu pasti akan sangat terenyuh dan Iba.
Tapi dengan Pria sombong tersebut,dia malah menyuruh salah satu bodyguard nya untuk mengelap sepatu milik nya yang tadi di sentuh Bu Salma.
"Kau sungguh keterlaluan!Kau pikir kau siapa,hah! sehebat apapun dirimu,jika kau berani memperlakukan orang lain seperti itu, kau tidak ada harganya sama sekali dihadapan Tuhan!"
Teriak Isha begitu geram dan marah dengan perlakuan Pria yang tidak tahu sopan santun itu.
"Aku tak peduli dan aku tidak mau tahu! segera kosongkan tempat ini ,sebelum aku ratakan kalian dengan tanah!"Bentak nya dengan tatapan tajam yang membuat bulu kuduk siapa pun berdiri saat mendengar nya.
"Aku pun tak peduli!biar kami rata dengan tanah sekali pun,kami tidak akan pergi dari sini, karena kami tidak ada tempat lain untuk di tuju!"
Tanpa rasa takut Isha melawan Pria itu,mata mereka saling beradu pandang dengan begitu tajam, seakan keduanya akan segera melakukan adu jotos, suasana begitu tegang,Isha bahkan mengambil sapu di samping nya, kemudian dengan sekuat tenaga memukuli pria itu menggunakan gagang sapu di ikuti oleh anak anak panti, mereka semua mengambil sapu yang ada dan mengusir pria itu dan para preman nya ,ada yang melempari mereka dengan batu, bahkan sampai mereka semuanya masuk ke dalam mobil,batu terus melempari mereka hingga akhirnya mereka semua kabur meninggalkan panti tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
abdan syakura
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Salken,Kak...
Aq mampir nih ....
Semangat!!!
2023-02-23
2