Bab 3: Rachel Sunday

Di sebuah gedung perkantoran, mobil hitam mewah berhenti. Seorang pria yang berusia cukup matang dengan wajah tampan nan dingin keluar dari sana. Beberapa karyawan tampak membungkuk hormat padanya, ketika pria itu melewati mereka. Namun, bisik-bisik pegawai wanita sambil memegang ponsel cukup mengganggunya saat ini.

"Apa yang terjadi?" tanya pria itu pada sekretarisnya, ketika mereka tiba di lift.

"Maksud Anda, Tuan."

"Apa yang membuat mereka begitu heboh? Apa ada diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan?" ucapnya mengulangi pertanyaan.

"Oh, itu. Bukan, Tuan. Hanya gosip skandal perselingkuhan terbaru seorang artis yang baru saja naik daun," jawab wanita cantik itu.

Pria itu mengangguk paham. Masalah wanita memang sulit untuk dipahami dan dia pun tak ingin mengerti dengan urusan di luar sana. Sejak kemarin, moodnya sudah hancur sebab mendapati keponakannya nekat kawin lari dengan wanita pilihan yang tidak direstui keluarga.

Dialah Reymond Day—CEO Dday Holdings. Selama ini dia menggantikan peran kakaknya yang tak lain adalah ayah dari Richard untuk merawatnya, sejak Rich masih kecil.

Setelah tragedi besar yang menyebabkan kematian kedua orang tua Richard , Reymond harus berperan ganda bagi Richard . Terlalu banyak orang yang mengincar nyawa keluarga mereka sejak dulu, sayangnya terlalu memanjakan sekaligus mengekang malah membuat keponakannya membantah apa yang dilakukan.

Semua yang Rey lakukan seolah hanya sia-sia ketika keponakan pertama kali jatuh cinta, dan malah tergila-gila dengan wanita yang jelas-jelas tahu siapa Richard sebenarnya. Meskipun mereka melarikan diri, Rey tentu tidak akan membiarkan rencana wanita itu berjalan dengan mulus.

Di sisi lain, seorang pria baru bangun dari tidurnya. Dia tampak begitu uring-uringan mengingat apa yang telah terjadi. Hal tak terduga kembali menyapa pagi harinya. Ketika fajar menjelang, Rich hanya menemukan dirinya sendiri di atas ranjang. Berulang kali dia mengerjapkan mata dengan kondisi tubuh yang hanya tertutup oleh selimut.

"Di mana, wanita itu?" Rich terbangun dari tidur meraba di samping ranjang, tetapi tidak menemukan sosok yang menemaninya semalam. Dia pun mengambil celana bokser dan mencari di setiap sudut kamar kemungkinan wanita itu berada.

Dahi Rich membentuk kerutan kulit keriput berlapis-lapis. Ekspresi tidak sedap lagi-lagi harus keluar dari wajah tampannya. "Di kamar mandi, tidak ada. Apa dia sudah pergi? Sialan! Beginikah rasanya dicampakkan!" Umpatnya kesal hingga memukul udara yang tidak kasat mata.

Rich masih mencoba mencari di setiap sudut ruangan tersebut. Nihil, wanita itu sungguh tidak ada. Hanya ada selembar cek bertuliskan sebuah nominal yang tidaklah seberapa baginya dan sepucuk surat bertuliskan testimoni apa yang terjadi semalam.

"Sial!" Dia mengumpat kesal, meremas cek tersebut dan mengacak-acak rambutnya dengan frustrasi. Apa kali ini dia yang baru saja di campakkan. Benarkah wanita itu berani meninggalkannya begitu saja. "Apa dia pikir aku gigolo? Uang ini bahkan tidak seberapa jika dibandingkan dengan milikku. Tidak akan ku biarkan kau bebas hidup dengan tenang!"

Rich bergegas membersihkan diri di kamar mandi. Sudah terlalu banyak beban yang bersarang dalam pikirannya. Untuk pertama kalinya, dengan berani seorang wanita malah melarikan diri darinya. Jatuh sudah harga dirinya sebagai seorang lelaki, kali ini.

Setelah semuanya selesai, Rich bergegas pergi mengendarai mobilnya. Ponselnya kehabisan baterai, sedangkan sekarang dia berada cukup jauh dari tempat tinggalnya, dan Rich masih mengenakan pakaian pelayan sebelumnya.

"Maaf, Tuan. Kartu Anda tidak dapat digunakan. Apakah ada yang lainnya? Atau pembayaran tunai saja," ucap seorang kasir sebuah toko, ketika Rich berniat membeli pakaian.

Lima kartu dikeluarkan, tetapi tak ada satu pun yang bisa digunakan. Mau tidak mau Rich menggunakan sisa uang tunai di dompetnya untuk membayar pakaian itu, dan meminta tolong pada pelayan agar mengisi baterai ponselnya sejenak.

Rich mencoba menghubungi asistennya setelah semua selesai. Lagi-lagi panggilannya sama sekali tidak terhubung. Dia pun mencoba menghubungi kakeknya, tetapi sama saja. Hanya satu orang yang tersisa kali ini, Pamannya. Namun, Rich terlalu malas karena sang paman cukup berlebihan dalam mengawasinya.

Mau tak mau, Rich menghubungi Reymond. Satu kali tidak ada jawaban. Kali kedua pun sama, hingga panggilannya yang ketiga, barulah pria itu mampu dihubungi.

"Paman, apa kau memblokir semua kartuku?" tanya Rich tanpa basa-basi.

"Iya, bukankah itu yang kau inginkan. Kau melarikan diri ke luar negeri dengan wanita itu dan ingin hidup mandiri tanpa campur tanganku bukan? Semua isi kartumu berasal dariku. Jadi, aku mengambilnya lagi. Anggap saja mobil itu sebagai hadiah pernikahan. Jack juga sudah kembali ke sini. Semoga kau bahagia keponakanku tersayang."

"Tapi—" Belum sempat Rich mengatakan jika pernikahannya batal dan hancur, sang paman sudah terlebih dulu mematikan sambungan teleponnya. Lagi-lagi kesialan membuatnya mengumpat hebat dan menendang tempat sampah di dekatnya.

Berbeda dengan Rich, Rachel yang buru-buru kembali ke negara asalnya, langsung mendapatkan sebuah tamparan keras di pipi, setelah sang ayah melihat trending topik pagi ini.

Artis yang terlibat skandal perselingkuhan, setelah melarikan diri dari pertunangan, tak lain adalah Rachel. Foto dirinya dipeluk oleh seorang pria tak dikenal di hari seharusnya dia bertunangan tersebar ke publik. Namun, jelas itu bukanlah kekasihnya. Mereka bahkan menyebarkan rumor jika dia melarikan diri bersama pria selingkuhannya.

"Memalukan! Ternyata kau begitu murahan. Siapa pria itu, hah?" teriak seorang pria paruh baya yang tidak lain ayahnya sendiri.

"Paman, jangan begini! Aku tidak menyalahkan Rachel yang tak lagi mencintaiku. Aku sadar diriku ini hanyalah pria biasa dan tak pantas bersama artis terkenal sepertinya," Roy—kekasih Rachel—yang saat itu berada di sana berusaha memerankan aktingnya dengan sangat baik, dan membantu Rachel yang tersungkur di lantai.

"Iya, Dad. Lagi pula masih ada aku yang ikhlas menggantikan pertunangan Kakak. Biarlah dia terus bersinar sebagai seorang artis," kata Rose—adik Rachel.

Rachel tertawa kecil melihat akting kedua orang itu. Sungguh lucu. Baru kemarin malam dia mendapati keduanya berselingkuh di negara seberang, hingga membuatnya hampir gila semalaman. Kini keadaan malah berubah seolah mereka adalah korban sesungguhnya.

"Lihat betapa baiknya adikmu! Untung masih ada Rose yang bersedia menggantikanmu di saat kau melarikan diri dari pertunangan itu. Kalau tidak, Daddy yang akan menanggung malu. Bagaimana caranya menjelaskan dengan relasi bisnisku nanti? Tapi lagi-lagi kau malah membuat masalah!" Dengan membabi buta Ben memukuli Rachel.

Rachel yang muak dengan kondisi keluarganya saat ini seketika berteriak. "Cukup, Dad! Selama ini aku hanya diam diperlakukan seperti ini! Kau pikir apa yang membuatku seperti ini, hah?" Dengan geram Rachel menunjuk adik dan mantan kekasihnya itu. "Mereka, mereka sudah lama menjalin hubungan di belakangku, Dad dan kau tidak pernah mau tahu akan semua itu! Di sini aku korbannya, Dad. Bukan mereka!"

"Dasar anak sialan! Berani-beraninya kau memfitnah adikmu sendiri!" Lagi-lagi sebuah tamparan mendarat di pipi Rachel. "Kau harus diberi pelajaran! Menikahlah dengan Tuan Bram. Anggap saja sebagai baktimu pada keluarga ini. Hanya dia yang bisa menutup skandalmu yang sudah terlanjur menyebar."

Akhirnya, sekarang Rose bisa mengalahkan kakak yang selama ini selalu unggul di atasnya. Tak hanya mendapatkan Roy kekasih kakaknya sendiri, Rose juga memenangkan hati ayahnya.

"Apa Daddy berniat menjualku? Dia adalah pria tua yang sudah memiliki sembilan istri, Dad," sergah Rachel mencoba menolak perintah ayahnya, sedangkan Rose adiknya tampak tersenyum penuh kemenangan.

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Apa ada nama hari lain lagi..kan sudah ada monday dan sunday...pastinya ada wednesday dan friday..ada juga Tuesday😄😄

2024-05-04

0

sabar_la

sabar_la

wah pasti itu bukan saudara kandung

2023-05-13

1

N⃟ʲᵃᵃ࿐DHE-DHE"OFF🎤🎧

N⃟ʲᵃᵃ࿐DHE-DHE"OFF🎤🎧

resiko jadi anak pengusaha mungkin seperti itu ya, walaupun tak semuanya seperti itu 😅
semangat kak Rissa

2023-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Richard Monday
2 Bab 2: One Night
3 Bab 3: Rachel Sunday
4 Bab 4: Lintah Darat
5 Bab 5: Bertemu Kembali
6 Bab 6: Tawaran
7 Bab 7: Salah Paham
8 Bab 8: Pria Bayaran
9 Bab 9:
10 Bab 10: Penolakan
11 Bab 11: Terjebak Permainan
12 Bab 12: Sebelum Badai Datang
13 Bab 13: Psikopat
14 Bab 14: Terluka
15 Bab 15: Sok Jagoan
16 Bab 16: Bukan Manusia
17 Bab 17: Nyicil Mati
18 Bab 18: Wanita Angkuh
19 Bab 19: Hanna
20 Bab 20: Sandiwara
21 Bab 21: Ayah Ramon
22 Bab 22: Aku tahu
23 Bab 23: Bukan Dia
24 Bab 24: Pertemuan
25 Bab 25: Jebakan
26 Bab 26: Brand Ambassador Baru
27 Bab 27 : Hanna Membuat Onar
28 Bab 28: Perketat Penjagaan
29 Bab 29: Kejutan
30 Bab 30: Rencana Selanjutnya
31 Bab 31: Penculikan
32 Bab 32: Pahlawan Kemalaman
33 Bab 33: Ben Murka
34 Bab 34: Rencana Richard
35 Bab 35: Pembalasan
36 Bab 36: Membalikkan Keadaan
37 Bab 37: Richard Murka
38 Bab 38: Kecelakaan
39 Bab 39: Ulah Rachel
40 Bab 40: Kondisi Reymond
41 Bab 41: Masa Lalu
42 Bab 42: Tikus Busuk
43 Bab 43: Emma Tuesday
44 Bab 44: Bertemu
45 Bab 45: Suntikan Dana
46 Bab 46: Melampiaskan Kemarahan
47 Bab 47: Sang Pewaris
48 Bab 48: Kontribusi Pertama
49 Bab 49: Terkejut
50 Bab 50: Diana
51 Bab 51: Bersikap Romantis
52 Bab 52: Meminta Restu
53 Bab 53: Ulang Tahun
54 Bab 54: Tender
55 Bab 55: Mengibarkan Bendera Perang
56 Bab 56: Mata-mata
57 Bab 57: Siuman
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60:
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1: Richard Monday
2
Bab 2: One Night
3
Bab 3: Rachel Sunday
4
Bab 4: Lintah Darat
5
Bab 5: Bertemu Kembali
6
Bab 6: Tawaran
7
Bab 7: Salah Paham
8
Bab 8: Pria Bayaran
9
Bab 9:
10
Bab 10: Penolakan
11
Bab 11: Terjebak Permainan
12
Bab 12: Sebelum Badai Datang
13
Bab 13: Psikopat
14
Bab 14: Terluka
15
Bab 15: Sok Jagoan
16
Bab 16: Bukan Manusia
17
Bab 17: Nyicil Mati
18
Bab 18: Wanita Angkuh
19
Bab 19: Hanna
20
Bab 20: Sandiwara
21
Bab 21: Ayah Ramon
22
Bab 22: Aku tahu
23
Bab 23: Bukan Dia
24
Bab 24: Pertemuan
25
Bab 25: Jebakan
26
Bab 26: Brand Ambassador Baru
27
Bab 27 : Hanna Membuat Onar
28
Bab 28: Perketat Penjagaan
29
Bab 29: Kejutan
30
Bab 30: Rencana Selanjutnya
31
Bab 31: Penculikan
32
Bab 32: Pahlawan Kemalaman
33
Bab 33: Ben Murka
34
Bab 34: Rencana Richard
35
Bab 35: Pembalasan
36
Bab 36: Membalikkan Keadaan
37
Bab 37: Richard Murka
38
Bab 38: Kecelakaan
39
Bab 39: Ulah Rachel
40
Bab 40: Kondisi Reymond
41
Bab 41: Masa Lalu
42
Bab 42: Tikus Busuk
43
Bab 43: Emma Tuesday
44
Bab 44: Bertemu
45
Bab 45: Suntikan Dana
46
Bab 46: Melampiaskan Kemarahan
47
Bab 47: Sang Pewaris
48
Bab 48: Kontribusi Pertama
49
Bab 49: Terkejut
50
Bab 50: Diana
51
Bab 51: Bersikap Romantis
52
Bab 52: Meminta Restu
53
Bab 53: Ulang Tahun
54
Bab 54: Tender
55
Bab 55: Mengibarkan Bendera Perang
56
Bab 56: Mata-mata
57
Bab 57: Siuman
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60:
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!