Alya sudah kembali ke kamarnya. Dia duduk di balkon kamarnya sambil memainkan ponselnya. Seketika terbesit dibenaknya untuk menghubungi kakaknya dari aplikasi chat. Dia masih hapal ID kakaknya.
Dia pun berpikir sejenak.
Jika aku hanya menghubungi kakakku, tentu Tuan Rangga tidak akan tau. Dia kan sedang jauh. Tapi kalau sampai ketahuan bisa sangat berbahaya. Ah masa bodoh aku akan menghubungi kakakku dan bilang kalau aku baik baik saja.
Arya sedang sibuk dengan laptopnya di ruangan kantornya. Ponselnya pun bergetar tanda ada pesan. Arya tidak merespon karena sedang sibuk. Namun, lagi lagi ponselnya bergetar dan membuatnya melirik ingin melihat pesan yang muncul di layar ponselnya.
[Kak.]
Begitu pesan yang ada di ponselnya. Dia pun langsung meraih ponselnya dan menelpon lewat aplikasi chat itu.
Alya kaget melihat kakaknya menelpon.
"Aduh aku harus apa?" Bimbang. Tadinya dia hanya ingin chattingan saja. Tidak disangka kakaknya malah menelpon.
Alya : "Halo kak" (ragu ragu)
Arya : "Alya bagaimana kabarmu? Apa kau baik baik saja?" (cemas)
Alya : Aku baik baik saja, Kak. Dia memperlakukanku dengan baik di sini. (berbohong)
Arya : " Jangan bohong, aku sudah melihat apa yang dilakukannya padam.u" (emosi)
Alya : "Tidak, Kak, itu hanya awalnya saja. Sekarang dia sudah memperlakukan aku dengan baik, aku mohon kakak jangan khawatirkan aku."
Arya : "Aku tidak percaya dia bisa memperlakukanmu dengan baik, Alya. Bagaimana mungkin musuh terbesarku berbaik hati pada adikku?"
Alya : "Kak percayalah padaku, dia hanya ingin membuat kakak merasa sedih saja. Sebenarnya dia sangat baik padaku."
Arya : " Alya, aku akan segera membebaskanmu dari sana."
Telepon langsung dimatikan Alya. Dia pun menggigit bibir bawahnya. Merasa bingung harus bagaimana. Di satu sisi dia ingin sekali bebas, tapi di sisi lain dia tidak ingin Rangga bertindak lebih jauh lagi.
*****
Rangga masih dalam perjalanan ke bandara. Dia mengepalkan tangannya erat.
Ternyata ponse; Alya sudah disadap olehnya sejak awal, karena itu dia tau apa yang ditonton Alya dan siapa yang berbicara atau chattingan dengannya.
Berani sekali dia menghubungi kakaknya. Ternyata cara kasar sekalipun tidak mempan untuknya. Dan apa itu? Dia bilang bahwa aku baik padanya? Ternyata kau sangat mencintai kakakmu, ya, sehingga berbohong agar dia tidak khawatir. Baiklah gadis bodoh, aku akan gunakan cara lain yang akan membuat kakakmu semakin menderita, yaitu membuatmu jatuh cinta padaku dan lebih memilihku dari pada dirinya. Setelah itu, aku akan membuangmu begitu kau sudah cinta mati padaku.
Rangga menyunggingkan senyuman memikirkan sebuah ide bagus itu untuk membuat Arya jauh lebih menderita lagi.
Dia tidak melakukan perjalanan bisnis di Luar Negeri melainkan mengunjungi orang tuanya yang sejak 10 tahun terakhir memilih menetap di sana. Dia memilih mengunjungi duluan karena tidak ingin orang tuanya malah datang ke rumahnya dan mengetahui bahwa dia sudah menikah diam-diam. Terlebih lagi dengan adik dari orang yang juga mereka benci.
Rangga sudah naik pesawat dan belasan jam kemudian, dia sampai di Amerika yang merupakan tempat tinggal orang tuanya.
Dia masih berdiri di depan pintu rumah itu. Sekilas kenangan terlintas dipikirannya saat dia datang bersama Adinda. Adinda akan memilih berdiri di hadapannya agar begitu pintu terbuka, orang tuanya langsung melihat dirinya dan dia suka sekali berkata 'Surprise' sambil merentangkan kedua tangannya. Sangat lucu sekali dan membuat Rangga terkekeh.
Lamunan Rangga pun terhenti karena pintu terbuka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Asih Ningsih
ke pedean banget.justru kamulah yg akan jatuh cinta pada alya.
2023-08-07
0
inayah machmud
rencana yg sangat bagus Rangga, ,, tapi aku doakan semua berbalik ke kamu sendiri. .. nanti kamu yg jatuh cinta duluan sampai tergila 2 dan jd bucin ke alya. ..
2023-06-23
0
Maya Putri pratiwi
terlalu PD
2022-12-21
0