Nyonya Devina.

Tak..

Tak..

Tak...

"Sayang mau kemana?" Tanya seorang lelaki paruh bayah saat mendengar bunyi langkah kaki seseorang dan saat dia menengok kearah datangnya bunyi langkah kaki itu dia mendapat belahan jiwanya yang terlihat masih sangat cantik sedang itu telah rapi.

Dari penampilannya pria itu dapat menebak istrinya itu hendak pergi. " Biasalah yank, pacaran dulu. Udah di tungguin." Jawab wanita paruh bayah itu menghampiri sang suami, untuk mencium punggung tangannya.

"Mau diantar?" Tanya pria itu tidak mempermasalahkan istrinya pacaran lagi. Tentu saja ia tidak masalah cinta sang istri di bagi dua dengan kekasih istrinya itu. Mau protes takut di tinggal pas lagi sayang-sayangnya kaya gini.

"Nggak usah yank! mommy diantara supir, soalnya pulang nanti dia yang antar sekalian mau nginap di sini."lelaki paruh bayah itu mengangguk mengizinkan. " Ya udah mommy pergi dulu, takut dia lama nungguin. " Wanita itu mencium punggung tangan Suaminya, pipi, kening serta bibirnya lelaki paruh bayah itu.

Jangan salah, walaupun umur mereka sudah tidak mudah lagi, tapi keromantisan masih tetap terjaga dengan baik.

"Hati-hati sayang." Pesan lelaki paruh baya itu.

" Iya yank! Oh iya, Sevi udah di jalan dia mau kesini bareng anak-anaknya, mau nginap juga, soalnya Arsen lagi ke Aussie." Ucap wanita itu, memberitahu suaminya akan rencana kedatangan putri mereka.

" Tau sayang, Sevi juga udah hubungi ayah tadi."

Wanita paruh bayah itu mengangguk paham. " Oke, kalau begitu mommy, pergi ya yank. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam,"jawab lelaki paruh baya itu sembari menatap punggung sang istri yang perlahan menjauh sebelum hilang di balik pintu.

\=\=\=\=\=\=\=

Setelah menempuh perjalanan 20 menit akhirnya wanita paruh baya itu tiba di lobby perusahaan firma group.

Dari dalam mobilnya, wanita itu bisa melihat lelaki yang berhasil membuatnya berpaling dari cinta suaminya, tengah berdiri menunggu kedatangannya dan begitu mobilnya berhenti tepat di samping pria itu.

Lelaki muda itu langsung menghampiri mobilnya dan membukakan pintu untuk wanita paruh baya itu lalu mengulurkan tangannya untuk membantu ia keluar dari dalam mobil itu.

"Kangen." Ucap Pria itu manja, sembari memeluk tubuhnya wanita itu.

"Mommy juga kangen banget sama Abang." Balasnya.

Lelaki muda itu adalah putra sulungnya. Dialah Ananda Pradev Firmansha tahun ini dia genap 33 puluh tiga tahun tapi belum memiliki kekasih dan belum juga menikah.

Bukan karena tidak laku, tapi karena dia tidak mau, entah apa alasannya, hanya dia sendiri yang tahu, padahal dua adiknya sudah berkeluarga dan memiliki anak, sementara dia masih nyaman dengan kesendiriannya.

Dan wanita paruh baya itu, Adalah Nyonya Devina Aldira Firmasha. Devi sudah melakukan segala cara untuk membuat Anaknya itu menikah mulai dari menjodohkan dia dengan anak sahabatnya sampai rekan bisnis suaminya. Hasilnya sama yang berujung penolakan Nanda, jika di paksa akan berujung anak orang sakit hati karena Nanda tidak akan sungkan bersikap dingin kepada mereka.

Yang paling gila yang pernah Devi lakukan adalah menjebak Nanda dengan drama ke gerebek dikamar pun sudah tapi Nanda tetaplah Nanda selalu bisa selamat dari jebakan maut mommy-nya, hingga akhirnya Devi menyerah dan hanya bisa berdoa semoga tuhan membuka pintu hati putranya untuk seseorang, siapapun dia Devi tidak peduli selama dia seorang wanita dan tidak terikat dengan siapapun demi tidak mempermasalahkan hal itu, karena Dimata wanita itu tidak ada yang namanya bibit, bebet, bobot. Tuhan yang menciptakan mereka saja tidak pernah membedakan umatnya, lalu siapa dia yang berhak menilai baik buruknya seseorang.

Jika ditanya apa Nanda masih normal jawabannya tentu saja! Dia normal, tapi Nanda punya alasan tersendiri kenapa dia tidak ingin menikah dan alasan itu hanya dia yang tahu. Nanda juga memilih tinggal sendiri di apartemennya karena alasan yang sama.

"Udah peluk-peluknya, nggak malu di lihat orang." Tanya Devi sembari melepaskan pelukan Putranya itu walaupun Nanda enggan melepaskan pelukan mamanya.

"Mommy mau makan dimana?" Tanya Nanda sembari menggenggam tangan mamanya.

"Kita ke mall aja! Nanti kita makan di sana soalnya hari ini Sevi dan keponakan-keponakan kamu di rumah kamu nggak mau beli sesuatu buat mereka." Jawab Devi.

"Baiklah mom, kita ke Mall, sekalian belanja hadiah buat mereka. " Sahut Nanda diangguki sang mommy, setelahnya mereka pun langsung menuju salah satu mall terbesar di kota itu.

\=\=\=\=\=\=\=

Tidak butuh waktu lama, Ibu dan anak itu, kini sudah tiba di Mall. Mereka pun memutuskan makan malam terlebih dulu dan Disinilah mereka duduk saling berhadapan menunggu pesanan mereka datang bahkan Devi mulai kesal dengan putranya itu yang terus menunjukkan perhatiannya membuat mata beberapa pengunjung yang ada disitu melihat kepada mereka dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda.

Namun Devi mencoba mengabaikan itu, hingga kedatangan seorang gadis mengagetkan mereka. "Bang, apa-apa ini?" Teriak wanita itu dengan lancang menarik pundak putranya membuat Devi menatap tak percaya dengan keberanian gadis itu.

Dan Niat awalnya yang ingin memarihi gadis itu, Devi urungkan saat mendengar ucapan gadis itu lagi."Oh jadi wanita ini yang membuat kamu ninggalin aku! Kamu tega ya bang," Bahkan Devi sempat menunjukkan smirknya saat gadis itu menunjuk-nunjuk wajahnya.

Devi menegakkan pandangannya dan kini semua orang sedang menatap kepada mereka, apalagi gadis itu sempat berkata." Aku ini sedang hamil anak kamu, Bang. bukannya di nikahi malah asyik selingkuh." Mendengar itu bagaikan sebuah pencerahan dikepala Devi. Tentu saja dia akan dengan senang hati mengabulkan permintaan gadis di depan mereka itu.

Tapi sebelum itu Devi harus masuk kedalam drama gadis itu, agar memudahkan segala rencana yang sudah tersusun rapi di otaknya.

Walaupun Umurnya sudah tidak muda lagi, tapi Kecerdasan, serta kelicikan wanita itu belum sepenuhnya pudar.

"Ananda Pradev Firmansha." Panggil Devi sembari menyebutkan nama lengkapnya putranya itu, sengaja untuk memuluskan rencana itu.

"Mom ini_"

"Diam kamu, mommy marah sama kamu." Devi sengaja memotong ucapan Nanda. Lalu menghampiri gadis itu dan menggenggam tangannya seraya bertanya." Siapa nama kamu Nak."

"Nayna, Tante! Maaf Nay nggak tahu kalau tente itu Mamanya." Jawab Nayna gugup seraya meminta maaf untuk kebodohan yang baru saja ia lakukan.

"Nggak papa, kamu berhak marah, soalnya Abang Nanda-nya juga aneh! Sama mamanya sendiri mesra-mesraan, nggak salah kalau kamu cemburu." Ucap Devi seakan memaklumi apa yang baru saja dilakukan Nayna.

Makin guguplah sih Nayna." Tapi Tante, yang tadi itu_"

"Udah jangan dipikirkan dan kamu nggak perlu takut, Abang Nanda-nya nggak akan bisa ngapa-ngapain kamu, ada mommy disini yang akan bela kamu serta menuntut hak kamu." Devi kembali memotong ucapan gadis itu.

Sementara Nanda sendiri hanya bisa memijat pangkal hidungnya. Berbeda dengan Nayna yang sudah ketakutan, ia ingin bicara jujur tapi wanita itu terus memotong ucapannya.

"Sudah berapa bulan?" Tanya Devi, walaupun dia tahu gadis didepannya ini berbohong, namun wanita paruh baya itu tetap melanjutkan kebohongan gadis itu, untuk memudahkan rencananya. " Orang tua kamu tahu? Tidak ya." Ucap Devi saat Nayna mengeleng kepalanya, untuk menjawab pertanyaan sudah berapa bulan. Tapi Devi gelengan itu justru setelah wanita paruh baya itu bertanya orang tua kamu tahu.

Sial, ingin rasanya dia melompat dari gedung mall itu saat ini juga." Ya udah, nanti Tante yang ngomong sama orang tua kamu, kamu kasih tahu Tante dimana alamat rumah kamu, sekalian tante antara kamu pulang ayo." Devi kembali berbicara sembari menarik tangan Nayna dengan lembut untuk ikut dengannya, sementara gadis itu sudah ingin menangis dan merutuki kebodohannya kali ini.

Terpopuler

Comments

Siti Mujimah

Siti Mujimah

nah loh..camer gercep amat hahahaha

2023-03-16

1

OBES20

OBES20

😂😂😂😂😂😂😂😂😂

2023-01-20

0

Raffa Iskandar

Raffa Iskandar

udah terima ajah nay baik ko momy devinya.jadi kangen sama sevi ini mah

2023-01-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!