Tak bisa dilukiskan dengan kata-kata betapa terkejutnya Kemala saat menyaksikan orang yang ia cintai menunjukkan sisi aslinya sebagai seorang vampir penghisap darah manusia. Kemala sempat terbujur kaku sampai tak bisa bergerak saking shocknya melihat jasad vinot terduduk bersandar di batang pohon besar. Hatinya berkecamuk tak karuan sampai tubuhnya gemetar.
Padahal bukan Kemala penyebab kematian Vinot, tapi entah mengapa ia merasa bahwa dirinyalah yang menghabisi nyawa pria yang sudah banyak merusak kesucian wanita di desanya. Sementara suami Kemala, hanya berdiri tegak sambil menundukkan kepalanya. Darah segar berceceran di mana-mana termasuk ditubuhnya sendiri.
Richard langsung terhuyung mundur beberapa langkah ke belakang melihat dirinya benar-benar berubah menjadi monster mengerikan. Bekas hisapan darah Vinot membuatnya belepotan seperti bayi yang baru saja selesai makan. Kejadian tak terduga membuat sang pangeran vampir tak bisa lagi menatap wajah Kemala.
Melihat suaminya tak bergeming lagi dari tempatnya, Kemala mencoba mendekat, tapi langsung dilarang oleh Richard.
“Jangan mendekat! Pergilah, aku … melepaskanmu … kau bisa meninggalkanku untuk selamanya …” ujarnya dengan perasaan hancur sehancur-hancurnya.
Bukan tanpa alasan kenapa Richard menyuruh istrinya pergi. Situasi ini diluar kendalinya. Ia tak ingin melibatkan Kemala. Bisa dibayangkan apa yang terjadi setelah ini bila Kemala tetap bersamanya. Hidup gadis itu bakal lebih hancur dari sebelumnya. Itulah yang tidak diinginkan Richard yang begitu mencintai Kemala tapi terpaksa memintanya pergi meninggalkannya.
Mendengar perkataan suaminya, mata Kemala langsung berkaca-kaca. Iapun berlari dan memeluk tubuh Richard dengan sangat erat tak peduli seperti apa kondisi suaminya saat ini. Tangannya bahkan ikut terkena noda darah gara-gara memeluk tubuh Richard yang tak bisa didefinisikan dengan kata-kata.
“Ayo kita pergi dari sini secepatnya Tuan Richard, bawa aku pergi ke tempat di mana tidak akan ada orang lain yang mengetahui siapa aku, dan siapa dirimu. Tapi … jangan pernah katakan ucapan perpisahan denganku,” isak Kemala sambil memeluk punggung suaminya.
“Apa yang kau bicarakan Kemala? Apa kau tidak lihat? Aku monster mengerikan, apa yang terjadi pada pria ini kapan saja bisa terjadi padamu!” bentak Richard kasar. Ia melepas pelukan Kemala dan menatap tajam istrinya. Ia sengaja memasang muka garang agar Kemala takut padanya dan pergi meninggalkannya.
Sayangnya usaha Richard mengusirnya pergi tidak berhasil. Kemala memang sempat takur melihat suami tampannya tampak amat sangat mengerikan dan menakutkan, tapi hatinya sudah buta oleh cinta. Dan apa yang dilakukan Richard ini semata-mata karena melindunginya. Ia tak menyalahkan Richard. Sebaliknya, Kemala malah semakin memantapkan hati untu terus tea berada disisi suaminya walau apapun yang terjadi.
“Aku tidak peduli! Aku tidak peduli kau itu monster atau bukan. Bagiku kau adalah suamiku. Jika kau mau menghisap darahku sama seperti yang kau lakukan pada bajingaan itu, aku rela, aku bersedia, tapi aku tidak akan bisa hidup bila kau memintaku pergi meninggalkanmu, Suamiku. Jangan katakan perpisahan lagi denganku. Kau dengar aku? Aku tidak mau berpisah denganmu. Jika kau memaksaku, lebih baik aku mati.”
Kemala menangis, ia benar-benar menangis. Bukan karena ia melihat kejadian mengerikan terjadi di depan matanya, tapi karena ia sangat takut kehilangan Richard, suami vampir tampannya yang amat sangat memesona.
Sekalipun Richard berubah menjadi monster menakutkan, pesonanya tak pernah pudar dimata Kemala. Hati dan jiwa gadis itu benar-benar ia serahkan pada vampir yang dulu memaksanya jadi istrinya. Dan kini, gadis itu sungguh jatuh hati pada vampir mengerikan tapi sangat tampan itu.
“Kemala … sadarlah Sayang … aku bukan orang yang baik untukmu. Jika kau bersamaku, hanya masalah yang akan menimpamu. Kau akan menderita bersamaku Kemala. Dan aku tak bisa membiarkan itu terjadi. Duniaku adalah neraka bagimu. Kau tak bisa hidup dengan monster sepertiku.” Richard tetap meyakinkan istrinya bahwa dirinya tak layak menjadi pendamping Kemala.
“Sudah terlambat Richard. Aku sudah tenggelam terlalu dalam dalam cintamu. Aku tak bisa kembali ke daratan lagi sekarang. Kau hidupku, kau juga bilang bahwa kau adalah jantung dan hatimu, jika kita berdua terpisah, itu bukan yang terbaik untuk kita berdua. Hanya ada satu cara supaya kita bisa terus bersama-sama. Ubahlah aku jadi sepertimu. Jika kau mengubahku, maka tidak ada yang perlu kita takuti.” Sambil mengusap sisa bulir air matanya, Kemala benar-benar memberikan keputusan bulat mengenai hidupnya bersama dengan Richard.
“Bagaimana dengan ayahmu? Kau akan meninggalkannya sendirian?” tanya Richard, ia juga menatap tajam mata istrinya. Pangeran vampir itu tahu kalau Kemala sangat menyayangi ayahnya lebih dari apapun.
Pertanyaan suaminya langsung membuat Kemala tertegun. Ia tak bisa menjawab pertanyaan Richard dan langsung kembali menangis sesenggukan. Richard benar, Kemala tak bisa meninggalkan ayahnya sendirian. Demi ayahnya pula ia rela menjadi bagian dari hidup sang vampir, namun … tetap saja, gadis itu takkan pernah mau berpisah dengan suami vampirnya.
“Pasti ada jalan untuk kita berdua, aku tidak mau hubungan kita harus berakhir seperti ini disaat aku ingin memulai hidup baru bersamamu. Kita pergi dulu dari sini, sebentar lagi pasti ada orang yang mencari jasad Vinot,” seru Kemala keukeuh pada pendiriannya dan malah menggandeng tangan Richard pergi dari hutan ini ke tempat agak jauh.
Richard sendiri tak menolah dan pasrah saat diseret istrinya ke sana kemari padahal kalau ia mau, vampir itu bisa terbang ataupun menghilang. Tapi ia tidak melakukannya karena kebersamaannya dengan Kemala sangatlah berharga.
Tanpa terasa, dua insan beda alam itu tiba ditepi sungai dan Kemala menarik tubuh suaminya masuk ke dalamnya. Tanpa izin, gadis itu membasuh muka suaminya yang dipenuhi dengan bercak-bercak darah. Ia juga melepas jas mewah limited edition Richard lalu mencucinya agar noda darah yang menempel ikut terhanyut oleh aliran sungai.
Saat menatap kembali Richard, Kemala hampir tersedak melihat betapa seksoynya tubuh suami vampirnya saat melepas semua pakaiannya dan hanya memakai celana panjang. Matahari sangat terik sehingga tubuh bagian atas Richard yang tak tertutup apapun tampak berkilau bagai berlian dan Kemala jadi semakin terpesona melihatnya. Gadis itu bahkan tidak sadar kalau mulutnya sudah menganga lebar. Matanya jadi silau karena terkena gemerlap tubuh indah si vampir tampan.
Dengan gerakan cepat, Richard berjongkok agar sejajar dengan wajah Kemala lalu membantu mengusap air liur yang menetes disudut bibir istrinya sambil tersenyum. “Apa aku terlihat lezat?” tanyanya dengan suara tenor yang menggoda.
Darah Kemala seakan mendidih melihat berlian padat berada sangat dekat dengannya. Buru-buru Kemala mengusap wajahnya dengan tangan karena malu dilihat suaminya. Ingin rasanya berpaling dari tatapan mata tajam Richard, tapi tubuhnya serasa kaku seakan menolak pesona yang ada dihadapannya.
Dengan pelan, Kemala mengusap wajah berlian suaminya yang berkilau dengan air untuk membersihkan sisa-sisa noda-noda darah yang masih menempel. “Bagaimana ada makhluk seindah ini?” tanya Kemala dan ia langsung mendapat hadiah ciuman manis dari Richard.
BERSAMBUNG
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Mara
So sweet.....berkah di balik bencana 🤗
2023-03-07
1
Mara
Hati tulus seorang vampir
2023-03-07
0
Lyana Gunawan
cinta Ohh cinta
2023-02-19
0