" phak phak phak " suaa langkah kaki Yang cukup cepat terdengar hampir di seluruh lorong.
" Maaf jika saya ingin menanyakannya, tetapi Bisakah Saya melihat Wajahmu sebentar untuk memastikannya.
Duchess mengizinkan saya untuk memeriksanya ketika Kamu tiba di Kastil " kata kepala pelayan kepada diriku.
kepala pelayan mengatakan kepada diriku bahwa ia ingin memastikan bahwa apa Yang ia dengar dari duchess adalah kebenaran.
ia juga mengatakan bahwa duchess mengizinkan dirinya untuk memeriksa wajahku ketika aku sudah tiba di kastil.
" Baiklah Saya mengerti........ Saya harap anda menjaga rahasia ini dan tidak mengatakannya kepada siapapun "
__Zhade.
Mulai berhenti untuk melakukan pengecekan.
Aku sebenarnya tidak akan mengira bahwa aku akan memperlihatkan identitasku yang sebenarnya kepada seseorang selain Duchess, Kepala ksatria , dan mantan Buttler pembunuh, tetapi ini semua untuk kepercayaan.
...( Flash back sebelumnya) ...
Ketika memperkenalkan diriku sebagai Zhade dihadapan kepala pelayan, ia seperti kaget akan sesuatu?
Ia pada awalnya mungkin menduga bahwa aku sedikit lebih tua dari bayangannya mengenai diriku. tetapi ia harus menerima bahwa aku masih anak 11 tahun Yang sama dengan umir dari Tuan putri di Kastil ini.
Ketika semua sudah dipastikan dan ia sedikit percaya kepada diriku, ia kemudian mulai berbalik dan mengizinkan diriku untuk memasuki kastil.
pada awalnya ksatria menolak atas hal iti, tetapi kepala pelayan sepertinya memiliki otoritas Yang bisa membungkam mereka semua hingga mereka diam begitu saja.
Sejujurnya aku juga sedikit takut kepada kepala pelayan, ia seperti sosok ibu Yang bisa marah kapanpun seseorang membuat sebuah kesalahan.
Aku perlahan mulai membawa barang-barang milikku dan mulai melangkah memasuki Gerbang kastil. kepala pelayan meminta diriku untuk mengikitinya dan hendak membawaku untuk menuju ke kamar Yang telah disiapkan.
ketika memasuki kastil, Mataku benar-benar dibuat kagum dengan kemegahan arsitektur tempat ini. Tempat ini memiliki sebuah halaman Yang cukup luas dibalik tembom dan gerbang besar Yang melindungi dirinya.
ada beberapa ksatria Yang kulihat sedang berlatih berpedang dan menguji kemampuan mereka. mereka adalah Para ksatria penjaga kastil Yang di komandoi langsung dibawah sayap duchess.
kepala pelayan juga menjelaskan kepada diriku beberapa bagian kastil, seperti taman kastil, pavilliun di danau, bascamp para ksatria , serta tempat untuk para pelayan.
tidak hanya itu, ia juga di sepanjang perjalanan memberitahuku mengenai struktur dari kastil ini serta sejarah pendiriannya.
sebenarnya ini seperti sebuah pelajarab sejarah dadakan, tetapi meskipun agak membosankan. aku menikmatinya sembari menggali sedikit informasi.
Tidak bisa diduga bahwa Duke Ivoria sudah berdiri cukup Lama bahkan melebihi keluarga kekaisaran Oraxiana sendiri. mereka adalah saksi banyaknya kudeta dan revolusi Yang sering terjadi selama bertahun tahun di kekaisaran hingga terbentuknya negara seperti saat ini.
Ivoria rupanya memiliki sejarah Yang lebih panjang dari ketiga Adipati Yang ada. mereka seharusnya memiliki pengaruh politik Yang cukup besar, tetapi mereka mengambil jalur netral karena tidak ingin di usik oleh bangsawan lainnya.
tidak hanya duchess dan duke Yang mempimpin tempat ini, Mereka rupanya memiliki cukup banyak pengaruh untuk bisa kapanpun merubah kekaisaran. benar-benar sangat hebat.
...( Flash Off ) ...
kembali ke pembahasan membuka topeng.
Perlahan aku mulai melepaskan sebuah artifak penyamar yang terpasang di telingaku sebagai sebuah anting.
aku juga mulai melepaskan artifak lainnya Yang kupasang di jariku sebagai sebuah cincin untuk melemahkan segel dari sihir perubah penampilan.
" !!!!!! "
Aku perlahan mulai melepaskan topengku dengan cara dibuka dari bawah. perlahan topeng ku angkat, Bagian mulutku adalah Yang pertama kali terbuka ketika topeng di singkirkan.
" Mu-Mustahil? Aku tidak percaya jika ini benar-benar ada.
Apakah Duchess bercanda dengan semua ini " kata kepala pelayan Yang sangat tercengang ketika melihat wajah asliku di balik topeng ini.
Sebenarnya ini adalah sebuah hal Yang harus dirahasiakan, karena aku tidak ingin ada orang lain Yang melihat wajah asliku ini dan menyebarkan rumor Yang tidak perlu.
terutama jika rumor ini terdengar oleh keluarga kekaisaran.
" !!!! "
perlahan setelah selesai melakukan identifikasi, aku mulai memasang topeng kembali di wajahku dengan cukup cepat.
aku kemudian memasanh kembali artifak anting serta artifak cincin untuk kembali mengaktifkan sihir penyamaran Penampilan.
Rambutku kembali menghitam lagi dan pupil mataku kembali menjadi warna biru langit.
" Hem........ Sekarang saya sudah mengerti, alasan mengapa duchess memerintahkan kamu untuk tetap menutup identitas asli.
sangatlah berbahaya jika diketahui oleh orang lain " kata kepala pelayan.
" Saya tahu, Saya benar-benar minta maaf kepada anda karena memperlihatkan semua ini.
Tetapi saya berjanji bahwa saya tidak akan melibatkan duchess dalam masalah Yang mungkin menimpa saya kedepannya "
__Zhade.
" Baiklah...... Saya percaya denganmu " kata kepala pelayan.
Kepala pelayan pada akhirnya telah mengerti alasan mengapa duchess membawa diriku dan memintaku untuk tetap Menutup identitas.
Sejujurnya Ivoria bisa dalam bahaya jika aku melibatkannya ke dalam masalah Yang ku timbulkan sendiri.
menerima keberadaanku saja sudah cukup untuk membahayakan kami semua, tetapi karena ini adalah keinginan duchess maka semua orang termasuk diriku harus menuruti keinginannya.
Aku tidak ingin mereka mengetahui keberadaan dan Identitasku Yang sebenarnya terutama Keluarga kekaisaran.
Mereka adalah pihak pertama Yang akan terguncang ketika mengetahui identitasku Yang sebenarnya. sebuah konflik mungkin akan terjadi.
" Pertama Saya meminta maaf untuk sebelumnya karena saya meragukan anda " kata kepala pelayan dengan nada hormat.
" kepala pelayan tidak perlu merasa hormat kepada saya, Saya hanyalah Seorang pelayan kontrak sekarang "
__Zhade.
" Anda benar, Maaf atas sebelumnya......... Saya lupa mengatakan nama saya kepada anda.
Saya adalah Marsanda Melovic, Anda bisa memanggil saya Marsanda " kata kepala pelayan.
Kepala pelayan masih merasa hormat sekaligus memperkenalkan namanya kepada diriku.
" Saya mengerti, Saya akan memanggil anda Marsanda-san, mohon bantuannya "
__Zhade.
" Tentu saja....... mohon bantuan anda juga tuan..... ah tidak, Maksuda saya Zid-Kun "
__Marsanda.
Mulai memanggil dengan panggilan akrab sekarang. saya akan memanggil kepala pelayan dengan marsanda-san dan kepala pelayan akan memanggil saya dengan Sebutan Zid-kun.
Bersambung.........
...°...
...°...
...°...
...°...
...°...
...°...
...( Author 😅 ) ...
...Siapa Yang namanya Marsanda disini, Kamu beruntung.... 😆...
...Sedikit biografi bahwa Marsanda Melovic dulunya juga merupakan seorang Mantan Assasin dibawah sayap Duke Yang sangat loyal kepada Keluarga Adipati Ivoria. 🤓...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments