...( Tahun 524 Kalender Kekaisaran Oraxiana )...
Ketika pasukan penyusup berhasil untuk menembus bagian dalam kastil dan membereskan setiap pasukan dari dalam.
pasukan adipati bagian inti mulai menyerang dan menerobos masuk ke dalam benteng Abelia. dengan kekuatan besar dari Duchess Ivoria. mereka berhasil. menjebol benteng dan menghancurkan pertahanan dengan cukup.
perlawanan dari pasukan abelia nampaknya cukup sulit, karena mereka terkepung dari arah luar dan dalam benteng abelia.
Pasukan adipati, mulai menguasai kota dan mengalahkan setiap perlawanan Yang diberikan oleh pasukan Abelia dengan cukup mudah.
Kebanyakan pasukan abelia telah menyerah ketika lambang Dari Adipati/Duke Ivoria berkibar tinggi di menara kastil dengan Sebuah ledakan kembang api sebagai sebuah sinyal penaklukan.
Orang - Orang mulai melihat itu sebagai sebuah sinyal kekalahan dari abelia, dan sontak membuat mereka semua menyerah begitu saja.
meskipun begitu, masih ada beberapa orang Yang berusaha melawan Pasukan adipati Yang mendominasi seluruh kota benteng tersebut.
tetapi naasnya mereka dengan mudah di kalahkan oleh sesuatu dari jauh yang mengincar mereka entah dari arah mana.
sebuah lubang muncul dari kepala setiap orang Yang berusaha untuk melawan. Itu adalah serangan dan pesan dari seseorang, Yang seolah mengatakan bahwa ia akan membunuh siapapun Yang berani melawan.
Perlawanan kini telah berakhir, Kekalahan dari Viscount Abelia menandakan telah berakhirnya Perang lokal antara keluarga utama dan cabang keluarga.
Wilayah viscount kini telah sepenuhnya di duduki, kemenangan dari Duke Ivoria telah merubah sedikit situasi di kekaisaran.
...°...
...°...
...°...
...°°°...
Setelah malam panjang penuh darah dan kemenangan.
" Cuacanya benar-benar cerah, Sebuah cuaca Yang cocok untuk melihat sebuah pertunjukan "
__Elliana.
Mengomentari Cuaca cerah Yang bersinar di pagi hari.
Setelah kemenangan telah dari Pasukan Adipati, pagi kini telah tiba dengan cuaca Yang cukup bagus untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan.
Duke memerintahkan kepada semua penduduk di abelia untuk berkumpul di alun-alun kota guna menyaksikan sebuah pertunjukan Yang akan dilakukan.
Duke beserta Komandan ksatria dan seorang Kepala pelayan duduk di atas sebuah pagung Yang disediakan untuk sebuah pidato kemenangan.
ia duduk di sebuah bangku khusus sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin dari Dominion sementara.
Wajah duke terlihat cukup puas, ia menunjukkan senyumannya kepada setiap orang seakan memberikan sebuah kesan kasih sayang.
Para penduduk sepertinya cukup muram akan situasi tersebut, jelas bahwa mereka adalah pihak Yang kalah. jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk merasakan senang.
" Baiklah sudah saatnya "
__Elliana.
" Semoga berhasil, Yang mulia "
__Edgardo komandan ksatria Adipati.
Perlahan duchess mulai beranjak dari kursinya, ia mulai berdiri didepan para penduduk dengan baju zirahnya Yang terlihat gagah.
Duke mulai membawa sesuatu seperti sebuah dokumen ataupun sebuah catatan Yang ada di tangannya.
ia perlahan mulai mengangkat tangannya dan memberikan sebuah isyarat kepada seseorang.
Di tempat di bawah panggung, Para pesuruh sepertinya menerima isyarat dari duke dan mulai mengikuti instruk dari dirinya.
mereka membawa ketiga orang Yang ditutup oleh karung di kepalanya guna membuat ketiga orang itu tetapi tenang.
ketika melihat ketiga orang itu keluar, para penduduk mulai terlihat cukup marah dan kesal. mereka semua seperti ingin mengutuk ketiga orang tersebut dan menahan emosi mereka sesaat.
" Baiklah semuanya....... Persidangan ini akan segera dimulai.
saya mengerti bahwa kalian semua pasti sudah mengetahui bahwa Viscount Abelia telah menentang keluarga utama dan melakukan sebuah kejahatan.
Kaliak semua pasti telah mengetahui beberapa kejahatan Yang ia lakukan tetapi saya akan membacakannya sekarang juga "
__Elliana.
Ketika duchess membacakan pidato pembukan, suasana persidangan menjadi sangat tegang dengan tekanan intimidasi Yang cukup kuat.
Para penduduk mungkin sudah mengetahui beberapa kejahatan Yang dilakukan oleh keluarga Viscount. tetapi Duchess dengan senang hati akan membacakan kepada mereka semua.
ia mulai mengangkat kertas tersebut dan memegangnya dengan kedua tangannya.
" Hmmmm....... Pertama Viscount melakukan Penggelapan dana Dari panti asuhan dan Tindakan Pelecehan terhadap anak-anak.
Kedua Viscount Menggelapkan dana penyejahteraan petani dan Krisis pangan selama musim dingin.
Ketiga Viscount telah melakukan pelecehan terhadap warga sipil dan pelayan wanita Yang ada di kediaman dalam kurun waktu 10 Tahun semenjak ia menjabat sebagai Penguasa wilayah.
Keempat Viscount Telah menanggung hutang dari serikat perdagangan, Serta hutang dari perjudian di kasino ibukota senilai 400,000 Ribu keping emas Rubel dengan total kerugian melebihi 780,000 keping emas rubel.
Kelima Viscount telah melakukan penggelapan dana kepada Keluarga utama Selama 10 tahun dan penipuan Yang tidak bisa katakan.
Keenam Viscountess diduga menyalahgunakan uang pajak masyarakat untuk kehidupan mewahnya selama beberapa tahun tanpa disadari banyak orang.
Dan Yang terakhir, Viscount serta Viscountess telah melakukan sebuah rencana pembunuhan dan membuat Duke kediaman utama tiada dalam sebuah perebutan suksesi.
Dengan melihat semua dosa-dosa serta kesalahan Yang ia lakukan, kini saya sebagai Duchess Ivoria memutuskan untuk memberikan sebuah hukuman berat "
__Elliana.
Akhirnya saat Yang di tunggu kini telah tiba, elliana mulai memberikan putusan untuk menebus semua dosa Yang dilakukan oleh Viscount Abelia.
orang-orang merasa cukup tegang atas hal itu, antara rasa kesal dan emosi Yang mereka rasakan selama ini sepertinya akan terbayar begitu saja.
" Viscount dan Viscountess akan menerima hukuman mati, tetapi karena Putra mereka adalah satu-satunya orang Yang tidak terlibat maka ia akan mendapatkan hukuman berbeda setelah ini.
jadi para hadirin, silahkan lampiaskanlah semua keresahan kalian kepada pasangan suami istri itu "
__Elliana.
Duchess mulai memberikan sebuah keputusan Yang cukup mengejutkan. semua orang bisa menerima bahwa duchess memberikan sebuah hukuman mati kepada viscount adalah hal wajar tetapi bagaimana mungkin ia akan membiarkan putra mereka tetapi hidup dan terus memimpin? kebijakan Yang tidak masuk akal.
Semua orang berteriak dengan lantang, mereka semua mempertanyakan mengapa Duchess memberikan tindakan sembrono tersebut.
Mereka semua nampaknya sangat kesal dengan viscount abelia tetapi membiarkan Salah satu anggota keluarganya tetapi ada merupakan hal Yang berbeda.
banyak protest Yang di terima..... tetapi.
" Diam!!!! "
__Elliana.
Elliana dengan cukup lantang berteriak kepada semua orang untuk diam.
semua orang mulai terdiam, intimidasi dari elliana bahkan bisa membuat semua orang ketakutan dengan cukup mudahnya. seakan itu adalah membalik sebuah telapak tangan.
" Saya mengerti akan semua keresahan kalian semua, tetapi......
Fredy Abelia tidak berkaitan dengan kejahatan kedua orang tuanya.
Saya membiarkan ia tetapi ada dan memimpin tempat ini agar siatusi bisa stabil setelah Kami pergi.
Terserah kalian ingin percaya ataupun tidak, Tetapi saya tidak akan membiarkan Fredy Abelia mati begitu saja dan meninggalkan tanggung jawab Yang harus ia berikan "
__Elliana.
Ketika duchess mengatakan keinginan besarnya dan alasan membiarkan Fredy Abelia tetap ada, membuat semua orang terdiam begitu saja.
mereka mungkin tidak bisa menerimanya, tetapi keputusan duchess adalah hal Yang mutlak dan tidak bisa mereka bantah.
Orang-orang mulai melupakan semua itu, mereka kini mulai sibuk untuk sesuatu hal Yang lain.
Sesuai dengan arahan duchess, fredy Yang masih terikan dibawah mulai diarahkan ke atas panggung untuk meninggalkan kedua pasangan abelia itu di bawah bersama masyarakat.
Masyarakat mulai melempari pasangan tersebut dengan sebuah batu, Meludahi mereka dan memberikan semua kalimat cacian terhadap kedua pasangan tersebut.
Masyarakat mulai melampiaskan semua amarah mereka kepada viscount Yang telah mempermalukan dan menyakiti mereka selama 10 tahun.
Viscount dan juga Viscountess tidak bisa melakukan apapun, mereka menerima cacian hebat dari masyarakat sebelum nyawa mereka menghilang.
" !! "
Setalah beberapa Lama melakukan pelampiasan kepada viscount, kini adalah saatnya untuk hukuman utama.
Viscount dan viscountess mulai diarahkan kesebuah tiang pancang Yang disediakan. dengan wajah Yang tertutup oleh karung, mereka berdua hanya bisa mengikuti kemana pengawal mengarahkan mereka.
Sebuah tali mulai dipasangkan ke leher kedua suami istri tersebut, sebelum mereka berdua dikirim ke akhirat dengan alat tersebut.
Pengawal mulai mengambil kursi pengaman mereka dan kini hukuman pancung telah dimulai.
Kedua suami istri itu terus menerus merasa sesak, mereka mengeluarkan suara pekikkan Yang cukup menyayat.
tetapi berbeda dengan masyarakat, mereka mendengar pekikkan tersebut sebagai suara kemenangan atas pemimpin korup.
" Yeahhh!!!!! "
Ketika Viscount dan viscountess tidak bisa bergerak, suara kemenangan mulai menggema di hati masyarakat.
mereka kemuadian langsung melempari kedua pasangan itu dengan batu dan juga telur meskipun keduanya sudah mati dihadapan mereka.
Kekesalan masyarakat tidak bisa di bendung, mayat kedua orang itu bisa menjadi sebuah pelampiasan bagi mereka Yang tersakiti dan terhina oleh tindakan viscount.
Sesi acara hukuman mati kini telah berakhir dan kini hanya menyisahkan Fredy abelia sebagai satu-satunya keturunan terakhir keluarga viscount abelia.
berbeda dengan kedua orang tuanya, Duchess memberikan kesempatan kepada fredy untuk tetao. menjadi tuan tanah di kawasan tersebut dan memimpin kota kembali.
duchess tidak menuntut uang ataupun kompensasi dari perang tersebut karena ia tidak memerlukan hal itu.
sebagai ganti dari pengampunan terhadap keluarga cabang, Duchess kemudian mengajukan sebuah tuntutan kepada fredy dan keluarga Abelia di masa mendatang.
Ia memberikan sebuah kutukan dan kontrak kepada Fredu sebagai Titik awal dari kesetiaan keluarga Abelia terhadap Granduke ivoria.
Dalam perjanjian itu dikatakan bahwa keluarga Abelia akan tetap setia sebagai bawahan dari Duke Ivoria. ia juga mengungkapkan jika keluarga Abelia mengingkari janji mereka kepada Duke ivoria maka anak cucu mereka akan mendapatkan hukuman berat berupa sebuah kematian menyakitkan Yang akan menanti.
ini mungkin terdengar sebagai sebuah perjanjian Yang cukup, tetapi perjanjian darah sihir tidak bisa di ingkari dan dipatahkan dengan mudah.
semua nya telah berakhir dengan cukup damai, semua orang mendapatkan happy ending untuk diriku mereka sendiri.
Orang-Orang Yang bersekongkol dengan viscount dan terlibat dengannya ikut mendapatkan hukuman mati.
Kota benteng abelia akan memulai sejarah baru mereka lagi, sebagai bawahan setia dari Duke ivoria.
Sejarah kekaisaran kini telah tertulis.
Berakhirnya perang lokal selama 4 tahun kini telah membawa semua orang untuk menuju jalan yang lebih baik.
berakhir.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments