Setelah pertarungan yang cukup menegangkan tersebut usai, ksatria wanita ini meminta kepada diriku untuk mengatakan semuanya dan alasan mengapa kami bisa terjebak di hutan ini.
Aku awalnya sedikit ragu untuk menceritakannya, tetapi dengan semua ingatan Yang kudapatkan melalui anak ini. aku mulai memberanikan diriku untuk berbicara.
Pada awalnya, Aku, kakak dan juga ibu kami hidup disebuah desa terpencil Yang cukup jauh dari tempat ini. Kami adalah keluarga miskin, Yang bahkan sulit untuk membeli bahan makanan untuk kami.
Meskipun kami harus hidup miskin dan jauh dari pedesaan terpencil, tetapi ibu kami adalah wanita Yang bersabar untuk semua ini.
ia bahkan rela melakukan apapun Demi kami, Demi agar kami bisa makan makanan setiap hari.
Aku dan kakak sering melihatnya melakukan beberapa pekerjaan rendah dari seorang bangsawan wilayah di tempat kami, mulai dari pekerjaan mencuci piring, mencuci baju, membersihkan Kotoran, hingga beberapa pekerjaan pelayan lainnya.
ketika kami melihatnya selalu melakukan semua perintah dari Bangsawan gendut itu, benar-benar membuat kami merasakan sakit.
tetapi hal Yang benar-benar membuat kami terluka adalah ketika kami mnegetahui bahwa ibu kami selalu melayani keinginan bangsawan itu setiap malam hari.
Bangsawan dan keluarganya selalu menyebut ibu kami dengan sebutan " Wanita Pendosa!? " tanpa tahu apa kesalahan yang dilakukan ibu kami.
Mereka selalu melakukan hal itu, mengolok-olok atau bahkan melecehkan ibu kami tanpa sebab yang jelas. saat kami melihat hal itu, itu benar-benar membuat kami marah kepada mereka semua tetapi apa yang bisa dilakukan oleh kami Yang merupakan seorang anak-anak Yang lemah dan tidak berdaya.
Meskipun ibu selalu berkata bahwa kami tidak perlu memikirkan hal itu, tetapi itu adalah hal Yang berbeda untuk kami.
Bahkan tidak hanya ibu yang mengalami hal tersebut, Penduduk di desa itu benar-benar tidak mengharapkan keberadaan kami.
mereka selalu mengatakan hal buruk dan mengatakan bahwa kami adalah Keturunan penyihir karena warna rambut kami yang sama seperti ibu. ( Silver keabu-abuan )
tidak ada satupun kenangan indah selama kami tinggal di desa tersebut, hanya ada cacian dan penghinaan Yang ada di tempat tersebut.
Tetapi ibu mengatakan kepada kami bahwa jika kami tidak bersembunyi di tempat tersebut, maka kami semua akan mati.
Aku dan kakak benar-benar tidak tidak mengerti dengan apa Yang ibu katakan, tetapi apakah itu benar bahwa kami akan mati jika kami tidak bersembunyi.
Suatu ketika, orang-orang desa Yang semakin curiga dengan wabah Yang terjadi mulai mendatangi tempat kami dan menyeret ibu dari kami.
Sebelumnya ibu menyuruh kami untuk segera pergi, ia sudah memperkirakan apa yang benar-benar terjadi.
Hari itu adalah sebuah hari paling kelabu yang pernah kami rasakan selama tinggal disini.
Orang-Orang desa dengan keji mengikat ibu di tiang pancang dan membakarnya seakan ia adalah Sebuah mala petaka.
Kami tidak bisa menahan rasa sedih kami karena melihat siksaan Yang dialami ibu kami. kami selalu bertanya apakah Salah kami sebenarnya hingga orang-orang itu selalu melakukan hal buruk kepada kami.
Sebagai seorang anak yang kami hanya bisa bersembunyi dan ketakutan dengan situasi Yang terjadi.
Mereka melakukan semua itu, mereka semua telah merenggut satu-satunya harapan kamk dan juga ibu kami.
Kami berfikir bahwa dunia ini hanya berisikan orang-orang jahat Yang sewaktu-waktu bisa menyakiti ataupun membunuh kami kapanpun.
Tidak hanya sampai disitu, Baron Yang berhasil menemukan kami memenjarakan kami di ruang bawah tanah.
ia dan juga keluarganya selalu melakukan banyak tindak kekerasan Yang bahkan tidak bisa dimaafkan.
Kami mungkin akan mati jika mereka terus menerus menyiksa dan menyakiti kami, tetapi ada hal Yang bahkan lebih buruk dari yang kami bayangkan sebelumnya.
Baron itu menjual kami kepada pedagang budak dan meraup keuntungan dari kami.
Ini bukanlah sebuah anugerah karena kami berhasil keluar dari rumah mengerikan dan penjara bawah tanah tersebut. ini adalah awal dari Penderitaan Yang kami alami.
Pedagang budak itu bukanlah orang Yang baik, ia melempar kami ke sebuah pertambangan dan memaksa kami untuk terus melakukan sebuah kerja rodi.
dengan leher terikat rantai dan tubuh kecil kami, kami harus terus dipaksa melakukan pekerjaan kasar di pertambangan tersebut bahkan tanpa diberikan makanan Yang layak bagi kami.
tidak hanya kami Yang merupakan anak-anak Yang menjadi budak di tempat tersebut, tetapi ada banyak anak-anak lain Yang juga menjadi budak di tempat tersebut.
hari-hari Yang dilalui benar-benar seperti neraka bagi kami, tetapi kakak Yang seperti matahari yabg hangat terus menyemangati dan memberikan kami sebuah harapan bagus.
meskipun kami mengerti bahwa tidak mungkin ada harapan di tempat ini, tetapi hanya dengan keberadaannya. semua orang menjadi sangat bahagia di tengah neraka mengerikan ini.
suatu kejadian Yang tidak disadari, beberapa anak diangkut oleh pedagang budak itu untuk di pindahkan ke tempat lain.
beberapa anak termasuk aku, kakak dan beberapa Orang dewasa diangkut untuk menuju ke sebuah tempat lain.
kami benar-benar tidak tahu ingin dibawa kemana kami sebenarnya, pedagang budak itu hanya mengatakan bahwa kami akan dijual kepada bangsawan lain yang tertarik dengan kami.
ketika keputusasaan menyelimuti kami dan tidak mungkin ada keajaiban yang terjadi. seekor monster tiba-tiba saja menyerang dan mengacaukan kami.
Di tengah perjalanan, orang-orang dan penjaga berusaha untuk mengalahkan monster tersebut, tetapi mereka semua kalah dan dibunuh oleh kerumunan monster tersebut.
melihat keadaan ini, kami semua mendapatkan kesempatan untuk lari. salah satu orang menghancurkan jeruji besi memberikan kesmpatan untuk melarikan diri.
dengan rasa takut, semua orang berlari menyebar ke dalam hutan guna menghindari gerombolan monster tersebut. aku dan kakak berlari bersama, menembus gelapnya malam dan hutan yang cukup menakutkan.
kami tidak yakin apakah kami bisa kembali, tetapi jika ini adalah kesempatan untuk lari maka kami harus terus berlari.
Tetapi keberuntungan Tidak berpihak kepada kami.
Pertemuan yang tidak terduga dengan Dark Gelaga dan juga kematian yang ku alami karena hal ini.
jika jiwa ku tidak memasuki tubuh ini, mungkin aku benar-benar akan mati dan tidak akan pernah terbangun lagi. tetapi kakak......
ia melindungiku dari tanduk serigala hitam itu. dan ia rela mengorbankan nyawanya hanya untuk melindungi Adiknya yang sudah mati tersebut.
...°°...
...°°...
...°°...
...°°...
...°°...
Setelah wanita itu mendengarkan apa Yang dikatakan oleh Anak kecil itu, Wanita itu seakan terlihat sangat kesal dengan apa yang baru saja didengarnya itu.
Semua yang dialami oleh anak itu adalah sebuah kenangan pahit dimana ia harus kehilangan Keluarga tercintanya karena kekejaman dunia.
tetapi Yang membuatnya semakin marah adalah ketika ia menanyakan nama dari ibu anak itu dan saudarinya yang sudah mati.
Anak itu mengatakan nama Chloe, sebuah nama Yang cukup umum untuk didengar. tetapi berbeda dengan wanita tersebut.
ia seperti sangat marah dan sangat sedih pada saat yang bersamaan. apakah ia sebenarnya mengenal Chloe ataupun tidak, ia tidak menjawab apapun.
Wanita itu mulai menenangkan dirinya dan menanyakan siapakah nama dari anak laki-laki itu dan saudarinya Yang sudah meninggal.
Anak laki-laki itu menjawab namanya adalah Zhade ( Zid ) dan nama Saudarinya adalah Zeshia.
Meskipun saudarinya kini telah tiada, wanita itu seperti sangat bersyukur bisa mengenal mereka berdua sekarang. mereka kemudian mulai mempersiapkan diri.
wanita itu mulai menggunakan pedangnya untuk membuat sebuah lubang di tanah, ia melakukannya karena saat ini adalah sebuah saat dimana mereka harus melakukan sesi pemakaman.
Zhade dipersilahkan untuk menyiapkan dirinya, ia harus memeluk dan melihat saudarinya untuk terakhir kali sebelum ditidurkan ke tanah.
Hujan yang mengalir membuat suasana benar-benar sangat pedih, Zhade terus menagis sepanjang saat ketika ia mempersiapkan diri untuk melepaskan saudarinya.
Sesi pemakaman ini diadakan di tengah malam, dan hanya Zhade dan wanita itu Yang melakukan pemakaman tersebut.
wanita itu menancapkan sebuah tanda berupa sebuah betu besar sebagai batu nisan di sebuah pemakaman. menguburkan Zeshia untuk selamanya.
setidaknya Zhade bisa melihatnya untuk terakhir kali sebelum tanah terkubur diatasnya.
Zhade mengucapkan kata selamat tinggal dan rasa terima kasihnya kepada Zeshia dan berjanji tidak akan pernah melupakan dirinya untuk selamanya.
pemakaman kini telah diselesaikan dengan baik, Zeshia kini bisa beristirahat dengan tenang.
Zhade berdoa untuk ketenangan kakaknya, ia mengharapkan bahwa Zeshia bisa bahagia bersama ibu mereka di surga.
" Aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa menyematkan kalian dengan cepat " kata wanita itu kepada dirinya.
wanita itu sangat menyesali atas apa yang terjadi kepada Zhade dan Zeshia. ia menyesalinya karena dirinya tidak bisa menyelanatkan mereka dengan cepat.
Zhade dengan sisa air matanya mulai berbalik, ia menatap ke arah wanita itu dengan tatapan sedih seakan berusaha untuk menahannya.
" Ini bukanlah Salah anda, anda sudah menyelamatkan kami dari Bahaya!
Apa Yang sebenarnya terjadi kepada ibu dan kami adalah sebuah takdir, Anda tidak perlu merasa bersalah untuk hal itu "
__Zhade.
Zhade menerangkan bahwa wanita itu tidak perlu merasa bersalah, apa Yang dialami oleh Zhade, Zeshia dan juga Ibunya. semua itu adalah takdir Yang harus mereka hadapi.
Wanita itu sepertinya tidak puas, ia masih merasakan rasa bersalah dan penyesalan Yang ia rasakan. Zhade tidak mengerti dengan apa Yang dirasakan oleh wanita itu. jelas bahwa wanita itu tidak ada hubungannya dengan mereka semua.
" Apa Yang akan kamu lakukan setelah semua ini!? " kata wanita itu kepada dirinya.
Wanita itu mulai bertanya apa Yang akan Zhade lakukan setelah semua ini berakhir.
" Aku tidak tahu........ Aku sudah tidak memiliki tujuan lagi, Tidak ada siapapun Yang kukenal ataupun ku anggap sebagai saudara, tidak ada lagi "
__Zhade.
Zhade sudah putus asa akan apa yang ia lakukan kedepannya. Meskipun ia memiliki ingatan masa lalu mengenai kehidupannya tetapi itu sama sekali tidak bisa membantu, karena di dunia ini ia hanyalah seorang anak Yatim piatu.
Ibunya sudah Lama meninggalkan dirinya, Dan Zeshia Yang merupakan satu-satunya Keluarga Yang ia punya kini sudah tiada. ia juga tidak bisa kembali ke desa sebelumnya karena ingatan mengerikan Yang pernah ia alami selama berada di desa tersebut.
ia benar-benar sudah putus asa akan dirinya.
Satu-satunya yang ia miliki hanyalah keinginannya untuk tetap bertahan hidup.
" Aku bisa membantumu jika kamu ingin ikut dengan diriku tetapi apa Yang ada dihadapanmu mungkin adalah hal Yang cukup mengerikan untuk kamu rasakan, tetapi jika kamu menolaknya maka aku bisa mengantarkanku menujubke kota terdekat dan memberikan sedikit uang untuk perbekalanmu kedepannya....... bagaima!? " kata wanita itu lagi.
Zhade Yang sedang kebingungan mendapatkan sebuah pertolongan dari wanita itu. wanitabitu mengatakan kepada zhade bahwa ia bisa membawa Zhade bersama dirinya tetapi jalan yang mungkin ia lihat mungkin adalah sebuah jalan Yang cukup mengerikan untuk dirinya.
tetapi jika Zhade menolak maka Wanita itu bisa mengantar Zhade ke kota terdekat dan memberikannya Perbekalan untuk sementara.
Di dalam hatinya, Zhade mungkin berfikir bahwa Pilihan kedua adalah pilihan Yang cocok untuk dirinya. tetapi karena ingatannya, ia mengingat apa yang dikatakan Ibunya sebelum ia meninggal bahwa Zhade mungkin akan mati jika ia tidak memiliki seseorang sebagai pelindung.
itu mungkin terdengar cukup aneh, tetapi jika mengingat bahwa ia adalah budak yang berhasil kabur maka ia mungkin akan berada dalam masalah setelahnya.
ingatan masa lalu sama sekali tidak bisa membantu, karena ia masih memerlukan informasi mengenai dunia luar dengan lebih luas.
" A....... "
Zhade akhirnya dengan cepat mulai memutuskan.
Setelah ia berfikir dengan seksama, maka sudah saatnya ia untuk memilih.
" Aku ingin ikut dengan anda apapun Resikonya, Aku tidak peduli apakah diriku akan menghadapi keadaan sulit atau mengerikan Yang akan menanti diriku.
aku sama sekali tidak memiliki alasan untuk pergi ke kota terdekat dengan keadaan diriku yang merupakan seorang budak.
Aku mengingat apa Yang dikatakan oleh ibu, bahwa aku mungkin akan mati jika pergi dari desa tetapi aku tidak memiliki niatan untuk kembali ke tempat itu.
Jika anda tidak keberatan, saya ingin ikut dengan ada apapun resikonya, apapun Yang terjadi saya akan menerimanya dan tidak peduli akan apapun "
__Zhade.
Zhade akhirnya memberikan Jawabanya.
Meskipun pilihan kedua adalah pilihan Yang bagus tetapi Zhade sama sekali tidak tertarik dengan hal itu.
ia pada akhirnya memilih pilihan pertama dimana ia akan ikut bersama dengan wanita itu meskipun hanya sebuah jalan berduri Yang akan menanti dirinya.
Wanita itu mulai tersenyum dengan puas, ketika ia mendengarkan apa yang pilih oleh Zhade. ia juga cukup kaget akan hal itu.
Perlahan wanita itu mulai menagangkat kecil zhade, ia menopangnya seakan-akan ia sedang menopang anaknya sendiri.
" Itu adalah pilihan terburuk, tetapi aku cukup senang karena kamu lebih memilih untuk mengikuti diriku.
Sebenarnya aku sedang mengalami sedikit perang lokal dengan seorang idiot yang ingin mengambil kekayaan milik suamiku dan warisan milik keluarga.
Tetapi karena kamu lebih memilih ikut bersama diriku, mungkin kamu juga akan ikut dalam perang lokal ini dan terlibat dengan hal-hal tidak penting, maaf ya " kata wanita itu lagi.
ketika ia menggendong Zhade, wanita berubah menjadi pribadi Yang cukup menyenangkan. berbeda dengan pertemuan Awalnya, ia bukanlah seorang wanita Yang jahat.
" Tidak...... Saya tidak keberatan, jika itu adalah jalan terbaik maka saya akan melakukannya apapun resikonya "
__Zhade.
" Kamu benar-benar Anak Yang kuat, Ku harap orang itu akan menyesal ketika ia mengetahui keberadaan dirimu " kata wanita itu lagi.
Wanita itu mulai mengatakan sesuatu yang tidak dimengerti!? ia mengatakan orang itu? siapa orang itu Yang ia maksud?
Zhade sama sekali tidak menghiraukan hal itu, tetapi ia juga cukup penasaran dengan orang Yang dikatakan oleh Wanita tersebut.
" Kamu mungkin masih belum memiliki pengalaman untuk bertempur, aku akan mengajarimu hingga kamu bisa cukup kuat untuk menjaga diriku sendiri........
dan ah....... Aku lupa, Aku lupa memperkanalkan diriku!
Aku adalah Elliana Ivoria " kata wanita itu.
" Elliana Ivoria "
_Zhade.
Wanita itu mulai memberitahukan siapa namanya kepada zhade. ia adalah Elliana Ivoria.
Entah apa Yang dipikirkan, tetapi Zhade sepertinya pernah mendengar nama tersebut. tetapi ia masih belum mengingat dimana ia mendengarnya.
" !!!! "
" Sepertinya Chloe Tidak mengatakan apapun kepada dirimu.
Aku akan memberitahumu jika waktunya telah tiba, ketika perang selesai maka aku akan mengatakan semuanya, semua Yang ku tahu mengenai hubunganku dengan Chloe dan juga sedikit Rahasia mengenai dirimu "
__Elliana.
" Saya mengerti "
__Zhade.
Mereka mulai meninggalkan tempat tersebut dan berjalan untuk pergi keluar dari hutan.
Elliana mengatakan sedikit rahasia mengenai hubungannya dengan Chloe dan juga rahasia mengenai Zhade kepada dirinya.
tetapi zhade harus bersabar karena elliana akan mengatakan semua hal itu jika perang lokal telah berakhir dan semuanya selesai.
tetapi nampaknya Zhade tidak menyadari suatu hal bahwa pilihannya tersebut adalah sebuah pilihan terburuk yang mungkin akan merubah dirinya sepenuhnya.
Bersambung..........
...°...
...°...
...°...
...°...
...°...
...°...
...( Catatan Informasi )...
Nama. : Elliana Ivoria
Gendere : Perempuan
Usia. : 30 Tahun
Rambut : Pirang
Mata. : Ungu/Violet
Gelar. : Duke/Duchess
Mana :
- Sihir petir
- Sihir api Biru
- Sihir Air
- Sihir Gabungan Nuklir
" Setelah Suaminya Meninggal, Elliana Ivoria sebagai seorang istri harus melakukan sesuatu untuk itu.
Dikarenakan adanya sebuah Konflik Suksesi dengan Saudara dari Suaminya, Elliana Yang bergelar Duchess harus terpaksa ikut dalam peperangan tersebut dan memimpin pasukan Adipati Ivoria.
meskipun ia adalah perempuan tetapi julukan di masa lalunya adalah Penyihir Bara langit Yang juga dikenal sebagai Monster mengerikan.
Meskipun ia cukup cantik sekaligus menakutkan, ia Sebenarnya adalah wanita berhati lembut Yang menyayangi keluarga dan orang terdekatnya dengan begitu tulus.
Ia Memiliki hubungan Yang tidak bisa dijelaskan Bersama dengan Chloe/ Ibunya Zhade dan Zeshia.
Entah apa yang sebenarnya terjadi kepada mereka berdua di masa lalu sebelumnya "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments